KELAS : IX – J / 9 - J
Kegiatan 1
Biteknologi dalam Produk Pangan
Pada Kegiatan 1 Ananda akan mengidentifikasi beberapa jenis produk olahan pangan
hasil bioteknologi yang ada dalam kehidupan kita dengan memanfaatkan mikroorganisme
tertentu yang bekerja pada bahan olahan pangan tersebut.
Untuk membantu Ananda melakukan identifikasi, Ananda dapat mencari informasi
dari internet, buku siswa, atau sumber lain yang relevan. Apabila di rumah Ananda tersedia
olahan pangan tersebut, Ananda dapat melakukan pengamatan secara langsung terkait
bentuk, tekstur, aroma, dan rasanya. Selanjutnya carilah informasi apa jenis
mikroorganisme yang berperan menghasilkan olahan pangan tersebut.
Tuliskan hasil Identifikasi Ananda pada Tabel berikut:
Kegiatan 2
Bioteknologi Modern dan Konvensional
Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan memungkinkan untuk mengembangkan
bioteknologi dengan melibatkan cabang ilmu pengetahuan seperti biokimia, biologi molekuler,
serta rekayasa genetika. Prinsip pengembangan bioteknologi ini disebut dengan bioteknologi
modern. Bioteknologi modern tidak terlepas dari penemuan enzim yang membantu dalam proses
rekayasa genetika yang lebih dikenal dengan istilah DNA rekombinan. Pada proses ini dilakukan
upaya mengkombinasi DNA suatu organisme ke dalam DNA organisme lain. Organisme ini
selanjutnya disebut dengan organisme transgenik atau produk rekayasa genetika (PRG) atau
Genetically Modified Organism (GMO).
Melalui aktivitas berikut Ananda belajar menemukan perbedaan prinsip bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern dengan cara menganalisis berbagai produk bioteknologi.
Apakah produk tersebut termasuk ke dalam kelompok bioteknologi konvensional atau modern?
Berikan alasan pengelompokan yang Ananda lakukan.
Tergolong Bioteknologi
(Ceklis salah satu)
No. Produk Alasan
Konvension
Modern
al
Menggunakan Teknik Fermentasi dengan
1. Tape Singkong √
bantuan mikroorganisme
2. Kloning √ Karena melalui teknik rekayasa genetika.
3. Roti √ Menggunakan teknik fermentasi dengan
bantuan mikroganisme.
4. Antibodi √ Karena dihasilkan dari kultursel yang
Monoklonal melibatkan fusi, tumor, dan sel limfosit B
dari hewan percobaan seperti tikus atau
kelinci.
5. Tanaman √ Karena melalui teknik rekayasa genetika.
Transgenik
6. Tempe √ Menggunakan teknik fermentasi dengan
bantuan mikroganisme.
7. Yoghurt √ Menggunakan teknik fermentasi dengan
bantuan mikroganisme.
8. Vaksin √ Berupa bakteri/ virus yang di lemahkan.
Definisi Karakteristik
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi 1. Hasil dapat diiperhitungkan, 2. Dapat
yang mempelajari pemanfaatan makhluk mengatasi kendala. 3. Perbaikan sifat genetik
hidup maupun produk dari makhluk hidup dapat dilakukan secara terarah. 4. Biaya
dalam proses produksi untuk menghasilkan produksi relative mahal, 5. Memerlukan
tekologi yang canggih, 6. Menghasilkan
barang dan jasa yang dapat digunakan oleh
organisme yang sifat arunya tidak ada pada sifat
manusia. alaminya.
BIOTEKNOLOGI
Contoh Bukan Contoh
1. Tempe, 2. Roti, 3. Yoghurt, 4. Keju,
5. Cuka, 6. Terasi, 7. Nata de coco, 8. Selai, 1. Ketupat,2. Onde-onde, 3. Serabi, 4. Sate,
9. Kecap, 10. Mentega, 11. Minuman Anggur, 5. Gado-gado, 6. Kerak telor, 7. Bika, 8.
12. Tauco, 13. Cuka.
Rujak, 9. Apem, 10. Lemper, 11. Kue
mangkok, 12. Nagasari, 13. Getuk.
2. Berdasarkan Aktivitas yang telah Ananda Lakukan pada Kegiatan 2 dan studi literatur,
jelaskanlah perbedaan dan persamaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
PERBEDAAN:
Bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional adalah bioteknologi yang
menggunakan jasa mikroba untuk dapat menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh manusia
melalui proses fermentasi. Bioteknologi tradisional tanpa rekayasa genetika fokus pada
seleksi alammikroba yang digunakan dalam modifikasi lingkungan sehingga dapat
mendapatkan hasil yang optimal.
Keunggulan dari bioteknologi konvensional seperti: Biaya yang diperlukan relatif lebih murah,
Teknologi yang digunakan relatif lebih sederhana, dan
Pengaruh untuk jangka panjang biasanya sudah diketahuI
Berbeda dengan bioteknologi konvensional, dalam bioteknologi modern yang dilakukan
dengan
rekayasa genetika memanfaatkan keterampilan manusia dalam memanipulasi makhluk hidup
supaya dapat dimanfaatkan dalam menghasilkan barang yang diinginkan dalam bidang
produksi
pangan seperti pada tanaman transgenik. Aspek unggulan tersebut dapat diterapkan dalam berbagai
bidang, misalnya:
1. Dalam bidang peternakan, berupa ternak unggulan hasil dari manipulasi,
2. Dalam bidang pangan, seperti buah tomat hasil manipulasi yang tahan lama,
PERSAMAAN: Penerapan bioteknologi sudah dilakukan orang sejak dulu, misalnya dalam
pembuatan makanan fermentasi dan pembuatan obat.
Sehat
Selalu…
…