Reservoir
-Reservoir obat adalah tempat di mana obat bisa
terakumulasi : GIT, plasma protein, sel lemak
(obat lipophilic), tulang (contohnya: penumpukan
tetrasiklin di gigi bikin gigi abu-abu).
Hubungan Reservoir dan Protein Plasma
Sistem reservoir dicirikan oleh suatu inti zat aktif yang
dikelilingi oleh suatu membran polimer. Sifat membran
menentukan kecepatan pelepasan zat aktif dari sistem.
Proses difusi umumnya dijelaskan oleh persamaan
dalam hukum Fick. Hukum Fick menjelaskan bahwa
jumlah zat aktif yang melintasi suatu satuan bidang
berbanding lurus dengan perbedaan konsentrasi lintas-
bidang tersebut (Gennaro, 2000 dalan Siregar, 2008).
Dalam hukum ini dinyatakan bahwa zat aktif berdifusi
melintasi suatu membran mengarah ke area yang
memiliki konsentrasi lebih kecil dengan/ adalah
perubahan zat aktif terus-meneruss, yang dinyatakan
dalam jumlah/ waktu area (Lieberman et al., 1990
dalam Siregar, 2008).
CONTOH OBAT
Obat yg Berikatan dg Albumin Obat yang berikatan dengan 1-glikoprot
Barbiturate alprenolol
probenecid lidocaine
benzodiazepines bupivicaine
streptomycin methadone
bilirubin desmethylperazine
sulfonamides prazosin
digotoxin dipyridamole
tetracycline propranolol
fatty acids disopyramide
tolbutamide quinidine
penicillins etidocaine
valproic acid verapamil
phenytoin imipramine
warfarin
phenylbutazone
6.Apa yang dimaksud dengan volume distribusi ?
Paru
Kelenjar saliva
Kelenjar susu
Absorpsi
Kecepatan Absorpsi
Diperlambat oleh nyeri dan stres
•Nyeri dan stres
mengurangi aliran darah, mengurangi pergerakansaluran cerna, retensi gasterMakanan
tinggi lemak
•Makanan tinggi lemak dan padat akan menghambat pengosongan
lambung dan memperlambat waktu absorpsi obat
Faktor bentuk obat
•Absorpsi dipengaruhi formulasi obat: tablet, kapsul, cairan, sustainedrelease, dll)Kom
binasi dengan obat lain
• Interaksi satu obat dengan obat lain dapat meningkatkan atau
memperlambat tergantung jenis obat
Distribusi obat yang telah diabsorpsi tergantung beberapa faktor:
–Aliran darah
–Permeabilitas kapiler
– Ikatan protein
Aliran darah
Setelah obat sampai ke aliran darah, segera
terdistribusi ke organ berdasarkan jumlah aliran
darahnya. Organ dengan aliran darah terbesar:
–jantung
–Hepar
–Ginjal
Distribusi ke organ lain kulit, lemakdan otot lebih lambat
Permeabilitas KapilerTergantung:
–Struktur kapiler
–StrukturObat
Ikatan dengan protein
Obat beredar di seluruh tubuhberkontakdengan protein>Dapat terikat atau beb
as.Obat yang terikat protein tidakaktif dan tidak dapt bekerja.Hanya obat bebas
yang dapatmemberikan
efek.Obat dikatakan berikatan proteintinggi bila >80% obat terikat protein
Sebutkan masing-masing 2 keuntungan dan kerugian
12. pemberian obat secara per oral!
Keuntungan
Tidak diperlukan keahlian khusus
Dapat dipakai untuk pemberian obat larut dalam
minyak
Absorbsi cepat obat larut dalam air
Kerugian
Rasa sakit
Tidak dapat dipakai pada gangguan bekuan darah
Bioavibilitas berfariasi.
Obat dapat menggumpal pada lokasi penyuntikan.
14. KEUNTUNGAN DAN KRUGIAN PEMBERIAN
OBAT INTRAVENA
Keuntungan
Cepat mencapai konsentrasi
Dosis tepat Mudah mentitrasi dosis
Kerugian
Konsentrasi awal tinggi, toksik Invasiv, risiko infeksi dan
Memerlukan tenaga ahli
Cara Pemberian Obat Intravena Memerlukan persiapan karena : .
Daya larut obat yang jelek (solubility), memerlukan zat pelarut,
sehingga kecepatan pemberian
berhubungan dengan toksisiti (rate-ralated-toxicity) Contoh :
Pemberian diazepam IV cepat, dapat menyebabkan : hipotensi,
aritmia… sehingga pemberian iv diazepam jangan melebihi : 1
cc /menit Bioavabilitas : umumnya 100%, kecuali obat-prodrug.
15. KEKURANGAN DAN KELEBIHANPEMBERIAN
OBAT SECARA PER REKTAL (SEDIAAN
SUPOSITORIA)
Kelebihan:
Absorpsi cepat
dapat diberikan pada anak bayi, lansia yg sussah menelan
Dapat menghindari first pass effect
Sbg alternatif utk pemberian per oral (jika pasien tdk sadar,
muntah hebat)
Kekurangan:
tdk nyaman
mahal
Absorpsi tdk lengkap
Tidak dapat digunakan untuk zat yg rusak pada pH rektum
16. JELASKAN DEFINISI FARMAKODINAMIK