Kelompok 1

Karakteristik Mangrove

Nama Anggota kelompok

Ana Wahyuni 1705110691

Ananda Rizky Pratiwi 1705110833
Esy Meila Kurnia 1505122795
Nada Haini 1605122759
Peni Defita Sari 1705110928
Rima Nofianti 1605113378
Sri Putri Ayu 1705110956
 Pengertian Mangrove

Macnae (1968)
kata mangrove merupakan perpaduan antara bahasa Portugis mangue artinya
tumbuhan dan bahasa Inggris grove artinya belukar/ hutan kecil.

Mastaller (1997)
kata mangrove berasal dari bahasa Melayu kuno mangi-mangi yang digunakan
untuk menerangkan marga Avicennia dan masih digunakan sampai saat ini di
Indonesia bagian timur.

Tomlinson (1986)
mendefinisikan mangrove sebagai tumbuhan yang terdapat di daerah pasang
surut maupun sebagai komunitas.
 Karakteristik

Pasang Surut Penggenangan Tanah

Cahaya Suhu Salinitas

Derajat
Kecepatan Angin Zat Hara
Kemaaman
 Karakteristik
Pasang Surut

Pasang surut memiliki peranan

penting dalam ekosistem hutan
mangrove, selain berperan dalam
penyebaran biji mangrove juga
berperan sebagai media tumbuh biji

Penggenangan

Di hutan mangrove yang mana bagian

luarnya selalu terkena terpaan
ombak, maka akan mengalami
genangan air yakni genangan air
ombak maupun air pasang.
 Karakteristik
Tanah
Pada umumnya, hutan bakau ini
berada di wilayah yang tanahnya
berupa lumpur tanah liat dan
bercampur dengan bahan- bahan
organik. Namun ada beberapa
wilayah yang memiliki bahan organik
dengan porsi yang berlebihan, bahkan
berupa lahan gambut Selain itu juga
ada substrat yang berupa lumpur Salinitas
mengandung pasir yang tinggi.
Selain tipe tanah, kondisi kadar garam
atau salinitas pada substrat juga
mempunyai pengaruh terhadap
sebaran dan terjadinya
permintakatan. Berbagai macam jenis
tumbuhan mangrove mampu
bertahan hidup pada salinitas tinggi,
 Karakteristik
Suhu

Menurut Aksornkoae (1993), suhu

merupakan faktor penting dalam
proses fisiologi tumbuhan seperti
fotosintesis dan respirasi.
Diperkirakan suhu rata-rata didaerah Cahaya
tropis meupakan habitat terbaik bagi Intensitas cahaya, kualitas dan lama
tumbuhan mangrove. penyinaran merupakan faktor penting
bagi tumbuhan. Umumnya tanaman
mangrove membutuhkan intensitas
cahaya matahari tinggi dan penuh
sehingga zona pantai tropis
merupakan habitat ideal bagi
mangrove. Kisaran intensitas cahaya
optimal untuk pertumbuhan
mangrove adalah 3.000-3.800
kkal/m3/hari.
 Karakteristik
Kecepatan Angin
Angin merupakan faktor yang
berpengaruh terhadap ekosistem
mangrove melalui aksi gelombang
dan arus di daerah pantai. Hal ini
mengakibatkan terjadinya erosi pantai
Derajat Keasaman
dan perubahan sistem ekosistem
mangrove. Nilai pH suatu perairan
mencerminkan keseimbangan antara
asam dan basa dalam air. Nilai pH
perairan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain aktifitas
fotosintesis, aktifitas biologi,
temperatur, kandungan oksigen, dan
adanya kation serta anion dalam
perairan . Nilai pH hutan mangrove
berkisar antara 8.0 – 9.0.
 Karakteristik

Hara anorganik

Zat Hara

Autochtonous

Detritus organik

Allochtonous