perempuan
Keperawatan Maternitas 1
Sistem Reproduksi
Sistem Reproduksi pada laki-laki dan
perempuan memproduksi gamet, atau sel
kelamin, yang bergabung untuk membentuk
manusia potensial.
Perempuan memiliki peran tambahan dalam
melindungi bayi yang bertumbuh didalam rahin,
melahirkan dan memeliharanya pada bulan-
bulan setelah kelahiran.
Pria Wanita
Terdiri dari wanita usia subur wanita pada masa usia subur
(WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan,
nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari,
beserta keluarganya adalah anggota keluarga yang unik dan utuh,
merupakan mahluk bio-psikososial dan spiritual yang memiliki sifat
berbeda secara individual dan dipengaruhi oleh usia dan tumbuh
kembangnya.
3.Masa anak-anak
• Kadar estrogen dan gonadotropin sangat rendah.
Pada masa anak-anak sudah Nampak perbedaan
antara anak pria dan anak wanita dari perilakunya
4.Masa pubertas.
• Masa pubertas merupakan masa peralihan antara masa anak-
anak ke masa remaja. Biasanya, anak perempuan lebih cepat
memasuki usia pubertas dibandingkan dengan laki-laki. Masa
pubertas diawali dari berfungsinya ovarium atau pertama kali
menstruasi. Tanda pertama pada anak perempuan pubertas
biasanya adalah puting payudara yang mulai muncul. Bagian
payudara biasanya menjadi sangat lembut dan mulai
membesar setelah beberapa bulan. Selain itu, rambut pada
kemaluan juga sudah mulai tumbuh, diikuti dengan
pertumbuhan rambut pada ketiak. Menstruasi biasanya
dimulai sekitar 18 bulan sampai 2 tahun setelah anak
menunjukkan tanda-tanda pubertas pertamanya. Pada
umumnya, anak perempuan mendapatkan menstruasi
pertamanya pada usia 13 tahun, tapi ini sangat bervariasi.
• Luteinizing hormone (LH) dan follicle stimulating
hormone (FSH) merupakan dua hormon reproduksi yang
umum dikenal memiliki peran terhadap perubahan fisik
yang terjadi saat memasuki masa pubertas. Namun masih
ada banyak hormon lain yang berperan terhadap
perkembangan dan kesehatan organ reproduksi,
diantaranya :
1.Follicle Stimulating Hormone (FSH)
• Hormon ini memiliki peranan penting terhadap
perkembangan seksual seseorang. Selain
memengaruhi perubahan fisik saat memasuki
masa pubertas, hormon FSH pada wanita juga
memiliki peran terhadap proses pembentukan sel
telur di ovarium serta turut mengendalikan siklus
menstruasi.