SMP 1 Kajen
Bagian-1
Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan konsep bioteknologi
melalui produksi alam mendukung
kelangsungan hidup manusia melalui
produksi pangan.
4.7 Membuat salah satu produk bioteknologi
konvensional (misalnya tempe, tape, kecap,
yoghurt, atau produk lainnya)
Materi Pembelajaran
1. Bioteknologi konvensional dan Modern
2. Produk Bioteknologi
3. Rekayasa Genetika
4. Dampak Bioteknologi
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi
2. Menjelaskan perbedaan antara bioteknologi
konvensional dan modern
3. Menyebutkan mikrobiologi yang berperan dalam
memproduksi makanan
4. Menjelaskan penerapan bioteknologi dalam bidang
pertanian, kedokteran
5. Menjelaskan rekayasa genetika
6. Menjelaskan dampak positif dan negatif
bioteknologi
Pengamatan
Sebutkan nama
makanan
produk
bioteknologi
pada gambar
berikut!
Apa itu bioteknologi?
Bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan
makhluk hidup untuk menghasilkan produk barang
dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi dikelompokkan 2 :
a.Bioteknologi konvensional
b.Bioteknologi modern.
Sebutkan 3 perbedaan antara bioteknologi konvensional
dan modern!
Bioteknologi Konvensional dan
Modern
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang
memanfaatkan secara langsung mikroorganisme untuk
menghasilkan produk atau jasa yang dibutuhkan manusia
melalui proses fermentasi (proses peragian).
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang
menggunakan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian
untuk mengubah sifat organisme sehingga memiliki
kemampuan seperti yang diinginkan.
Bioteknologi modern melibatkan cabang ilmu
pengetahuan seperti biokimia, biologi molekuler, serta
rekayasa genetika.
Perbedaan bioteknologi konvensional dan
modern
N Konvensional Modern
o
1 Dilakukan Dilakukan
mengggunakan peralatan menggunakan
yang sederhana peralatan canggih
2 Diproduksi dalam jumlah Diproduksi dalam
kecil jumlah besar
3 Biasanya hanya Menggunakan
menggunakan penelitian dan prinsip-
mikroorganisme (jamur prinsip ilmiah
dan bakteri)
N Konvensional Modern
o
4 Tidak mengubah Manusia mengubah sifat
sifat organisme organisme yang digunakan.
yang digunakan.
5 Menggunakan Menggunakan teknik
teknik fermentasi rekayasa genetika, yaitu
pengambilan gen tertentu
untuk menghasilkan
organisme yang memiliki
keunggulan secara genetik.
1. Bioteknologi Pangan
Bioteknologi produksi pangan :
No Produk Bahan mikrobiologi
makanan
1 Tempe
2 Kecap
3 Oncom
4 Tape
5 Keju
6 Yoghurt
7 Nata decoco
Bioteknologi produksi pangan :
No Produk Bahan mikrobiologi
makanan
1 Tempe kedelai Rhizopus oligosporus, Rhizopus
oryzae
2 Kecap kedelai Aspergillus oryzae atau Aspergillus
wentii
3 Oncom kedelai Aspergilus oryzae, neurospora
sitopila
4 Tape singkong/ketan Sacharomyces cereviceae
5 Keju Susu Lactobacillus dan Streptococcus
6 Yoghurt susu Lactobacillus bulgaricus dan
streptococcus thermophillus
7 Nata decoco Sari kelapa Acetobacter xylinum.
Berdasarkan data dalam tabel di atas, jawablah
pertanyaan berikut ini.
1. Adakah bahan makanan yang dapat dibuat menjadi
lebih dari satu produk makanan? Sebutkan!
2. Produk makanan apa saja yang dalam pembuatannya
memerlukan bantuan jamur?
3. Produk makanan apa saja yang dalam pembuatannya
memerlukan bantuan bakteri?
Rekayasa genetika
Cara memanipulasi gen untuk menghasilkan makhluk
hidup baru dengan sifat yang diinginkan.
Juga disebut rekombinasi gen
Contoh produk rekayasa genetika
✓ vaksin hepatitis
✓ hormon insulin
✓ antibodi monoklonal
2. Penerapan Bioteknologi Pertanian
Bioteknologi modern dalam pertanian menerapkan
Teknik Rekayasa Genetika yaitu melakukan
manipulasi susunan gen suatu organisme sehingga
dihasilkan organisme yang memiliki sifat baru.
Manipulasi susunan gen dengan cara menambah gen
atau menghilangkan gen tertentu suatu organisme.
Tanaman yang susunan gennya telah dimanipulasi
disebut tanaman transgenic.
Contoh tanaman transgenik
a. Jagung yang memiliki kadar protein tinggi
b. Jagung tahan hama
c. Jeruk yang tahan penyakit busuk akar
d. Tomat yang tahan lama,
e. Kapas yang tahan hama,
f. Kentang dengan kandungan vitamin A tinggi
g. Kacang tanah yang tidak menimbulkan alergi
Tanaman transgenik
Golden rice
Beras mengandung vitamin A
Golden rice dikembangkan dengan teknik rekayasa
genetika yang menggabungkan gen dengan gen dari
suatu mikroorganisme yang dapat menghasilkan beta
karoten pada biji beras sehingga beras berwarna
kuning keemasan.
