Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIOKIMIA

“ASAM LEMAK TAK JENUH”

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

1. NAGITA AYU AMALIA (A1202049)


2. RADINDA ABTIKA W (A1202062)
3. RENISYA HASNAH (A1202054)
4. SEPTIANA SARTIKA SARI (A1202062)
5. VINA AFIYATUL KHUSNA (A1202068)

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI NUSAPUTERA

SEMARANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang ikut berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak sekali kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 10 oktober 2021

Penyusun

Kelompok 3
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kimia, terutama biokimia, suatu asam lemak adalah asam karboksilat dengan
rantai alifatik panjang, baik jenuh maupun tak jenuh. Hampir semua asam lemak
alami memiliki rantai tak bercabang dengan jumlah atom karbon genap, mulai dari 4
sampai 28.
Asam lemak biasanya diturunkan dari trigliserida atau fosfolipida. Asam lemak
adalah sumber nutrisi bahan bakar penting untuk hewan karena, ketika
dimetabolisme, mereka menghasilkan ATP dalam jumlah banyak. Banyak jenis sel
yang dapat menggunakan glukosa atau asam lemak untuk kebutuhan ini. Asam lemak
berantai panjang tidak dapat melintasi penghalang darah otak (bahasa Inggris: blood–
brain barrier, BBB) dan sehingga tidak dapat digunakan sebagai bahan bakar oleh sel
sistem saraf pusat. namun, asam lemak rantai pendek bebas dan asam lemak rantai
sedang dapat melintasi BBB,selain glukosa dan badan ketone.
Lipid merupakan senyawa organik yang penting bagi tumbuhan (baik mikro maupun
makro), hewan dan mikroba. Fungsi lipid adalah sebagai sumber energi metabolik
dan asam lemak esensial yang berperan dalam struktur seluler, pemeliharaan dan
integritas biomembran. Lemak juga merupakan sumber fosfolipid, disamping itu
lemak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat
dan protein1.
Asam lemak omega-6, terutama asam linoleat (C18:2n-6) dan asam
arachidonat (C20:4n-6) merupakan salah satu komponen penyusun lemak tubuh
yang sangat penting, dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Asam lemak
n-9 (oleat) adalah salah satu jenis Monounsaturated Fatty Acid (MUFA) yang lebih
stabil dibandingkan dengan Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA)2,3
Asam lemak omega 6 dan 9 diperoleh dari minyak ikan laut. Namun demikian
sebagai sumber utama, minyak ikan laut tersebut masih memiliki kelemahan yaitu
kapabilitas yang rendah untuk mensintesis omega 6 dan 9. Mikroalga memilki
beberapa kelebihan diantaranya hasil produksi minyak mikroalga per area lebih
besar dibandingkan minyak tumbuhan tingkat tinggi akibat dari laju pertumbuhan
mikroalga yang tinggi. Mikroalga juga tidak membutuhkan lahan yang subur, dapat
dikultivasi pada air payau maupun air laut. Komposisi biokimia mikroalga dapat
diatur berdasarkan variasi kondisi pertumbuhan, sehingga kandungan lipid juga dapat
ditingkatkan dengan kondisi lingkungan yang tepat3,4,5
Mikroalga yang ditumbuhkan pada kondisi normal akan memiliki kandungan
lipid yang sedikit dan asam lemak omega 6 dan 9 yang terkandung juga rendah.
Oleh karena itu perlu perlakuan tertentu dalam peningkatan lipid dan kandungan
omega 6 dan 9 tersebut. Pengaturan konsentrasi nutrien fosfat dan nitrat adalah
strategi peningkatan kadar lipid. Perlakuan tersebut dilaporkan dapat meningkatkan
kandungan lipid total dan kandungan asam lemak omega 6 dan 9. Pengembangan
strategi peningkatan kandungan lipid dan omega 6 dan 9 pada mikroalga penting
diperhatikan. Oleh karena itu perlu dilakukan variasi konsetrasi nutrien nitrat dan
fosfat dalam usaha peningkatan kandungan lipid total tahap awal.
B. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui definisi dan kegunaan dari asam lemak tak jenuh
2. Menyebutkan macam-macam asam lemak tak jenuh
3. Menjelaskan sumber asam lemak tak jenuh
4. Menjelaskan biosintesis lipid asam lemak tak jenuh sesuai garis besar
C. Rumusan masalah
1. Apa pengertian asam lemak tak jenuh?
2. Berapa macam pembagian asam lemak tak jenuh?
3. Bagaimana penjelasan sumber asam lemak tak jenuh?
