Anda di halaman 1dari 66

BIOTEKNOLOGI

KELAS IX SMP
SEMESTER GENAP

Disusun Oleh :
1.MOH.TAUFIQ, S.Pd. ( SMPN 8 PASURUAN)
2. SULISTIANINGSIH, S.Pd. ( SMPN 5 PASURUAN )
3.7. KOMPETENSI DASAR

• Menerapkan konsep bioteknologi


dan perannya dalam kehidupan
manusia
PETA KONSEP
MENU UTAMA
K.D.3.7.Menerapkan konsep bioteknologi dan
perannya dalam kehidupan manusia Manfaat Biotek
Modern

INDIKATOR: Pengertian Bioteknologi TAPE KETAN


: REKAYASA
BIOTEKNOLOGI GENETIKA
KONVENSIONAL
BIOTEKNOLOGI DAMPAK
MODERN POSITIF
DAMPAK
Manfaat bioteknologi Konvensional NEGATIF
BAYI TABUNG

KLONING
INDIKATOR
1.Mendefinisikan pengertian bioteknologi

2.Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan


bioteknologi dalam produksi pangan

3.Mendata produk-produk bioteknologi


konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya

4.Membuat produk bioteknologi sederhana yang


dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi berasal dari dua kata


yaitu bios yang berarti hidup dan
teknologi yang berarti metode ilmiah
untuk mencapai tujuan praktis.
Pengertian Bioteknologi …

Jadi Bioteknologi adalah pemanfaatan


prinsip-prinsip/ metode ilmiah yang
menggunakan makhluk hidup untuk
menghasilkan produk dan jasa guna
kepentingan manusia.
Lanjutan…

Ilmu-ilmu pendukung dalam


Bioteknologi meliputi mikrobiologi,
biokimia, genetika,biologi sel,teknik
kimia,enzimologi
Lanjutan…

Ilmu-ilmu pendukung dalam


Bioteknologi meliputi mikrobiologi,
biokimia, genetika,biologi sel,teknik
kimia,enzimologi
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Bioteknologi Konvensional adalah
bioteknologi yang menggunakan
mikroorganisme sebagai alat untuk
menghasilkan produk dan jasa misalnya
jamur dan bakteri yang menghasilkan
enzim-enzim tertentu untuk melakukan
metabolisme sehingga diperoleh produk
yang diinginkan
Bioteknologi Konvensional
(lanjutan)
Mikroorganisme dapat mengubah bahan
pangan. Proses yang dibantu
mikroorganisme misalnya dengan
fermentasi hasilnya antara lain
tempe,tape,kecap, oncom,alkohol, asam
asetat, gula termasuk keju dan yoghurt.
Manfaat bioteknologi
Konvensional
Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk
makanan dan minuman
Menciptakan sumber makanan baru, misalnya
dari air kelapa dapat dibuat Nata de coco
Dapat membuat makanan yang tahan lama,
misalnya asinan
Secara tidak langsung dapat meningkatkan
perekonomian rakyat karena bioteknologi
konvensional tidak banyak membutuhkan biaya
Produk-produk Bioteknologi Konvensional
NO Produk Enzim Bahan makanan Mikroorganisme
.
1. Tempe Protease Kedelai Rhizopus oligosporus
2. Kecap Protease Kedelai Aspergilus wentii
3. Taoco Protease Kedelai Aspergilus oryzae
4. Keju Lipase Susu Lactobacillus vulgaris
5. Mentega Lipase Susu Streptococcus lactis
6. Yoghurt Laktase Susu Streptococcus
thermophilus
7. Oncom Protease Bungkil kacang Monilllia sitophilia
8. Tape Glukose Ketela pohon/ Saccharomyces
beras ketan cerevisceae
9. Bir Sari buah Saccharomyces
ellipsoida
10. Asinan Laktase Kubis Lactobacillum
plantarum
Tempe
Untuk membuat tempe, selain diperlukan bahan dasar
kedelai juga diperlukan ragi. Ragi merupakan
kumpulan spora mikroorganisme, dalam hal ini kapang.
Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit
diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus,
yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer,
Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae. Miselium
dari kapang tersebut akan
mengikat keping-keping biji kedelai dan
memfermentasikannya menjadi produk tempe.
Tape

