Cardiovascular
- Glukosa darah masuk ke sitoplasma terjadi Glikolisis ATP & asam piruvat
- Glukosa juga dapat berasal dari pemecahan glikogen otot
- Dalam keadaan an-aerob, piruvat dapat berubah menjadi asam laktat
-Asam lemak masuk ke sitoplasma berasal dari Asam Lemak bebas atau Trigliseridab (TG)
masuk ke mitokondria membentuk Acetyl-Co-A
Regulasi jalur metabolisme otot jantung
- Selanjutnya dimitokondria :
Pyruvat dari glikolisis atau Laktat berubah menjadi acetyl co-A
acetyl-CoA juga dapat berasal dari β-oxidasi asam lemak
- Acetyl Co-A masuk CAC
- NADH berasal dari glycolysis, oxidation lactate - pyruvate dan β-oxidation atau
CAC melepaskan electrons untuk rantai transport electron membentuk ATP
(oxidative phosphorylation).
Metabolisme Karbohidrat
Substrat Glycolitik berasal dari
substrat yang berasal dari
glukosa exogen (diet) dan
peruraian glycogen.
Cadangan Glycogen dalam otot
jantung relatif rendah (~30
mmol/g berat basah
dibandingkan dengan ~150
mmol/g pada otot skelet).
Transport Glukosa ke dalam
cardiomyocyte diregulasi oleh
gradien transmembran glucosa
dan kandungan transporter
glukosa dalam sarcolema (-
GLUT-4).
Metabolisme Karbohidrat
Rangsangan hormon Insulin, akan
meningkatkan kebutuhan energy
otot jantung
Ischemia menaikkan transport
glukosa dan laju uptake glucosa
untuk kompensasi supply energy
Glycolisis terjadi di sitoplasma
Glukosa dgn hexokinase G-6-P
piruvat dan membentuk 2 ATP
untuk tiap molekul glukosa.
Dlm keadaan anaerob piruvat
diubah menjadi laktat dan
selanjutnya laktat keluar sel
sirkulasi atau sebaliknya
Pyruvate dari glikolisis atau
laktat masuk ke matrik
mitokondria membentuk 36 ATP
melalui fosforilasi oxidative utk
tiap molekul glukosa.
CO2 yg dihasilkan dr proses
aerobic dengan H2O akan
membentuk HCO3 yg merupakan
sistem buffer darah
Metabolisme Asam laktat
Dalam kondisi
anaerobic (ischemia)
pyruvate akan diubah
menjadi asam laktat
non-oxidative
glycolysis.
Lactat akan dilepas ke
dalam sirkulasi melalui
transporter spesifik.
Selama
puasa/kelaparan, lactat
dapat didaur ulang
menjadi piruvat.
Metabolisme Asam lemak
Terdiri dari
1. Nitric oxide (NO)
2. Cycloxygenase (CxO)
3. Endothelin-1 (ET-1)
4. Endothelium Depolarisation Factor (EDF)
Regulatory Functions of the Endothelium
Normal Dysfunction
Vasodilation Vasoconstriction
NO, PGI2, EDHF, ROS, ET-1, TxA2,
BK, C-NP A-II, PGH2
Thrombolysis Thrombosis
tPA, Protein C, TF-I, vWF PAI-1, TF-α, Tx-A2
Lipolysis Inflammation
LPL ROS, NF-κB Vogel R
Lemak Darah
- Profil sangat menentukan kesehatan kardiovaskular
- Berasal dari :
- exogen = diet
- endogen = lipogenesis dari non-lipid dan lipolisis cadangan lemak
tubuh
- Di dalam sirkulasi butuh transporter protein
Lipoprotein plasma
- Karena lemak bersifat hydrofobik, dan 92% komponen plasma adalah air
maka dalam plasma harus diikat dengan protein Lipoprotein
- Lipoprotein dalam plasma terdiri dari
- VLDL (very low dencity lipoprotein)
- IDL (Intermediate dencity lipoprotein)
- LDL (low dencity lipoprotein)
- HDL (High Dencity lipoprotein)
-masing-masing lipoprotein mempunyai kekhususan sendiri, terkait dengan
komposisi lemak dan protein nya
-
1. Kilomikron :
- lipoprotein yang mengangkut lemak/trigliserid dari sistem pencernaan
ke darah menuju hati
- menyebabkan plasma darah tampak keruh
- terdiri dari : Asam lemak = 81-82%
Protein = 2%
Fosfolipid = 7%
Kolesterol = 9%
- Jika jumlah kolesterol tidak mencukupi maka, hati akan mensistesis
kolesterol
- Kira-kira 80% kolesterol disintesis oleh hati
2. VLDL (Very Low Dencity Lipoprotein)
- molekul paling besar, mengandung banyak trigliserida
- Gugus Protein Apo-E, Apo- B dan Apo-C
- mengangkut lemak dari hati ke ke jaringan
- merupakan cerminan jumlah lemak yang diproduksi oleh hati
C. IDL (Intermediate Dencity Protein)
- bentuk antara VLDL dan LDL
- mengandung banyak trigliseride
- gugus protein = Apo-E dan Apo-B
- dibentuk dari VLDL dengan bantuan enzim lipoprotein lipase
3. Low Density Lipoprotein (LDL)
- Molekul kecil
- mengandung lebih banyak ester kolestrol daripada Trigliserid
- Gugus protein adalah Apo-B
- Mengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel yang membutuhkannya
- Mengandung lebih banyak lemak, ringan dan dapat mengambang
sehingga mudah menempel pada permukaan pembuluh darah
plaks kolesterol
4. High Density lipoprotein (HDL)
- Mengandung lebih banyak protein dibandingkan lemak berat
- Mengangkut kelebihan kolesterol dalam darah kembali kehati
yang selanjutnya akan diekskresikan dalam bentuk asam empedu
- Kadarnya dalam darah merupakan cerminan kolesterol yang dapat dieksresikan
- Gugus proteinnya adalah Apolipoprotein A (Apo-A)
Kolesterol
- 75-80% disintesis endogen oleh hati dengan bantuan enzim
kolesteril esterase (obat-obatan penurunkadar kolesterol
menghambat kerja enzim tsb)
20-25% lainnya berasal diet (dapat dikendalikan)
- Fungsi Kolesterol
- prekursor hormon steroid (ex Reproduksi)
- prekursor vitamin D (cholecalciferol)
- komponen membran sel
- bahan dasar sel otak & syaraf
- komponen dasar asam/garam empedu
Bahaya Kelebihan Kolesterol
- terutama jika kadar LDL tinggi,
- Kadar kolesterol LDL adalah :
LDL normal : kurang dari 100 mg/dl
LDL di atas normal : 100 – 129 mg/dl
LDL cukup tinggi (sebelum beresiko) : 130 – 159 mg/dl
LDL tinggi (beresiko tinggi) : 160 – 189 mg/dl
LDL sangat tinggi : lebih dari 190 mg/dl
- menyebabkan kekerasan pada dinding arteri
- membentuk plague atherosklerosis
Berakibat :
1. peningkatan tekanan darah ;
* arteri menyempit
* kelenturan arteri berkurang
2. pembentukan jendalan
* infark myocardial
* stroke
Terima kasih…………