4. Bagaimana penjelasan biosintesis lipid asam lemak tak jenuh secara garis besar?
5. Apa kegunaan asam lemak tak jenuh?
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN
Asam lemak tak jenuh mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap antara atom karbon.
Dua atom karbon yang terikat pada atom-atom karbon yang berikatan rangkap satu
sama lain mempunyai konfigurasi cis-trans.
{cis}Konfigurasi cis berarti atom hidrogen berada dalam sisi yang sama pada atom
karbon ikatan rangkap. Kekakuan ikatan rangkap membekukan konformasinya.
Konfigurasi cis menyebabkan bengkoknya rantai dan mencegah bebasnya asam lemak
untuk berkonformasi. Ikatan rangkap konfigurasi cis mempunyai fleksibilitas yang
rendah. Asam lemak tak jenuh yang mempunyai ikatan konfigurasi cis disebut dengan
lemak cis.
{Trans}Konfigurasi trans berarti atom hidrogen berada dalam sisi yang berseberangan
pada atom karbon berikatan rangkap. Asam lemak tak jenuh dengan konfigurasi trans
tidak terlalu bengkok, dan bentuknya hampir sama dengan asam lemak jenuh. Asam
lemak dengan konfigurasi trans disebut lemak trans.
Pada asam lemak tak jenuh alami, masing-masing ikatan rangkap mempunyai tiga n
atom karbon setelahnya, untuk beberapa n, semuanya berikatan rangkap cis. Sebagian
besar asam lemak yang mempunyai konfigurasi trans (lemak trans) tidak terdapat di
alam.
Contoh lemak tak jenuh. Di bawah ini adalah tabel lengkap dari contoh-contoh asam
lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh adalah asam lemak yang baik untuk tubuh. Jenis lemak yang juga
dikenal dengan istilah unsaturated fat ini lebih sehat dari lemak jenuh dan banyak
ditemukan pada sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan juga beberapa jenis ikan.
Lemak ini dapat ditemukan dalam bentuk cair seperti minyak zaitun, minyak kacang,
dan minyak jagung. Minyak ini menjadi rekomendasi para ahli karena khasiatnya
yang baik untuk jantung dan juga bagian tubuh lainnya. Lemak tak jenuh terdiri dari
dua jenis asam lemak
A. Asam lemak tak jenuh tunggal
Asam lemak ini disebut juga dengan MUFA (monounsaturated fats) yang
menandakan bahwa lemak hanya memiliki satu ikatan rangkap. Yang termasuk
dengan asam lemak ini adalah asam palmitoleic, asam oleat, dan asam vaksinasi
adalah jenis asam yang paling umum dan dapat ditemukan pada 90% makanan yang
direkomendasikan saat diet.
Ada banyak manfaat baik dari asam lemak tidak jenuh tunggal untuk tubuh, seperti:
1. Menurunkan berat badan
Semua lemak memberikan jumlah energi yang sama, yaitu sekitar 9 kalori per
gram, sementara karbohidrat dan protein memberikan 4 kalori per gram. Oleh
karena itu, mengurangi jumlah lemak dalam makanan bisa menjadi cara efektif
untuk mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan. Dilansir dari
Health Line, penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi MUFA menyebabkan
penurunan berat badan setingkat dengan diet rendah lemak.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Menggantikan lemak jenuh dalam makanan dengan MUFA mampu mengurangi
risiko penyakit jantung. Terlalu banyak kolesterol dalma darah merupakan
penyebab penyakit jantung karena bisa menyumbat arteri dan menyebabkan
serangan jantung atau stroke. Sebuah studi kecil menemukan bahwa MUFA
mengurangi kolesterol LDL (low density lipoprotein atau kolesterol jahat) dan
meningkatkan HDL (high density lipoprotein atau kolesterol baik). Namun,
penting untuk dicatat bahwa efek menguntungkan diet tinggi MUFA bisa
didapatkan asal tidak menambah kalori ekstra pada makanan.
3. Mengurangi risiko kanker
Sebuah studi besar terhadap 642 wanita ditemukan bahwa mereka yang memiliki
asam oleat tinggi pada jaringan lemak dari minyak zaitun memiliki risiko rendah
terkena kanker payudara. Namun, penelitian tersebut hanya bersifat
obeservasional, artinya tidak dapat membuktikan sebab dan akibat. Dengan
demikian, diet sehat seimbang dan gaya hidup yang sehat berkontribusi lebih
terhadap efek ini.
4. Meningkatkan sensitivitas insulin
Insulin adalah hormon yang mengontrol kadar gula dalam darah. Ini mencegah
