Bioteknologi merupakan suatu cara meningkatkan nilai tambah bahan mentah dengan
memanfaatkan mikro organisme. Melalui proses bioteknologi mikro organisme dapat
dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain bidang pangan obat obatan dan
pertanian. Proses yang terjadi karena adanya aktivitas mikroba,seperti produksi
roti,bir,susu fermentasi,keju,dan yogurt. Serta berbagai makanan yang terdapat pada
kecap dan tempe dapat dikategorikan sebagai bioteknologi konversional
• BIOTEKNOLOGI MODERN adalah bioteknologi yang didasarkan pada
manimulasi atau rekayasa DNA.
Tahun Perkembangan Bioteknologi
1885 ROUX berhasil melakukam kultur jaringan sel berdasarkan
percobaan roux ini para ahli mulai memanipulasi sel tumbuhan
secara infitro untuk memuliakan tumbuhan dan hewan.
Plasmid yang digunakan sebagai vector dalam rekayasa genetika adalah plasmid dari
sel bakteri Escherichia coli, plasmid ragi saccharomyces cereviceace, dan plasmid
bakteri Bacilus subtilis.
Antibodi adalah golongan protein tertentu yang dibuat di dalam tubuh, dan berfungsi
sebagai senjata system imunitas (pertahanan) dari infeksi zat asing (virus, bakteri, dan
zat kimia dari lingkungan). Antibodi dibuat oleh sel khusus di dalam darah, limpa, dan
kelenjar limfa.
Tanaman dapat dimanipulasi secara genetika karena dapat tumbuh dalam kultur jarangan. Pada medium kultur
jaringan yang cocok, setiap sel dapat dirangsang untuk tumbuh menjadi tumbuhan yang lengkap.
Untuk mendapatkan tumbuhan yang diinginkan diperilaku Teknik penyisipan gen, umumny yang digunakan
bakteri Argobacterium tumefaciens. Bakteri ini bersifat potagen dan menyebabkan tumor atau bisul
bermakhota (crow gall) pada batang tumbuhan. Bakteri ini mempunyai plasmid Ti (Tumour inducing atau
penginduksi tumor)
Semua sel tumor tanaman ini mengandung plasmid Ti yang dapat diklon untuk menghasilkan anak-anak
tanaman.
2.Fusi protoplas
Fusi protoplas adalah suatu metode persilangan atau hibridisasi tanaman dengan memanfaatkan rekayasa
genetika konversional. Protoplas adalah sel tanaman tanpa bagian dinding sel. Teknik fusi protoplas dapat
digunakan untuk menggabungkan sifat genetik dari spesies tanaman yang sama ataupun spesies yang
berbeda.
Protein darah yang paling banyak dijumpai adalah albumin. Sekarang ini albumin manusia dipisahkan dari
danah donor,tetapi gennya dapat diklon dan dalam waktu singkat sejumlah besar albumin diharapkan
akan diproduksi oleh mikroba hasil rekayasa genetika.
Kesimpulan yang paling utama dalam penggunaan enzim yang telah diisolisasi adalah enzim tersebut tidak
cukup stabil pada kondisi operasi
5.Penginderaan dengan bantuan molekul biologi
Hal yang mendasar bagi bioteknologi adalah plasmid. Plasmid dapat membantu berbagai kegiatan
metabolisme sehingga memungkinkan bakteri tertentu mengurai senyawa yang tidak dapat diuraikan
dapat mencemari lingkungan. Plasmid konjugatif dapat mengirim Salinan dari mereka sendiri dari bakteri
satu kebakteri lain dan dapat mengirim potongan DNA kromosom antarbakteri. Plasmid dapat digunakan
sebagai vector untuk mengklon DNA
Komputer menjadi bagian yang bermanfaat bagi penyimpanan dan perorganisasian data untuk suatu
proses bioteknologi, misalnya untuk memahami dan mengendalikan berbagai proses fermentasi.
Penerapan computer lebih lanjut dalam bioteknologi biasanya menyangkup analisis asam nukleat dan
protein , pembuatan peta restriksi, simulasi proses molekuler, dan perencanaan percobaan.
7.Rancang bangun reaktor dan pemprosesan
Saluran proses bioteknologi dikerjakan didalam bioreaktor. Tujuan utama merancang
bioreaktor adalah untuk menentukan biaya produksi. Namun, usaha pengembangan
bioreactor selanjutnya diutamakan pada peningkatan kecepatan pembentukan dan
kualitas produk. Studi mengenai bioreaktor sudah mempertimbangkan bentuk bioreactor
yang steril dan pengoperasian serta pengawasan proses yang lebih baik, termasuk
penggunaan computer dan bagaimana memperoleh suatu pemahaman mengenai bata laju
kecepatan suatu system.
C. Manfaat dan Peranan Bioteknologi
1. Pembuatan berbagai pangan olahan yang bernilai jual tinggi dan tahan
lama, contohnya pembuatan bir, keju, dan roti
2. Berperan penting dalam merakit berbaai varietas unggul baru
3. Memproduksi bibit dalam jumlah besar dalam waktu cepat
4. Mengendalikan hama dan penyakit tanaman