LEARNING ISSUE
2. Apa definisi Impaksi, Klasifikasi beserta gambar, dan maksud dari total impaksi?
Menurut G.W PEDERSEN (1988) Impaksi adalah : gigi yang jalan erupsi normalnya
terhalang atau terblokir, biasanya oleh gigi di dekatnya atau jaringan patologis
- Klasifikasi
1. Winter
(Berdasarkan kedalaman relatif dari gigi molar ketiga bawah dalam tulang terhadap
molar kedua bawah)
Posisi A : bagian tertinggi molar ketiga setinggi atau lebih tinggi dari molar
kedua
Posisi B : bagian tertinggi gigi impaksi diantara bidang oklusal dan servikal
molar kedua
Posisi C : bagian tertinggi gigi impaksi ada di bawah garis servikal
- Completely bone eruption : gigi terpendam secara utuh di dalam tulang sehingga ketika
flap jaringan direfleksikan gigi tidak telihat dan jumlah tulang secara ekstinsif harus
diangkat dan gigi perlu di potong-potong sebelum dicabut
Sumber : Fatima et al Classficiation of Impacted mandibular third molar a sample of the Saudi
population as asseseed by cone beam CT. Journal of American Science. 2016 \
3. Etiologi Impaksi
Rickets (Rakhitis)
kekurangan vitamin D,
kalsium, fosfat yang
menyebabkan pelunakan
dan pelemahan tulang.
Malnutrisi
Mas Tasya Hindun - 31101600604 Sgd 4
4. Contoh penyakit langka apa (rare disease) yang dapat menyebabkan impaksi?
Cleidocranial disorders : kelaianan tulang karena mutasi gen CBFAI / RUNX2
yang da di lengan pendek kromosom 6P21 yang bersifat herediter. Pasien
biasanya mengalami aplasia / hipoplasia clavikula baik unilateral / bilateral
yang menyebabkan bahu sempit, hipermobility bahu, postur tubuh pendek dan
penonjolan di daerah frontal, parietal, oksipital. Biasanya juga diikuti dengan
maloklusi kelas III, alatum tinggi dan sempit, persistensi gigi decidui, delayed
teeth eruption, supernumenary teeth
Osteopetrosis : Kelainan generik yang ditandai dengan mengikatnya fungsi
osteoklastik sehingga menyebabkan osteomyelitis di rahang. Dengan temuan
orofacial adalah gigi tidak erupsi dan delayed teeth.
Sumber :
Forronato G, Maspero C, Farronato D, Gloventi S. Orthodontic treatment in a patient with
cleidocranial dystosis. 2008
Tamer et al. Oral rehabilitation of an osteopetrosis patient osteomyelitis. Dept Prosthodontic.
Faculty of Dentistry Instanbul University 2015
gigi diangkat. Tepian tulang atau septum interdental yang tajam dihaluskan. Selanjutnya
socket atau debris dikuret dan diirigasi serta penjahitan tepian flap pada tempatnya.
7. Dimana letak dilakukannya suturing? (Gambar desain flap for third molar)
8. Bagaimana cara kerja sistem anestesi? Apakah langsung mengenai saraf atau hanya
mendekati? Kenapa bisa menyebabkan disfungsi saraf?
9. Proses wound healing pada kasus skenario