Anda di halaman 1dari 19

BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan organisme atau bagian-


bagiannya untuk mendapatkan barang dan jasa. Dalam perkembangan lebih lanjut,
bioteknologi didefinisikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip dan rekayasa terhadap
organisme, sistem atau proses biologis untuk manghasilkan atau meningkatkan potensi
organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.

A. Jenis Bioteknologi
1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana yang menerapkan ilmu
biologi dan biokimia. Bioteknologi konvensional menggunakan jasad hidup secara utuh.
Proses biokimia dan proses genetik terjadi secara alami. Manipulasi yang dilakukan dalam
bioteknologi ini hanya sebatas manipulasi pada lingkungan dan media tumbuh serta tidak
sampai pada tahap rekayasa genetika. Biotektologi konvensioanal tidak dipakai untuk
pembuatan produk secara mahal dan menggunakan biaya yang relatif rendah, selain itu ilmu
yang digunakan pun biasanya diwariskan secara turun-temurun. Contoh produk bioteknologi
konvensional pada pembuatan kecap dan tempe.

2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern telah menggunakan teknik rekayasa tingkat tinggi dan terarah
sehingga hasilnya dapat dikendalikan dengan baik. Teknik yang sering digunakan adalah
dengan melakukan manipulasi genetik pada suatu jasad hidup secara terarah sehingga
diperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan.
Teknik yang digunakan dalam bioteknologi modern adalah teknik manipulasi bahan genetik
(DNA) secara in vitro, yaitu proses biologi yang berlangsung di luar sel atau organisme,
misalnya dalam tabung percobaan. Oleh karena itu, bioteknologi modern juga dikenal dengan
rekayasa genetika, yaitu proses yang ditujukan untuk menghasilkan organisme transgenik.
Organisme transgenik adalah organisme yang urutan informasi genetik dalam kromosomnya
telah diubah sehingga mempunyai sifat menguntungkan yang dikehendaki.
Contoh bioteknologi modern yang sudah memanfaatkan metode-metode mutakhir, yaitu :

1.)  Kultur Jaringan Tumbuhan


Kultur jaringan tumbuhan merupakan teknik menumbuhkembangakan bagian
tanaman, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi aseptik secara in vitro. Kultur
jaringan dapat dilakukan karena adanya sifat totipotensi, yaitu kemampuan setiap sel tanaman
untuk tumbuh menjadi individu baru bila berada dalam lingkungan yang sesuai. Teori ini
pertama kali dikemukakan oleh G. Haberlandt (ahlli fisiologi Jerman pada tahun 1898). Teori
kemudian diuji ulang oleh F.C. Steward pada tahun 1969 dengan menggunakan satu sel
emplur wortel. Lihat gambar berikut.

1
Gambar teknik kultur jaringan.

Dalam percobaannya, Steward dapat menumbuhkan satu sel empulur tersebut menjadi satu
individu wortel. Dalam kultur jaringan, tanaman yang akan dikulturkan sebaiknya berupa
jaringan muda yang sedang tumbuh, misalnya akar, daun muda, dan tunas. Bagian tumbuhan
yang akan dikultur disebut sebagai eksplan.

a)  Teknik Kultur Jaringan


1. Tanaman dengan teknik kultur jaringan dapat diperoleh dengan empat tahap sebagai
berikut.
2. Tahap inisiasi adalah tahap penanaman eksplan ke dalam media. Media yang
digunakan adalah media cair yang terdiri dari zat nutrisi dan zat pengatur tumbuh.
3. Tahap multiplikasi (perbanyakan kultur), eksplan akan tumbuh menjadi jaringan
seperti kalus berwarna putih disebut protocorm like body (PLB).
4. Tahap menghasilkan plantlet, PLB berkembang menjadi tanaman kecil yang disebut
plantlet.
5. Tahap aklimatiasi, plantlet dipisah-pisahkan dan dikultur dalam media padat. Setelah
plantlet tumbuh menjadi tanaman yang sempurna, maka tanaman tersebut dipindah ke
polybag.
b)  Manfaat Kultur Jaringan
1. Mendapat bibik banyak dalam waktu singkat yang identik dengan induknya.
2. Bibit terhindar dari hama dan penyakit.
3. Menghasilkan varietas baru seperti yang dikehendaki.
4. Mendapat hasil metabolisme tumbuhan (metabolit sekunder), misalnya karet, resin,
tanpa areal tanaman yang luas dan tidak perlu menunggu tumbuhan dewasa.
5. Melestarikan tanaman-tanaman  yang hampir punah.
c). Kelemahan kultur jaringan
1. Diperlukan biaya yang relatif tinggi.
2. Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, karena memiliki keahlian
khusus.
3. Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatiasi, karena terbiasa dalam
kondisi lembap dan aseptik.