Tape dibuat dari bahan dasar ketela pohon


dengan menggunakan sel-sel ragi. Ragi
menghasilkan enzim yang dapat
mengubah zat tepung menjadi produk
yang berupa gula dan
alkohol. Jamur yang digunakan adalah
Aspergillus oryzae,
Kecap
Dalam pembuatan kecap, jamur, Aspergillus
oryzae dibiakkan pada kulit gandum terlebih
dahulu. Jamur Aspergillus oryzae bersama-
sama dengan bakteri asam laktat yang tumbuh
pada kedelai yang telah dimasak
menghancurkan campuran gandum. Setelah
proses fermentasi karbohidrat berlangsung
cukup lama akhirnya akan dihasilkan produk
kecap.
Yoghurt
Susu dipasteurisasi terlebih dahulu, selanjutnya
sebagian besar lemak dibuang. Mikroorganisme yang
berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Kedua
bakteri tersebut ditambahkan pada susu dengan jumlah
yang seimbang, selanjutnya disimpan selama ± 5 jam
pada temperatur 45˚C. Selama penyimpanan
tersebut pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari
kegiatan bakteri asam laktat. Selanjutnya susu
didinginkan dan dapat diberi cita rasa.
Keju
Proses pembuatan keju diawali dengan
pemanasan susu dengan suhu 90˚C atau
dipasteurisasi, kemudian didinginkan sampai
30˚C. Selanjutnya bakteri asam laktat
dicampurkan. Akibat dari kegiatan bakteri
tersebut pH menurun dan susu terpisah menjadi
cairan whey dan dadih padat, kemudian
ditambahkan enzim renin dari lambung sapi
muda untuk mengumpulkan dadih. Enzim renin
dewasa ini telah digantikan dengan enzim
buatan, yaitu klimosin.Dadih yang terbentuk
selanjutnya dipanaskan pada temperatur 32˚C –
420˚C dan ditambah garam, kemudian ditekan
untuk membuang air dan disimpan agar matang.
Mentega
Menggunakan mikroorganismeStreptococcus
lactis dan Lectonostoceremoris.
Bakteri-bakteri tersebut membentuk proses
pengasaman. Selanjutnya, susu diberi cita
rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan.
Kemudian lemak mentega
diaduk untuk menghasilkan mentega yang
siap dimakan
BIOTEKNOLOGI MODERN
Adalah bioteknologi yang
menggunakan teknik rekayasa
genetika, seperti DNArekombinan.DNA
rekombinan yaitu pemutusan dan
penyambungan DNA,dengan cara
kultur jaringan, kloning dan fusi sel.
Manfaat Bioteknologi Modern

Di bidang pertanian dan peternakan yaitu


mampu menciptakan bibit-bibit unggul
yang akan memberikan produk bermutu
tinggi secara kualitas dan kuantitas
Di bidang kesehatan, mampu
menciptakan produk obat untuk penyakit
Lanjutan…

Di bidang industri, mampu menciptakan pemberantas


hama secara biologis (Bacillus thuringensis) dan
tanaman tahan hama dalam tubuhnya disisipi gen
bakteri (tanaman transgenik)
Di bidang pertambangan, mampu melakukan
pengolahan biji besi (Thiobacillus ferrooxidans)
Produk-produk modern bioteknologi untuk
pengobatan
No. Nama produk Kegunaan

1. Interferon Melawan infeksi, meningkatkan


sistem kekebalan
2. Insulin Mengontrol kadar gula darah
(diabetes mellitus).
3. Vaksin Meningkatkan kekebalan tubuh
Antibiotika, melawan infeksi
oleh bakteri atau jamur
4. Penicillin

