F
di RT 04/ RW 04 KELURAHAN BUKIT TUNGGAL
KOTA PALANGKA RAYA
Tanggal 01 Juni-06 Juni 2017
Disusun Oleh
NOVIA LIANIE
NIM : 2014.05.A.0474
Disusun Oleh
NOVIA LIANI
Mengetahui,
Ketua Prodi DIII Kebidanan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Asuhan Kebidanan Komunitas
Pada Masyarakat RT 03/ RW 04 Kelurahan Bukit Tunggal Kota Palangka
Raya.
Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
asuhan kebidanan komunitas pada masyarakat RT 03/ RW 04 Kelurahan Bukit
Tunggal Kota Palangka Raya ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Dra. Mariaty Darmawan, MM selaku Ketua STIKes Eka Harap Palangka
Raya.
2. Ibu Rizki Muji Lestari, SST.,M.Kesselaku Ketua Prodi DIII Kebidanan
STIKes Eka Harap Palangka Raya.
3. Ibu Sarah H. Rintuh, M.Pd selaku ketua PKL yang memfasilitasi mahasiswi
melakukan praktik kebidanan komunitas.
4. Ibu Desi Kumala, SST., M.Kes selaku pembimbing institusi yang telah
memberikan bekal pengatahuan, masukan dan saran dalam pelaksanaan
praktik kebidanan komunitas.
5. Ibu Rusliani, Amd.Keb selaku pembimbing lahan yang telah memberikan
bekal pengatahuan, masukan dan saran dalam pelaksanaan praktik kebidanan
komunitas.
6. Bapak Lurah beserta staf yang telah memberikan izin kepada kami untuk
melakukan pembinaan kesehatan di RT 03/ RW 04 Kelurahan Bukit Tunggal.
7. Kepala UPTD Puskesmas Kayon beserta staf yang telah memberikan izin
kepada kami untuk melaksanakan praktik kebidanan komunitas pada wilayah
kerjanya.
8. Bapak ketua RT 03 beserta kader yang telah membantu kami dalam
melakukan pembinaan kesehatan di RT 03.
9. Bapak ketua RW 04 beserta kader yang telah membantu kami dalam
melakukan pembinaan kesehatan di RT 03.
10. Seluruh warga RT 03/ RW 04 Kelurahan Bukit Tunggal yang telah
membantu dan bekerja sama selama pelaksanaan kegiatan praktik kebidanan
komunitas.
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan praktik kebidanan komunitas ini
masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan
pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu kami menerima kritikan dan saran
yang bersifat membangun agar bisa lebih baik kedepannya. Semoga laporan
Asuhan Kebidanan Komunitas Pada Masyarakat RT 03/ RW 04 Kelurahan Bukit
Tunggal Kota Palangka Raya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I LAPORAN PENDAHULUAN
1.1 Konsep Dasar Keluarga ...................................................................... 1
1.1.1 Definisi Keluarga ............................................................................. 2
1.1.2 Tipe Keluarga .................................................................................. 2
1.1.3 Tugas Keluarga ................................................................................
1.1.4 Fungsi keluarga ................................................................................
1.1.5 Tugas Pokok Keluarga .....................................................................
1.1.6 Ciri-ciri Keluarga .............................................................................
1.1.7 Batasan keluarga ..............................................................................
1.1.8 Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Keluarga...........................
1.1.9 Tujuan Keperawatan Keluarga ........................................................
1.1.10 Faktor Yang Mempengaruhi Berkembangnya Keperawatan
Keluarga
1.2 Konsep Dasar Hipertensi ...................................................................... 4
1.2.1 Definisi............................................................................................. 4
1.2.2 Etiologi............................................................................................. 5
1.2.3 Patofisologi ...................................................................................... 5
1.2.4 Manifestasi klinis ............................................................................. 6
1.2.5 Komplikasi ...................................................................................... 7
1.2.6 Pemeriksaan Diagnosa ..................................................................... 8
1.2.7 Penatalaksanaan Medis .................................................................... 10
1.2.8 Manajemen Keperawatan Hipertensi ...............................................
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN/KEBIDANAN KOMUNITAS
2.1 Format Asuhan Kebidanan/ Keperawatan keluarga ...........................
2.2 Asuhan Kebidanan/ Keperawatan Keluarga ......................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
a. Menurut Robert Iver dan Charles Horton yang di kutip dari (Setiadi, 2008)
3) Keluarga “Dyad” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami dan
istri tanpa anak.
4) “Single Parent” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua
(ayah/ibu) dengan anak (kandung/angkat). Kondisi ini dapat disebabkan
oleh perceraian atau kematian.
5) “Single Adult” yaitu suatu rumah tangga yang hanya terdiri seorang
dewasa (misalnya seorang yang telah dewasa kemudian tinggal kost
untuk bekerja atau kuliah)
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari
hubungan tanpa nikah
3) Commune Family
6) Cohibiting Couple
Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena beberapa
alas an tertentu.