2.)   Rekayasa Genetika


Rekayasa genetika adalah suatu proses perubahan gen-gen dalam tubuh makhluk
hidup. Rekayasa genetika dilakukan dengan cara mengisolasi dan mengidentifikasi serta
memperbanyak gen yang dikehendaki.
Berbagai teknik rekayasa genetika berkembang dimungkinkan karena ditemukannya :

2
a)  Enzim restriksi endonuklease yang dapat memotong benang DNA.
b)  Enzim ligase yang dapat menyambung kembali benang DNA.
c)   Plasmid yang dapat digunakan sebagai wahana memindahkan potongan benang DNA
tertentu ke dalam sel mikroorganisme.

Teknik rekayasa genetika  dapat dilakukan melalui :


a. Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penyambung 2 DNA dari organisme yang berbeda.
Hasil penggabungan DNA dari individu yang tidak sama ini disebut dengan DNA
rekombinan. Gen dari satu individu yang disisipi atau digabungkan pada gen individu yang
lain disebut transgen, individunya disebut transgenik.
Teknologi rekombinasi DNA memerlukan suatu perantara atau vektor untuk
memasukkan gen ke dalam sel target berupa plasmid bakteri, sehingga merupakan bentuk
teknologi plasmid. Plasmid adalah lingkaran kecil DNA bakteri atau eukariota bersel satu
yang dapat bereplikasi.

Metode rekombinasi DNA adalah :


a) Identifikasi gen yang diinginkan, dilakukan pada gen donor.
b) Isolasi gen donor, dilakukan dengan cara memotong gen donor dari DNA sekitar yang
mengelilinginya.
c) Ekstrasi plasmid (cincin DNA) dari sel bakteri.
d) Membuka plasmid dan menyisipkan potongan DNA pembawa informasi yang
dikehendaki.
e) Memasukkan plasmid berisi DNA rekombinan ke dalam sel bakteri.
f) Membiakkan bakteri yang telah direkayasa di dalam tabung fermentasi.
Contoh rekombinasi DNA pada bakteri adalah pada pembuatan insulin oleh bakteri E. coli.

b). Teknik Hibridoma/Fusi Sel.


Teknik hibridoma adalah penggabungan 2 sel dari organisme berbeda ataupun sama
(fusi sel) sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hybrid (hibridoma) yang memiliki
kombinasi sifat dari kedua sel tersebut. Proses penggabungan sel menggunakan tenaga listrik,
sehingga prosesnya disebut elektrofusi.

c).   Kloning
Kloning berasal dari bahasa inggris clonning yang berarti suatu usaha untuk
menciptakan duplikat suatu organisme melalui proses aseksual. Tujuan utama kloning adalah
untuk mengisolasi gen yang diinginkan dari seluruh gen yang ada (kromoson) pada
organisme donor. Untuk mencapai tujuan tersebut, kloning dapat dilakukan dengan kloning
embrio dan transfer inti. Kloning embrio dilakukan dengan fertilisasi in vitro, misalnya
kloning pada sapi yang secara genetik identik untuk memproduksi hewan ternak.

 Sedangkan kloning dengan tanspfer inti yaitu pemindahan inti sel yang satu ke sel
lain sehingga diperoleh individu baru yang memiliki sifat baru sesuai inti yang diterimanya.
Kloning dengan transfer inti dilakukan dengan menggunakan sel somatis sebagai sumber gen.
Contoh kloning dengan transfer inti adalah domba Dolly.

Penerapan Bioteknologi pada Beberapa Bidang


1. Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Medis dan Kesehatan
Penerapan ini disebut sebagai bioteknologi merah, diawali dengan tahap analisa atau
diagnosa suatu penyakit dan pengobatan sebuah penyakit. Beberapa contoh bioteknologi

3
di bidang medis dan kesahatan misalnya penggunaan mikroorganisme pada antibiotik
atau vaksin, penggunaan mikroorganisme pada hormon pada penyakit diabetes mellitus,
bayi tabung, Antibodi Monoklonal, penggunaan sel intuk untuk pengobatan penyakit
sroke, dan terapi gen untuk penyembuhan penyakit genetis.

2. Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Pertanian dan Peternakan


Bioteknologi ini bioteknologi hijau, dilakukan dengan memodifikasi genetik dan
rekayasa genetika untuk memperoleh varietas unggul, produksi tinggi, kandungan gizi
tinggi, tahan hama, patogen, dan herbisida. Hal ini memberikan sumbangan besar
terhadap kemajuan ilmu pemuliaan tanaman (plant breeding) dan kehidupan manusia
bahkan berdampak pada kemajuan ekonomi manusia itu sendiri.

