Enzim yang berada pada jantung bernama troponin T, dan isoenzim CPK MP atau CKMB.
Enzim CK-MB. Enzim CK-MB dalam keadaan normal ditemukan di dalam otot jantung dan
dilepaskan ke dalam darah jika terjadi kerusakan jantung. Peningkatan kadar enzim ini akan
tampak dalam waktu 6 jam setelah serangan jantung dan menetap selama 36-48 jam. Kadar
enzim ini biasanya diperiksa pada saat penderita masuk rumah sakit dan setiap 6-8 jam selama
24 jam berikutnya.
Otot serat lintang terutama terdiri dari dua tipe miofilamen, yaitu filamen tebal yang
mengandung miosin dan filamen tipis yang terdiri dari aktin, tropomiosin dan troponin ( gambar
1). Troponin yang berlokasi pada filamen tipis dan mengatur aktivasi kalsium untuk kontraksi
otot secara teratur, merupakan suatu protein kompleks yang terdiri dari 3 subunit dengan struktur
dan fungsi yang erbeda, yaitu :
- Troponin T (TnT)
- Troponin I (TnI)
- Troponin C (TnC).
Troponin T spesifik untuk jantung dan struktur primernya berbeda dari otot skelet isoform.
Demikian pula TnI untuk otot jantung dan dapat dibedakan dari otot skelet lainnya dengan cara
imunologik. Sebaiknya TnC ditemukan pada otot jantung dan rangka. Kompleks troponin adalah
suatu kelompok yang terdiri dari 3 subunit protein yang berlokasi pada filamen tipis dari
apparatus kontraktil, yaitu :
1. Troponin C ( TnC), mengikat kalsium dan bertanggung jawab dalam proses pengaturan
aktifasi filamen tipis selama kontraksi otot skelet dan jantung. Berat molekulnya adalah 18.000
Dalton.
2. Troponin I (TnI) dengan berat molekul 24.000 Dalton merupakan subunit penghambat yang
mencegah kontraksi otot tanpa adanya kalsium dan troponin.
3. Troponin T (TnT) berat molekulnya 37.000 Dalton bertanggung jawab dalam ikatan kompleks
troponin terhadap tropomiosin.
Fungsi Troponin
Sumber:
Smith CM. 2008. Biokimia kedokteran dasar. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.