Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan bagian integral dalam sistem pelayanan kesehatan yang
melibatkan klien, keluarga dan profesi kesehatan lain secara berkesinambungan. Guna
mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat maka diperlukan sistem
manajemen yang mampu memfasilitasi tujuan tersebut. Manajemen merupakan suatu pendekatan
yang dinamis dan proaktif dalam suatu kegiatan organisasi. Dalam bidang keperawatan,
pelaksanaannya dikenal sebagai manajemen keperawatan (Wiwiek, 2008).
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan
untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam, 2014). Manajemen
keperawatan merupakan suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan
untuk merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengawasi sumber- sumber yang ada
baik SDM, alat, maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif,
baik kepada pasien, keluarga dan masyarakat.
Mahasiswa program Sarjana Terapan Keperawatan Reguler IV melaksanakan praktik
manajemen keperawatan selama 6 minggu, yaitu dari tanggal 14 Mei 2020 s/d tanggal 23 Juni
2020 di ruang Bougenville RSUD dr. Doris Sylvnus Palangka Raya yang merupakan ruang rawat
inap penyakit dalam wanita. Praktik Manajemen Keperawatan ini bertujuan untuk menerapkan
asuhan keperawatan pada pasien secara optimal. Hal ini sesuai dengan pernyataan Gillies (1996,
dikutip Nursalam, 2014) yang menyatakan bahwa manajemen keperawatan adalah suatu proses
bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara
profesional.
Praktik manajemen keperawatan yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan
perubahan yang berarti di ruangan agar tercipta asuhan keperawatan yang profesional. Adapun
langkah pertama yang dilakukan oleh mahasiswa adalah mengidentifikasi masalah yang ada di
ruangan dengan melakukan kajian situasi berupa observasi dan wawancara pada beberapa unsur
manajemen keperawatan yakni ketenagaan (man), sarana dan prasarana (material), metode
(method), money (keuangan), dan mutu. Proses kajian situasi dilakukuan dengan metode SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, Threats). Selanjutnya mahasiswa merancang program
kegiatan untuk meningkatkan asuhan keperawatan yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai