Anda di halaman 1dari 8

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul BIOTEKNOLOGI


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Prinsip dan sejarah bioteknologi
2. DNA kloning
3. Sel punca
4. Aplikasi bioteknologi di berbagai bidang
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang
dipelajari
KB 1. Prinsip dan sejarah bioteknologi

1. Pengertian bioteknologi
Bioteknologi merupakan ilmu multidisiplin yang melibatkan
berbagai disiplin ilmu seperti biologi, kimia, biokimia,
molekular, genetika, imunologi, dan mikrobiologi
2. Prinsip-prinsip dasar bioteknologi
Prinsip dasar bioteknologi adalah adanya agen biologis
(mikroba, enzim, sel), pendayagunaan teknologi untuk
memanipulasi DNA, produk dan jasa yang diperoleh serta
penggunaan berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan
produk. Para ilmuwan memberikan batasan terkait
bioteknologi yaitu berkaitan dengan katalis biologi (enzim)
untuk fungsi atau proses tertentu, penciptaan dengan
memanfaatkan katalis, dan pemisahan atau pemurnian
produk esensial atas produk yang dihasilkan.
3. Sejarah perkembangan bioteknologi
a. Era Pra Pasteur, sebelum tahun 1865, penggunaan teknik
fermentasi menggunakan mikroorganisme untuk
menghasilkan produk.
b. Era Pasteur (1986-1940), pengembangan industri fermentasi untuk
membuat etanol, butanol, asam organik serta pengolahan limbah secara
aerob.
c. Era Antibiotik (1940-1960), pembuatan penisilin yang
digunakan pada saat tentara Amerika di Normandy
melakukan perang dunia kedua, vaksin virus, teknologi
kultur sel hewan, teknologi fermentasi media cair, dan
transformasi steorid.
d. Era Pasca Antibiotik (1960-1975), isolasi asam-asam
amino, eludasi struktur DNA, protein sel tunggal, enzim,
protein sel tunggal, biogas, dan teknologi DNA rekombinan.
e. Era Bioteknologi Modern (1975-sekarang), penggunaan
rekayasa genetika, zat antibodi monoklonal, produksi
hormon, dan lain-lain.
4. Peranan mikroorganisme dalam bioteknologi
Konvensional.
a) Mikroorganisme di bidang bioteknologi pertanian
b) Mikroorganisme di bidang bioteknologi peternakan dan
perikanan
c) Mikroorganisme di bidang bioteknologi pangan
d) Mikroorganisme di bidang bioteknologi farmasi
e) Mikroorganisme di bidang bioteknologi pengolahan
bahan tambang
f) Mikroorganisme di bidang bioteknologi bioremediasi
KB. 2 DNA Kloning

1. Prinsip kloning DNA

Prinsip kloning DNA


 Tindakan mengubah DNA genom ini disebut dengan
istilah Rekayasa Genetika. Dalam melakukan
rekayasa genetika, manusia menggunakan teknologi
DNA rekombinan.
 Isolasi DNA
 Pemanfaatan enzim restriksi

2. DNA rekombinan

Tindakan mengubah DNA genom ini disebut dengan


istilah Rekayasa Genetika. Dalam melakukan
rekayasa genetika, manusia menggunakan teknologi
DNA rekombinan. Teknologi DNA rekombinan
merupakan kumpulan teknik atau metode untuk
mengkombinasikan gen-gen secara in vitro

3. Peran Plasmid

 Plasmid disebut vektor kloning merupakan molekul


DNA yang dapat membawa DNA asing ke dalam sel
inang (bakteri rekombinan) dan bereplikasi pada sel
inang tersebut.
 Tahapan pengklonan gen dalam plasmid bakteri terbagi ke
dalam 4 tahapan yaitu isolasi dan pemotongan DNA, produksi
DNA rekombinan, kloning DNA rekombinan, dan screening.
Ekspresi kloning gen eukariotik

