Anda di halaman 1dari 7

“BIOTEKNOLOGI”

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

NAMA : VIRA DWI FASHA


KELAS : IX – 3
M. PEL : IPA

SMP NEGERI 1 NAMORAMBE


T.A 2022 / 2023
Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi ini sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu, tepatnya kurang lebih
6000 tahun yang lalu. Dalam European Federation of Biotechnology (1989)
dijelaskan bahwa bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu "bio" yang berarti
makhluk hidup dan "teknologi" yang berarti untuk cara untuk memproduksi
barang.

Dalam buku Pengaturan Baku Mutu Bioteknologi (2019) menerangkan jika


bioteknologi adalah penerapan teknik-teknik yang sesuai untuk mendayagunakan
organisme (sel, jaringan makhluk hidup) dalam rangka memperoleh hasil yang
diinginkan.

Adapun menurut European Federation of Biotechnology (EFB), pengertian


bioteknologi adalah perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa.
Perpaduan ini punya tujuan untuk meningkatkan pemanfaatan organisme hidup,
sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan
barang dan jasa.

Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu: Penggunaan agen biologi,


menggunakan metode tertentu, dihasilkannya suatu produk turunan, dan
melibatkan banyak disiplin ilmu.

Ada sejumlah ilmu pendukung dalam bioteknologi, beberapa di antaranya adalah


mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi.
A. Bioteknologi Pertanian
bioteknologi digunakan untuk meningkatkan produksi pertanian dan peternakan, guna
mengatasi kebutuhan pangan yang terus bertambah.

Kultur jaringan
Adalah proses membiakkan jaringan tanaman yang
ditumbuhkan dalam media buatan, sehingga menjadi
tanaman yang sempurna. Pada prinsipnya, cara ini
tidak berbeda dengan perkembangbiakan vegetatif,
yaitu menyetek. Kultur jaringan menjadi metode yang
banyak dipilih karena sangat menguntungkan.
Beberapa keuntungan kultur jaringan adalah:
 Bibit (hasil) yang didapatkan berjumlah banyak dan dihasilkan dalam waktu singkat
 Sifat tanaman baru sama seperti induknya
 Dapat menghasilkan tanaman baru yang bebas virus
 Menghasilkan tanaman baru dengan sifat yang dikehendaki
 Dapat digunakan sebagai upaya konservasi tumbuhan langka.

Hidroponik
Adalah cara bercocok tanam menggunakan
media air. Hidroponik merupakan sistem
pertanian modern tanpa menggunakan
lahan atau tanah. Tanaman yang ditanam
secara hidroponik memperoleh zat hara
melalui pipa air atau dengan cara
disiramkan.

Kloning Istilah kloning populer karena dilakukan pada hewan tingkat tinggi, dan adanya
manipulasi genetis dalam penerapannya. Ilmuwan Skotlandia, Dr. Ian Wilmut pada 1997
mengumumkan bahwa ia telah berhasil mengkloning domba bernama Dolly.  Domba Dolly ini
tumbuh dari sebuah sel induk yang dikembangkan pertumbuhannya. Oleh karena itu, Wilmut
mengatakan bahwa nilai sesungguhnya dari penelitian kloning bukanlah domba yang diciptakan di
laboratorium, melainkan agar ilmuwan tahu bagaimana sel itu bekerja dengan baik. Dari penelitian
Ian Wilmut, ilmuwan belajar banyak tentang bagaimana sel tunggal dapat berkembang menjadi
makhluk hidup bersel lengkap, seperti makhluk hidup hasil reproduksi generatif.
Teknik rekombinasi gen Adalah mengganti atau menambah DNA dari luar ke susunan DNA
asli dalam suatu sel. Teknik ini disebut juga rekayasa genetika. Rekayasa genetika atau manipulasi
teknik dalam genetika digunakan untuk mendapat kombinasi sifat keturunan yang diinginkan.
Teknologi rekombinasi gen dalam bidang pertanian misalnya rekayasa genetik terhadap bakteri
Rhizobium dan Azotobacter. Dari penerapannya, dapat diperoleh keturunan yang mempunyai
kemampuan mengikat nitrogen bebas dari udara. Pemakaian bakteri Rhizobium yang telah
direkayasa secara genetika ternyata dapat meningkatkan produksi panen kacang kedelai sampai 50
persen. Di bidang peternakan, juga telah dilakukan penelitian rekayasa genetik terhadap hewan,
misalnya domba. Rekayasa genetika pada hewan bertujuan memperoleh keturunan hewan sesuai
sifat yang diinginkan manusia.

Membuat mutan
Mutan adalah individu yang mengalami mutasi, yakni perubahan susunan gen atau kromosom
sehingga menyebabkan perubahan sifat menurun. Mutasi dapat terjadi secara alamiah dan buatan.
Mutasi buatan dilakukan dengan radiasi. Adapun, radiasi merupakan pemberian unsur radioaktif
terutama sinar gamma. Dari teknik radiasi tersebut telah dihasilkan padi jenis unggul, misalnya
Atomita 1, Atomita 2, Atomita 3, dan Atomita 4. Padi Atomita 1 dan 2 tahan terhadap wereng
cokelat. Padi Atomita 2 juga tahan terhadap serangan bakteri pucuk (zanthomonas oryzae).

