Anda di halaman 1dari 7

Kegiatan Belajar 1

1. Apa ciri suatu proses dikategorikan sebagai bioteknologi Tradisional?


= Suatu proses dapat dokategorikan sebagai bioteknologi tradisional apabila :
1. Menggunakan alat/cara yang sederhana dalam proses pengolahan nya.
2. Tanpa rekayasa genetika.
3. Tanpa prinsip ilmiah, produk yang dihasilkan biasanya fermentasi makanan.

2. Lengkapi tabel berikut dengan mikroorganisme yang digunakan,


bahan dan produk yang dihasilkannya!
Bahan Mikroorganisme Produk
Ragi tape Aspergillus Tape
oryzae
Tepung Saccharomyces Roti
cerevisiae
Kedelai Rhizopus Tempe
oligosporus
Ragi Neurospora Oncom
sitophila
Susu Lactobacillus Yoghurt
bulgarius
Kedelai Aspergillus Kecap
oryzae
Krim susu Lactococcus Mentega
lactis
Susu Penicillium Keju
roqueforti
Ketan putih, umbi Aspergillus Brem
talas, dan ragi oryzae
Air kelapa Acetobacter Nata de coco
xylinum

Kesimpulan : Bioteknologi adalah ilmu terapan yang mempelajari tentang


pemanfaatan makhluk hidup secara langsung dan kerekayasaan untuk
memperoleh produk yang berguna bagi manusia
Kegiatan Belajar 2
Bioteknologi Modern

A. Kultur jaringan (Plants Cloning). Berdasarkan gambar berikut, jelaskan proses kultur jaringan pada
tanaman dan keuntungannya!
1. Eskplan : Mengisolasi / memotong jaringan meristem / parenkim / xylem dan floem.
Eksplan disterilkan lalu diletakkan di media kaya nutrisi.
2. Kalus : eksplan tumbuh menjadi kalus/benang (massa sel yang belum berdiferensiasi)
Kalus dipisahkan lalu dipindahkan ke tabung reaksi berisi agar bernutrisi
3. Planlet : Tumbuhan kecil (bibit)
4. Aklimatisasi : bibit dipindahkan ke tanah atau hidroponik (tumbuhan menjadi tumbuhan dewasa)

Keuntungan : dihasilkan tanaman dengan sifat identik dengan induk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.

B. IVF (In Vitro Fertilization) adalah


IVF ( Invitro Fertilization) : Fertilisasi In Vitro.
Pembuahan (pertemuan sperma + ovum) yang terjadi di luar rahim/tubuh ibu.
C. Stem Cells adalah
Stem cell : sel punca : sel yang mampu berdiferensiasi/berkembang menjadi organ. Dibagi menjadi 2 yaitu sel
punca embrionik (bersifat pluripoten : menjadi organ apapun), sel punca dewasa (bersifat multipoten).

Jelaskan yang dimaksud dengan totipotent dan pluripotent !


• Totipotensi : Kemampuan sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi tumbuhan baru -> dimanfaatkan untuk
kultur jaringan
• Pluripoten : Kemampuan sel punca embrionik untuk tumbuh menjadi organ yang bermacam-macam ->
dimanfaatkan untuk teknik steam cell (mengganti organ yang rusak)
D. Rekayasa Genetik, yaitu; ............................. Pada rekayasa genetik digunakan enzym retriksi untuk .......................
dan enzim ........................... untuk ..............................
Rekayasa genetika, yaitu : merekayasa/memodifikasi gen/dna/kromosom untuk disisipkan ke vektor/pembawa gen yang
diinginkan. Pada rekayasa genetik digunakan enzym retriksi untuk memotong DNA dan enzym ligase untuk menyambung
DNA.
Jelaskan proses dalam rekayasa genetik berikut:
- Teknologi plasmid/DNA Recombinant :
Langkah-langkah rekayasa genetik :
1. Mengidentifikasi gen yang baik untuk dicangkok/dijadikan donor.
2. Mengisolasi gen tersebut lalu memotong/mengguntingnya dari DN yang mengelilinginya dengan menggunakan enzim
restriksi.
3. Dengan menggunakan enzim yang sama gelung plasmid bakteri dipotong/digunting sehingga menjdi terbuka dan
memanjang.
4. Dengan menggunakan enzim ligase gen/DNA donor yang memproduksi insulin digabungkan dengan plasmid bakteri.
Proses penyisipan ini disebut dengan ligase. Plasmid baru yang merupakan rekombinan Antara plasmid bakteri sebagai
penerima dan gen insulin sebagai donor dimasukkan kembali ke tubuh bakteri.
5. Bakteri hasil rekayasa dibiakkan dalam tabung fermentasi yang selanjutnya akan memproduksi insulin.

Apa yang dimaksud dengan Teknologi hibridoma? Bagaimana prosesnya?


Teknologi Hibridoma adalah usaha penyatuan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari
organisme yang berbeda, sehingga dihasilkan sel tunggal. Sel tunggal/hybrid yang dihasilkan
mengandung gen komplit yang berasal dari dua sel asal. Selanjutnya sel ini ditumbuhkan atau
dikembangkan secara besar-besaran.
Langkah pembentukan sel-sel hibridoma penghasil antibody melalui teknik fusi.
Tahap 1 : Sel-sel miolema dan sel penghasil antibodi (yang berasal dari manusia atau hewan yang
sudah diimunisasi) diinkubasi dalam suatu media pembenihan khusus yang mengandung polietilen
glikol untuk mempercepat terjadinya fusi.
Tahap 2 : Sel-sel hibridoma lien-miolema diseleksi dan kemudian dibiak dalam lempeng agar
tertutup
Tahap 3 : Sel hibridoma penghasil antibodi yang spesifik diseleksi dan diperbanyak dalam tabung
pembenihan (secara in vitro) atau dalam tubuh hewan (secara in vivo) sehingga dapat diproduksi
antibodi monoklonal.
Apa perbedaan antibodi monoklonal dengan antibodi multiklonal ?
Antibodi monoklonal: antibodi yang di dapatkan dari suatu sumber tunggal atau sel klona yang hanya mengenal
satu jenis antigen saja. antibodi ini hanya mengenal tidak melawan antigen.
Antibodi multiklonal: antibodi yang dibantu oleh berbagai konseling posisi, terbentuk karena masuknya beberapa
benda asing ke dalam tubuh sehingga tubuh menghasilkan lebih dari satu antibodi pada antibodi multiklonal dapat
terjadi kontaminasi oleh kuman atau protein dan antibody satu dengan antibiotik lainnya.
Apa yag dimaksud dengan interferon ?
hormon berbentuk sitokin berupa protein alami berjenis glikoprotein yang diproduksi tubuh sebagai respon tubuh
dalam melawan senyawa berbahaya, seperti virus, bakteri, atau kanker.
Transfer gen?
Teknik menyambungkan gen yang telah diisolasi ke dalam DNA plasmid vektor dengan menggunakan enzim ligase
untuk menghasilkan DNA rekombinan yang mengandung DNA asli vektor dan DNA asing yang diinginkan.
Berdasarkan gambar di samping, jelaskan proses dalam Teknologi Cloning !
Teknik memindahkan inti dari sel yang satu ke sel yang lain agar dihasilkan individu baru yang memiliki sifat
sesuai dengan inti yang diterimanya.
Menurut kalian, dapatkah teknologi ini diterapkan pada manusia? Berikan alasannya!
1). Mengambil kelenjar mamae (sel somatis) dari domba betina lain.
2). Mengambil sel telur (ovum) yang ada di dalam ovarium domba betina. Kemudian dihilangkan inti sel (nukleus)
sel telur yang haploid.
3). Menyatukan (fusi) dua sel tersebut dengan memberikan kejutan listrik yang mengakibatkan ‘terbukanya’
membran sel telur sehingga kedua sel bisa menyatu. Dari langkah ini telah diperoleh sebuah sel telur yang berisi inti
sel somatis.
4). Sel yang telah disatukan mulai melakukan proses pembelahan.
5). Menanamkan zigot (embrio) ke dalam rahim induk domba betina, sehingga domba tersebut hamil.
6). Embrio berkembang dan lahir sebagai seekor domba yang disebut 'dolly'.

Kesimpulan : Teknologi cloning tidak mungkin diterapkan pada manusia karena dapat menyebabkan masalah
kesehatan, seperti:
a). Ada risiko masalah kesehatan yang bisa dialami perempuan yang meminjamkan rahim (surogasi) mulai dari
proses mengandung hingga persalinan.
b). Banyak peneliti yang mengakui bahwa kloning adalah prosedur yang tidak etis. Secara medis, prosedur kloning
bisa menyebabkan rasa tidak nyaman hingga trauma mental dan fisik pada binatang. Tidak menutup kemungkinan,
manusia bisa mengalami hal yang sama.
c). Sangat ada kemungkinan terjadi anomali pertumbuhan ketika melakukan kloning.
Dampak Bioteknologi
Kini, pembuatan tanaman dan hewan transgenik relatif lebih mudah. Para ilmuwan
telah banyak melakukan penyisipan gen asing ke dalam tanaman atau hewan. Hasilnya, seperti
tanaman tahan hama dan tomat tahan lama. Namun, pengaruh organisme transgenik terhadap
lingkungan belum banyak diketahui.

1. Apa bahaya memasukkan organisme transgenik bagi lingkungan?


a). Dapat menimbulkan kerusakan pada ekosistem.
b). Dapat menyebabkan hilangnya plasma nutfah.

2. Apa keuntungan bagi perusahaan dan pengusaha organisme transgenik?


a). Tanaman hasil rekayasa genetika biasanya tahan lebih lama terhadap hama dan lingkungan ekstrem.
b). Rekayasa transgenik dapat menghasilkan prodik lebih banyak dari sumber yang lebih sedikit.
c). Makanan dapat direkayasa supaya lebih lezat dan menyehatkan.

3. Apa pengaruhnya bagi petani dan peternak?

a). Potensi erosi plasma nutfah


Contoh: Dikembangkannya tanaman transgenik yang mempunyai gen dengan efek pestisida, misalnya jagung
Bt, ternyata dapat menyebabkan kematian larva spesies kupu-kupu raja (Danaus plexippus) sehingga
dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan keseimbangan ekosistem akibat musnahnya plasma nutfah kupu-
kupu tersebut.
b). Potensi pergeseran gen
Contoh: Daun tanaman tomat transgenik yang resisten terhadap serangga Lepidoptera setelah 10 tahun
ternyata mempunyai akar yang dapat mematikan mikroorganisme dan organisme tanah, misalnya cacing
tanah.
c). Potensi pergeseran ekologi
Contoh: Organisme yang pada mulanya tidak tahan terhadap suhu tinggi, asam atau garam, serta tidak dapat
memecah selulosa atau lignin, setelah direkayasa berubah menjadi tahan terhadap faktor-faktor lingkungan
tersebut.
d). Hasil produk dari petani dan peternak tradisional mulai tersisihkan oleh adanya produk rekayasa
genetik.
4. Apa keuntungan dan kerugian bagi masyarakat?
a). Dampak positif:
- Dapat meningkatkan hasil pangan.
- Upaya peningkatan hasil pertanian.
- Untuk pemberantasan hama.
- Upaya peningkatan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
- Upayakan penyelamatan keanekaragan hayati.

b). Dampak negatif:


- efek samping dari penggunaan pembasmi hama akan berpengaruh pada kadar oksigen di dalam tanah.
- Tanaman transgenik dicurigai dapat menyebabkan keracunan bagi manusia.
- Kesenjangan sosial dan ekonomi pada masyarakat karema produk dari petani dan peternak tradisional mulai
tersisihkan oleh adanya produk rekayasa genetik.

5. Menurut Anda, keputusan regulasi seperti apa yang harus diambil menaggapi masalah organisme
transgenik?
Lebih berhati-hati dalam penggunaan organisme transgenik dan menjalankan salah satu langkah yang telah
disepakati bersama dalam menghadapi isu produk rekayasa genetika adalah disepakatinya Protokol Cartagena,
disebutkan bahwa Protokol Cartagena mengenai Keamanan Hayati merupakan kesepakatan negara-negara di
dunia untuk mengatur lalu lintas produk hasil rekayasa genetika.

Anda mungkin juga menyukai