Anda di halaman 1dari 28

Per.

Ke-2

KONSEP HABITAT DAN


RELUNG BIOLOGI
Trisnani Alif, M.Sc
Disampaikan pada
Matkul Ekologi Hewan
HABITAT DAN MIKROHABITAT

RELUNG EKOLOGI ASAS


EKSKLUSI

PERSAINGAN DAN PEMISAHAN


RELUNG Pergeseran Ciri

EKUIVALEN EKOLOGI

PERGESERAN CIRI
HABITAT DAN MIKROHABITAT

Habibat adalah tempat makhluk itu hidup,


merupakan tempat fisik, bagian yang
spesifik dipermukaan bumi, udara, tanah
atau air.
Contoh sbb:
• Habitat ikan mas (Cyprinus carpio) adalah di perairan
tawar.
• Habitat pohon durian (Durio zibhetinus) adalah di
tanah darat dataran rendah.
• Pohon enau / aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.)
tumbuh di tanah darat dataran rendah sampai
pegunungan.
• Habitat serigala (Canis lupus) adalah di padang
rumput.
• Habitat orangutan (Simia pygmaeus) adalah di hutan,
terutama hutan hujan tropis.
Berdasarkan variasi habitat menurut
waktu dibagi menjadi 4 macam
(Kramadibrata,1996) yaitu :

1. Habitat yang konstan


 Yaitu habitat yang kondisinya terus-menerus relatif
baik atau kurang baik.

2. Habitat yang bersifat memusim


 Yaitu habitat yang kondisinya relatif teratur berganti-
ganti antara baik dan kurang baik.
3. Habitat yang tidak menentu
Yaitu habitat yang mengalami suatu periode dengan kondisi
baik yang lamanya bervariasi diselang-selingi oleh periode
dengan kondisi kurang baik yang lamanya juga bervariasi
sehingga kondisinya tidak dapat diramal.

4. Habitat yang efemeral


Yaitu habitat yang mengalami periode dengan kondisi baik
yang berlangsung relatif singkat diikuti oleh suatu periode
dengan kondisi yang kurang baik yang berlangsungnya lama
sekali. ( Kramadibrata, 1996 ).
MIKROHABITAT
Populasi-populasi hewan yang mendiami suatu
habitat tertentu akan terkonsentrasi ditempat-
tempat dengan kondisi yang paling cocok bagi
pemenuhan persyaratan hidupnya masing-
masing.
Mikrohabitat adalah bagian dari habitat yang
merupakan lingkungan yang kondisinya paling
cocok dan paling akrab berhubungan dengan
hewan
Relung ekologi

Relung ekologi (ecological niche),


Konsep relung (niche) dikembangkan oleh
Charles Elton (1927) ilmuwan Inggris,
dengan pengertian relung adalah “status
fungsional
suatu organisme dalam komunitas
tertentu”.
Dalam penelaahan suatu organisme, kita harus mengetahui
kegiatannya, terutama mengenai sumber nutrisi dan energi,
kecepatan metabolisme dan tumbuhnya, pengaruh terhadap
organisme lain bila berdampingan atau bersentuhan dan
sampai seberapa jauh organisme yang kita selidiki itu
mempengaruhi atau mampu mengubah berbagai proses
dalam ekosistem.
sebagai deskripsi:
Habitat:
sebagai alamat makhluk yang bersangkutan

Relung ekologi:
kita harus tau apa yang dimakan, apa yang
memakan dia, batas-batas jlajahnya dan efek
terhadap makhluk-makhluk lain dan faktor lain
diseantoro ekosistem
”JIKA HABITAT SUATU ORGANISME
ADALAH RUMAHNYA MAKA RELUNG
ADALAH PEKERJAANNYA”
• Setiap spesies memiliki habitatnya
masing-masing

• Satu spesies bisa memiliki lebih


dari satu habitat yang berbeda
relung
PERSAINGAN DAN PEMISAHAN
RELUNG
RELUN Berdasarkan
Sifat
G
Spesifi Hanya pemakan satu
Umum jenis (monofag),
k misalnya wereng yang
hanya memakan padi

Pemakan banyak jenis (polifag),


misalnya ayam karena dapat memakan
cacing, padi, daging, ikan, rumput dan
lain sebagainya
Aspek relung ekologi

Relung habitat Relung jenjang Relung


(spatial niche/habitat makanan (trofic Multidimensional
niche) niche) (hypervolume niche)

Mangapul Tambunan/GeoUI/2006
Relung habitat

Menurut Grinner, relung merupakan bagian dari habitat .


Dengan pandangan seperti ini, Grinnell mengatakan bahwa
setiap relung hanya dihuni oleh satu spesies. Pandangan
relung inilah yang disebut dengan relung habitat.

Habitat makro
Gurun pasir, pantai berbatu karang, hutan hujan
Relung habitat tropika dll

Habitat mikro
Kolam, rawa payau berlumpur lembek dan
dangkal, danau dan sebagainya
Relung Tropik

Kedudukan suatu spesies dalam komunitas dalam kaitannya


dengan peristiwa makan memakan dan pola - pola interaksi
yang lain. Inilah yang disebut dengan relung trophik.
Relung
Multidimensional

Merupakan Kisaran berbagai variabel fisik dan kimia serta


peranan biotik yang memungkinkan suatu spesies dapat
survival dan berkembang di dalam suatu komunitas.\
Contoh:
Relung Ekologi dalam aspek geografi

Ekuivalen Allopatric Sympatry


ekologi

PEMISAHAN
RELUNG
Organisme yang mendiami tempat yang sama atau relung
ekologi yang sama pada daerah geografi yang berlainan
disebut ekuivalen ekologi
Allopatric ialah spesies yang terdapat pada daerah geografis
yang tidak sama atau terpisah oleh barrier
Sympatric ialah spesies yang terdapat pada daerah yang
sama tetapi relung ekologinya tidak sama.

PEMISAHAN
RELUNG
EKUIVALEN EKOLOGI
Jenis-jenis hewan yang menempati relung
ekologi yang sama (ekivalen) dalam habitat
yang serupa didaerah zoogeografi yang
berbeda disebut ekivalen-ekivalen ekologi.
contoh:
Cacing tanah yang secara morfologi
mempunyai bentuk yang sama, namun
sebenarnya mereka berbeda spesies.

Cacing di Jawa ( Pherentina javanica)


serupa dengan cacing tanah di Amerika
(Lumbricus terestis )
Biasanya perkerabatan taksonomi dari ekivalen-
ekivalen ekologi sangat dekat, namun tidak selalu
demikian

contoh:
Ular Chrysopelea, Boiga dan Trimeresurus yang
hidup di semak-sema dan pohon hutan daerah
Orientalia adalah ular Boiga dan
Chondrophytondi daerah Australo-papua
PERGESERAN CIRI
CERMATI!!

Spesies - spesies hewan yang


berkerabat dekat (Kogenerik) misal,
marga atau genus dapat ditemukan
pada daerah atau habitat yang
penyebarannya sama (Simpatrik) atau
berbeda (Alopatrik).
Spesies-spesies hewan Kogenerik ditemukan dalam
keadaan simpatrik, maka seleksi alam yang terjadi
adalah menghasilkan ciri-ciri tubuh yang semakin
mencolok perbedaanya maka hal ini dinamakan
EVOLUSI DIVERGEN.
sebaliknya,
apabila dalam keadaan Alopatrik maka seleksi alam
yang terjadi adalah menghasilkan ciri-ciri tubuhnya
kabur maka dinamakan EVOLUSI KONVERGEN.

fenomena diatas itulah yang dinamakan PERGESERAN

Anda mungkin juga menyukai