b. Bidang Pertanian
a. Bidang Pangan
dan Peternakan
c. Bidang d. Bidang
Kedokteran Lingkungan
A. Bidang Pangan
Contoh aplikasi bioteknologi konvensional di bidang pangan:
1) Protein Sel Tunggal (PST)
Protein sel tunggal (PST) adalah suatu istilah untuk
menyebut protein yang berasal dari organisme
uniseluler atau multiseluler yang strukturnya
sederhana.
1. Saccharomyces cerevisiae
2. Candida utilis
3. Spirulina
4. Chlorella
2) Mikroprotein
Mikroprotein merupakan makanan sumber protein yang berasal
dari miselium jamur. Mikroprotein dihasilkan melalui proses
fermentasi oleh jamur Fusarium graminearum menggunakan
bahan-bahan seperti glukosa, garam amonia, serta zat hara lainnya.
Mikroprotein mengandung 47% protein, 14% lemak, 25% serat
untuk diet, 10% karbohidrat, 1% RNA, dan 3% abu.
B. Bidang Pertanian dan Peternakan
1. Antibiotik Mikroorganisme
penghasil antibiotik
1. Jamur Cephalosporium sp.
menghasilkan antibiotik
sefalosporin: membunuh
Senyawa yang bakteri yang kebal
dihasilkan oleh terhadap antibiotik
mikroorganisme penisilin.
untuk 2. Bakteri Streptomyces
menghambat griseus menghasilkan
pertumbuhan antibiotik streptomisin:
mikroorganisme membunuh bakteri yang
lain. kebal terhadap antibiotik
penisilin dan sefalosporin.
Proses Pembentukan Antibiotik
2. Insulin
Kelenjar
Pankreas
Mengatur
kadar gula
dalam darah.
3. Vaksin
Transgenik
Siapan antigen untuk
memicu terbentuknya
sistem kekebalan
tubuh.
Pembuatan DNA
vaksin rekombinan
Fusi Protoplasma
• Menggabungkan dua
sel jaringan yang
sama/ dua sel
organisme berbeda
dalam satu medan
listrik.
• Menghasilkan sel-sel
yang dapat
menghasilkan
antibodi sekaligus
memperbanyak diri
secara terus-menerus.
5. Interferon Proses Pembentukan
interferon
Dampak
Dampak di Dampak Dampak
di Bidang
Bidang terhadap Etika
Lingkungan Sosial
Kesehatan Moral
Ekonomi
Dampak di Bidang Lingkungan
1) Dampak Positif 2) Dampak Negatif
• Bermanfaat bagi pelesratian • Rusaknya ekosistem yang
lingkungan hidup. merugikan pihak lain
• Ditemukannya tumbuhan • Berkurangnya
antiserangga yang dapat keanekaragaman mahkluk
meminimalisir pencemaran
hidup.
akibat pemakaian insektisida.
• Pembuatan tempe atau
• Dapat mengurangi pencemaran
limbah dengan penggunaan kecap dalam skala besar
Thiobacillus ferrooxidans dapat mengakibatkan
untuk memisahkan logam dari pencemaran lingkungan.
bijihnya.
Dampak di Bidang Sosial Ekonomi
1. Dampak Positif
-Terjadi persaingan untuk mencari tanaman atau hewan varietas baru
melalui proses rekayasa genetika yang terjadi di kalangan industri.
-Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone/ BGH)
dapat meningkatkan produksi susu sapi sampai 20%.
2. Dampak Negatif
-Hak paten hasil rekayasa, swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi pada
kelompok tertentu membuat petani tradisional tidak dapat mengadakan bibit
sendiri dan para peneliti harus mendapatkan ijin terlebih dahulu sebelum
melakukan penelitian menggunakan bibit-bibit hasil rekayasa tersebut.
-Merugikan petani kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi karena
produk bioteknologi yang pada umumnya dimiliki oleh pemilik modal dapat
meningkatkan produksi hingga 50 %.
-Menimbulkan persaingan internasional dalam perdagangan dan pemasaran
produk bioteknologi.
Dampak terhadap Kesehatan
+Berguna untuk penyembuhan kanker dan AIDS.
+Membantu mengatasi masalah kesehatan dengan menyediakan obat-obatan untuk
memberantas penyakit secara lebih murah.
+Dihasilkannya beberapa produk seperti antibiotik, vaksin, dan hormon insulin.
+Digunakan untuk diagnosis dan penyembuhan penyakit.
+Mengatasi kesulitan memperoleh keturunan.