Melawan kekerdilan, untuk


5. Hormon pertumbuhan
penyembuhan
lanjutan…
Produk modern bioteknologi untuk pengobatan
No. Nama produk Kegunaan

6. Beta endorfin Mengurangi rasa sakit


7. Activator plasminogen Melarutkan darah beku,mencegah
Inferleukun 2 stroke
8. Mengaktifkan sistem kekebalan
Antibodi monoklonal
9. Menyerang dan membunuh sel
tumor atau kanker
Enzim
10. Meningkatkan reaksi
/biokatalisator baik untuk
keperluan manusia maupun
industri
Perbedaan bioteknologi
konvensional dan modern
Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern
1. Teknik yang di gunakan 1. Teknik yang
fermentasi digunakan DNA
2. Tidak mengubah sifat rekombinan
(proses) pada agen 2. Mengubah sifat
biologi (organisme) (proses) pada agen
yang digunakan biologi yang
3. Contoh: tape, tempe, dihasilkan
alkohol, asam cuka, 3. Contoh: insulin,
yoghurt, kecap vaksin, penicilin
Penerapan Bioteknologi
Modern

Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika
suatu cara memanipulasikan gen untuk
menghasilkan makhluk hidup baru dengan
sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika
disebut juga pencangkokan gen atau
Rekombinasi gen
Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan
melalui banyak cara, misalnya melalui
transplantasi inti, fusi sel, teknologi
plasmid, dan rekombinasi DNA.
Transplantasi inti
pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan
individu baru dengan sifat sesuai dengan inti yang diterimanya.
Transplantasi inti pernah dilakukan terhadap sel katak. Inti sel
yang dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katak yang bersifat
diploid. Inti sel tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti,
sehingga terbentuk ovum dengan inti diploid. Setelah diberi inti
baru, ovum membelah secara mitosis berkali-kali sehingga
terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula. Blastula
tersebut selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel dan
diambil intinya. Kemudian inti-inti tersebut dimasukkan ke dalam
ovum tanpa inti yang lain. Pada akhirnya terbentuk ovum berinti
diploid dalam jumlah banyak. Masing-masing ovum akan
berkembang menjadi individu baru dengan sifat dan
jenis kelamin yang sama.
Fusi sel
Fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang
sama maupun berbeda supaya terbentuk sel bastar atau
hibridoma. Fusi sel diawali oleh pelebaran membran dua
sel serta diikuti olehpeleburan sitoplasma (plasmogami)
dan peleburan inti sel (kariogami).
Manfaat fusi sel, antara lain untuk pemetaan kromosom,
membuat antibodi monoklonal, dan membentuk spesies
baru. Didalam fusi sel diperlukan adanya:
a) sel sumber gen (sumber sifat ideal);
b) sel wadah (sel yang mampu membelah cepat);
c) fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel).
Teknologi plasmid
Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di
dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya.
Sifat-sifat plasmid, antaralain:
a) merupakan molekul DNA yang mengandung gen
tertentu;
b) dapat beraplikasi diri;
c) dapat berpindah ke sel bakteri lain;
d) sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan
plasmid induk.
Karena sifat-sifat tersebut di atas plasmid digunakan
sebagai vektor atau pemindah gen ke dalam sel
target.
Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan
DNA-DNA dari sumber yang berbeda.
Tujuannya adalah untuk menyambungkan gen
yang ada di dalamnya. Oleh karena itu,
rekombinasi DNA disebut juga rekombinasi
gen.
Rekombinasi DNA dapat dilakukan karena
alasan-alasan sebagai berikut.
1) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup
sama.
2) DNA dapat disambungkan
Bioteknologi
bidang Pertanian
Kultur jaringan
Pelaksanaan teknik kultur jaringan bertujuan untuk
memperbanyak jumlah tanaman. Tanaman yang
dikultur biasanya adalah bibit unggul. Dengan
teknik ini, kita bisa mendapatkan keturunan bibit
unggul dalam jumlah yang banyak dan memiliki
sifat yang sama dengan induknya.
Kultur jaringan sebenarnya memanfaatkan sifat
totipotensi yang dimiliki oleh sel tumbuhan.
Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel
tumbuhanuntuk menjadi individu yang sempurna
Tanaman Transgenik

Adalah tanaman varitas unggul yang


dihasilkan dari teknologi rekayasa
genetika dengan menyisipkan gen
pembawa sifat unggul dari satu
organisme misalnya bakteri ke dalam satu
jenis tanaman.
Contonya tebu transgenik, kapas
transgenik, tomat, kedelai
Tanaman Transgenik
Pembuatan tumbuhan tahan hama

Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui


rekayasa genetika dengan rekombinasi gen dan kultur
sel. Contohnya, untuk mendapatkan tanaman kentang
yang kebal penyakit maka diperlukan gen yang
menentukan sifat kebal penyakit. Gen tersebut,
kemudian disisipkan pada sel tanaman kentang. Sel
tanaman kentang tersebut, kemudian ditumbuhkan
menjadi tanaman kentang yang tahan penyakit.
Selanjutnya tanaman kentang tersebut dapat
diperbanyak dan disebarluaskan.
Hibridisasi
Hibridisasi adalah persilangan antara varietas
dalam spesies yang sama yang memiliki sifat
unggul.
Hasil dari hibridisasi adalah hibrid yang memiliki
sifat perpaduan dari kedua induknya. Teknik ini
dapat dilakukan pada tumbuhan danhewan.
Contoh hibrid tumbuhan yang telah
dibudidayakan adalah jagung, kelapa, padi,
tebu, dan anggrek.
Penanaman secara hidroponik

Metode yang digunakan dalam


hidroponik, antara lain metode kultur air
(menggunakan media air), metode kultur
pasir (menggunakan media pasir), dan
metode porus (menggunakan media
kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain).
Metode yang tergolong berhasil dan
mudah diterapkan adalah metode pasir
Penanaman secara aeroponik

Aeroponik merupakan tipe hidroponik


(memberdayakan air), karena air yang
berisi larutan unsur hara disemburkan
dalam bentuk kabut hingga mengenai
akar tanaman. Akar
tanaman yang ditanam menggantung akan
menyerap larutan hara tersebut.
Pembuatan tumbuhan yang mampu
mengikat nitrogen
Nitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein
DNA dan RNA. Pada tumbuhan polong-polongan
sering ditemukan nodul pada akarnya. Di dalam nodul
tersebut terdapat bakteri Rhizobium yang dapat
mengikat nitrogen bebas dari udara, sehingga tumbuhan
polong-polongan dapat mencukupi kebutuhan
nitrogennya sendiri.

Dengan bioteknologi, para peneliti mencoba


mengembangkan agar bakteri Rhizobium dapat hidup di
dalam akar selain tumbuhan polong-polongan. Di
samping, itu juga berupaya meningkatkan kemampuan
bakteri dalam mengikat nitrogen dengan teknik
rekombinasi gen.
Bioteknologi bidang peternakan

Dengan bioteknologi dapat dikembangkan


produk-produk peternakan. Produk tersebut,
misalnya berupa hormon pertumbuhan yang
dapat merangsang pertumbuhan hewan ternak.
Dengan rekayasa genetika dapat diciptakan
hormon pertumbuhan hewan buatan atau BST
(Bovin Somatotropin Hormon). Hormon
tersebut direkayasa dari bakteri yang, jika
diinfeksikan pada hewan dapat mendorong
pertumbuhan dan menaikkan produksi susu
sampai 20%.
Inseminasi buatan

Inseminasi buatan/kawin suntik adalah


pembuahan atau fertilisasi yang terjadi
pada sel telur dengan sperma yang
disuntikkan pada kelamin betina. Jadi,
fertilisasi ini tidak membutuhkan jantan,
tetapi hanya membutuhkan spermanya
saja.
Kloning
Kloning adalah penggunaan sel somatik makhluk
hidup multiseluler untuk membuat satu atau
lebih individu dengan materi genetik yang sama
atau identik.
Kloning akan berhasil apabila nukleus
ditransplantasikan ke dalam sel yang akan
menghasilkan embrio (sel telur) termasuk sel
germa. Sel germa adalah sel yang
menumbuhkan telur dari sperma.
Cara kloning domba Dolly yang dilakukan oleh
Dr. Ian Willmut adalah sebagai berikut

