Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEBIDANAN ASUHAN KOMUNITAS DI RW 03

KECAMATAN TENAYAN RAYA

SELLI HERAYATI PANE

P031915401033

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN RIAU PRODI D-III
KEBIDANAN
JURUSAN KEBIDANAN
PEKANBARU
2021/2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul : Asuhan Kebidanan pada ibu akseptor KB IUD

Nama : Selli Herayati Pane

Nomor Induk Mahasiswa : P031915401033

Program Studi : D-III Kebidanan

Disetujui Oleh :

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

Septi Indah Permata Sari SST, M.Keb Nimis Yulianti


ii

KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih
dan kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Belajar lapangan (PBL) Asuhan
Kebidanan Komunitas di RW 03 Kelurahan Tuah Negeri wilayah kerja Puskesmas Rejosari
kota Pekanbaru.
Laporan pelaksanaan kegiatan PBL ini dimaksudkan untuk memenuhi penugasan dari
PBL Komunitas yang sudah dilaksanakan oleh Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Riau.
Dalam proses pembuatan laporan ini, penulis mendapat bantuan, arahan, dan bimbingan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkanTerimakasih kepada:
1. Bapak H. Husnan, S.Kp, MKM selaku Direktur Politeknik Kesehatan Riau.
2. Kepala Desa Kelurahan Tuah Negeri
3. Ibu Desianora selaku kepala Puskesmas beserta staff
4. Ibu Hj. Juraida Roito Hrp, SKM, M.Kes selaku ketua jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Riau
5. Ibu Ani Laila, SST, M. Biomed selaku ketua Program Studi D III Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Riau
6. Ibu Okta Vitriani, SKM, M.Kes selaku Koordinator PBL Asuhan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Riau
7. Ibu Septi Indah Permata Sari SST. M.Keb selaku dosen pembimbing.
8. Bapak Ketua RW 03 Kelurahan Tuah negri
9. Bapak Ketua RT 04 Kelurahan Tuah Negri
10. Ibu Nimis yulianti sebagai ibu ketua kader di RW 03 KelurahanTuah negri yang
membantu mahasiswa selama PBL komunitas
11. Para Dosen Pembimbing yang bersedia mendampingi pelaksannaan kegiatan Praktik
Belajar Lapangan Asuhan Kebidanan Komunitas
i

12. Pemuka masyarakat dan masyarakat Kelurahan Tuah Negeri di RW 03


wilayah kerja Puskesmas Rejosari yang telah meluangkan waktunya
kepada peulis dalam pelaksanaan PBL Asuhan Kebidanan Komunitas
13. Semua pihak yang membantu dalam Praktik Belajar lapangan Asuhan
Kebidanan Komunitas.
Pekanbaru, November 2021

Penulis
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan........................................................................ 2
1.3 Manfaat………………………………………………………....

BAB 2 TINJAUAN TEORI


2.1 Konsep Keluarga.........................................................................3
2.1.1 Pengertian..................................................................................3
2.1.2 Struktur keluarga.......................................................................3
2.1.3 Peran dan fungsi keluarga.........................................................4
2.2 Konsep Manajemen Kebidanan Tingkat Keluarga.................... 4
2.2.1 Pengumpulan data................................................................... 6
2.2.2 Analisa data(Rumusan masalah dan prioritas masalah) ......... 6
2.2.3Perencanaan / intervensi........................................................... 6
2.2.4 Tindakan / implementasi………………………………………
2.2.5 Evaluasi……………………………………………………….
2.3 Tipologi masalah kesehatan tingkat keluarga………………….