Golden rice adalah varietas padi transgenik hasil
rekayasa genetika yang dibuat untuk memenuhi
kebutuhan pangan yang berkualitas. Rekayasa
genetika yang dilakukan adalah menghasilkan beras
yang memiliki kandungan beta-karoten (pro vitamin
A) pada bagian endospermanya. Kandungan zat ini
menyebabkan warna beras tampak kuning.
Gen asing yang ditambahkan pada tanaman padi
berasal dari mikroba Erwinia uredovora
Tanaman transgenik
3. Bioteknologi Peternakan
Sapi perah transgenic untuk meningkatkan produksi
susu yaitu menyuntikkan hormone Bovine
somatotropin (bST) pada sapi perah.
Sapi transgenic tahan penyakit
Sapi penghasil daging berkualitas dan tumbuh cepat
Sapi Belgian Blue adalah bukti penerapan
bioteknologi di bidang peternakan yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan daging yang berkualitas.
Keunggulan sapi Belgian Blue diantaranya
mempunyai perototan yang baik dan ketebalan daging
yang lebih.
Kandungan lemak pada sapi Belgian Blue yang relatif
lebih rendah dan lebih efisien dalam penggunaan
pakan
Kloning
Kloning adalah penggunaan sel somatik makhluk
hidup multiseluler untuk membuat satu atau lebih
individu dengan materi genetik yang sama atau
identik
Untuk memahami proses cloning, pelajarilah gambar
berikut!
Kloning
Domba dolly hasil kloning
4. Bioteknologi kesehatan
Bioteknologi dalam bidang Kesehatan untuk
pembuatan antibiotic, insulin, dan vaksin
Jamur Penicillium notatum dan Penicillium
chrysogenum menghasilkan antibiotic penisilin
berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri
a. Pembuatan Antibiotik
No mikroorganisme Antibiotik yang
dihasilkan
1 Penicillium notatum dan Penisilin
Penicillium chrysogenum
2 Streptomyces griseus Streptomycin
3 Streptomyces fradiae Neomycin
4 Streptomyces aureofaciens Tetracycline
5 Bacillus licheniformis Bacitracin
b. Pembuatan insulin sintetis
Insulin berfungsi untuk mengatasi penyakit Diabetes
melitus tipe I
Penyakit diabetes melitus tipe I disebabkan oleh
rusaknya sel-sel pankreas sehingga tidak dapat
menghasilkan hormone insulin, mengakibatkan kadar
gula dalam darah menjadi tinggi.
Diabetes melitus dapat menyebabkan penyakit
jantung, stroke, gagal ginjal, kerusakan mata.
Tahapan Rekayasa genetika
1. Sel bakteri
2. Plasmid yang disisipi gen
3. Kromosom mahluk hidup yang diambil gennya
4. Gen
5. Rekombinasi DNA ke dalam sel bakteri
6. Sel bakteri yang mengandung gen penghasil insulin
7. Bakteri yang membelah
8. Sel insulin
Melalui bioteknologi para ilmuwan dapat
memproduksi hormone insulin sintetis.
Untuk membuat hormone insulin dilakukan dengan
mengambil DNA sel pancreas yang direkombinasi ke
dalam perantara (plasmid).
Kemudian dimasukkan ke dalam sel bakteri E. coli
Sehingga bakteri E. coli tersebut menghasilkan
hormone insulin
c. Pembuatan vaksin
Vaksinasi adalah proses peningkatan system kekebalan
tubuh dengan cara memasukkan vaksin ke dalam
tubuh.
Vaksin berupa bakteri dan virus yang telah
dilemahkan.
Bakteri dan virus memiliki protein khusus, jika
dimasukkan ke dalam tubuh manusia maka sel darah
putih (limfosit B) akan menghasilkan antibodi
Antibodi akan menangkal bakteri dan virus yang
masuk ke dalam tubuh
d. Antibodi monoklonal
Antibodi monoclonal digunakan untuk mengobati
penyakit kanker sel darah putih, kanker payu dara, dan
kanker jenis lainnya
e. Bayi Tabung
Bayi tabung adalah bayi yang merupakan hasil
pembuahan yang berlangsung di dalam tabung.
Teknologi ini sebenarnya kelanjutan dari teknologi
inseminasi buatan, hanya proses pembuahan pada
bayi tabung terjadi di luar sedangkan inseminasi
terjadi di dalam tubuh.
Kedua-duanya sama-sama merupakan
perkembangbiakan generatif.
5. Bioteknologi bidang lingkungan
Bioteknologi Lingkungan
Untuk membersihkan pencemaran minyak di
permukaan air laut para ilmuwan memanfaatka
bakteri pseudomonas
bakteri tersebut dapat mengurai molekul minyak
menjadi karbon dioksida (CO2)
Untuk mempercepat proses itu ditambahkan kalium
fosfat dan urea.
Pemanfaatan bakteri untuk mendegradasi atau
menguraikan polutan yang mencemari lingkungan
disebut bioremidiasi.
Untuk menanggulangi pencemaran lingkungan
menggunakan tanaman tertentu (enceng gondok atau
bunga matahari) disebut Fitoremidiasi
Banyak digunakan untuk mengatasi pencemaran
kolam atau danau
6. Bioteknologi bidang Pertambangan
Di bidang pertambangan, misalnya untuk
memisahkan biji besi dapat digunakan bakteri jenis
Thiobaccillus ferooxidan.
Dampak bioteknologi
1. Dampak positif
2. Dampak negatif