seseorang dari penyakit diabetes. Sebuah studi terhadap 162 orang sehat
menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi MUFA selama tiga bulan
meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 9 persen. Penelitian lain pun
menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi MUFA selama 12 minggu
mampu mengurangi resistensi insulin.
5. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah proses sistem imun dalam melawan infeksi. Bila terjadi
peradangan dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan penyakit kronis seperti
obesitas dan penyakit jantung. Sebuah studi menunjukkan bahwa diet tinggi
MUFA dapat mengurangi berkembangnya gen peradangan di jaringan lemak.
Beberapa makanan yang tinggi dengan asam lemak ini adalah alpukat, buah zaitun,
kanola, minyak kacang, kacang almond, dan kacang-kacangan lainnya.
B. Asam lemak tak jenuh ganda
Asam lemak ini disebut juga dengan polyunsaturated fat yang menandakan
bahwa lemak memiliki banyak ikatan rangkap. Ada dua jenis asam lemak ini,
yaitu asam lemak omega 3 dan asam lemak omega 6. Kedua asam ini dibutuhkan
oleh tubuh untuk meningkatkan fungsi otak dan pertumbuhan sel.
Asam lemak omega 3 melindungi jantung dengan beberapa cara, yaitu:
 Mengurangi trigliserida, sejenis lemak dalam darah
 Mengurangi risiko detak jantung tidak beraturan (aritmia)
 Menunda penumpukan plak di pembuluh arteri
 Mengurangi tekanan darah
Asam lemak omega 6 juga memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan asam
lemak omega 3, yaitu membantu mengendalikan gula darah, mengurangi risiko
diabetes, dan menurunkan tekanan darah. Tubuh menggunakan asam lemak tidak
jenuh ganda ini sebagai energi cadangan. Oleh karena itu, jenis lemak ini
merupakan pilihan yang tepat untuk orang yang sedang menjalani diet.
Beberapa makanan yang tinggi dengan asam lemak ini adalah biji bunga
matahari, ikan salmon, ikan tuna, minyak jagung, dan minyak kacang kedelai.
Lemak tak jenuh tunggal banyak terkandung dalam berbagai makanan dan
minyak nabati, seperti:
1. Biji-Bijian
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh pertama adalah biji-bijian. Biji
bunga matahari, biji wijen hingga biji labu diketahui tengah mengandung lemak
yang baik dan berguna dalam membantu mengurangi kadar kolesterol.
Umumnya, lemak dari tumbuhan memang lebih baik jika dibandingkan dengan
lemak yang berasal dari hewan.
2. Alpukat
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh atau lemak baik berikutnya adalah
buah alpukat. Diketahui alpukat merupakan jenis buah yang di dalamnya
terkandung sebanyak 70 persen lemak disebut oleic acid. Lemak ini merupakan
lemak yang sangat baik untuk menjaga kesehatan organ jantung Anda dan
berguna untuk meringankan gejala osteoarthritis.
3. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan menjadi makanan yang mengandung lemak tak jenuh atau
lemak baik berikutnya. Kacangan-kacangan seperti kedelai memiliki kandungan
omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan, selain itu juga dapat membuat mood
Anda menjadi lebih teratur. Tak hanya kacang kedelai, kacang kenari juga
mempunyai kandungan lemak yang baik untuk organ jantung
4. Ikan
Jenis ikan seperti sarden, herring, salmon hingga tuna juga merupakan makanan
yang menjadi sumber kandungan lemak baik atau tak jenuh. Hal tersebut karena
beberapa jenis ikan tersebut memiliki kandungan omega-3 yang sangat baik
untuk kesehatan jantung manusia jika dikonsumsi. Perlu diketahui, lemak yang
terdapat pada ikan-ikan ini mampu membuat fungsi otak terjaga dan tentu sangat
baik apabila dikonsumsi oleh seseorang yang sudah menginjak usia senja. Mereka
yang mengonsumsi lemak tak jenuh ini akan cenderung memiliki tubuh lebih
sehat dan mendapati risiko terserang penyakit depresi, demensia atau jantung
yang rendah.
5. Makananan Mengandung Omega 3
Makanan yang mengandung omega-3 menjadi salah satu makanan yang juga
otomatis memiliki kandungan lemak baik. Beberapa sayur seperti kubis dan
bayam dapat menjadi contoh sayuran yang memiliki kandungan omega-3.
Konsumsi sayuran sangat disarankan karena nutrisi serta serat di dalamnya sangat
menguntungkan bagi pencernaan.
Beberapa produk makanan maupun minuman yang dapat menjadi contoh
makanan mengandung lemak tak jenuh dengan omega-3 antara lain seperti
produk susu, telur dan roti. Telur merupakan sumber protein yang begitu mudah
didapat, kandungan lemak di dalamnya juga akan menyehatkan tubuh Anda.
Biasanya, omega-3 yang didapatkan dari makanan lebih menguntungkan
dibandingkan omega-3 dari suplemen.
2. BIOSINTESIS
 Biosintesis asam lemak
Proses esterifikasi (pengikatan menjadi lipida) umumnya terjadi pada sitoplasma, dan
minyak (atau lemak) disimpan pada oleosom. Banyak spesies tanaman menyimpan
lemak pada bijinya (biasanya pada anggota kotiledon) yang ditransfer dari daun dan
organ berkloroplas lain. Pada daun hijau tumbuhan, asam lemak dihasilkan di
kloroplas. Pada babak lain tumbuhan dan pada sel binatang (dan manusia), asam
lemak dihasilkan di sitosol. Babak esterifikasi (pengikatan dihasilkan menjadi lipida)
umumnya terjadi pada sitoplasma, dan minyak (atau lemak) disimpan pada oleosom.
Banyak spesies tanaman menyimpan lemak pada bijinya (biasanya pada babak
kotiledon) yang ditransfer dari daun dan organ berkloroplas lain. Beberapa tanaman
penghasil lemak terpenting yaitu kedelai, kapas, kacang tanah, jarak, raps/kanola,
kelapa, kelapa sawit, jagung dan zaitun.
Babak biokimia sintesis asam lemak pada binatang dan tumbuhan relatif sama.
Berbeda dengan tumbuhan, yang mampu membuat sendiri kebutuhan asam lemaknya,
binatang kadang kala tidak mampu memproduksi atau mencukupi kebutuhan asam
lemak tertentu. Asam lemak yang harus dipasok dari luar ini dikenal sebagai asam
lemak esensial karena organisme yang membutuhkan tidak telah tersedia cukup enzim
untuk membentuknya.
Biosintesis asam lemak alami adalah cabang dari daur Calvin, yang memproduksi
glukosa dan asetil-KoA. Babak berikut ini terjadi pada daun hijau tumbuh-tumbuhan
dan telah tersedia sejumlah variasi.
Kompleks-enzim asilsintase III (KAS-III) memadukan malonil-ACP (3C) dan asetil-
KoA (2C) dihasilkan menjadi butiril-ACP (4C) melewati empat tahap (kondensasi,
reduksi, dehidrasi, reduksi) yang masing-masing telah tersedia enzim tersendiri.
Pemanjangan kemudian dilakukan secara bertahap, 2C setiap tahapnya, menggunakan
malonil-KoA, oleh KAS-I atau KAS-IV. KAS-I melaksanakan pemanjangan sampai
16C, sementara KAS-IV hanya mencapai 10C. Mulai dari 8C, di setiap tahap
pemanjangan gugus ACP mampu dilepas oleh enzim tioesterase untuk menghasilkan
asam lemak jenuh tidak terikat dan ACP. Asam lemak tidak terikat ini kemudian
dikeluarkan dari kloroplas untuk diproses semakin lanjut di sitoplasma, yang mampu
berupa pembentukan ikatan ganda atau esterifikasi dengan gliserol dihasilkan menjadi
trigliserida (minyak atau lemak).
Pemanjangan semakin lanjut hanya terjadi bila terdapat KAS-II di kloroplas, yang
memanjangkan palmitil-ACP (16C) dihasilkan menjadi stearil-ACP (18C). Enzim Δ9-
desaturase kemudian membentuk ikatan ganda, menghasilkan oleil-ACP. Enzim
tioesterase lalu melepas gugus ACP dari oleat. Selanjutnya, oleat keluar dari kloroplas
untuk merasakan perpanjangan semakin lanjut.
KESIMPULAN

Lemak tak jenuh adalah asam lemak yang baik untuk tubuh. Jenis lemak yang juga dikenal
dengan istilah unsaturated fat ini lebih sehat dari lemak jenuh dan banyak ditemukan pada
sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan juga beberapa jenis ikan.
Asam lemak omega 3 melindungi jantung dengan beberapa cara, yaitu:
1. Mengurangi trigliserida, sejenis lemak dalam darah
2. Mengurangi risiko detak jantung tidak beraturan (aritmia)
3. Menunda penumpukan plak di pembuluh arteri
4. Mengurangi tekanan darah
Serta mempunyai banyak manfaat diantaranya menurunkan berat badan, mengurangi resiko
penyakit jantung,kanker, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi peradangan
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/daftar-makanan-berlemak-yang-menyehatkan
http://p2k.um-surabaya.ac.id/id3/2-3045-2942/Asam-Lemak_91197_p2k-um-
surabaya.html
https://www.alodokter.com/sadari-manfaat-lemak-tak-jenuh-tunggal-dari-sekarang

Anda mungkin juga menyukai