BAB 3 TINJAUAN KASUS


3.1 Pengumpulan data…………………………………………….
3.2 Analisa data(rumusan masalah dan prioritas)…………………
3.3 Perencanaan/intervensi...............................................................
3.4 Tindakan/implementasi………………………………………..
3.5 Evaluasi…………………………………………………………

BAB 4 PEMBAHASAN

BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan...............................................................................8
5.2 Saran .........................................................................................8

LAMPIRAN
3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1` LATAR BELAKANG MASALAH

Demi terwujudnya kesehatan dan kesejahteraan individu, keluarga,


masyarakat , bangsa dan negara dalam meningkatkan derajat kesehatan yang
bersesinambungan dan komfrehensif, maka kesadaran dan peran serta masyarakat
dalam kesehatan harus benar benar maksimal.
Kebidanan komunitas merupakan bentuk pelayanan kebidanan yang di
harapkan dapt mengatasi permasalahan kesehatan keluarga yang lebih komprehensif.
Tanggung jawab bidan pada pelayanan kebidanan komunitas meliputi kemmpaun me
mberikan penyuluhan dan pelayanan individu, keluarga, dan masyarakat.
Ruang lingkup pelayanan kebidanan di komunitas meliputi peningkatan kesehatan,
penceghan ( preventif), deteksi dini komplikasi dan pertolongan kegawatdaruratan,
meminimalkan kecacatan, memulihkan kesehatan ( rehabititasi ), serta kemitraan
dengan LSM setempat, organisasi masyarakat, organisasi sosial, kelompok
masyarakat yang melakukan upaya untuk mengembalikan individu ke lingkungan
keluarga dan masyarakat

1.2 TUJUAN
Tujuan umum
Melakukan asuhan kebidanan pada tingkat keluarga dengan melakukan tindakan
promotif, preventive,rehabilitatif dan kuratif.

Tujuan khusus
1. Melakukan pengumpulan data pada keluarga
2. Merumuskan dan memprioritaskan masalah pada keluarga
3. Menyusun rencana pemasalahan masalah
4. Melaksanakan tindakan pemecahan masalah
5. Mengevaluasi keefektifan tindakan yang di berikan
4

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 KONSEP KELUARGA

2.1.1 PENGERTIAN

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan serta orang orang yang selalu menerima kekurangan dan
kelebihan orang yang ada disekitarnya baik buruk nya anggota keluarga,tetap tidak bisa
merubah kodrat yang ada, garis besarnya yang baik d arah kan dan yang buruk diperbaiki
tanpa harus menghakimi.

Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua
pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di
hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Berdasar Undang-Undang 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan


Pembangunan Keluarga, Bab I pasal 1 ayat 6 pengertian Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami istri; atau suami, istri dan anaknya; atau ayah dan anaknya
(duda), atau ibu dan anaknya (janda).

Keluarga merupakan perkumpulan dua orang atau lebih individu yang hidup bersama
dalam keterikatan, emosional dan setiap individu memiliki peran masing-masing yang
merupakan bagian dari keluarga (Fatimah, 2010). Menurut Mubarak (2009) keluarga adalah
perkumpulan dua atau lebih individu yang terikat oleh hubungan perkawinan, hubungan
darah, ataupun adopsi, dan setiap anggota keluarga saling berinteraksi satu dengan lainnya.
Sedangkan menurut UU No. 52 Tahun 2009, mendifinisikan keluarga sebagai unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri dari suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu
dan anaknya (Wirdhana et al., 2012). Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan
utama bagi perkembangan individu, karena sejak kecil anak tumbuh dan berkembang dalam
lingkungan keluarga. Karena itulah peranan orang tua menjadi amat sentral dan sangat besar
bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, baik itu secara langsung maupun tidak langsung
(Ariani, 2009).
5

2.1.2 STRUKTUR KELUARGA

Menurut Friedman (1998) struktur keluarga terdiri atas :

a. Pola dan proses komunikasi Pola interaksi keluarga yang berfungsi :

(1) bersifat terbuka dan jujur,

(2) selalu menyelesaikan konflik keluarga,

(3) berpikiran positif, dan

(4) tidak mengulang-ulang isu dan pendapat sendiri.

Karakteristik komunikasi keluarga berfungsi untuk :

1). Karakteristik pengirim :

a) Yakin dalam mengemukakan sesuatu atau pendapat.

b) Apa yang disampaikan jelas dan berkualitas.

c) Selalu meminta dan menerima umpan balik.

