O T O T
DOSEN
PENGAMPU
Prof. Dr. :
KELOMPOK XX
YUSTINA, M. Si
ANANDA RIZKY PRATIWI
(1705110833)
INDAH PUTRI AGUSTINA
(1705113722)
SRI PUTRI AYU
(1705110956)
PROGRAM STUDI TIA YULFANINGSIH
PENDIDIKAN BIOLOGI (1705111051)
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN YOVEGA INDAH VISTAMA
UNIVERSITAS RIAU
MEKANISME KONTRAKSI OTOT
Glikogen → Laktasinogen
Laktasid → Glukosa + Asam
laktat
Glukosa + O2 → CO2 + H2O
1.Usia
2.Dehidrasi, sering terjadi pada atlet, dapat menyebabkan otot
kejang lebih mudah.
3.Kehamilan, masalah kejang otot sangat sering terjadi pada
masa kehamilan.
4.Aliran darah tidak lancar
5.Jarang berolahraga
6.Menggunakan sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama
MEKANISME KEJANG OTOT
Metabolisme glikogenensis
Kontraksi otot yang berlebihan
(merubah glikogen->asam piruvat
Jumlah caput 2 3
Posisi otot Lengan atas bagian Lengan atas bagian
depan bawah
Nma caput Caput longum Caput lengum
Caput brevis Caput media, caput
lateralis
Cara kerja otot Berkontraksi Berelaksasi
tangan
Tangan diluruskan Berelaksasi Berkontraksi
Fungsi otot Digunakan untuk Digunakan untuk
melakukan gerakan menahan beban pada
menarik sendi bahu dan eksistensi