a. Mengambil sel telur yang ada dalam ovarium domba


betina,dan mengambil kelenjar mamae dari domba betina
lain.
b. Mengeluarkan nukleus sel telur yang haploid.
c. Memasukkan sel kelenjar mamae ke dalam sel telur yang
tidak memiliki nukleus lagi.
d. Sel telur dikembalikan ke uterus domba induknya semula
(domba donor sel telur).
e. Sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae
dimasukkan
ke dalam uterus domba, kemudian domba tersebut akan
hamil dan melahirkan anak hasil dari kloning.
Bioteknologi
Reproduksi pada
Manusia
Bioteknologi bidang
Kedokteran
Bayi tabung
a. Sel telur yang mengalami ovulasi pada induk atau
wanita diambil dengan suatu alat dan disimpan di
dalam tabung yang berisi medium seperti kondisi yang
ada pada rahim wanita hamil.
b. Sel telur dipertemukan dengan sperma di bawah
mikroskop dan diamati sehingga terjadi fertilisasi.
c. Sel telur yang sudah dibuahi tersebut dikembalikan ke
dalam tabung.
d. Jika sel telur yang sudah dibuahi disebut zigot. Zigot
berkembang dengan baik dan menjadi embrio, maka
embrio tersebut akan disuntikkan kembali ke dalam
rahim induknya semula.
Produksi
insulin
Caranya adalah dengan menyambungkan
gen pengontrol pembuatan insulin manusia
ke dalam DNA bakteri. Kemudian dari hasil
penyambungan tersebut akan terbentuk bakteri
baru yang mampu menghasilkan
hormon insulin manusia. Bakteri ini dipelihara
di laboratorium untuk menghasilkan insulin.
Insulin yang dihasilkan bisa untuk mengobati
penyakit kencing manis.
Pembuatan antibodi monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang
diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat
antibodi monoklonal, antara lain:
a) untuk mendeteksi kandungan hormon korionik
gonadotropin dalam urine wanita hamil;
b) mengikat racun dan menonaktifkannya;
c) mencegah penolakan tubuh terhadap hasil
transplantasi jaringan lain.
Pembuatan vaksin

Vaksin digunakan untuk mencegah


serangan penyakit terhadap tubuh yang
berasal dari mikroorganisme.
Vaksin didapat dari virus dan bakteri
yang telah dilemahkan atau racun yang
diambil dari mikroorganisme tersebut.
Pembuatan
antibiotika
Antibiotika adalah suatu zat yang
dihasilkan oleh organismtertentu dan
berfungsi untuk menghambat
pertumbuhan organisme lain yang ada di
sekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh
dari jamur atau bakteri yang diproses
dengan cara tertentu.
Pembuatan hormon

Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah


digunakan mikroorganisme untuk
memproduksi hormon. Hormon-hormon
yang telah diproduksi, misalnya insulin,
hormon pertumbuhan, kortison,dan
testosteron.
Bioteknologi bahan bakar masa
depan
Alternatif bahan bakar masa depan untuk
menggantikan minyak, antara lain adalah
biogas dan gasohol.
Biogas dibuat dalam fase anaerob dalam
fermentasi limbah kotoran makhluk hidup. Pada
fase anaerob akan dihasilkan gas metana yang
dibakar dan digunakan untuk bahan bakar.
Gasohol dihasilkan dari fermentasi kapang
terhadap gula tebu yangmelimpah. Gasohol
bersifat murah, dapat diperbarui dan tidak
menimbulkan polusi.
Bioteknologi pengolahan limbah
Proses pirolisis yaitu proses dekomposisi bahan-bahan
sampah dengan suhu tinggi pada kondisi tanpa oksigen.
Dengan cara ini sampah dapat diubah menjadi arang,
gas (misal: metana) dan bahan anorganik.Bahan-bahan
tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan
bakar. Kelebihan bahan bakar hasil proses ini adalah
rendahnya kandungan sulfur, sehingga cukup
mengurangi tingkat pencemaran. Bahan hasil
perombakan zat-zat makroorganik (dari hewan,
tumbuhan, manusia ataupun gabungannya) secara
biologiskimiawi dengan bantuan mikroorganisme
(misalnya bakteri, jamur) serta oleh hewan-hewan kecil
disebut kompos
Lanjutan

