03
Disusun oleh:
1
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
Kelompok Tiga
2
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
DAFTAR ISI
Kata Pengantar1
Daftar Isi2
Pendahuluan3
Rangkuman21
Tes Fomatif22
Kunci Jawaban Tes Formatif27
Glosarium28
Daftar Pustaka29
3
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petujuk Belajar
DESKRIPSI SINGKAT
Konsep Nutrisi Pada Ibu Menyusui dalam modul ini membahas
mengenai prinsip gizi ibu menyusui, faktor yang mempengaruhi gizi ibu
menyusui, kebutuhan zat gizi ibu menyusui, dampak kekurangan zat gizi
saat menyusui, dan contoh makanan yang tepat bagi ibu menyusui untuk
memberikan pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui, sehingga dengan
demikianpemenuhan kecukupan gizi dapat terpenuhi.
RELEVANSI
1. Relevansi dengan tujuan pembelajaran
2. Relevansi dengan bahan ajar
3. Relevansi dengan situasi
4. Relevansi dengan mahasiswa
5. Relevansi dengan evaluasi
4
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
TUJUAN INSTRUKSIOAL
PETUJUK BELAJAR
MEMBACA SECARA RUNUT:
1. Bahan ajar ini disusun secara bertahap dari yang umum sampai khusus
sehingga mahasiswa/pembaca mudah memahami secara keseluruhan.
2. Bahan ajar ini disertai daftar istilah agar mahasiswa/ pembaca lebih
mengerti istilah-istilah yang digunakan dalam bahan ajar.
3. Setiap penyelesaian membaca satu bagian materi mahasiswa/ pembaca
langsung melakukan latihan yang berkaitan dengan teori yang dibaca.
4. Mahasiswa/ pembaca dapat mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban
yang disediakan pada bagian lampiran bahan ajar ini.
JUDUL
5
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
120 Menit
PENDAHULUAN
Saat ini banyak ibu menyusui yang tidak mengetahui pentingnya gizi yang
tepat bagi ibu yang sedang menyusui. Gizi yang tepat sangat diperlukan bagi ibu
menyusui karena zat makanan yang dimakan oleh ibu akan berpengaruh bagi
perkembangan bayi. Gizi ibu menyusui adalah makanan sehat selain obat yang
mengandung protein, lemak, mineral, air, dan karbohidrat yang dibutuhkan oleh ibu
menyusui dalam jumlah tertentu selama menyusui. Gizi pada ibu menyusui sangat
berhubungan dengan produksi air susu yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan perkembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil, maka berat badan bayi akan
meningkat, integritas kulit baik, serta kebiasaan makan yang memuaskan.
Ibu menyusui tidak terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting
adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Ibu yang telah melahirkan akan
memasuki masa postpartum. Masa postpartum merupakan masa pemulihan karena
merupakan faktor penunjang yang utama produksi ASI sehingga apabila gizi tidak
terpenuhi akan menghambat produksi ASI dan dapat mempengaruhi komposisi serta
asupan nutrisi untuk bayi yang baru lahir. Ibu menyusui memiliki kebutuhan gizi
yang banyak yang terkandung di dalam setiap makanan yang dikonsumsinya.
Pendidikan tentang gizi sangat penting diberikan untuk memberikan pengetahuan
yang sebelumnya belum diketahui, sehingga dengan demikian pola makannya akan
lebih diperhatikan melalui penyusunan menu seimbang yang dianjurkan dalam
pemenuhan kecukupan gizi.
6
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
TUJUAN
Setelah mempelajari Modul ini diharapkan saudara mampu:
1. Menjelaskan pengertian gizi.
2. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi produksi ASI.
3. Mengetahui dampak yang ditimbulkan jika ibu kekurangan zat gizi saat
sedang menyusui.
4. Mengetahui contoh makanan yang tepat bagi ibu menyusui.
5. Mengetahui kebutuhan energi wanita menyusui.
6. Mengetahui keuntungan wanita menyusui.
URAIAN MATERI
A. Pengertian Gizi
Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti “makanan”.
Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanan dan tubuhmanusia. Dalam bahasa
Inggris, food menyatakan makanan, pangan, dan bahan makanan.
Pengertiangizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu :
1. Secara klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatantubuh, yaitu
untuk menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, dan
mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh.(Almatsier,2009:3)
2. Masa sekarang : selain untuk kesehatan, gizi juga dikaitkan dengan
potensi ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan
perkembanganotak, kemampuan belajar, dan produktivitas
kerja.(Almatsier,2009:3)
7
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
b. Manfaat ASI
ASI merupakan sumber utama yang diperlukan bayi untuk pemenuhan
gizi. Manfaat ASI diantaranya:
1. ASI kaya akan zat penting yang dibutuhkan oleh bayi
ASI memiliki semua kandungan zat penting yang dibutuhkan
oleh sang bayi seperti: DHA, AA, Omega 6, laktosa, taurin, protein,
8
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
9
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
10
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
11
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
12
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
13
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
14
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
Aktivitas dari ibu sebagai penyedia ASI terbaik untuk bayijuga menjadi
pengaruh dalam gizi, semakin banyak aktivitas yang membuat stress akan
mengakibatkan produksi ASI yang tidak maksimal.
15
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
3. Zat besi
Terdapat sebanyak 0,3 mg/ hari dikeluarkan dalam bentuk ASI. Oleh
karena itu, perlu penambahan zat besi untuk kebutuhan sehari-hari. Rata-
rata kebutuhan zat besi untuk 6 bulan pertama menyusui adalah 1,1
mg/hari. Sehingga memerlukan tambahan zat besi sebesar 5 mg/ hari.
4. Kalsium
Diperlukan tambahan dalam jumlah yang cukup besar sekitar 400 mg,
karena dalam proses produksi ASI, tubuh juga menjaga konsenterasi
kalsium dalam ASI agar tetap dalam kondisi normal walaupun kalsium
dalam tubuh cukup atau kurang. Jika kalsium tidak mencukupi maka
kebutuhan kalsium dalam produksi ASI akan diambil dari simpanan
kalsium yang ada pada tubuh ibu, termasuk dalam tulang.
5. Vitamin D
Sangat diperlukan untuk kesehatan gigi dan pertumbuhan tulang.
6. Vitamin B-6
Berfungsi sebagai metabolisme lemak dan protein, memfasilitasi
pertumbuhan sel, mendukung syaraf, dan sistem kekebalan. Vitamin B-6
sangat dibutuhkan bagi produksi sel darah merah dan putih.
7. Folic Acid (Asam folat)
Berguna untuk mensintesis DNA dan membantu dalam pembelahan sel.
8. Vitamin B-12
Berfungsi untuk mendukung sistem saraf dan produksi sel darah merah.
9. Zinc (Seng)
Berguna untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan penting
dalam penyembuhan luka.
10. Cairan
16
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
17
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
zat esensial menimbulkan berbagai masalah gizi. Masalah gizi yang sering
dialami oleh ibu menyusui diantaranya:
1. Anemia gizi
Penyebab utama anemia gizi adalah kekurangan zat besi (Fe) dan asam
folat yang seharusnya tidak terjadi apabila makanan sehari-hari beraneka
ragam dan memenuhi gizi seimbang. Asupan folat yang cukup penting
untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi. Hal ini juga terlibat dalam
pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Seorang wanita
menyusui menbutuhkan 280 mikrogram per hari.
2. Kekurangan vitamin A
Pada ibu menyusui, Vitamin A berperan penting untuk memelihara
kesehatan ibu selama masa menyusui. Pada bulan-bulan pertama
kehidupannya, bayi sangat bergantung pada vitamin A yang terdapat
dalam ASI. Oleh sebab itu, sangatlah penting bahwa ASI mengandung
cukup vitamin A. Anak-anak yang sama sekali tidak mendapatkan ASI
akan berisiko lebih tinggi terkena Xeropthalmia1.
3. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
Yodium merupakan nutrisi penting untuk memastikan perkembangan
normal dari otak dan sistem saraf pada bayi dan anak-anak muda .
