Si)
Bioteknologi : teknologi pemanfaatan organisme (mikrob) atau produk organisme yang bertujuan untuk
menghasilkan produk dan / jasa yg menguntungkan manusia.
1. Bioteknologi konvensional : implementasi pada kegunaan dan pengalaman hidup.
2. Bioteknologi modern : menggunakan organisme hasil rekayasa genetika.
Teknik Rekayasa Genetika ditentukan oleh dua komponene utama, yaitu plasmid dan enzim :
1. Plasmid
berperan sbg vector/kendaraan yg digunakan u mentransfer dan memperbanyak gen
asing.Proses pembiakan gen asing dalam sel bakteri atau sel lain disebut klon gen.
2. Enzim
a. Enzim restriksi, enzim khusus dari bakteri yang berguna sebagai alat pertahanan tubuh
melawan AND asing yg menyusup masuk, bertindak sbg gunting biologi yg berfungsi untuk
memotong/menggunting rantai AND pada tempat2 khusus. Sifat unggulnya :
1. punya fungsi kerja spesifik, mampu mengenal dan memotong urutan nukleotida tertentu
pada AND.
2. mampu menghasilkan potongan2 runcing ketika memotong rantai ganda AND sehingga
urutan basanya untaian yang lain dapat dikenali oleh basa yang terletak di ujung untaian
lain.
Implementasi Bioteknologi
a.. Pada bidang Pangan
1. Makanan dan Minuman
c. Kedokteran
1. Insulin, dari sel pancreas dgn bakteri E. coli
2. Somatostatin dan Somatotropin dari gen eukariosit dari hipofisis manusia disisipkan ke gen
E.coli
3. Antibodi Monoklonal diproduksi oleh sel2limfosit yang dibuat di laboratorium. Sel Limfosit di
gabungkan dengan sel kanker membentuk sel baru yang disebut sel hibridoma.
4. Interferon, mediator sistem kekebalan yang dibuat oleh sel2 sistem kekebalan itu sendiri
sebagai senyawa antivirus yang berguna mengobati kanker.
5. Terapi Gen diartikan sebagai upaya memperbaiki atau mengganti gen-gen yang
menyebabkan suatu penyakit. Terapi ini dilakukan dengan mengganti gen-gen yang tidak
dapat bekerja dengan salinan gen yang normal ke dalam sel.
6. Kloning dilakukan dengan transfer gen, transfer, embrio dan transfer inti. Organisme hasil
kloning akan memiliki salinan genetika yang sama persis dengan makhluk hidup yang lain.
a. Transfer gen
Kloning ini dilakukan dengan menyisipkan potongan gen yang dikehendaki dari suatu
spesies ke spesies lain sehingga spesies yang diklon tadi akan memiliki sifat tambahan sesuai
dengan gen yang telah disisipkan ke dalam sel tubuhnya.
b. Transfer embrio
Transfer embrio ini dilakukan dengan jalan mengambil ovum kemudian
membuahinya dengan sperma, setelah terjadi zigot yang akan berkembang menjadi embrio,
embrio-embrio ini ditransfer atau ditanam dalam rahim individu betina sampai lahir menjadi
individu dewasa.
c. Transfer int
Prinsip dari transfer inti yaitu dengan memasukkan inti sel (nukleus) dari satu spesies
ke dalam sel spesies lain yang sebelumnya inti selnya telah dibuang atau dikosongkan.
b. Negatif
1. tanaman tarnsgenik tahan herbisida dapat menstransfer gennya pada gulma sehingga menjadi
resisten dan menimbulkan gangguan pada tanaman dan ekosistem.
2. Pada area bekas tanaman tomat transgenic yang resisten terhadap serangga Lepidoptera, ternyata
tidak aman bagi organisme di dalam tanah.
3. Serbuk sari tanaman jagung Bt dapat membunuh larva dari kupu-kupu raja (Danaus plexippus).
4. Memudahkan terciptanya virus-virus baru dari tanaman rekayasa yang mengandung virus.