3. Penerapan Bioteknologi dalam bidang pertambangan (biometalurgi)


Di bidang pertambangan berkembang bioteknologi untuk memisahkan logam dari
bijihnya yaitu dengan pemanfaatan bakteri Thiobacillus ferroxidans. Bakteri ini
merupakan bakteri kemolitotrof yang mampu memisahkan logam dari bijihnya. Energy
yang digunakan Thiobacillus ferroxidans dalam memisahkan logam dari bijihnya berasal
dari hasil oksidasi senyawa anorganik khususnya senyawa besi dan belerang. Asam
sulfat dari besi sulfat melarutkan logam dari bijihnya.
Berikut ini adalah tahapan bakteri dalam memisahkan tembaga dari bijihnya, yaitu :
a) Bakteri bereaksi dengan melarutkan senyawa belerang dan besi dalam batuan.
Selanjutnya, bakteri mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+.
b) Unsure S dalam FeS2 bereakasi dengan ion hydrogen dan molekul oksigen
membentuk H2SO4.
c) Ion Fe3+ pada bijih yang mengandung CuSO4 mengoksidasi ion Cu+ menjadi Cu2+ dan
bereaksi dengan SO42- dari H2SO4 sehingga membentuk CuSO4.
d) Reaksi selanjutnya adalah sebagai berikut :
e) CuSO4  + 2Fe + H2SO4 → 2FeSO4 + Cu + 2H+

4. Penerapan Bioteknologi dalam  Bidang Lingkungan (Biromediasi)


Mikroorganisme yang berperan dalam mengatasi limbah minyak, yaitu :
1) Pseudomonas hasil rekayasa genetika oleh Dr. Chakrabarty mampu membersihkan
senyawa hodrokarbon dalam tumpahan minyak bumi dengan cara memecah ikatan
hidrokarbon minyak.
2) Acinetobacter calcoacetinius mampu memproduksi emulsan yang menyebabkan
minyak bercampur dengan air sehinggga dapat dipecah oleh mikroba.
3) Zhantomonas campestris dapat mengumpulkan tumpahan minyak setelah sebelumnya
minyak diberi gum xanthan untuk mengentalkan.

Dampak Positif  Bioteknologi


1) Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, dan lumpur
aktif.
2) Bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin ,
antibiotik, antibodi monoklat, dan interferon
3) Bioteknologi dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan,
fiksasi nitrogen pengendalian hama tanaman, dan pemberian hormon tumbuhan.
4) Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan biommasa menjadi
etanol (cair) dan metana (gas)
5) Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan minuman, antara lain
pembuatan roti, nata decoco, brem, mentega, yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur

4
Dampak negatif bioteknologi
1) Menimbulkan penyakit pada manusia
2) Menimbulkan reaksi alergi
3) Mengancam kelestarian alam

 Jagung hasil rekayasa genetik dapat membunuh ulat yang tidak berbahaya.  
 Rekayasa genetika dapat menghasilkan gluma-gluma super.  
 Tanaman rekayasa genetika dapat membahayakan burung yang memakannya.   
 Menyebabkan kepunahan sebagian plasma nuftah asli karena yang dikembangkan
sekarang hanya produk rekayasa genetika saja.
4). Berpotensi digunakan sebagai alat perang
Beberapa orang mungkin dengan sengaja menciptakan kombinasi gen-gen baru untuk
kepentingan perang (semacam senjata kimia dan senjata biologi).

5
LATIHAN SOAL
1. Makanan tradisional Indonesia seperti tempe, oncom, dan brem bali diperoleh dengan
bantuan mikroorganisme dengan fermentasi. Mikroorganisme yang dimaksud secara
berurutan adalah ...
A. Rhizopus stolonifer, Saccharomyces lactis, Saccharomyces cereviceae
B. Rhizopus stolonifer, Aspergillus soyae, Saccharomyces cereviceae
C. Rhizopus oryzae, Neurospora crassa, Saccharomyces lactis
D. Rhizopus stolonifer, Neurospora crassa, Acetobacter xyllinum
E. Rhizopus oryzae, Neurospora crassa, Saccharomyces cereviceae

2. Manfaat kultur jaringan adalah untuk memperoleh ...


A. Hasil yang bervariasi dari tanaman jenis unggul
B. Keturunan yang sifatnya unggul dalam jumlah besar
C. Tanaman jenis baru yang tahan lama
D. Individu baru dalam jumlah besar dan waktu relatif singkat
E. Individu baru yang cepat berkembang biak

3. Permasalahan-permasalahan berikut dapat diatasi dengan rekayasa genetika, kecuali ...


A. Membentuk sifat baru pada organisme tertentu
B. Membentuk enzim baru pada organisme tertentu
C. Mengobati penyakit infeksi baru pada organisme tertentu
D. Membentuk kemampuan baru pada organisme tertentu
E. Mencegah munculnya penyakit keturunan baru pada organisme tertentu

4. Akibat penggunaan herbisida dalam hubungannya dengan usaha intensifikasi lahan


pertanian adalah ...
A. Menyuburkan tanaman karena gulma musnah
B. Menambah jumlah mineral di tanah
C. Terakumulasinya insektisida dalam tumbuhan
D. Mengganti mineral yang hilang
E. Menggiatkan aktivitas dekomposer