Gangguan akibat kekurangan yodium mengakibatkan terjadinya gondok
atau pembengkakan kelenjer tiroid di leher dan kretinisme. Pada
ibumenyusui, kekurangan yodium dapat mengakibatkan pengaruh negatif
pada sistem otak dan saraf bayi dan menghasilkan IQ lebih rendah.
4. Kurang Energi Protein (KEP)/Protein Energi Malnutrition (PEM)
18
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
Adalah penyakit gizi akibat defisiensi energi dalam jangka waktu yang
cukup lama.Prevalensi tinggi terjadi pada balita, ibu hamil, dan ibu
menyusui. Pada kondisi ringan menyebabkan pertumbuhan kurang.
Sedangkan pada kondisi berat akan menyebabkan penyakit kwashiorkor,
marasmus, dan marasmik-kwashiorkor.
19
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
RANGKUMAN
Nutrisi pada ibu menyusui sangat penting karena nutrisi ibu menyusui sangat
berhubungan dengan produksi air susu yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan
20
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
dan perkembang bayi. Jika nutrisi yang diberikan tidak mencukupi bagi kebutuhan
tubuh, maka produksi ASI tidak bisa memenuhi kebutuhan bayi. Sebaliknya bila
pemberian ASI memenuhi kebutuhan bayi, maka berat badan bayi akan meningkat,
integritas kulit baik, tonus otot, serta kebiasaan makan yang memuaskan.Prinsip gizi
seimbang bagi ibu menyusui yaitu sama dengan makanan ibu hamil, hanya jumlahnya
lebih banyak dan mutu lebih baik.
Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah makanan yang bergizi,
cairan, protein, suplementasi, vitamin dan mineral, dan aktivitas yang dilakukan oleh
ibu. Makanan yang tepat bagi ibu menyusui harus memenuhi syarat yaitu: tinggi
kalori dan protein, cukup vitamin dan mineral, mudah dicerna dan tidak merangsang,
tinggi cairan : 800 – 1000 ml/hari, tinggi konsumsi cairan dan buah segar, dan
susunan menu bervariasi dan seimbang. Syarat tersebut bisa dipenuhi dengan
mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan.
TES FORMATIF
1. Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghizda, yang berarti ....
A. Makanan
B. Minuman
21
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
C. Pati
D. Protein
2. Makanan yang didalamnya terkandung banyak zat-zat yang bermanfaat bagi
bayi seperti vitamin, karbohidrat, protein, lemak dan mineral yang dibutuhkan
bayi. Hal tersebut merupakan pengertian nutrisi bagi ibu...
A. Melahirkan
B. Hamil
C. Berbadan besar
D. Menyusui
E. Sehat
3. Berikut merupakan manfaat dari ASI adalah, kecuali....
A. ASI basi dan tidak selalu segar
B. ASI lebih higienis dibandingkan dengan susu lain
C. ASI menjadi pelindung yang baik
D. ASI makanan yang tepat untuk bayi
E. ASI akan berubah kebutuhan bayi
4. Berikut yang bukan merupakan faktor mempengaruhi produksi ASI adalah...
A. Makanan, emosi, keadaan psikis
B. Penggunaan alat kontrasepsi
C. Perawatan payudara
D. Jarum suntik
E. Obat-obatan
5. Berikut vitamin yang sangat diperlukan untuk kesehatan gigi dan
pertumbuhan tulang adalah...
A. Vitamin B6
B. Kalsium
22
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
C. Posfor
D. Vitamin B12
E. Vitamin D
6. Zinc (seng) berguna untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan
penting dalam...
A. Produksi sel darah
B. Menghasilkan susu dengan cepat
C. Penyembuhan luka
D. Pembelahan sel
E. Kesehatan gigi
7. Dampak kekurangan zat gizi bagi ibu menyusui adalah, kecuali....
A. Anemia gizi
B. Hipertermia
C. Beresiko terkena Xeropthalmia
D. GAKI
E. PEM
8. Makanan yang mengandung vitamin B, E, C, folat, kalium, kalsium,
magnesium, dan fosfor dapat kita temukan pada...