2). Karakteristik penerima :

a) Siap mendengarkan.

b) Memberi umpan balik.

c) Melakukan validasi.

b. Struktur peran

Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang
diberikan.Yang dimaksud dengan posisi atau status adalah posisi individu dalam masyarakat
misalnya sebagai suami, istri, anak, dan sebagainya. Tetapi kadang peran ini tidak dapat
dijalankan oleh masing-masing individu dengan baik. Ada beberapa anak yang terpaksa
mencari nafkah untuk memenuhi 12 kebutuhan anggota keluarga yang lain sedangkan orang
tua mereka entah kemana atau malah berdiam diri dirumah.

c. Struktur kekuatan Kekuatan merupakan kemampuan (potensial dan aktual) dari individu
untuk mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain kearah positif.
6

d. Nilai-nilai keluarga Nilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara
sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. Nilai keluarga juga
merupakan suatu pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan. Norma adalah pola
perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai dalam keluarga. Budaya
adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari, dibagi, dan ditularkan dengan
tujuan untuk menyelesaikan masalah.

2.1.3 PERAN DAN FUNGSI KELUARGA

Fungsi keluarga adalah ukuran dari bagaimana sebuah keluarga beroperasi sebagai
unit dan bagaimana anggota keluarga berinteraksi satu sama lain. Hal ini mencerminkan gaya
pengasuhan, konflik keluarga, dan kualitas hubungan keluarga. Fungsi keluarga
mempengaruhi kapasitas kesehatan dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga (Families,
2010).

Peran Keluarga Peranan keluarga menggambarkan pola perilaku interpersonal, sifat,


dan kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam situasi dan posisi tertentu. Adapun
macam peranan dalam keluarga antara lain (Istiati, 2010):

a. Peran Ayah Sebagai seorang suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, ayah berperan
sebagai kepala keluarga, pendidik, pelindung, mencari nafkah, serta pemberi rasa aman bagi
anak dan istrinya dan juga sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat di lingkungan di mana dia tinggal.

b. Peran Ibu Sebagai seorang istri dari suami dan ibu dari anak-anaknya, dimana peran ibu
sangat penting dalam keluarga antara lain sebagai pengasuh 6 dan pendidik anak-anaknya,
sebagai pelindung dari anak-anak saat ayahnya sedang tidak ada dirumah, mengurus rumah
tangga, serta dapat juga berperan sebagai pencari nafkah. Selain itu ibu juga berperan sebagai
salah satu anggota kelompok dari peranan sosial serta sebagai anggota masyarakat di
lingkungan di mana dia tinggal.

c. Peran Anak Peran anak yaitu melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangan baik fisik, mental, sosial maupun spiritual.
7

Macam-macam Fungsi Keluarga

Terdapat 8 fungsi keluarga dan berikut penjelasannya antara lain (Wirdhana et al., 2013) :

a. Fungsi Keagamaan Fungsi keluarga sebagai tempat pertama seorang anak mengenal,
menanamankan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga bisa
menjadi insan-insan yang agamis, berakhlak baik dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Fungsi Sosial Budaya Fungsi keluarga dalam memberikan kesempatan kepada seluruh
anggota keluarganya dalam mengembangkan kekayaan sosial budaya bangsa yang beraneka
ragam dalam satu kesatuan.

c. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang Fungsi keluarga dalam memberikan landasan yang kokoh
terhadap hubungan suami dengan istri, orang tua dengan anak-anaknya, anak dengan anak,
serta hubungan kekerabatan antar generasi sehingga keluarga menjadi tempat utama
bersemainya kehidupan yang punuh cinta kasih lahir dan batin.

d. Fungsi Perlindungan Fungsi keluarga sebagai tempat berlindung keluarganya dalam


menumbuhkan rasa aman dan tentram serta kehangatan bagi setiap anggota keluarganya.

e. Fungsi Reproduksi Fungsi keluarga dalam perencanaan untuk melanjutkan keturunannya


yang sudah menjadi fitrah manusia sehingga dapat menunjang kesejahteraan umat manusia
secara universal.

f. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan Fungsi keluarga dalam memberikan peran dan arahan
kepada keluarganya dalam mendidikketurunannyasehingga dapat menyesuaikan
kehidupannya di masa mendatang.

g. Fungsi Ekonomi Fungsi keluarga sebagaiunsur pendukung kemandirian dan ketahanan


keluarga.

