Anda di halaman 1dari 13

XII IPA 1

AISYAH AMELIA SURAHMAN


DEBBY SAFRAWA
ASSALAMU’ALAIKUM
FREESKA YAGI WR. WB
KHANSA KHAIRUNNISA
MUHAMMAD RA’AFI AWAB
PUTRI KUSUMA ASTUTI
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi adalah usaha terpadu dan diberbagai displin ilmu seperti


biologi,kimia,biokimia,genetika,mikro biologi,dan biologi molekuler untuk
mengubah bahan baku dengan bantuan mikroba sehingga menjadi produk dan jasa.
Pada prinsip nya dalam bioteknologi tergantung 3 hal pokok, yaitu agenbiologis
(mikro organisme,enzim,sel tumbuhan, dan sel hewan) pendayagunaan secara
teknologis dan indrustial,serta produk dan jasa yang diperoleh
BIOTEKNOLOGI KONVERSIONAL

Bioteknologi merupakan suatu cara meningkatkan nilai tambah bahan mentah dengan
memanfaatkan mikro organisme. Melalui proses bioteknologi mikro organisme dapat
dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain bidang pangan obat obatan dan
pertanian. Proses yang terjadi karena adanya aktivitas mikroba,seperti produksi
roti,bir,susu fermentasi,keju,dan yogurt. Serta berbagai makanan yang terdapat pada
kecap dan tempe dapat dikategorikan sebagai bioteknologi konversional
• BIOTEKNOLOGI MODERN adalah bioteknologi yang didasarkan pada
manimulasi atau rekayasa DNA.
Tahun Perkembangan Bioteknologi
1885 ROUX berhasil melakukam kultur jaringan sel berdasarkan
percobaan roux ini para ahli mulai memanipulasi sel tumbuhan
secara infitro untuk memuliakan tumbuhan dan hewan.

1926 Penemuan antibiotik oleh Alexander fleming


1940 Muncul suatu arah baru dalam bioteknologi dengan adanya
pengenalan Teknik rekayasa yang menjamin bahwa proes biologi
tertentu dapat berlangsung dalam keadaan steril
1940-1960 Dikembangkan pembuatan antibiotik,insulin dan teknologi kultur
sel hewan,walaupun masih dalam jumlah yang terbatas

1975 Era bioteknologi moderm dimulai dengan ditemukan nya enzim


endonuclease restriksi yang membuka cakrawala dilaksanakan nya
teknin rekombinan DNA (rekayasa genetika). Teknik rekayasa
genetika digunakan pada pembuatan antibody
monoklonak,interferon,pembuatan vaksin hepatitis B, hormone
insulin, hormone pertumbuhan pada manusia dan hewan,terapi
gen,tumbuhan serta hewan transgenik
mavam

Macam-Macam Bioteknologi Modern


1. Rekayasa genetika
Rekayasa genetika adalah memasukan atau menyisipkan DNA asing ke dalam plasmid
suatu sel bakteri yang bertujuan untuk membuat produk dan memberi kemampuan baru. DNA yang
disisipkan ini akan direplikasi dan diwariskan kepada sel anak pada waktu sel membelah. Jadi,gen
asing ini tetap melakukan fungsi seperti asalnya, walaupun berada pada sel bakteri. Untuk reyasa
memanipulasi gen ini diperlukan plasmid sebgai vector, enzim retriksi endonuclease umtuk
memotong DNA, dan enzim ligase untuk menyambungkan kembali DNA asing dengan DNA bakteri
Plasmid adalah molekul DNA berbentuk melingkar kecil yang terdapat didalam sel bakteri.
Transfer DNA bakteri dari suatu sel ke sel lainya dilakukan melalui plasmid ini.
Dalam rekayasa genetika, plasmid berfungsi sebagai kendaraan pemindahaan gen atau
vector. Jika suatu fragmen DNA yang telah dipotong disisipkan kedalam plasmid melingkar yang
telah dipotong, maka akan menghasilkan plasmid rekombinan yang dapat digunakan untuk
memengrauhi sifat bakteri. Apabila bakteri tsb membelah diri, masin-masing sel bakteri akan
memperoleh suatu plasmid rekombinan yang memba fragmen DNA asing
A. REKAYASA GENETIKA DENGAN MENGGUNAKAN PLASMID

Plasmid yang digunakan sebagai vector dalam rekayasa genetika adalah plasmid dari
sel bakteri Escherichia coli, plasmid ragi saccharomyces cereviceace, dan plasmid
bakteri Bacilus subtilis.

Rekayasa genetika dengan menggunakan plasmid dapat juga digunakan dapat


memecahkan masalah pertumbuhan (somatotropin). Hormon ini dapat memecahkan
masalah pertumbuhan yang abnormal pada manusia dan hewan (terutama sapi).
B. Rekayasa Genetika melalui Teknik Hibridoma untuk Pembuatan Antibodi Monoklonal

Antibodi adalah golongan protein tertentu yang dibuat di dalam tubuh, dan berfungsi
sebagai senjata system imunitas (pertahanan) dari infeksi zat asing (virus, bakteri, dan
zat kimia dari lingkungan). Antibodi dibuat oleh sel khusus di dalam darah, limpa, dan
kelenjar limfa.