B. Bioteknologi Perternakan
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi
semakin digunakan dalam kegiatan sehari-hari yang
memberikan keuntungan bagi manusia.
Salah satu contohnya adalah bioteknologi, teman-
teman.
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang
mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun
produk dari makhluk hidup dalam proses produksi
untuk menghasilkan keuntungan bagi manusia.
Bioteknologi diterapkan pada banyak bidang, seperti bioteknologi pangan, bioteknologi kedokteran,
bioteknologi pertanian, hingga bioteknologi peternakan.
Defisini peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan pemeliharaan hewan ternak untuk
mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.
Umumnya, hewan yang banyak diternakkan adalah sapi, ayam. kambing, domba, dan babi.
Hasil peternakan di antaranya daging, susu, telur, dan bahan pakaian.
Nah, bioteknologi peternakan adalah melakukan kegiatan usaha ternak dengan memanfaatkan ilmu
bioteknologi agar meningkatkan keuntungan dan meningkatkan mutu peternakan.

Contoh-contoh Bentuk Bioteknologi Peternakan


1. Pemberian hormon pada hewan untuk meningkatkan produksi susu dan daging.
2. Rekayasa genetika pada hewan ternak untuk mendapatkan hewan ternak unggul.
3. Pembuatan pakan bergizi tinggi untuk ternak.
4. Transfer embrio, di mana embrio hewan akan dibiakkan dalam laboratorium dan akan ditanam di
rahim hewan ternak betina untuk anakan yang unggul.
5. Pembuatan vaksin untuk ternak.
6. Kloning hewan.
7. Inseminasi buatan. 

C. Bioteknologi Kesehatan
Bioteknologi adalah pemanfaatan teknologi untuk merekayasa makhluk hidup yang diciptakan
sejak zaman kuno dimulai dengan ditemukannya cara memfermentasi makanan. Dalam
bioteknologi, terdapat bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi modern
adalah teknik bioteknologi untuk memanipulasi materi genetik dan fusi sel di luar batas normal.
Contoh produk dari bioteknologi modern di bidang kesehatan adalah:

Antibodi Poliklonal
antibodi poliklonal
(courses.lumenlearning.com) Antibodi
poliklonal adalah antibodi non-spesifik
dalam jumlah besar yang diproduksi
pada hewan hidup. Antibodi poliklonal
berperan dalam diagnosis penyakit
(sebagai indikator) mendeteksi serum,
virus, serta antigen, dan juga
memberikan kekebalan tubuh penyakit non-spesifik pada pasien.

Antibodi poliklonal dibuat dalam tubuh manusia dengan cara menyuntikkan anti gen ke dalam
tubuh kelinci. Setelah antigen sel B aktif dalam tubuh kelinci, maka akan terbentuk plasma sel B
yang memproduksi poliklonal antibodi. Lalu antibodi poliklonal dapat diambil dari tubuh hewan
untuk digunakan.

Antibodi Monoklonal
Perbesar Produksi antibodi monoklonal (courses.lumenlearning.com) Antibodi monoklonal
adalah antibodi spesifik dalam jumlah besar yang diproduksi secara in vitro. Dilansir dari Lumen
Learning, antibody monoklonal diproduksi dengan menyuntikkan anti gen pada tikus lalu
mengambil limpanya.

Limpa tersebut dengan teknik kultur jaringan akan menghasilkan hibridoma dan antibodi
penyakit yang diperlukan. Pembuatan antibodi monoklonal membutuhkan waktu yang sangat
lama dengan biaya yang besar, sehingga harganya menjadi sangat mahal. Antibodi monoklonal
kemudian digunakan untuk mengobati kanker otak, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker
prostat, melanoma, leukemia, dan limfoma pada manusia.

Hormon
Dengan adanya bioteknologi modern, manusia bisa mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh
kekurangan hormon. Misalnya adalah pembuatan hormon insulin secara rekombinasi DNA untuk
penderita diabetes. Dilansir dari National Library of Medicine, gen insulin manusia dimasukkan
ke dalam plasmid, plasmid kemudian dimasukkan ke tubuh bakteri dan dibiarkan untuk
memproduksi insulin dalam tangki fermentasi. Setelah dibiarkan, insulin bisa dipanen dari
bakteri untuk digunakan oleh manusia.

Vaksin
Bioteknologi modern memungkinkan manusia untuk mengembangkan berbagaimacam vaksin
penyakit baik yang telah lama diketahui dan yang baru diketahui. Contoh vaksin hasil
bioteknologi modern adalah vaksin influenza, vaksin hepatitis A dan B, vaksin dystonia serviks,
vaksin kolera, vaksid covid-19, dan yang masih dikembangkan yaitu vaksin ebola.

Terapi Gen
Terapi gen adalah salah satu produk bioteknologi modern untuk menyembhkan penyakit yang
disebabkan oleh mutasi gen. Dilansir dari Biology LibreTexts, gen yang baik dimasukkan ke
dalam sel yang sakit sebagai vektor yang ditularkan oleh virus yang dapat menginfeksi sel inang
dan mengirim DNA asing. Gen tersebut kemudian akan mengganti gen penyebab penyakiy.
Penyakit yang bisa diobati oleh terapi gen adalah fibrosis kistik, penyakit jantung, kanker,
hemophilia, diabetes, severe combined immunodeficiency (SCID), dan hiperkolesterolemia
familial.

Anda mungkin juga menyukai