h. Fungsi Pembinaan Lingkungan Fungsi keluarga dalam memberi kemampuan kepada setiap
anggota keluarganya sehingga dapat menempatkan diri secara serasi, selaras, dan seimbang
sesuai dengan aturan dan daya dukung alam dan lingkungan yang setiap saat selalu berubah
secara dinamis. Sementara menurut WHO fungsi keluarga terdiri dari (Ratnasari, 2011) :
8

a. Fungsi Biologis meliputi : fungsi untuk meneruskan keturunan, memelihara dan


membesarkan anak, memelihara dan merawat anggota keluarga, serta memenuhi kebutuhan
gizi keluarga.

b. Fungsi Psikologi meliputi : fungsi dalam memberikan kasih sayang dan rasa aman,
memberikan perhatian diantara anggota keluarga, membina pendewasaan kepribadian
anggota keluarga,serta memberikan identitas keluarga.

c. Fungsi Sosialisasi meliputi : fungsi dalam membina sosialisasi pada anak, meneruskan
nilai-nilai keluarga, dan membina norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.

d. Fungsi Ekonomi meliputi : fungsi dalam mencari sumber-sumber penghasilan, mengatur


dalam pengunaan penghasilan keluarga dalam 8 rangka memenuhi kebutuhan keluarga, serta
menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa mendatang.

e. Fungsi Pendidikan meliputi : fungsi dalam mendidik anak sesuai dengan tingkatan
perkembangannya, menyekolahkan anak agar memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya, serta
mempersiapkan anak dalam mememuhi peranannya sebagai orang dewasa untuk kehidupan
dewasa di masa yang akan datang.

2.2 KONSEP MANAJEMEN KEBIDANAN TINGKAT KELUARGA

2.2.1 PENGUMPULAN DATA

2.2.2 ANALISA DATA

2.2.3 PERENCANAAN / INTERVENSI

2.2.4 TINDAKAN / IMPLEMENTASI

2.2.5 EVALUASI
9

2.3 TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN TINGKAT KELUARGA

Tipologi Masalah KESEHATAN

1. Ancaman Kesehatan

• Keadaan2 yang dapat memungkinkan terjadinya penyakit, kecelakaan dan


kegagalan dalam mencapai potensi kesehatan

2. Kurang/tidak sehat

• Kegagalan dalam memantapkan kesehatan

3. Situasi krisis

• Saat2 yang banyak menuntut individu/keluarga dalam menyesuaikan diri


termasuk juga dalam hal sumber daya keluarga.

Kriteria prioritas masalah

1. Sifat masalah

1. Ancaman kesehatan

2. Keadaan sakit/kurang sehat

3. Situasi krisis

2. Kemungkinan masalah dapt dirubah

1. Kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi masalah/mencegah masalah


bila dilakukan intervensi

3. Potensi masalah dapat dicegah

1. Sifat dan beratnya masalah yng akan timbul dan dapat dikurangi/dicegah
melalui intervensi

4. Masalah yang menonjol

1. Cara keluarga melihat dan menilai msalah dalam hal beratnya dan
mendesaknya untuk diatasi melalui intervensi
10

Skala prioritas

Kriteria Bobot
1. Sifat Masalah: 1
Skala: 3
• Tidak/kurang sehat 2
• Ancaman kesehatan 1
• Krisis
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2
Skala: 2
• Dengan mudah 1
• Hanya sebagian 0
• Tidak dapat
3. Potensi masalah dapat diubah 1
Skala: 3
• Tinggi 2
• Cukup 1
• Rendah
4. Menonjolnya masalah 1
Skala: 2
• Masalah berat harus ditangani 1
• Masalah yg tdk perlu ditangani 0
• Masalah tidak dirasakan
11

Faktor yg mempengaruhi prioritas masalah

1. Kemungkinan masalah dapat diubah:

• Pengetahuan, tehnologi dan tindk2 untuk menangani masalah

• Seumber daya (keuangan, sarana prasarana, pengetahuan, ketrampilan, waktu)

• Sumber daya masy: fasilitas, organisasi (posyandu, polindes dll)

