Kelompok 1
1.SILVIA INDRA DEWI (1710421001)
2. DEA SYARANITA (1710421003)
3. OKTAVIA NISA (1710421005)
4. PANJI CHRISTY (1710422007)
Sub pokok bahasan
Equivalen ekologi
Definisi habitat
Dari uraian tersebut di atas tampak bahwa aspek relung ekologi yang
menyangkut dimensi sumberdaya, khususnya yang vital untuk
pertumbuhan dan perkembangbiakan, dari beberapa spesies harus
berbeda (terpisah) agar dapat berkoeksistensi dalam habitat yang
sama. Perbedaan atau pemisahan relung itu juga mencakup aspek
waktu aktif.
Contoh dari kasus pemisahan relung antara berbagai spesies
yang berkohabitasi dapat dilihat dari contoh berikut ini.
Serumpun padi dapat menjadi sumberdaya berbagai jenis
spesies hewan. Orong-orong (Gryllotalpa africana) memekan
akarnya, walang sangit (Leptocorisa acuta) memakan
buahnya, ulat tentara kelabu (Spodoptera maurita) yang
memakan daunnya, ulat penggerek batang (Chilo
supressalis) yang menyerang batangnya, hama ganjur
(Pachydiplosis oryzae) menyerang pucuknya, wereng coklat
(Nilaparvata lugens) dan wereng hijau (Nephotettix apicalis)
yang menghisap cairan batangnya. Tiap jenis hama tersebut
masing-masing telah teradaptasi khusus untuk
memanfaatkan tanaman padi sebagai sumberdaya makanan
pada bagian-bagian yang berbeda-beda.
Ekivalen Ekologi
Ekivalen Ekologi adalah Jenis-jenis hewan yang menempati
relung ekologi yang sama (ekivalen) dalam habitat yang
serupa di daerah zoogeografi yang berbeda.