Bioteknologi dapat diterapkan dalam pengolahan


limbah, misalnya menguraikan minyak, air limbah,
dan plastik. Cara lain dalam mengatasi polusi minyak,
yaitu dengan menggunakan pengemulsi yang
menyebabkan minyak bercampur dengan air sehingga
dapat dipecah oleh mikroba. Salah satu zat pengemulsi,
yaitu polisakarida yang disebut emulsan, diproduksi
oleh bakteri Acinetobacter calcoaceticus. Dengan
bioteknologi, pengolahan limbah menjadi terkontrol
dan efektif. Pengolahan limbah secara bioteknologi
melibatkan kerja bakteri-bakteri aerob dan anaerob.
Dampak positif rekayasa
reproduksi
☯ Menciptakan bibit unggul.
☯ Meningkatkan gizi masyarakat.
☯ Melestarikan plasma nutfah.
☯ Meningkatkan kualitas dan kuantitas
produksi sesuai dengan keinginan
manusia.
☯ Membantu pasangan yang kesulitan
mendapatkan anak dengan jalan pintas
yaitu bayi tabung.
Dampak negatif rekayasa reproduksi :

☯Dampak terhadap Lingkungan


Pelepasan organisme transgenik (berubah secara
genetika) ke alam bebas dapat menimbulkan dampak
berupa pencemaran biologi yang dapat lebih
berbahaya daripada pencemaran kimia dan nuklir.

☯Dampak di bidang Sosial Ekonomi


Merugikan petani dan peternak lokal yang
mengandalkan reproduksi secara alami, dengan
demikian bioteknologi dapat menimbulkan
kesenjangan ekonomi
Lanjutan...

☯Dampak di bidang Pertahanan Negara


Untuk kepentingan pribadi suatu negara
menciptakan prajurit yang tangguh dengan cara
pengkloningan manusia
☯Dampak di bidang Kesehatan
Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH
disinyalir mengandung bahan kimia baru yang
punya potensi berbahaya bagi kesehatan
manusia
Lanjutan…

☯Dampak terhadap Etika


Menyisipkan gen makhluk hidup lain
memiliki dampak etika yang
serius.Menyisipkan gen makhluk hidup
lain yang tidak berkerabat dianggap
melanggar hukum alam dan sulit diterima
masyarakat.
Membuat Tape Ketan

Alat dan bahan:


☻kompor ☻dandang
☻panci ☻kantong plastik
☻tampah ☻beras ketan
☻sendok kayu ☻ragi tape
Lanjutan..
Cara Kerja:
1.Timbang beras ketan 0,5 kg, rendam
dengan air dingin semalam
2.Cuci sampai bersih, kukus sampai
setengah matang
3.Siram dengan sendok kayu sampai rata,
kukus kembali sampai matang
4.Tebarkan diatas tampah yang kering dan
bersih, biarkan sampai suhu kamar
Lanjutan…
6.Taburkan ragi tape ( Saccharomyces
cereviceae) yang sudah digerus, aduk
dengan sendok kayu sampai rata
7.Masukkan dalam kantong plastik atau
wadah lain yang diinginkan atau
dibungkus dengan daun pisang atau
jambu
8.Simpan selama 3-5 hari atau sampai
kantong plastik menggembung
9.Amati yang terjadi
Lanjutan…

Analisis dan diskusi


1.Mengapa pemberian ragi tape dilakukan
dalam keadaan ketan dingin?
2.Apa fungsi dari ragi tape?
3.Buat kesimpulan dari kegiatanmu!
DAFTAR PUSTAKA
1. Ganawati Dewi,dkk.2008.Pembelajaran IPA Terpadu
SMP/MTs kelas IX/ Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
2. Sudibyo Elok,dkk.2008.Mari Belajar IPA SMP/MTs kelas IX
/Buku BSE. Jakarta.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
3. Kuswanti Nur,dkk.2008.Contextual Teaching and Learning
IPA SMP kelas IX/Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
4. Wariyono Sukis,dkk.2008.Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar
SMP/MTs kelas IX/Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
SAMPAI JUMPA

Anda mungkin juga menyukai