KELOMPOK 5 :
Iif Fitrotul Mahmudah
Lusi Suciati
M. Nur Hasan
DEFINISI DAN BATASAN ALGA
Pada alga multiseluler, gametangium (organ penghasil gamet) ada yang berupa sel
tunggal, dan pula gametangium yang tersusun dari banyak sel. Pada gametangium
yang tersusun dari banyak sel, setiap sel penyusun gametangium bersifat fertil
sehingga berfungsi sebagai gamet.
Sporangium (organ penghasil spora) dapat berupa sel tunggal, dan jika tersusun
dari banyak sel, semua pepenyusunsporangium bersifat fertil.
Pigmen
Bentuk/wujud cadangan
makanan
Klasifikasi
Flagel
Dinding sel
Struktur sel
HABITAT HABITAT : Tempat yang berair.
DAN DISTRIBUSI : Sumber air panas, Daerah
DISTRIBUS
I
bersalju, Puncak gunung.
CIRI
UMUM
ALGA SUSUN
AN SEL
STRUKTU
R/
SUSUNA
N TUBUH
CIRI-CIRI UMUM ALGA
A. HABITAT DAN DISTRIBUSI
1. Hidrofit: alga yang hidup mengapung di permukaan air, atau
terendam di air.
Chara
a. Bentofit b. Epaktifit
Spirogyra
c. Termofit
Spirogyra Dunalilella salina
d. Planktofit e. Halofit
f. Epifit
Bulbochaete
Characium
g. Epizofit
2. Edapofit (alga darat) adalah kelompok alga yang hidup
dipermukaan tanah (saprofit) atau di bawah
permukaan tanah, satu meter atau lebih (kriptofit).
Chlorella
Botrydium
3. Aerofit adalah alga yang tempat hidupnya
menyebabkan dominan berinteraksi dengan udara.
Vaucheria
4. Kriofit adalah alga yang tumbuh di permukaan es
atau salju, memiliki kemampuan adaptasi pada
suhu beku.
Menyebabkan
Chlamydomonas nivalis
5. Endofit adalah ganggang yang hidup di dalam tubuh tanaman lain. Misal,
Anabaena cycadae hidup di akar cycas.
6. Simbiotik adalah alga yang hidupnya bersimbiosis
dengan jamur.
7. Endofit adalah ganggang yang hidup di dalam
tubuh hewan. misalnya Zoochlorella yang hidup di
dalam tubuh Hydra.
Zoochlorellae Chephaleuros
B. STRUKTUR/SUSUNAN TUBUH
Ganggang uniseluler ada yang dapat bergerak (motil) dengan bantuan bulu
cambuk (flagel), misalnya Chlamydomonas. Ganggang uniseluler yang tidak dapat
bergerak, misalnya Chlorella. Organisasi talus ganggang multi seluler dibedakan menjadi
5 tipe:
1. Koloni senobium
2. Koloni agregat
3. Filamen
4. Sifoneus
Koloni
dendroid
3. Filamen
Filamen dihasilkan dari pembelahan sel yang berulang-ulang, dan sel-
sel hasil pembelahan tidak memisah tetapi membentuk rangkaian sel.
Ectocarpus,
Ulothrix, Spirogyra
Coleochaete,
Draparnaldia
4. Sifoneus