Anda di halaman 1dari 4

Metabolisme Energy otot jantung

Otot jantung merupakan salah satu jaringan teraktif dalam tubuh dan
jaringan yang sangat oxidative butuh banyak supply oksigen

Fungsi myocardial tergantung pada keseimbangan supply energy


untuk mempertahankan excisitasi dan kontraksi

Untuk mendukung kerja otot jantung, maka metabolisme dirancang


untuk membentuk sejumlah besar ATP melalui fosforilasi oxidatif.

Dalam kondisi aerobic basal maka sumber energy sbb


- 60% dari asam lemak bebas (FFA) dan triglycerides,
- 35% dari karbohidrat
- 5% dari asam amino & benda keton
Metabolisme energy otot jantung lanjutan

Dalam kondisi normal > 90% ATP disupply dari fosforilasi


oksidatif mitokondria. Pada keadaan hypoksia < 90% ( > 10%
bersifat an-aerob)

Mitokondria menempati kira 20 ~30% dari ruang sel otot jantung


(cardiomyocyte)

Penggunaan ATP :
~ 60-70% untuk kontraksi otot jantung
~ 30-40% reticulum sarcoplasmic (SR)
pompa Ca2+-ATP-ase dan ion lainnya.
Regulasi metabolisme otot jantung

- Glukosa darah masuk ke sitoplasma terjadi Glikolisis ATP & asam piruvat
- Glukosa juga dapat berasal dari pemecahan glikogen otot
- Dalam keadaan an-aerob, piruvat dapat berubah menjadi asam laktat
-Asam lemak masuk ke sitoplasma berasal dari Asam Lemak bebas atau Trigliseridab (TG)
masuk ke mitokondria membentuk Acetyl-Co-A
Regulasi jalur metabolisme otot jantung

- Selanjutnya dimitokondria :
Pyruvat dari glikolisis atau Laktat berubah menjadi acetyl co-A
acetyl-CoA juga dapat berasal dari -oxidasi asam lemak
- Acetyl Co-A masuk CAC
- NADH berasal dari glycolysis, oxidation lactate - pyruvate dan -oxidation atau
CAC melepaskan electrons untuk rantai transport electron membentuk ATP
(oxidative phosphorylation).

Anda mungkin juga menyukai