1
KATA PENGANTAR
Saya panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. karena telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan kunjungan lapangan PHBS
dan wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2023 dengan baik. Laporan
ini di susun sebagai hasil dari kunjungan lapangan ke rumah salah satu keluarga di daerah
Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Saya mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang sudah membantu,
mendukung, dan berpartisipasi dalam membantu menyelesaikan laporan ini dengan
ikhlas. Saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, terima kasih atas segala karunia yang diberikan, kelancaran,
kemudahan, keberkahan, dan ilmu yang diberikan kepada kami.
2. Orang tua, terima kasih atas doa, dukungan, serta partisipasinya dalam
mencarikan responden.
3. dr. Witri Abriya, selaku dosen pembimbing PHBS, terima kasih atas arahan
dan bimbingan dalam mengerjakan laporan PHBS ini.
4. Ibu Arofah, selaku responden pada kegiatan observasi PHBS, terima kasih
telah menyempatkan waktunya untuk diwawancarai.
5. Teman-teman kelompok A12, terima kasih karena selalu saling mengingatkan
dan saling mendukung dalam mengerjakan laporan ini.
Saya berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembava untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Saya juga menyadari
dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu jika terdapat
banyak kekurangan di dalam pembuatan laporan ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya.
2
DAFTAR ISI
BAB 1.......................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 4
BAB 2 ......................................................................................................................... 6
BAB 3 ....................................................................................................................... 10
BAB 4........................................................................................................................ 14
KESIMPULAN ........................................................................................................ 14
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk
menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok
ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi
informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna
menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup
yang bersih dan sehat. (Permenkes RI, 2011)
4
3. Membuat rencana untuk indikator yang belum terlaksana dan belum dilaksanakan
secara tepat
5
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
6
3.1 Biasanya dalam 1 minggu, Ibu Arofah makan buah-buahan segar sebanyak 3
hari.
3.2 Biasanya dalam 1 minggu, Ibu Arofah maengonsumsi sayur-sayuran
sebanyak 7 hari.
4. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
4.1 Dalam 1 minggu terakhir, total waktu yang Ibu Arofah habiskan untuk
melakukan aktivitas sedang sebanyak 105 menit.
4.2 Dalam 1 minggu terakhir, total waktu yang Ibu Arofah habiskan untuk
melakukan aktivitas berat sebanyak 0 menit.
5. Tidak merokok dalam rumah
Tidak ada anggota keluarga responden yang merokok.
6. Persalinan oleh tenaga Kesehatan (pertanyaan Riwayat persalinan)
6.1 Responden melahirkan di Klinik
6.2 Setelah melahirkan responden mengunjungi fasilitas kesehatan.
7. Memberikan ASI eksklusif (pertanyaan Riwayat pemberian ASI)
7.1 Responden memberikan ASI kepada anaknya ketika berumur 0-23 bulan
7.2 Responden tidak pernah memberikan minuman (cairan) atau makanan selain
ASI sebelum ASI keluar atau lancar.
8. Melakukan penimbangan bayi dan balita (pertanyaan Riwayat
pernimbangan bayi dan balita)
8.1 Responden tidak melakukan penimbangan dalam 6 bulan terakhir.
8.2 Dalam 6 bulan terakhir, responden hanya menimbang bayinya sebanyak 4
kali.
8.3 Responden tidak melakukan penimbangan dalam enam bulan terakhir karena
tempatnya jauh.
9. Penggunaan air bersih
9.1 Responden menngunakan sumber air PDAM untuk seluruh keperluan rumah
tangga.
9.2 Responden memiliki kualitas fisik air bersih yang :
a. Tidak berwarna
b. Tidak berbau
7
c. Tidak berasa
9.3 Jarak tempat penampungan kotoran atau limbah dengan sumber air sejauh 15
meter.
9.4 Jumlah pemakaian air untuk seluruh keperluan rumah tangga seperti untuk
minum, masak, MCK, dan keperluan lainnya dalam sehari semalam sebanyak
400 liter/hari.
10. Memberantas jentik nyamuk
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1 Apakah Saudara membersihkan bak mandi minimal 1 kali ✔️
seminggu?
2 Apakah Saudara membersihkan tempat penampungan air ✔️
lainnya di dalam rumah (vas bunga, tempat minum burung,
tempat penampungan air kulkas, tempat penampungan air
untuk memasak dll) minimal 1 kali seminggu?
3 Apakah Anda menaburkan bubuk abate ke dalam bak mandi ✔️
1 kali dalam 3 bulan?
4 Apakah Anda membuat lingkungan sekitar rumah Anda ✔️
bebas dari sampah (yang dapat menampung air) minimal 1
minggu sekali?
5 Apakah Anda rutin memeriksa jentik nyamuk di tempat- ✔️
tempat penampungan air minimal 1 minggu sekali?
6 Apakah Anda membiarkan sampah (yang dapat menampung ✔️
air) bertumpuk lebih dari 1 minggu?