Setelah gen tertentu dikloning di dalam sel inang, produk


gen berupa protein dapat diproduksi dalam jumlah besar
untuk tujuan penelitian atau aplikasi penting. Gen kloning
dapat mengekspresikan protein, baik di dalam sel bakteri
maupun sel eukariotik, dimana antara keduanya terdapat
perbedaan.
4. Amplifikasi DNA
 Polymerase Chain reaction (PCR) adalah metode amplifikasi
sekuen DNA target spesifik secara in vitro.
Sintesis PCR melibatkan tiga tahapan utama, yaitu denaturation
(pemutusan ikatan hidrogen pada rantai ganda DNA), annealing
(penempelan primer), dan extension (elongasi)

Gambar alat PCR (Polymerase Chain reaction)

Polymerase Chain reaction (PCR) adalah metode amplifikasi


sekuen DNA target spesifik secara in vitro. Metode PCR
bekerja berdasarkan pada aktivitas enzim DNA polimerase.
Amplifikasi DNA dengan PCR dapat menggandakan asam
nukleat dalam jumlah yang sedikit dalam waktu yang
singkat. Prinsip kerja PCR adalah reaksi berulang yang
dilakukan oleh enzim polimerase yaitu enzim yang mampu
merangkai DNA template menjadi untai molekular yang
panjang. Selain itu dibutuhkan pula nukleotida yang
mengandung empat basa nitrogen dan primer.

Kultur sel tunggal

Kultur Kalus.

Sebuah eksplan umumnya berisi sel meristematik dan diinkubasi pada


media pertumbuhan yang mengandung pengatur pertumbuhan tanaman
tertentu seperti auksin dan sitokinin. Sel-sel yang tumbuh dari eksplan
yang membentuk massa sel dan tidak berdiferensiasi disebut dengan
kalus.

Kultur Suspensi Sel.

Kultur suspensi sel tanaman melibatkan pertumbuhan


sekelompok sel tunggal tanaman dalam media pertumbuhan
cair.
Isolasi dan Kultur Protoplas.
Protoplas adalah sel tanaman yang dinding-dinding selnya
telah dihilangkan melalui proses enzimatik hingga tersisa
membran plasma.
Kultur Polen.

Dalam kultur polen, kepala sari dipisahkan dari bunga dan


dipindahkan pada media pertumbuhan yang sesuai. Dalam
periode waktu yang singkat, sel serbuk sari (polen) dapat
dimanipulasi untuk membentuk plantlet yang dapat tumbuh
dalam kultur hingga menjadi tanaman dewasa.
Kultur Organ Tanaman.

Organ tanaman dapat tumbuh menjadi individu baru pada


kondisi yang sesuai sehingga metode ini dapat digunakan
untuk mengembangkan tanaman dari organ tanaman.
Transplantasi inti

Pendekatan ini dilakukan dengan cara membuang inti


nukleus yang tidak dibuahi atau yang dibuahi dengan nukleus
dari organisme yang berbeda. Nukleus dari sel donor akan
mempertahankan kemampuan genetiknya sehingga sel akan
berkembang membentuk seluruh jaringan, organ, dan sistem
organ suatu organisme.