5. Penisilin contoh antibiotik yang dihasilkan oleh mikroorganisme sejenis ...


A. Protozoa C. Bakteri E. Virus
B. Fungi D. Alga
6. Pemanfaatan aplikasi bioteknologi untuk pemenuhan kebutuhan pangan sudah mulai
beralih ke pemanfaatan PST (Protein Sel Tunggal) karena memiliki kelebihan, kecuali ...
A. Nilai ekonomi tinggi
D. Media pembiakannya selulosa, methanol
B. Sumber energinya cukup banyak atau minyak bumi
C. Kadar protein tinggi ± 80 %
E. Semua orang bisa melakukannya

7. Teknik rekayasa genetika didukung atau ditunjang oleh adanya hal-hal berikut,
kecuali ...
A. Ditemukan enzim endonuklease restriksi D. Ditemukannya enzim ligase
B. Adanya sel yang mampu berfusi E. Ditemukannya plasmid
C. Adanya teknik fermentasi

6
8. Dengan usaha rekayasa genetik, maka sel bakteri tertentu sudah dapat dicangkokan
pada sel pankreas manusia. Tujuannya agar pankreas dapat ...
A. Memproduksi enzim amilase D. Memproduksi hormon insulin
B. Memproduksi enzim tripsin E. Memproduksi hormon adrenalin
C. Memproduksi hormon lipase

9. Tujuan dilakukannya rekayasa genetika adalah untuk ...


A. Pengubahan gen agar dapat dimanfaatkan guna kesejahteraan manusia
B. Merangkai gen-gen pada organisme agar ditemukan varietas yang baru
C. Memperbanyak jenis untuk meningkatkan keanekaragaman organisme
D. Meningkatkan kepedulian hewan ternak agar terpenuhi kebutuhan protein
E. Meningkatkan kualitas budidaya agar mampu berswasembada pangan

10. Berikut ini adalah tahapan pada rekayasa genetika.


1. Pembuatan klon dan replikasi
2. Pembuatan wahana
3. Isolasi gen
4. Produksi
Urutan tahapan pada rekayasa genetika adalah ...
A. 1, 2, 3, dan 4 C. 3, 4, 2, dan 1 E. 4, 3, 2, dan 1
B. 2, 3, 4, dan 1 D. 3, 2, 1, dan 4

11. Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah
menyambungkan ...
A. DNA bakteri ke dalam pankreas manusia
B. Kromosom bakteri ke dalam DNA manusia
C. Gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri
D. DNA virus ke dalam DNA bakteri
E. Gen virus ke dalam gen bakteri

12. Umbi-umbian yang akan diekspor atau akan disimpan lama dapat diawetkan dengan
cara radiasi. Tujuan radiasi adalah ...
A. Menyerap panas dalam penyimpanan D. Menghambat pertunasan
B. Mengurangi kadar air E. Membentuk mutasi gennya
C. Menghilangkan mikroba patogen

13. Produksi antibodi monoklonal yang merupakan pemanfaatan salah satu cabang
bioteknologi yaitu ...
A. Teknologi enzim D. Teknologi reproduksi
B. Teknologi hibridoma E. Kultur jaringan
C. Teknologi DNA rekombinan

14. Pemanfaatan bakteri untuk mendapatkan insulin bagi kehidupan manusia dilakukan
dengan cara teknologi ...
A. Kultur jaringan C. Pembuatan vaksin E. Fermentasi
B. Rekayasa genetika D. Mutasi dan hibridisasi

15. Untuk memenuhi kebutuhan pangan sekarang maupun masa yang akan datang telah
dikembangkan teknologi pertanian. Badan Atom Negara (BATAN) di Indonesia telah
menghasilkan padi jenis unggul hasil radiasi sinar gamma, yaitu ...

7
A. PB-5 dan PB-8 C. Cisadane dan Bogowonto E. Atomita I dan
B. Sigadis dan Cisadane D. Sigadis dan Bogowonto Atomita II

16. Efek genetik yang merugikan akibat penggunaan radiasi dan radioisotop adalah ...
A. Kanker C. Hipertensi E. Kemandulan
B. Anemia D. Leukimia

17. Hal berikut yang merupakan keuntungan pembuatan bibit unggul dengan penyinaran
radioaktif (mutasi) adalah ...
A. Prosesnya pendek C. Sifat unggul diwariskan E. Prosesnya aman
B. Hasilnya pasti D. Tidak timbul kerusakan

18. Cara yang dilakukan untuk mengawetkan susu sehingga bebas dari mikroorganisme
patogen adalah ...
A. Dipanaskan sampai mendidih
B. Disimpan dalam lemari es
C. Dipanaskan sampai suhu 60-700 C
D. Disimpan dalam tempat tertutup
E. Dibekukan dalam lemari es

19. Tujuan utama dari pemuliaan hewan adalah ...


A. Mendapatkan jenis yang memiliki sifat unggul
B. Memelihara sifat-sifat yang baik
C. Meningkatkan sifat homozigot
D. Meniadakan sifat-sifat yang buruk
E. Mendapatkan hewan yang berproduksi tinggi