8
Jentik (+) Jentik (-) Jentik (+) Jentik (-)
1 Bak Mandi - ✔️ - (tidak
punya)
2 Bak WC - ✔️ - (tidak
punya)
3 Tempayan - (tidak punya) - (tidak
punya)
4 Ember - ✔️ - (tidak
punya)
5 Dispenser - ✔️ - (tidak
punya)
6 Pot / Vas Bunga - (tidak punya) - (tidak
punya)
7 Kolam / Aquarium - (tidak punya) - (tidak
punya)
8 Ban Bekas - (tidak punya) - (tidak
punya)
9 Botol / Kaleng Bekas - (tidak punya) - (tidak
punya)
10 Lain-lain - (tidak punya) - (tidak
punya)
Jumlah Jentik 0 0 0 0
9
BAB 3
HASIL ANALISA
Keterangan :
Benar/ baik :1
Salah :0
* : Kurang sempurna.
3. Responden mengonsumsi buah hanya 3 kali dalam seminggu.
8. Responden tidak menimbang bayinya dalam 6 kali dalam 6 bulan terakhir (hanya
4 kali).
10. Responden tidak menabur bubuk abate di bak.
10
Kriteria PHBS Rumah Tangga dengan bayi dan balita :
Baik : Jika indikator PHBS yang benar ≥ 6
Buruk : Jika indikator PHBS yang benar < 6
11
7. Indikator keenam yaitu persalinan oleh tenaga kesehatan. Responden
melahirkan di klinik tanti kirana dan melakukan kunjungan periode berikutnya
dengan baik.
8. Indikator ketujuh yaitu memberikan ASI eksklusif. Responden memberikan
ASI eksklusif pada bayi ketika berumur 0 – 23 bulan dan responden tidak pernah
memberikan minuman atau makanan selain ASI.
9. Indikator kedelapan yaitu melakukan penimbangan bayi dan balita.
responden tidak menimbang berat badan bayi secara rutin sebanyak 6 kali dalam
6 bulan. Responden hanya menimbang bayinya sebanyak 4 kali dalam 6 bulan
terakhir, karena tempatnya yang jauh dari tempat tinggal responden.
10. Indikator kesembilan yaitu penggunaan air bersih. Jenis sumber air yang
utama untuk seluruh keperluan rumah tangga keluarga tersebut berupa PDAM.
Setelah dilakukan observasi kualitas air yang digunakan berupa air bersih yang
tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Jarak sumber air dan pembuangan
sampah juga sejauh 15 meter. Responden memakai air untuk seluruh keperluan
rumah tangga seperti untuk minum menggunakan air kemasan, MCK, dan
keperluan lainnya dalam sehari semalam sebanyak ± 400 liter per hari.
11. Indikator terakhir yaitu memberantas nyamuk. Responden selalu
membersihkan segala bentuk tempat yang bisa menjadi penampungan air minimal
1 kali dalam satu minggu. Namun responden tidak menaburkan bubuk abate
kedalam penampungan air sekali dalam tiga bulan sehingga indikator ini kurang
sempurna.
12
memberikan saran untuk memberi bubuk abate pada bak dan harus diperbarui setiap 3
bulan sekali.
13
BAB 4
KESIMPULAN
Dari hasil observasi, wawancara dan kunjungan lapangan yang telah dilakukan
pada hari Minggu, 9 Februari 2023 di salah satu rumah keluarga Kecamatan Cimanggis,
Depok, Jawa Barat. Dapat disimpulkan bahwa responden dan keluarga sudah memahami
dan menjalankan dengan baik seluruh indikator perilaku hidup bersih dan sehat
dikarenakan telah terhitung jumlah penilaian di rumah responden adalah 7. Diantaranya
adalah Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Memakai jamban sehat, Melakukan
aktifitas fisik sedang, Persalinan oleh tenaga kesehatan, Memberikan ASI eksklusif,
penggunaan air bersih, serta memberantas jentik nyamuk. Namun terdapat dua indikator
yang belum terpenuhi dan kurang tepat pelaksanaannya adalah tidak memberikan bubuk
abate ke dalam bak mandi 1 kali dalam 3 bulan dan tidak menimbang bayinya 6 kali
dalam 6 bulan.
Maka dari itu, Rencana intervensi yang akan dilakukan adalah mengedukasi
keluarga terutama ibu dari keluarga tersebut tentang pentingnya bubuk abate untuk
mencegah penyakit yang disebarkan nyamuk dan mencegah berkembangbiaknya
nyamuk. Lalu memberikan saran untuk memberi bubuk abate pada bak dan harus
diperbarui setiap 3 bulan sekali.
14
DOKUMENTASI
Wawancara dan Observasi (9 Februari 2023)
15
DOKUMENTASI INTERVENSI DAN POSTER
Intervensi (19 Februari 2023)
BUBUK ABATE
PEMBERANTAS NYAMUK
16
DAFTAR PUSTAKA
17