Anda di halaman 1dari 6

KOMPETENSI

Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi maka semakin maju pula para
INTI ilmuwan dalam mengelompokkan (mengklasifikasikan) makhluk hidup karena makin
KOMPETENSI teliti dan terperinci persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaannya. Para
DASAR ilmuwan mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan banyaknya persamaan dan
perbedaan baik morfologi, fisiologi, maupun anatominya.

INDIKATOR Makhluk hidup yang mempunyai ciri dan sifat yang sama dimasukkan ke dalam satu
kelompok, jika ditemukan perbedaan ciri dan sifat, maka dipisahkan lagi ke dalam
kelompok lain yang lebih kecil, sehingga dalam kegiatan klasifikasi akan diperoleh
MATERI
kelompokkelompok makhluk hidup dengan tingkat (takson) yang berbeda.
Pengelompokkan hasil klasifikasi pada tingkat-tingkat yang berbeda
LATIHAN atau pada takson yang berbeda disebut taksonomi. Semakin tinggi taksonnya semakin
SOAL banyak anggotanya, akan tetapi persamaan sifat yang dimiliki anggotanya semakin
sedikit. Sebaliknya, semakin rendah taksonnya semakin sedikit anggotanya, akan tetapi
TUGAS persamaan sifat yang dimiliki anggotanya semakin banyak.

Keluar
KOMPETENSI Beberapa tujuan klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli
INTI biologi antara lain sebagai berikut.
a.Menyederhanakan objek studi agar mudah dipelajari.
KOMPETENSI b.Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup yang membedakan
DASAR antarjenis sehingga mudah dikenal.
c.Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
INDIKATOR d.Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
e.Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasar
kekerabatannya.
MATERI
Adapun manfaat klasifikasi adalah sebagai berikut.
a.Pengklasifikasian makhluk hidup menjadi kelompok-
LATIHAN kelompok akan memudahkan dalam mempelajari makhluk
SOAL hidup yang beraneka ragam.
b.Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan tingkat
TUGAS kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan yang
lainnya.
Keluar
KOMPETENSI
Serangkaian tahapan yang harus dilakukan untuk mengklasifikasikan makhluk
INTI hidup adalah sebagai berikut.
KOMPETENSI a.Pengamatan sifat makhluk hidup. Pengamatan adalah tahapan atau proses
DASAR awal klasifikasi dengan cara melakukan identifikasi makhluk hidup satu dengan
makhluk hidup yang lainnya. Tahapan ini menghasilkan ciri-ciri yang teramati
pada setiap makhluk hidup.
INDIKATOR b.Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada ciri yang diamati. Hasil
pengamatan kemudian diteruskan ke tingkat pengelompokkan makhluk hidup.
Dasar pengelompokkannya adalah ciri dan sifat atau persamaan dan perbedaan
MATERI
makhluk hidup yang diamati.
c.Pemberian nama makhluk hidup. Pemberian nama makhluk hidup merupakan
LATIHAN hal yang penting dalam klasifikasi. Ada berbagai sistem penamaan makhluk
SOAL hidup, antara lain pemberian nama dengan sistem tata nama ganda ( binomial
nomenclature). Dengan adanya nama makhluk hidup maka ciri dan sifat makhluk
TUGAS hidup akan lebih mudah dipahami.

Keluar
KOMPETENSI Artifisial
INTI Sistem artifisial adalah sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan adanya
satu atau sedikit persamaan ciri morfologis, alat reproduksi, lingkungan
KOMPETENSI tempat tumbuh (habitat), dan daerah tempat penyebaran tanpa
DASAR memerhatikan kesamaan strukturnya. Misalnya pengelompokkan tumbuhan
berdasarkan bentuk daun, warna bunga, habitat, dan daerah
penyebarannya.
INDIKATOR Sistem Klasifikasi Alami
Sistem alami adalah sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan banyaknya
persamaan ciri morfologis (bentuk luar) yang dimiliki oleh makhluk hidup.
MATERI Misalnya kuda, gajah, sapi, dan buaya dikelompokkan dalam hewan berkaki
empat.

LATIHAN
Filogenetik
SOAL
Sistem Filogenetik adalah system klasifikasi yang disusun berdasarkan sifat
morfologi, anatomi, fisiologi, dan jauh dekatnya hubungan kekerabatan
TUGAS antara takson yang satu dengan yang lainnya serta mengacu pada hubungan
evolusioner nenek moyang dan keturunannya.

Keluar
KOMPETENSI Kelompok makhluk hidup yang terbentuk dari hasil
INTI pengklasifikasian disebut takson. Pembentukan
takson berjenjang secara teratur. Untuk setiap
KOMPETENSI
tingkat takson diberi nama tertentu.
DASAR
Tingkatan-tingkatan klasifikasi dari tingkat
INDIKATOR tertinggi (kingdom) sampai tingkat terendah
(spesies) adalah sebagai berikut.
a. Dunia (Kingdom)
MATERI b. Filum/Phylum (Hewan) / Divisio (Tumbuhan)
c. Kelas (Class)
LATIHAN d. Bangsa (Order)
e. Suku (Family)
SOAL f. Marga (Genus)
g. Jenis (Species)
TUGAS

Keluar
KOMPETENSI
Cara-cara pemberian nama ilmiah adalah sebagai
INTI berikut.
KOMPETENSI a.Menggunakan bahasa Latin atau yang dilatinkan.
DASAR b.Terdiri atas dua kata. Kata pertama menunjukkan
nama genus, sedangkan kata yang kedua menunjukkan
jenisnya (spesies).
INDIKATOR c.Nama genus diawali dengan huruf besar (kapital),
sedangkan nama spesies diawali dengan huruf kecil. Tata nama takson untuk jagung
Kingdom : Plantae
d.Kedua nama diberi garis bawah yang terpisah atau
MATERI Divisio : Magnoliophyta
dicetak miring. Contoh Rhinoceros sondaicus atau Kelas : Monocotil
Rhinoceros sondaicus. Ordo : Poales
LATIHAN e.Tata nama untuk familia (suku) umumnya dibentuk Familia : Poaceae
SOAL dari salah satu genus yang dibawahinya ditambah- Genus : Zea
aceae untuk tumbuhan dan-idae untuk hewan. Spesies : Zea mays
TUGAS Contoh: Equisetum + aceae menjadi Equisetaceae.
Felis + idae menjadi Felidae.
Keluar

Anda mungkin juga menyukai