20. Memperbaiki keturunan ternak sapi dengan cara out crossing yaitu perkawinan
antara ...
A. Ternak jantan dan betina yang mempunyai ras sama
B. Ternak-ternak yang masih keluarga dekat
C. Ternak betina setempat dengan pejantan dari luar negeri
D. Dua varietas yang berdarah murni
E. Ternak dalam satu ras tetapi dari kelompok yang berbeda

21. Berikut ini merupakan peranan bakteri dalam pemisahan logam :


1. Thiobacilus ferooksidans tumbuh subur pada lingkungan yang mengandung zat
organik
2. Thiobacilus ferooksidans adalah salah satu species kemoliotrop (bakteri pemakan
batuan)
3. Bakteri kemoliotrop tidak dapat memperoleh energi dari oksidasi zat anorganik
4. Para penambang mineral melakukan pembiakan murni terhadap Thiobacilus
ferooksidans untuk pemisahan logam murni
Dari pernyataan di atas yang benar adalah nomor……….
A. 1 dan 2 C. 1 dan 4 E. 2 dan 4
B. 1 dan 3 D. 2 dan 3

22. Di bawah ini menunjukkan hubunganyang tepat antara mikroorganisme dan peranannya
dalam bidang bioteknologi adalah ….
A.Saccharomyces cerreviceae – membuat yoghurt

8
B.Monilia sitophilla – membuat tempe
C.Rhizopus orizyae – membuat kecap
D.Spirullina maxima – penghasil protein
E.Chlorella – penghasil karbohidrat

23. Contoh pemanfaatan bioteknologi konvensional yang banyak dilakukan di Indonesia,


kecuali .....
A. Pembuatan asam cuka D. Pembuatan tempe
B. Pembuatan nata de coco E. Pembuatan keju
C. Pembuatan tape

24. Berikut ini ada beberapa jenis jamur :


1. Penicillium camemberti
2. Rhizopus oryzae
3. Trichoderma rassei
4. Saccharomyces ovale
5. Auricularia polytrica
Jamur yang dapat menghasilkan keju, mengubah protein menjadi asam amino, dan dapat
disayur adalah…………
A. 1-2-3 C. 1-2-5 E. 2-4-5
B. 1-3-4 D. 2-3-4

25. Penggunaan bakteri Bacillus thuringiensis (Bt) dalam rekayasa tumbuhan bertujuan
untuk memperoleh tumbuhan yang…….
A. Menghasilkan asam amino yang lengkap
B. Menghasilkan pestisida pembunuh hama
C. Mampu memupuk dirinya sendiri
D. Menguraikan senyawa yang bersifat racun
E. Proses fotosintesisnya berjalan sangat cepat

26. Kapas transgenik yang dikembangkan di Sulawesi memanfaatkan jenis mikroorganisme..


A. Pseudomonas sp. D. Thiobacillus ferooksidans
B. Bacillus thuringiensis E. Methanomonas methanica
C. Bacolovirus sp.

27. Species jamur berikut ini yang tidak dapat digunakan sebagai Bahan pembuatan protein
sel tunggal adalah………..
A. Saccharomyces cerreviceae D. Candida utilis
B. Fusarium sp E. Neurospora crassa
C. Trichoderma rassei

28. Mikroorganisme berikut yang digunakan untuk membuat tempe dan kecap adalah …..
A. Rhizopus oligospora, Saccharomyces cereviceae
B. Streptococcus, Aspergillus flavus
C. Lactobacillus, Aspergillus oryzae
D. Rhizopus oryzae, Aspergillus oryzae
E. Saccharomyces, Aspergillus wentii

29. Dalam proses pembuatan yakult melibatkan bakteri….


A. Acetobacter xylinium D. Lactobacillus casei

9
B. Lactobacillus thermophillus E. Streptomyces griseus
C. Lactobacillus bulgaricus

30. Peranan rekayasa genetika dalam kehidupan manusia adalah………


A. Memperbanyak jenis untuk meningkatkan keanekaragaman
B. Melakukan perubahan gen agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia
C. Memanfaatkan sifat yang terdapat dalam sperma atau ovum secara optimum
D. Membiakkan perkawinan secara buatan dan terencana
E. Merangkai gen untuk menemukan varietas baru

31. Perhatikan beberapa mikroorganisme di bawah ini !


1. Spirulina
2. Penicillium
3. Lactobacillus
4. Chlorella
5. Eucheuma
6. Saccharomyces
Mikroorganisme yang dapat dibuat protein sel tunggal adalah nomor……..
A. 1, 2, dan 5 C. 1, 4, dan 6 E. 3, 5, dan 6
B. 1, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5