7) Group-Marriage Family
Beberapa orang dewasa menggunakan alat – alat rumah tangga bersama yang
saling merasa sudah menikah, berbagi sesuatu termasuk sexual dan
membesarkan anaknya.
9) Foster Family
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga atau saudara
didalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu
mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya.
10) Homeless Family
Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanent
karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau
problem kesehatan mental.
11) Gang.
Sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang- orang muda yang mencari
ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi berkembang
dalam kekerasan dan criminal dalam kehidupannya.
Keluarga juga berperan atau berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan kesehatan,
yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan atau merawat anggota
keluarga yang sakit. Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan
mempengaruhi status
kesehatan keluarga. Kesanggupan keluarga melaksanakan pemeliharaan kesehatan
dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang dilaksanakan. Keluarga yang dapat
melaksanakana tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan.
6. Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan
Menurut Freedman (1981) membagi 5 tugas keluarga dalam bidang kesehatan yang
harus dilakukan, yaitu :
a. Mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya
Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung
menjadi perhatian dan tanggung jawab keluarga, maka apabila menyadari adanya
perubahan perlu segera dicatat kapan erjadinya, perubahan apa yang terjadi dan
beberapa besar perubahannya.
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga
Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang
tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara keluarga
yang mempunyai kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga
maka segera melakukan tindakan tepat agar masalah kesehatan dapat dikurangi atau
bahkan teratasi. Jika keluarga mempunyai keterbatasan seyogyanya meminta bantuan
orang lain dilingkungan sekitar keluarga.
c. Memberikan keperawatan anggotanya yang sakit atau yang tidak dapat membantu
dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda.
Menurut Duval (1985) dalam Setiadi (2008), membagi keluarga dalam 8 tahap
perkembangan, yaitu:
a. Keluarga Baru (Berganning Family)
Pasangan baru menikah yang belum mempunyai anak. Tugas perkembangan keluarga
tahap ini antara lain adalah :
1) Membina hubungan intim yang memuaskan.
3) Membagi peran dan tanggung jawab (bagaimana peran orang tua terhadap bayi
dengan memberi sentuhan dan kehangatan).
3) Beradaptasi dengan anak baru lahir, anakl yang lain juga terpenuhi.
2) Mempertahankan keintiman.
7) Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak – anaknya.
d. Fasilitator, yaitu dengan cara menjadikan pelayanan kesehatan itu mudah dijangkau
oleh keluarga dan membantu mencarikan jalan pemecahannya.
e. Pendidik kesehatan, yaitu merubah perilaku keluarga dan perilaku tidak sehat
menjadi perilaku sehat.
Penyuluh dan konsultan, yang berperan dalam memberikan petunjuk tentang asuhan
keperawatan dasar dalam keluarga.
Dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap keluarga perawat tidak dapat
bekerja sendiri, melainkan bekerja sama secara tim dan bekerja sama dengan profesi
lain untuk mencapai asuhan keperawatan keluarga dengan baik.
9. Prinsip Perawatan Kesehatan Keluarga
Setiadi (2008) mengatakan ada beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan
dalam memberikan Asuhan Keperawatan keluarga yaitu :
a. Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan.
b) Keluarga kurang tahu atau tidak mampu mengatasi masalah kesehatan sendiri.
c) Keluarga dengan keturunan yang kurang baik atau keluarga dengan penyakit
keturunan.
c) Menderita hipertensi.
b) Tidak ada kesesuaian pendapat antara anggota keluarga dan sering timbul cekcok
dan ketegangan.
d) Salah satu anggota (suami atau istri) meninggal, cerai, lari meninggalkan rumah.
tidak dapat dijalankan oleh masing-masing individu dengan baik. Ada
beberapa anak yang terpaksa mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
anggota keluarga yang lain, sedangkan orang tua mereka entah kemana atau
malah berdiam diri di rumah.
Asuhan kebidanan komunitas memfokoskan pemberian pelayanan pada
setiap keluarga yang berada dalam wilayah kerjanya.Bentuk pemberian pelayanan
yang dilaksanakan adalah menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang
kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak.Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya
bertujuan akhir untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi. Dari
berbagai penyuluhan yang telah dilakukan diharapkan akan mampu meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai permasalahan kesehatan mereka sehingga
diharapkan masyarakat akan lebih mandiri dalam menyelesaikan masalah
kesehatan yang ada di lingkungannya. Begitu juga dengan keluarga Tn.R.setelah
dilakukan beberapa tindakan untuk menyelesaikan masalah yang ada, kini
keluarga Tn.R sudah lebih memahami apa dan bagaimana cara mengatasi masalah
kesehatannya.