Anda di halaman 1dari 3

BIOTEKNOLOGI (by Emmy suhermi S.

Si)

A. Prinsip Dasar Bioteknologi

Bioteknologi : teknologi pemanfaatan organisme (mikrob) atau produk organisme yang bertujuan untuk
menghasilkan produk dan / jasa yg menguntungkan manusia.
1. Bioteknologi konvensional : implementasi pada kegunaan dan pengalaman hidup.
2. Bioteknologi modern : menggunakan organisme hasil rekayasa genetika.

* Sifat-sifat organisme dalam proses bioteknologi :


1. cepat tumbuh di dalam fermenter
2. cepat tumbuh di dalam media yg relative murah
3. dpt dimanipulasi melalui rekayasa genetika
4. tdk bersft patogenik/menghslk toksin

*Proses Rekayasa genetika : mentransfer gen dr suatu organisme ke organisme lain.


-Teknologi ADN rekombinan : transfer gen antarorganisme berlainan jenis, setelah diketahui bakteri
py enzim pemutus.
-Paul Berg menyambungkan gen –gen dari bakteri E.coli dg virus kera simia 40 (SV40) dan Stanley
Cohen memisahkan plasmid ( molekul ADN berantai rangkap dan berbentuk cincin) dari E. coli dan
menggabungkannya dg ADN katak bercakar shg menghasilkan struktur plasmid baru, sebagian bakteri,
sebagian katak. Disebut plasmid simera (pSC 101).
-Organisme yang memperoleh suatu gen asing disebut organisme transgenic.

Teknik Rekayasa Genetika ditentukan oleh dua komponene utama, yaitu plasmid dan enzim :
1. Plasmid
berperan sbg vector/kendaraan yg digunakan u mentransfer dan memperbanyak gen
asing.Proses pembiakan gen asing dalam sel bakteri atau sel lain disebut klon gen.
2. Enzim
a. Enzim restriksi, enzim khusus dari bakteri yang berguna sebagai alat pertahanan tubuh
melawan AND asing yg menyusup masuk, bertindak sbg gunting biologi yg berfungsi untuk
memotong/menggunting rantai AND pada tempat2 khusus. Sifat unggulnya :
1. punya fungsi kerja spesifik, mampu mengenal dan memotong urutan nukleotida tertentu
pada AND.
2. mampu menghasilkan potongan2 runcing ketika memotong rantai ganda AND sehingga
urutan basanya untaian yang lain dapat dikenali oleh basa yang terletak di ujung untaian
lain.

B. Implikasi Bioteknologi pada Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat

Beberapa Manfaat Bioteknologi


1. Perkembangbiakan dapat dilakukan dengan menyisipkan suatu gen dari organisme apa saja ke
tanaman dan hewan
2. Dapat memilih gen-gen yang rusak untuk tidak diturunkan pada keturunannya.
3. Perkembangbiakan dapat berlangsung cepat.
4. Produk fermentasi dan insulin dapat dihasilkan dalam jumlah banyak
5. Tes kehamilan dapat diketahui sejak dini.

Beberapa bahaya Bioteknologi


1. Menimbulkan reaksi alergi
2. Berpotensi menimbulkan penyakit pada manusia
3. Berpotensi untuk digunakan sebagai alat perang
4. Berpotensi menimbulkan penyakit pada hewan percobaan.

Implementasi Bioteknologi
a.. Pada bidang Pangan
1. Makanan dan Minuman

Bahan makanan Diproses oleh mikroba Menjadi


Kacang kedelai Rhizopus oligosporus Tempe
Kacang kedelai Aspergillus wentii Kecap
Susu Penicillium roqueforti Keju
Penicillium camemberti
Lactobacillus sp.
Susu Lactobacillus bulgaricus Yoghurt
Streptococcus thermophillus
Susu Streptococcus lactis Mentega
Streptococcus diacetilactis
gandum Saccharomyces cerevisiae Roti
Air kelapa Acetobacter xylinum Sari kelapa
Beras ketan Saccharomyces verdemanii Brem
Chlamydomucor oryzae
Rhizopus oryzae

2. Pembuatan Protein sel tunggal (PST)


1. Ganggang : Spirulina, Chlorella
2. Bakteri : Pruteen (sel2 bakteri yg dikeringkan dan dimanfaatkan sbg bahan pakan hewan
ternak).

b. Pertanian dan peternakan


1. Kapas transgenic, produksi 3 kali lebih tinggi.dari kapas local.
2. Kultur jaringan dengan memanfaatkan sifat totipotensi ( setiap sel punya kemampuan untuk
tumbuh menjadi individu baru). Manfaatnya diperolehnya anakan dalam jumlah sangat
banyak, cepat dan punya sifat sama dengan induknya.
3. Dikembangkan turunan bakteri Azotobacter sp. yang mampu mengikat N2 tetapi juga dapat
melekat pada akar tanaman yang bukan polong-polongan
4. Pengendalian hama tanaman, gen-gen endotoksin dari Bacillus thuringiensis disisipkan ke
jagung sehingga terlindung dari hama penggerek .Pemindahan gen unggul dengan mikroba
sebagai vektornya. Ketika mikroba menginfeksi tanaman, AND asing yang dibawa mikroba
akan bergabung dengan AND tanaman dan bekerja secara normal.

c. Kedokteran
1. Insulin, dari sel pancreas dgn bakteri E. coli
2. Somatostatin dan Somatotropin dari gen eukariosit dari hipofisis manusia disisipkan ke gen
E.coli
3. Antibodi Monoklonal diproduksi oleh sel2limfosit yang dibuat di laboratorium. Sel Limfosit di
gabungkan dengan sel kanker membentuk sel baru yang disebut sel hibridoma.
4. Interferon, mediator sistem kekebalan yang dibuat oleh sel2 sistem kekebalan itu sendiri
sebagai senyawa antivirus yang berguna mengobati kanker.
5. Terapi Gen diartikan sebagai upaya memperbaiki atau mengganti gen-gen yang
menyebabkan suatu penyakit. Terapi ini dilakukan dengan mengganti gen-gen yang tidak
dapat bekerja dengan salinan gen yang normal ke dalam sel.
6. Kloning dilakukan dengan transfer gen, transfer, embrio dan transfer inti. Organisme hasil
kloning akan memiliki salinan genetika yang sama persis dengan makhluk hidup yang lain.
a. Transfer gen
Kloning ini dilakukan dengan menyisipkan potongan gen yang dikehendaki dari suatu
spesies ke spesies lain sehingga spesies yang diklon tadi akan memiliki sifat tambahan sesuai
dengan gen yang telah disisipkan ke dalam sel tubuhnya.
b. Transfer embrio
Transfer embrio ini dilakukan dengan jalan mengambil ovum kemudian
membuahinya dengan sperma, setelah terjadi zigot yang akan berkembang menjadi embrio,
embrio-embrio ini ditransfer atau ditanam dalam rahim individu betina sampai lahir menjadi
individu dewasa.
c. Transfer int
Prinsip dari transfer inti yaitu dengan memasukkan inti sel (nukleus) dari satu spesies
ke dalam sel spesies lain yang sebelumnya inti selnya telah dibuang atau dikosongkan.

DAMPAK PADA LINGKUNGAN


a. Positif
1. Detoksifikasi logam merkuri dengan menggunakan tanaman Arabidopsis thaliana, yang susunan
gennya sudah dimodifikasi
2. Pestisida biologi

b. Negatif
1. tanaman tarnsgenik tahan herbisida dapat menstransfer gennya pada gulma sehingga menjadi
resisten dan menimbulkan gangguan pada tanaman dan ekosistem.
2. Pada area bekas tanaman tomat transgenic yang resisten terhadap serangga Lepidoptera, ternyata
tidak aman bagi organisme di dalam tanah.
3. Serbuk sari tanaman jagung Bt dapat membunuh larva dari kupu-kupu raja (Danaus plexippus).
4. Memudahkan terciptanya virus-virus baru dari tanaman rekayasa yang mengandung virus.

Beberapa usaha mencegah dampak bioteknologi


1. Pengawasan biologi
2. Pengawasan fisik

Anda mungkin juga menyukai