A. Buah-buahan
B. Sayur-sayuran
C. Kacang-kacangan
D. Ikan
E. Kentang
9. Gangguan akibat kekurangan yodium mengakibatkan terjadinya gondok atau
pembengkakan kelenjar...
A. Tiroid
23
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
B. Endokrin
C. Paratiroid
D. Sebasea
E. Minyak
10. Berikut contoh sayuran yang mengandung zat besi adalah...
A. Bayam, jagung, jamur, labu
B. Kenari, kemiri, strawberry, labu
C. Hazelnut, tomat, ketimun, blueberry
D. Pistachio, gambas
E. Kacang polong, kenari, kemiri
24
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
C. 1, 2, dan 4
D. 1, 3, dan 5
E. 1, 2, 3, 4, dan 5
13. Pengaruh makanan mempunyai hubungan yang sangat erat pada volume ASI
yang diproduksi setiap harinya. Faktor ini termasuk faktor yang
mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui pada....
A. Makanan
B. Protein
C. Cairan
D. Vitamin dan mineral
E. Suplementasi
14. Bila jumlah lobus dalam payudara berkurang, maka lobulus berkurang
sehingga produksi ASI juga berkurang karena sel-sel acini yang menghisap
zat-zat makan dari pembuluh darah akan berkurang. Faktor ini termasuk
faktor mempengaruhi produksi ASI pada....
A. Perawatan payudara
B. Fisiologi
C. Faktor obat-obatan
D. Makanan
E. Anatomi payudara
15. Diantara berikut yang bukan termasuk faktor mempengaruhi produksi ASI
adalah
A. Perawatan payudara
B. Fisiologi
C. Faktor obat-obatan
D. Makanan
25
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
E. Protein
16. Gangguan apa biasanya yang terjadi pada bayi jika kekurangan nutrisi atau
ASI....
A. Tumbang anak
B. Wajah pucat
C. Badan lemas
D. Menangis tiada henti
E. Meninggal
17. Berapa jumlah ASI normal yang dikeluarkan ibu....
A. 200-1000 ml
B. 550-1000 ml
C. 1000 ml
D. 100-550 ml
E. Tak terhingga
18. Peningkatan aktivitas pada ibu menyusuai, kecuali...
A. Meningkatan berat badan
B. Menurunkan berat badan
C. Stress\
D. Olah raga
E. Sakit
19. Berapa anjuran ibu menyusui minum air...
A. 1-2 lt
B. 2-3 lt
C. 3-4 lt
D. 2 lt
E. 4 lt
26
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
KUNCI JAWABAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0
A D A D E C B C A B
1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0
D C A E E A B A B B
A.
GLOSARIUM
B.
C.
27
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
Suplementasi= Penambahan zat-zat gizi (bisa lebih dari satu) pada produk
pangan dalam jumlah yang cukup sampai sangat tinggi, sehingga dapat
dipakai sebagai tambahan zat gizi bagi yang memerlukan. Produk pangan
dengan suplementasi zat gizi ini bisa beraneka ragam, baik jenis maupun
jumlahnya.
Anemia= adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah
hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di
bawah normal.
Zat-zat Esensial= Zat gizi yang di datangkan dari makanan.
Defesiensi=Nutrisi atau malnutrisi adalah kondisi ketika manusia tidak
mendapatkan unsur pembangun tubuh seperti vitamin dan mineral yang
dibutuhkan dalam kadar ideal agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.
Hemoglobin= Metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel
darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh, pada mamalia dan hewan lainnya.
Tonus Otot= Kontraksi otot yang selalu dipertahankan keberadaannya oleh
otot itu sendiri.
Protein= Senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Proverawati, Atikah, (2010). Ilmu Gizi untuk Keperawtan dan Gizi Kesehatan.
Jakarta : Penerbit Mulia Medika
28
Mata Kuliah:Ilmu Gizi (Nutrisi Pada Ibu Menyusuai) Kel.03
https://www.scribd.com/doc/227561945/Nutrisi-Bagi-Ibu-Menyusui
29