32. Teknik penyambungan segmen DNA dari suatu organisme ke DNA organisme lain
melalui vektor untuk memperoleh hasil yang diinginkan disebut teknologi …………
A. Hibridoma C. Plasmid E. Kloning
B. Interferon D. Fermentasi

33. Rekayasa genetik terhadap hewan dilakukan untuk mengefektifkan sumber daya hewan,
Alasanya karena dapat ...
A. menghasilkan interferon untuk melawan penyakit tertentu
B. menghasilkan anti biotik untuk pengobatan penyakit yang di sebabkan oleh virus
C. memperbaiki kualitas induk hewan piaraan dan peternakan
D. menambah daya tahan tubuh terhadap hewan tertentu
E. menganekaragamkan jenis hewan yang ada di alam

34. Berdasarkan tabel berikut ini hubungan yang benar antara produk bioteknologi dengan
mkroorganisme adalah…….

35. Suatu lingkaran kecil (DNA) yang dapat digunakan untuk menstabilkan potongan DNA
yang pendek pada proses rekayasa genetika disebut…….
A. Kromosom C. DNA stabil E. Hibridoma
B. Plasmid D. DNA rekombinan

10
36. Berikut ini tahap-tahap pada rekayasa genetika :
1. Plasmid diabsorbsi oleh bakteri
2. Penyedian plasmid bakteri
3. Pembiakan bakteri penghasil insulin
4. Penyambungan gen insulin ke plasmid
5. Pemotongan gen penghasil insulin dari kromosom

Dari pernyataan tersebut urutan tahapan rekayasa genetika yang benar adalah……
A. 1-2-3-4-5 C. 4-5-3-2-1 E. 5-3-4-1-2
B. 2-3-4-5-1 D. 5-2-4-1-3

37. Prosedur yang digunakan untuk mendapatkan DNA rekombinan adalah…..


A. hibridisasi galur murni
B. induksi kolkisin pada tanaman budidaya
C. menumbuhkan sel somatik dari wortel melalui kultur jaringan
D. transformasi bakteri dengan DNA manusia
E. menghalangi pembentukan benang spindel pada saat mitosis

38. Manakah dari pernyataan berikut yang menunjukkan adanya keterlibatan bioteknologi?
A. Peningkatan produksi pangan melalui seleksi bibit unggul
B. Pembuatan tape dengan menambahkan jamur ragi Saccharomyces sp.
C. Diognosa penyakit dengan menggunakan radiasi sinar X
D. Pemanfaatan udang untuk bahan dasar krupuk udang
E. Pembuatan agar-agar dari alga merah Eucheuma spinosum

39. Bioteknologi memungkinkan manusia memindahkan sifat-sifat organisme yang satu ke


organisme lainnya. Teknologi ini dapat dilaksanakan dengan menggunakan
sarana………
A. Bakteri dan sel kanker D. Sel kanker dan virus
B. Virus dan bakteri E. Sel kanker dan plasmid
C. Plasmid dan virus

40. Rekayasa genetika dapat dilakukan dengan cara :


1. Kultur jaringan
2. Perkawinan silang
3. Pembiakan sel dengan kolkisin
4. Radiasi buatan
5. Kultur virus untuk produksi interferon
Tanaman bibit unggul dapat diperoleh melalui rekayasa genetika berikut :
A. 2 dan 3 C. 1 dan 5 E. 3 dan 5
B. 2 dan 4 D. 1 dan 4

41. Antibodi monoklonal sangat berguna terutama untuk……….


A. Pengenalan antibodi baru
B. Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap kanker
C. Menghasilkan protein hasil rekayasa genetika
D. Mendiagnosis jenis penyakit yang diderita pasien
E. Bahan mentah bagi industri plastik

11
42. Perhatikan tabel hubungan antara bakteri dengan peranannya berikut ini, pasangan yang
tepat adalah……

43. Contoh jamur yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan PST adalah.......
A. Fusarium
B. Saccharomyces
C. Acetobacter
D. Lactobacillus
E. Escherchiacoli

44. Manfaat dari kultur jaringan adalah untuk memperoleh ………..


A. keturunan sifatnya unggul dalam jumlah besar
B. tanaman jenis baru yang tahan
C. hasil yang bervariasi dari tanaman jenis unggul
D. individu baru yang cepat berkembang
E. individu baru dalam jumlah besar dalam waktu relatif singkat

45. Bioteknologi mikroorganisme Methanobacterium omelianski bermanfaat dalam


proses ......
A. Mengubah limbah menjadi bahan bakar gas
B. Memisahkan logam tertentu dari bijinya
C. Mengubah limbah menjadi zat yang tidak berbahaya
D. Memecah mineral sulfida menjadi ion sulfat
E. Menjadikan tanaman dapat menyerap N2 bebas dari udara

12
Berikut ini merupakan kelebihan pengawetan makanan dengan
menggunakan radiasi, kecuali
A. Kesegaran bahan pangan tidak berubah
B. Tidak membusuk selamanya
C. Tidak menimbulkan polusi lingkungan
D. Meningkatkan mutu dan hygiene bahan pangan
E. Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan

Pembahasan :
Penggunaan teknologi nuklir (radioisotop) dalam bidang teknologi pangan
lazim disebut proses iradiasi. Iradiasi bahan pangan mempunyai beberapa
kelebihan bila dibandingkan dengan proses pengawetan konvensional
antara lain :

1. Dapat dilakukan pada bahan yang telah dikemas


2. Kesegaran bahan pangan tidak berubah
3. Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan
4. Tidak menimbulkan polusi pada lingkungan
5. Dapat menggunakan bahan pengeras yang murah
6. Dapat meningkatkan mutu dan hygiene bahan makanan

Jawab : B

3. Dampak negative yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi


terhadap sumber daya manusia adalah ..
A. Timbulnya pengangguran tenaga kerja pasar
B. Menurunnya sumber plasma nutfah
C. Produksi yang berlebihan menyebabkan turunnya harga
D. Terjadinya perubahan sikap social
E. Lahan pertanian berkurang, produksi kecil

Pembahasan :
Kemajuan ilmu dan teknologi disamping memberikan dampak positif
terhadap kelestarian sumber daya alam, juga dapat memberikan dampak
negative terutama pada sumber daya alam manusia. Dampak negative
yang dapat dirasakan pada sumber daya manusia adalah terjadinya
perubahan sikap social.
Jawab : D

4. Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran


adalah menyambungkan .
A. DNA bakteri ke dalam pancreas manusia
B. Kromosom bakteri ke dalam DNA manusia
C. Gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri
D. DNA virus ke dalam DNA bakteri
E. Gen virus ke dalam gen bakteri

13
Pembahasan :
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran telah banyak
ditemukan beberapa rekayasa gen, yang diantaranya adalah gen yang
memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri, sehingga bakteri itu yang
menghasilkan hormone insulin dan orang yang menderita kencing manis
(diabetes) bias mendapat hormone insulin kembali.
Jawab : C

5. Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas varietas unggul


akan menjurus pada …
A. Meningkatnya jenis hama tanaman
B. Meningkatnya keanekaragaman genetic
C. Meningkatnya keanekaragaman ekologi
D. Menurunkan kualitas produk pertanian
E. Menurunkan kualitas lingkungan

Pembahasan :
Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas-varietas unggul akan
menjurus pada meningkatnya keanekaragaman genetic. Seperti contoh :
jenis padi, pelita I, pelita II, barito, cisadane, dan sebagainya.
Jawab : B

6. Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani


adalah …
A. Meningkatnya biaya pemeliharaan hewan
B. Menurunkan variasi pada hewan
C. Meningkatnya daya tahan hewan terhadap virus
D. Meningkatnya populasi hewan
E. Menurunnya jumlah makanan yang dibutuhkan hewan

Pembahasan :
Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah
untuk meningkatnya daya tahan hewan terhadap virus.
Jawab : C

7. Berikut ini pemanfaatan rekayasa genetika untuk meningkatkan


kualitas kesehatan manusia, kecuali …
A. Insulin
B. Antibiotic
C. Antibody monoclonal
D. Interferon
E. Terapi gen sel sumsum tulang

Pembahasan :
Bioteknologi dibidang kedokteran adalah Antibodi Monoklonal, Terapi
Gen , Antibiotik , Interferon , Vaksin.
Jawab : A

14
8. Ilmuwan yang dikenal sebagai Bapak Bioteknologi adalah ..
A. Alexander Flemming
B. Robert Hooke
C. Robert Cock
D. Louise Pasteur
E. Lazzaro Spalanzani

Pembahasan :
Bapak bioteknologi adalah Alexander Flemming dengan penemuan
penisilin dari Penicillium notatum.
Jawab : A

9. Penerapan teknologi rekayasa genetika pada manusia pertama kali


adalah pada penderita …
A. Malaria
B. Diabetes
C. Asma
D. Ginjal
E. Jantung

Pembahasan :
Penerapan teknologi rekayasa genetika pada manusia pertama kali adalah
pada penderita diabetes dengan cara menyambungkan gen yang
memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri.
Jawab : B

10. Berikut ini bahaya dari bioteknologi, kecuali ..


A. Digunakan untuk senjata biologis
B. Memunculkan organisme strain jahat
C. Mengganggu keseimbangan lingkungan
D. Menyalahi hukum dan nilai masyarakat
E. Menambah keanekaragam hayati

Pembahasan :
Hal hal diatas termasuk bahaya berkembannya bioteknologi, kecuali
menambah keanekaragaman hayati
Jawab : E

11. Proses manakah yang terjadi di dalam bejana fermentasi sehingga


terbentuk zat antibiotik penisilin?

A. Terjadinya reaksi kimia antara zat makanan dan jamur Penicillium


sehingga terbentuk zat penisilin.
B. Zat antibiotic penisilin perlu ditambahkan dalam bejana sehingga dapat
merangsang jamur untuk memproduksi antibiotic.
C. Jamur Penicillium tumbuh subur dalam bejana fermentasi sehingga

15
dapat menghasilkan penisilin
D. Bakteri – bakteri tertentu tumbuh subur dalam bejana fermentasi
sehingga menghasilka penisilin
E. Udara dalam bejana fermentasi menyebabkan makanan dalam bejana
tersebut teroksidasi dan membentuk penisilin

Pembahasan :
Jamur “Penicillium” menghasilkan zat antibiotik penisilin. Dalam bejana
fermentasi, jamur ini tumbuh dengan subur karena suplai makanan atau
media yang cukup.
Jawab : C

12. Mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam pembuatan asam sitrat


adalah 

A. Aspergillus niger
B. Aspergillus flavus
C. Aspergillus wentii
D. Aspergillus soyae
E. Aspergillus oryzae

Pembahasan :
Untuk memperoleh asam nitrat, mikroorganisme yang kita butuhkan
adalah Aspergillus niger.
Jawab : A

13. Organisme yang mengandung gen dari spesies lain disebut…..


A. Transplantasi
B. Transgenik
C. Mutasi
D. Implementasi
E. Vaksinasi

Jawaban : B

 Transplantasi : proses pemindahan suatu organ dari satu


organisme/bagian tubuh ke individu lain.

16
 Mutasi : perubahan materi genetik yang mengakibatkan terjadinya
perubahan sifat atau karakter dan dapat bersifat menurun
 Implementasi : penerapan
 Vaksinasi : merupakan tahapan yang berguna untuk menahan daya
tahan tubuh terhadap penyakit tertentu.

14. Teknik yang bisa digunakan untuk membantu penderita diabetes


mellitus adalah…
A. Terapi gen
B. Plasmid
C. Retrovirus
D. Rekombinan DNA
E. Mieioma
Jawaban : D
Orang yang mengalami kelainan diabetes melitus, dapat dibantu dengan
teknik DNA rekombinan, insulin dapat dipanen dari bakteri.

15. Gen yang diberikan pada sapi segar agar produksi susu sapi
meningkat adalah…..
A. Somatotropin
B. Somamamae
C. Insulin
D. Retrovirus
E. Virulen
Jawaban : A
Somatotropin merupakan gen yang dapat menngkatkan produksi susu
sapi.

16. Berikut ini merupakan cabang ilmu biologi dan ilmu kimia yang
mendukung kemajuan dan perkembangan bioteknologi, kecuali……
A. Fisiologi
B. Biologi molekuler
C. Inokulasi
D. Genetika
E. Mikrobiologi
Jawaban : C
Fisiologi, Biologi molekuler, Genetika, dan mikrobiologi merupakan
cabang biologi yang dimaksud kecuali Inokulasi.

17. Manakah yang termasuk produk dari bioteknologi konvensional?


A. Zat Glutamat
B. Kultur jaringan
C. Autoklaf
D. Cloning
E. Hibridoma
Jawaban : E

17
Hibridoma merupakan proses penyilangan yang biasanya dilakukan
dengan cara konvensional.

18. Pada tahap persiapan kultur jaringan, digunakan alat yang berfungsi
untuk sterilisasi alat dan bahan yang disebut…..

46.
A. Kalus
B. Autoklaf
C. Aseptis
D. Aklimatis
E. Metabolit
Jawaban : B

19. Tahapan penanaman eksplan yang sudah steril ke dalam atau


diatas medium buatan pada botol kultur adalah....
A. Aklimatisasi
B. Pemeliharaan
C. Persiapan
D. Tahap pembentukkan
E. Inokulasi
Jawaban : A
47. Hubungan yang sesuai antara organisme dengan produk yang dihasilkannya
dalam usaha meningkatkan nilai tambah bahan adalah . . . .
A. Aspergillus oryzae - Kedelai -Tempe dan ragi
B. Rhizopus oryzae - Kedelai - Tauco dan kecap
C. Saccharomyces cereviceae - Tepung gandum - Roti dan kue-kue
D. Streptococcus lactis - Kedelai - Keju dan roti
E. Penicillium roqueforti – Susu - Yoghurt dan roti
48. Pernyataan berikut ini merupakan peran bioteknologi di berbagai bidang :
1. pembuatan vaksin
2. pembuatan antibody monoclonal
3. pembuatan antibiotic
4. tanaman transgenic
5. plant breeding
6. kultur jaringan
Pernyataan yang merupakan peranan bioteknologi dalam bidang pertanian
ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1,2,3

18
B. 2,3,4
C. 3,4,5
D. 4,5,6
E. 1,5,6
49. 10. Mikroorganisme dapat digunakan sebagai organism pengurai yag berperan
dalam
50. pengelolaan limbah .
51. Pernyataan di bawah ini yang paling benar berkaitan dengan peran
52. mi
53.

19

Anda mungkin juga menyukai