2. Potensi maslah untuk dicegah:

• Kepelikan/kesusahan masalah

• Lamanya masalah
12

• Tindakan yang sudah/sedang dijalankan

• Adanya kelompok resiko dalam kelompok

BAB 3

TINJAUAN KASUS

3.1 PENGUMPULAN DATA

Pengkajian yang dilakukan pada keluarga Ny.R dimulai sejak hari Jumat tanggal 19
November 2021 sampai 04 Desember 2021. Pengkajian ini dimulai dari lingkungan tempat
tinggal keluarga sampai personal dari masing-masing individu tersebut. Pendokumentasian
yang digunakan pada asuhan keluarga ini dimulai dari data umum sampai metode SOAP
(subyektif, obyektif, analisis, dan penatalaksanaan) seperti di bawah ini:

I. Data Umum
A. Demografi
a. Kabupaten/Kota : Pekanbaru
b. Kecamatan : Tenayan Raya
c. Desa/Kelurahan : Tuah Negeri
d. RT/RW : RT 004/ RW 003
e. Alamat Rumah : Jl. Badak Ujung
B. Sarana & Prasarana
13

1. Sarana Kesehatan Terdekat :


- Puskesmas pembantu, Bidan, Posyandu
2. Sarana Transportasi :
- Sepeda Motor
3. Sarana Komunikasi :
- telepon selular, internet
4. Fasilitas Pendidikan terdekat :
- SD
5. Tempat Peribadatan :
- Mesjid
6. Fasilitas Perdagangan :
- Warung
C. Biografi Kepala Keluarga
1. Nama : Tn. R
2. Umur : 36 tahun
3. Agama : Islam
4. Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Pendidikan : SMA
6. Suku/Bangsa : Melayu
B. Anggota Keluarga :

Cek
No Nama Umur L/P Status Pendidikan Pekerjaan
Kesehatan

Karyawan Tidak
1. Tn. R 36th L KK SMA
Swasta Rutin

Ibu rumah
2 Ny. R 34th P Istri SMA Tidak rutin
tangga

Anak Belum Tidak


3. An. F 10th P SD
kandung Bekerja Rutin

4. An. S 6th P Anak Belum Belum Tidak


kandung sekolah Bekerja Rutin
5. An. S 5th P Anak Belum Belum Tidak
kandung sekolah Bekerja Rutin
14

C. Riwayat Penyakit Keluarga (termasuk gangguan jiwa)


Ibu mengatakan tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti diabetes, hipertesi,
asma, jantung, paru.

D. Data Pasangan Usia Subur Dan Keluarga Berencana (15-49 Tahun)


AKSEPTOR JENIS
N NAMA LAMA
DO KONTRASE KET
O. PUS YA TIDAK PEMAKAIAN
PSI

1 Ny. R √ IUD 5 Tahun

E. Kegiatan Sehari-Hari Keluarga

1. Kebiasaan makan

Di keluarga memiliki kebiasaan makan 3 kali sehari. Menu yang biasa dikonsumsi
adalah nasi, lauk pauk, sayur, buah. Pertimbangan yang menjadi dasar dalam memilih
menu makanan berdasarkan selera. Dalam keluarga tidak ada yang menjadi prioritas
dalam makan. Anggota keluarga juga telah menerapkan kebiasaaan mencuci tangan
sebelum makan, namun belum menggunakan 6 langkah cuci tangan yang baik dan
benar.
1. Jenis keragaman pangan ( dalam 1 minggu terakhir)
Konsumsi
N
Pertanyaan Selalu Jarang Tidak
o
Pernah

Nasi, roti, mie, biskuit atau makanan


1 √
lain yang terbuat dari padi-padian

Kentang, singkong (dll yang terbuat dari


2 √
akar atau umbi)

3 Sayur-sayuran √

4 Buah-buahan √

5 Daging, dll bagian dari daging √

6 Telur √

Ikan segar, ikan asin, kerang atau


7 √
seafood, dll.