KB 3. Sel punca (stem cell) pada hewan

 Sel punca (stem Cell) merupakan sel yang tidak


terspesialisasi sehingga dapat bereproduksi sendiri
tanpa batas dan dalam kondisi yang sesuai dapat
berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel
 Sel punca dapat dibedakan dari jenis sel lainnya
berdasarkan dua karakteristik utama.
1. Pertama, sel punca merupakan sel yang tidak
terspesialisasi dan mampu memperbarui diri melalui
pembelahan sel walaupun terkadang tidak
membelah dalam waktu yang lama.
2. Kedua, sel punca dalam kondisi fisiologis tertentu,
dapat diinduksi menjadi sel khusus untuk
membentuk jaringan atau organ dengan fungsi yang
khusus.
 Semua sel punca secara umum memiliki tiga karakter
yaitu
1. membelah dan memperbaharui diri untuk waktu
yang lama,
2. tidak terspesialisasi, dan
3. dapat berdiferensiasi menjadi berbagai tipe sel
khusus.
 Sel Punca Embrionik DAN Sel Punca Embrionik
 contoh jalur diferensiasi sel induk dewasa: Sel punca
hematopoietic , Sel punca mesenkim, Sel punca saraf,
Sel punca epitel, Sel punca epitel, Sel punca kulit
 Induced pluripotent stem cells adalah sel punca dewasa
yang telah diprogram ulang secara genetik pada
keadaan seperti sel punca embrionik dengan dipaksa
untuk mengekspresikan gen dan faktor penting untuk
mempertahankan sifat-sifat yang menentukan sel induk
embrionik
 Tujuan utama dari penelitian sel punca adalah untuk
mengidentifikasi bagaimana sel punca yang tidak
berdiferensiasi menjadi sel yang berdiferensiasi
membentuk jaringan dan organ.

KB 4 Aplikasi bioteknologi di berbagai bidang

Bioteknologi farmasi

produksi insulin dan interferon manusia serta protein


penting lainnya seperti hormon pertumbuhan dan
erythropoietin yang merangsang produksi sel darah merah.
Terapi gen
Tak lagi buta setelah terapi gen

Tahun 1990, para peneliti pertama kali berusaha untuk


mengobati cacat genetik dengan transfer gen manusia.
Ketika suatu penyakit muncul akibat hasil dari rusaknya
satu atau lebih gen, cara yang paling memungkinkan untuk
mengobatinya adalah dengan menambahkan salinan gen
agar gen yang rusak dapat aktif kembali.
Produksi vaksin

Gen-gen yang mengkode lapisan protein-polisakarida yang


menyusun pembungkus virus dimasukkan ke dalam virus
Vaccinia (cowpox) yang genomnya telah dikosongkan
Bioteknologi pertanian

Resistensi herbisida
Fiksasi nitrogen
Resistensi terhadap serangga
Rekayasa genetika tanaman
Bioteknologi forensik
Forensik merupakan aplikasi multidisiplin ilmu yang
berkaitan dengan penyelidikan dan perolehan data-data
untuk mengungkap kasus kriminal baik itu data post
mortem berdasarkan pemeriksaan mayat maupun dari
pemeriksaan kasus hidup seperti pemerkosaan, kekerasan,
dan lain-lain. Forensik digunakan untuk menentukan
identitas pelaku korban maupun pelaku kejahatan, tanda,
sebab, cara kematian, serta perkiraan waktu kematian.
Bioteknologi bioremediasi

Para ilmuwan saat ini sudah mengembangkan mikroba-mikroba


potensial untuk digunakan dalam proses bioremediasi. Sebagai contoh,
banyak bakteri yang dapat mendegradasi logam berat seperti tembaga,
timbal, dan nikel serta menggabungkannya menjadi senyawa seperti
tembaga sulfat atau timbal sulfat yang lebih mudah untuk dipisahkan
dari lingkungan.

Bioteknologi konservasi

Kultur in vitro

Kriopreservasi

Penyimpanan beku (kriopreservasi)


Penanda molekuler

Bioetik

Bioetika dari kata “Bios” yang berarti hidup atau segala


sesuatu yang menyangkut kehidupan, dan kata “ethicos”
yang berhubungan dengan etika moral. Munculnya konsep
ini pada awalnya dilatarbelakangi oleh adanya masalah-
masalah yang timbul dari kecerobohan manusia seperti
polusi lingkungan yang berkembang pesat, sehingga
menyebabkan lingkungan bumi beserta sistem ekologinya
berada dalam bahaya.
2 Daftar materi yang sulit 1. Prinsip kloning DNA
dipahami di modul ini 2. DNA rekombinan
3. Peran Plasmid
4. Amplifikasi DNA

3 Daftar materi yang 1. SEL PUNCA


sering mengalami 2. TENOLOGI PLASMID
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai