TENDON
Struktur Otot Rangka
Fascia
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.
Myofibril
Titin
Z disk Z disk
M line M line
Thick filaments Thin filaments
Titin
(e) (f) Troponin Nebulin
Myosin
heads
Hinge
Myosin tail region
Tropomyosin G-actin molecule
Actin chain
Myosin molecule Figure 12-3cf
KONTRAKSI OTOT
Figure 12-7
Protein Tambahan
Protein Tempat Fungsi
Figure 12-4
Excitation-Contraction Coupling
Somatic motor neuron
1 releases ACh at neuro-
muscular junction.
Ca2+
DHP
receptor
Tropomyosin
Troponin Z disk
Actin
M line
Myosin
head
Myosin thick filament
(a)
1 Axon terminal of
ACh somatic motor neuron
Muscle fiber
potential
K+
Action potential
2 Na+
Ca2+
DHP
receptor
Tropomyosin
Troponin Z disk
Actin
M line
Myosin
head
Myosin thick filament
(b)
Ca2+
Ca2+
released
5
7
6
Myosin thick filament
Figure 12-11b
Perubahan Panjang Sarkomer Selama Kontraksi
Figure 12-8
Pengaturan Tropomyosin dan Troponin
Dalam keadaan
relaksasi
kepala myosin
membentuk
sudut is at 90o
tetapi tidak
terikat ke actin
karena bagian
tempat
berikatan
dengan
dihambat.
Figure 12-10a
(b) Initiation of contraction
Tropomyosin shifts, Pi
Troponin-Ca2+ exposing binding ADP
3 complex pulls site on G-actin
tropomyosin
away from G-actin
binding site.
TN
Myosin binds
4 to actin and
completes power
stroke.
2 5
G-actin moves
Actin filament
5 moves.
1 Cytosolic Ca2+
Figure 12-10b
Tight binding in the rigor ATP binds to its binding site
1 state. The crossbridge is 2 on the myosin. Myosin then
at a 45 angle relative to dissociates from actin.
the filaments.
Myosin
45 filament
2 3 4 1 2 3 4
1
G-actin molecule
ADP 90
Pi
Pi
1 2 3 4
1 2 3 4
ADP
Pi
1 2 3 4 1 2 3 4
5 5
Actin filament
moves toward M line.
1 2 3 4
Myosin
binding
G-actin
sites molecule
ADP ATP
1 2 3 4
1 2 3 4 5
ADP
Contraction-
Pi relaxation Pi
Sliding
1 2 3 4 1 2 3 4
5 filament
Actin filament
moves toward M line.
90
Pi
1 2 3 4
Release of Pi initiates the power
5 stroke. The myosin head rotates The myosin head swings over and
4 binds weakly to a new actin molecule.
on its hinge, pushing the actin
filament past it. The crossbridge is now at 90 relative
to the filaments.
Figure 12-9
Muscle Fatigue: Multiple
Extended submaximal Causes
exercise
Depletion of glycogen
stores
Short-duration maximal
exertion
Increased levels of
inorganic phosphate
May slow Pi release from
myosin
Decrease calcium release
Potassium is another factor in
fatigue
Length-Tension Relationships
in Contracting Muscle
Figure 12-12
Motor Units: Fine motor movements have
more innervations
Komposisi Otot Rangka
Otot merah & putih
Otot merah bny mengandung pigmen pernapasan yaitu mioglobin,
yg berfungsi membawa oksigen dari kapiler darah (ekstrasel) ke
mitokondria (intrasel) kapasitas metabolisme oksidatif yang lebih
tinggi dgn aktivitas siklus Krebs dan enzim transport elektron yang
kuat
Otot putih krn kurang mioglobin kapasitas glikolisis anaerobik
yang tinggi dgn aktivitas enzim glikolisis dan fosforilase yang kuat.
Ekstraktif
Yaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin, kreatinin
fosfat, ADP, asam amino, asam laktat, dll. Zat yang memiliki struktur
grup fosfat mrpkn zat yang kaya energi
Protein
Komponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd proses glikolisis
mrpkn protein sarkoplasmik. Protein lain yang membentuk struktur otot ialah
miosin, aktin, troponin, dan tropomiosin.
KELEBIHAN OTOT POLOS
Menggunakan sedikit energi dapat
mempertahankan tegangan maksimal ketika
digunakan hanya persentase kecil dari maksimum
total kontraksi
Mempertahankan kerja maksimal untuk jangka
waktu yang lama -- mengikuti organ yang
berkontraksi dan mempertahankan regangan
untuk waktu yang lama (otot sphincter)
Menggunakan sedikit oksigen- ikut
mempertahankan regangan untuk waktu yang
lama tanpa kekakuan (kandung kemih).
OTOT POLOS
OTOT POLOS tidak dipelajari sebanyak otot lurik karena
Memiliki banyak variasi tidak hanya bisa dilihat dari satu sisi
dengan model fungsi satu sel tipe khusus untuk pembuluh darah ,
pencernaan, sistem kemih, sistem pernapasan dan mata
Anatomy membuat sulit memahami fungsi - jaringan dengan sel
dan lapisan otot dengan kerja organ yang tidak sama.
Dikendalikan oleh hormon , parakrin, dan neurotransmiter
Memiliki alat listrik yang bervariasi- kontraksi tidak hanya muncul
dengan potensial aksi
Jalur yang multipel yang mempengaruhi kontraksi dan relaksasi
bertindak sebagai pusat integrasi untuk menerjemahkan eksitasi
dan inhibisi yang mungkin datang di waktu yang sama
Smooth Muscle Locations