Sawar Geografi
Sawar Reproduksi
Sawar Endemisme
Zoogeografi
Fitogeografi
Sawar Geografi
Penyebaran makhluk hidup dipengaruhi
oleh adanya batasan bentuk muka
Bumi dan kondisi lingkungan di suatu
daerah.
Sawar
Sawar habitat
habitat
Sawar
Sawar tingkah
tingkah laku
laku
Sawar
Sawar mekanik
mekanik
Sawar
Sawar gamet
gamet
Sterilitas
Sterilitas hasil
hasil persilangan
persilangan
Sawar Endemisme
Endemisme merupakan keadaan suatu wilayah yang
dinyatakan khas berdasarkan faktor ekologinya.
Makhluk hidup endemik dapat berkembang pada
wilayah yang terisolasi (sawar geografi).
Makhluk hidup endemik pun menjadi khas dan hanya
terdapat pada habitat tertentu saja.
Zona Oriental
Zona Paleartik
Zona Ethiopia
Zona Neartik
Zona Neotropik
Zona Australasia
Zona Oriental
Meliputi wilayah Asia dan kepulauan yang berdekatan, seperti
India, Srilanka, dan Filipina.
Pongo pygmaeus
Rhinoceros sp.
Elephas maximus
Tapirus indicus
Zona Paleartik
Meliputi seluruh Eurasia, Himalaya, Persia, Afganistan, Afrika,
Inggris, dan Jepang.
Ursus arctos
Zona Ethiopia
Zona Etiopia Afrika sebelah selatan Sahara, Madagaskar, dan Arab
Giraffa camelopardalis
Camelus dromedarius
Equus zebra
Zona Neartik
Meliputi Amerika Utara dan seluruh daerah Greenland.
Ambystoma sp.
Zona Neotropik
Meliputi Meksiko Selatan hingga Amerika tengah dan selatan
Sus scrofa
Zona ini meliputi Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, dan sekitarnya
Kerjakan
Quick Review 2.3 halaman 70,
buku Advanced Learning Biology 1A
Fitogeografi
Letak geografis memengaruhi persebaran tumbuhan di permukaan Bumi.
Para ahli mengklasifikasikan persebaran tumbuhan dalam bentuk bioma
dan dibagi berdasarkan skala ketinggian dan garis lintang.
Glasier
Tundra
Hutan koniferus
Hutan campuran
Hutan desidus
Hutan tropis
C. Keanekaragaman Hayati
Indonesia
Tumbuhan
Hewan
Keanekaragaman Fungi dan Mikroorganisme
Volvariella volvaceae
Jamur tiram
Keanekaragaman Tumbuhan di
Indonesia
Nephelium Rafflesia
lappaceum
Amorphophallus titanum
Durio ziberthinus
Keanekaragaman
Hewan di Indonesia
Anoa Tarsius
Kuskus
Cendrawasih
Kanguru pohon
D. Pelestarian
Keanekaragaman Hayati
Nilai Penting
Biodiversitas
Konservasi
Taman Nasional
di Indonesia
Nilai Penting Biodiversitas
Namun, kebutuhan manusia akan lahan dan komoditas lain, sangat mendesak
dan laju pertumbuhannya mengalahkan laju lingkungan untuk
memperbaharui sumber daya alam.
Taman
Konservasi
eks-situ Kebun
Nasional Botani
Konservasi
di habitat
buatan
Konservasi
Taman
in-situ safari
Konservasi
di habitat
alami
Hutan
Lindung
Suaka
margasatwa
Contoh Taman Nasional di Indonesia
KALIMANTAN
KALIMANTAN SULAWESI
SULAWESI
Danau
Danau Sentarum
Sentarum Tanjung
Tanjung Putting
Putting Bantimurung
Bantimurung
Gunung
Gunung Palung
Palung Sebangau
Sebangau Bogani
Bogani Nani
Nani Wartabone
Wartabone
Kutai
Kutai Kayan
Kayan Bunaken
Bunaken
Mentarang
Mentarang Lore
Lore Lindu
Lindu
Rawa
Rawa Aopa
Aopa Watumohai
Watumohai
Taka
Taka Bone
Bone Rate
Rate
SUMATERA
SUMATERA
Berbak
Berbak MALUKU
MALUKU dan
dan PAPUA
PAPUA
Bukit
Bukit Barisan
Barisan Selatan
Selatan Aketajawe-Lokobata
Aketajawe-Lokobata
Kerinci
Kerinci Seblat
Seblat Lorentz
Lorentz
Gunung
Gunung Leuser
Leuser BALI
BALI dan
dan NUSA
NUSA Manusela
JAWA
JAWA Manusela
Way
Way Kambas TENGGARA
TENGGARA Teluk
Kambas Baluran
Baluran Teluk Cendrawasih
Cendrawasih
Bali
Bali Barat
Barat Wasur
Bromo
Bromo Tengger
Tengger Wasur
Gunung
Gunung Rinjani
Rinjani
Semeru
Semeru
Gunung
Gunung Gede
Gede
Pangrango
Pangrango
Gunung
Gunung Merapi
Merapi
Karimun
Karimun Jawa
Jawa
Ujung
Ujung Kulon
Kulon
KESIMPULAN
Aktivitas manusia:
• Penebangan hutan liar.
• Alih fungsi lahan menjadi perkebunan, pemukiman, atau pertambangan.
• Perburuan terhadap hewan dan tumbuhan liar dan dilindungi.