Buncis, kacang panjang atau polong-


8 √
polongan lainnya
15

9 Keju, yogurt, susu atau produk susu √

1 Minyak goreng, lemak atau mentega



0

1 Gula atau madu



1

1 Jenis makanan lain seperti bumbu



2 rempah, kopi, teh dll

F. Pola Kebiasaan Kesehatan


a) Aktivitas fisik/ olahraga :Beres-beres rumah.
b) Merokok/ alkohol/ napza : Tn. R merokok namun tidak sering.
G. Jaminan Kesehatan : BPJS
H. Sanitasi Lingkungan
1. Perumahan
a) Status Rumah : Sewa bulanan
b) Jenis Bangunan : Permanen
c) Atap Rumah : Seng
d) Lantai : Semen
e) Ventilasi/Jendela : Ada, >10% luas lantai
f) Cahaya Matahari Masuk Ruangan : Sebagian
g) Penerangan : Listrik
h) Kepadatan anggota keluarga : Sesuai (> 7 m2/org)
2. Sumber Air Bersih
a) Sumber air minum : Air Galon
b) Sumber air memasak : Air Galon
c) Jarak sumber air minum dengan septi tank : > 10 meter
d) Sumber air untuk MCK : Air Bor
e) Kualitas fisik air bersih : Memenuhi syarat kesehatan
(jernih,tidak berwarna,tidak berbau dan tidak berasa)
3. Sistem Pembuangan Air Limbah/Kotoran Rumah Tangga
a) Tempat Penampungan Sampah : Tempat Sampah terbuka
b) Pembuangan sampah : Dibakar
c) Kepemilikan jamban : Tidak ada
16

d) Jenis jamban : WC Jongkok


e) Saluran pembuangan air limbah (SPAL) :Ada (memenuhi syarat kesehatan)
4. Lingkungan Rumah
a) Keadaan Tanah :Kering
b) Jarak rumah dengan tetangga : Dekat (≤ 12 meter)
5. Hewan Piaraan/ Ternak
a) Kepemilikan hewan ternak : Ada
b) Jenis hewan : Kucing
c) Kandang : diluar rumah

3.2 ANALISA DATA


Dari hasil pengkajian, tidak ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga
Tn.R Keadaan umum ibu baik dan dalam batas normal, Dari hasil pemeriksaan di dapat
TD:120/80 mmHg kan UK : 16 mgg, BB : 62kg, TB : 158cm, LILA : 28cm. Setelah di
lakukan pemeriksaan lab ( hb, protein urin ) semua di dapatkan hasil dalam batas yang
normal. Ibu mengatakan tidak mengalami masalah yang berat selama hamil. Dan ibu
sudah memeriksakan kehmilan sebanyak 3 kali selama hamil.

3.3 PERENCANAAN

PERENCANAAN

N PERIORIT PERENCANAAN P
O AS J
MASALAH TUJUA RENCA KRITE WAK TEMP SUMB STRATEGI
N NA RIA TU AT ER

1 Ibu hamil Membe Penyuluh Ibu 1 DES Rumah - Memberika


(anc) ri an hamil 2021 Tn,R n
asuhan tentang dapat penyuluhan
Usia pada gizi ibu mengko kepada ibu
kehamilan ibu hamil nsultasi dengan
15-16 hamil kan ke mendatangi
minggu (anc) tenaga rumahnya
G2P1A0H1 G2P1A kesehata dan
0H1 n menggunak
terdekat an media
terkait leflet
ibu
hamil
17

(anc)

3.4 PELAKSANAAN ASUHAN DAN EVALUASI

No Data Masala Tujuan Tindakan Evaluasi


kesehatan

1. Usia Ny, S 25 - Setelah di Tanggal : 22 Tanggal : 22


tahun, hamil berikan november november
anak Kedua, penyuluhan 2021 2021
baru tentang gizi
memeriksakan ibu hamil di Melakukan Keluarga
kehamilan harapkan ibu pengumpulan mau
sebanyak 3 bisa mengatur data terhadap memberikan
kali selama pola makan keluarga Tn, data dan
hamil. Dari dikarenakan R setelah
hasil diusia dilakukan
pemeriksaan kehamilannya analisa data
di peroleh sekarang di dapatkan
TD: sangat hasil ibu
120/80mmHg membutuhkan dalam batas
BB : 62 kg, nutrisi dan normal.
TB : 158 cm, gizi Tanggal : 27
LILA: 28, dan seimbang. Tanggal : 27
november
pemeriksaan november
2021
labor dalam 2021.
batas normal. Dari hasil
Melakukan
pemeriksaan
pemeriksaan
di peroleh
fisik dan
TD: 110/ 80
melakukan
mmHg, BB:
pemeriksaan
62 kg, TB:
labor pada
158 cm,
ibu
LILA: 28cm,
18