Istilah antibodi monoklonal digunakan untuk kelompok antibodi yang identik


semuanya dengan bentuk lekuk sama sehingga hanya mengenali antigen yang sama.
C.Rekayasa Genetika dengan Menggunakan Plasmid Ti pada Tanaman

Tanaman dapat dimanipulasi secara genetika karena dapat tumbuh dalam kultur jarangan. Pada medium kultur
jaringan yang cocok, setiap sel dapat dirangsang untuk tumbuh menjadi tumbuhan yang lengkap.
Untuk mendapatkan tumbuhan yang diinginkan diperilaku Teknik penyisipan gen, umumny yang digunakan
bakteri Argobacterium tumefaciens. Bakteri ini bersifat potagen dan menyebabkan tumor atau bisul
bermakhota (crow gall) pada batang tumbuhan. Bakteri ini mempunyai plasmid Ti (Tumour inducing atau
penginduksi tumor)
Semua sel tumor tanaman ini mengandung plasmid Ti yang dapat diklon untuk menghasilkan anak-anak
tanaman.
2.Fusi protoplas

Fusi protoplas adalah suatu metode persilangan atau hibridisasi tanaman dengan memanfaatkan rekayasa
genetika konversional. Protoplas adalah sel tanaman tanpa bagian dinding sel. Teknik fusi protoplas dapat
digunakan untuk menggabungkan sifat genetik dari spesies tanaman yang sama ataupun spesies yang
berbeda.

3.Modifikasi Stuktur Protein (Rekayasa Protein)

Protein darah yang paling banyak dijumpai adalah albumin. Sekarang ini albumin manusia dipisahkan dari
danah donor,tetapi gennya dapat diklon dan dalam waktu singkat sejumlah besar albumin diharapkan
akan diproduksi oleh mikroba hasil rekayasa genetika.

4.Imibilisasi enzim dan sel katalis

Kesimpulan yang paling utama dalam penggunaan enzim yang telah diisolisasi adalah enzim tersebut tidak
cukup stabil pada kondisi operasi
5.Penginderaan dengan bantuan molekul biologi

Hal yang mendasar bagi bioteknologi adalah plasmid. Plasmid dapat membantu berbagai kegiatan
metabolisme sehingga memungkinkan bakteri tertentu mengurai senyawa yang tidak dapat diuraikan
dapat mencemari lingkungan. Plasmid konjugatif dapat mengirim Salinan dari mereka sendiri dari bakteri
satu kebakteri lain dan dapat mengirim potongan DNA kromosom antarbakteri. Plasmid dapat digunakan
sebagai vector untuk mengklon DNA

6.Pengaitan komputer dengan reaktor dan pemrosesan

Komputer menjadi bagian yang bermanfaat bagi penyimpanan dan perorganisasian data untuk suatu
proses bioteknologi, misalnya untuk memahami dan mengendalikan berbagai proses fermentasi.
Penerapan computer lebih lanjut dalam bioteknologi biasanya menyangkup analisis asam nukleat dan
protein , pembuatan peta restriksi, simulasi proses molekuler, dan perencanaan percobaan.
7.Rancang bangun reaktor dan pemprosesan
Saluran proses bioteknologi dikerjakan didalam bioreaktor. Tujuan utama merancang
bioreaktor adalah untuk menentukan biaya produksi. Namun, usaha pengembangan
bioreactor selanjutnya diutamakan pada peningkatan kecepatan pembentukan dan
kualitas produk. Studi mengenai bioreaktor sudah mempertimbangkan bentuk bioreactor
yang steril dan pengoperasian serta pengawasan proses yang lebih baik, termasuk
penggunaan computer dan bagaimana memperoleh suatu pemahaman mengenai bata laju
kecepatan suatu system.
C. Manfaat dan Peranan Bioteknologi

Bioteknologi telah memberikan manfat yang sangat besar terutama dalam


pengelolaan bahan baku hingga menjadi produk – produk baru dan jasa.
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi
atsau rekayasa DNA, selain memanfaatkan dasar mikrobiologi dan
biokimia. Pada praktiknya, bioteknologi modern diperkaya dengan teknik
rekayasa genetika.

1. Pembuatan berbagai pangan olahan yang bernilai jual tinggi dan tahan
lama, contohnya pembuatan bir, keju, dan roti
2. Berperan penting dalam merakit berbaai varietas unggul baru
3. Memproduksi bibit dalam jumlah besar dalam waktu cepat
4. Mengendalikan hama dan penyakit tanaman

Anda mungkin juga menyukai