Anda di halaman 1dari 15

Pendahuluan

Pengertian Bioteknologi

Perkembangan Bioteknologi
Bioteknologi tradisional
Bioteknologi modern

Aplikasi Bioteknologi :
 Bidang
pertanian
Bidang kesehatan
B Bidang pangan
I Bidang pertambangan
O Bidang energi
T Dalam mengatasi sampah
E Pembuatan Protein sel tunggal ( PST )
K
N
O
L Kultur Jaringan
O
G
I

Rekayasa genetika dan manfaatnya:


Obat genetika
Terapi gen
Kloning

Dampak Bioteknologi dalam Kehidupan dan


Lingkungan
Perkembangan Bioteknologi
1. Bioteknologi Tradisional 2. Bioteknologi Modern
atau Konvensional Ciri-ciri:
Ciri-ciri: a) Tdk selalu turun
a) Turun temurun temurun
b) Skala produksi kecil b) Skala produksi besar
c) Mengabaikan prinsip c) Menggunakan prinsip-
ilmiah prinsip ilmiah
Pemanfaatan Mikroorganisme dalam
Bioteknologi

Alasan dipilihnya mikroorganisme:


1. Mudah dan sangat cepat dikembangbiakan.
2. Mudah diperoleh.
3. Sifat-sifat dari mikroorganisme mudah diubah sesuai
dengan keinginan kita.
4. Mampu hidup hanya dengan menggunakan sisa dari
organisme lain.
5. Mampu menghasilkan produk yang tidak
membahayakan.
6. Dalam kerjanya tidak membutuhkan tambahan zat dari
luar tubuhnya karena telah mampu menghasilkan enzim
sendiri.
Aplikasi bioteknologi
Dalam Bidang Pertanian
a. Bibit unggul
b. Hidroponik
c. Adanya tanaman yang tahan
hama
d. Dihasilkannya Bioinsektisida
dari mikroba.
Rekayasa tanaman tahan hama
Industri pangan

No Produk Nama Mikroorganisme


1 Kecap Aspergilus wentii
2 Tempe Rhizopus oryzae
3 Oncom Neurospora sitopila
4 Tape Saccharomyces cerevicae
5 Yogurt -Streptococcus thermophylus
-Lactobaccilus bulgarius
6 Nata de coco Acetobacter xylinum
7. Keju dan mentega -Streptococcus lactis
-Streptococcus cremoris
Rekayasa Genetika
Tahapan rekayasa genetika:
- Mengekstraksi DNA yang dikehendaki
- Mengeluarkan DNA yang akan diklon dari
dalam sel
- Memotong DNA tadi menggunakan enzim
restriksi endonuklease
- Menggabungkan potongan DNA tadi
dengan DNA lain dengan menggunakan
enzim ligase.
Pembuatan hormon Insulin
Sel tumbuhan hasil Dalam media
Ubur-ubur Gen penghasil cahaya rekombinan diperbanyak kultur jaringan
digabungkan dengan plasmid

DNA
Gen penghasil rekombinan
cahaya

Sel
tumbuhan

Gen penghasil
cahaya dipotong Sel yang akan DNA rekombinan
dicangkok Tanaman dewasa yang
bisa bercahaya
Kultur Jaringan
Eksplan

Media yang sesuai

Kalus

Media differensiasi

Planlet
Kelebihan kultur jaringan antara lain:
1. Tidak mmerlukan tempat yang luas
2. Tanaman bisa diperbanyak dalam waktu yang
singkat
3. Pelaksanaannya tidak tergantung pada musim 4.
Bibit yang dihasilkan lebih sehat
5. Memungkinkan adanya rekayasa genetka
Selain itu juga memiliki kelemahan-kelemahan, yaitu:
1. Diperlukan biaya awal yang relatif tinggi
2. Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, krena
memerlukan keahlian khusus.
3. Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatisasi,
karena terbiasa dalam kondisi lembab dan aseptik.

Anda mungkin juga menyukai