Data Pengamatan
Perbesaran 10x10
(Gilbert,2010)
2 Pembelahan ke-empat
melalui bidang meridional
simultan saling tegak lurus
melalui kutub animal dan
vegetal yang menghasilkan 8
sel mikromer di kutub animal
(panah hitam) dan 8 sel
makromer di kutub vegetal
(panah merah)
(Gilbert,2010)
Perbesaran 10x10
3 Pembelahan ke-lima melalui
bidang latitudinal sebanyak
dua kali di dorsal dan ventral
tetapi lebih kearah kutub
animal karena di kutub vegetal
terkumpul yolk yang
menghasilkan 18 sel mikromer
dan 16 sel makromer (Gilbert,2010)
Perbesaran 10x10
4 Tahap Blastulasi, bila dilihat
dari luar tidak ada bedanya
dengan tahap morula namun
jumlah sel lebih banyak
(Gilbert,2010)
Perbesaran 10x10
5 Tahap Gastrulasi, pada tahap
ini terlihat adanya kekukan
kedalam yang nantinya akan
menjadi dorsal lip
(Susilawaty,2013)
Perbesaran 10x10
6 Tahap Neurulasi,
Perbesaran 10x10
(Susilawaty,2013)
2. Preparat Irisan Melintang Embrio Katak (Ranna sp.)
Makromer
Mikromer
Perbesaran 10x10
(Gilbert,2010)
2 Tahap Blastula
Makromer
Mikromer
(Gilbert,2010)
Perbesaran 10x10
3 Tahap Gastrulasi Awal
Gastrocoel/arkhenteron
masih kecil
Mikromer
Makromer (Gilbert,2010)
Perbesaran 10x10
4 Tahap Gastrulasi Middle
Ventral lip
Makromer
Mikromer
(Susilawaty,2013)
5 Tahap Neurulasi
Neural Plate
Neural Fold
Epidermis
Mesodermis
Gastrocoel/arkhenteron
Perbesaran 10x10
Endodermis
(Susilawaty,2013)