HB,12,2,
Protein urin -

Tanggal : 02
desember Tanggal 02
2021 desember
2021
Melakukan
penyuluhan Ibu mengerti
kepada ibu dengan
tentang gizi penyuluhan
ibu hamil. yang di
berikan dan
memberikan
respon yang
positif
19

BAB 4

PEMBAHASAN

Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang telah di lakukan ,maka didapatkan hasil
keluarga Tn,R tidak ada masalah dalam keluarga nya hanya saja ada ibu hamil (ANC).

Dan setelah di lakukan perumusan tidak terdapat masalah, di dapatkan hasil yaitu Keadaan
umum ibu baik dalam batas normal TD:120/80 mmHg , BB:62kg LILA: 28cm, TB,128cm.
maka tindakan yang di ambil untuk mengurangi resiko pada ibu ini yaitu dengan melakukan
penyuluhan tentang gizi seimbang pada ibu hamil. Penyuluhan ini dilakukan di rumah Tn,R
sendiri, dan langsung dengan istri Tn, R. Selama melakukan penyuluhan respon yang di
dapatkan cukup baik. Ny.S mau menerima masukan masukan yang di berikan selama
penyuluhan berlangsung
20

BAB 5

PENUTUP

5.1KESIMPULAN

Setelah pelaksanaan asuhan kebidanan komunitas mahasiswa kebidanan yang berlangsungg


dari tanggal 18 november sampai 4 desember 2021 di kecamatan tenayan raya kelurahan tuah
negeri , tidak di dapatkan masalah pada salah satu keluarga pada RT 02, RW 03 yaitu pada
keluarga Tn, R .

Tidak terdapat masalah dikeluarga Tn.R, keadaan ibu normal, dan ibu juga rutin kunjungan
ANC setiap budan di Bidan.

Tidak ada masalah yang di temukan, maka dapat mengadakan kegiatan penyuluhan pada
keluarga Tn,R yang bertujuan untuk mengurangi masalah kesehatan yang di temukan dalam
bentuk POA. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah di
rencanakan.

5.2SARAN

1. Dari seluruh kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi dampak resiko pada keluarga, di
harapkan dapat bermanfaat dan bisa di terapkan dalam kehidupan sehari hari.

2.Bagi instansi pemerintahan


21

Diharapkan seluruh instansi pemerintahan untuk lebih memperhatikan kesehatan masyarakat


dan bisa memberikan pengarahan kepada masyarakat dalam meningkatkan status kesehatan.

3.Bagi instansi kesehatan

Diharapkan kepada pihak puskesmas untuk melakukan tindakan yang lebih dalam mengatasi
permasalahan kesehatan sesuai dengan data yang di peroleh.

DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, S.2012.Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik


Keperawatan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bobak.2005. Buku Ajar Keperawatn Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC.


Curningham,G.F.2009.Obstetri Williams Panduan Ringkas. Edisi 21.Jakarta: EGC.

Doengoes,E.M.2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk

Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien.Jakarta:EGC.


Effendy,F.2009.Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktek dalam
Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Friedman,M.M.2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga Riset, Teori Dan


Praktek..Jakarta:EGC.

Manuaba, I.B.G.2007. Pengantar Kuliah Obstetri, Jakarta : EGC.

Mansjoer A.2008, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta : Media Aesculapius

Proverawati,A.2011.Anemia Dan Anemia Kehamilan.Yogyakarta : Nuha Medika.

Setiadi.2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga.Yogyakarta:Graha Ilmu.


22

Wylie, L.2010. Esensial Anatomi dan Fisiologi dalam Asuhan Maternitas.Jakarta:EGC.

Varney ,H.2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai