Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH HISTOLOGI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. Jimbris Kristianto (16310152)
2. Okvien Puspita Sari (16310227)
3. Rima Nurbaiti (16310257)
4. Siti Afta Maharani (16310280)
5. I Wayan Chandra Aditya (16310131)

UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG


TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syaukur kehadirat Tuhan yang
Maha Esa karena berkat dan bimbinganNya-lah sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ANATOMI yang berjudul ‘ANATOMI EKSTREMITAS
SUPERIOR’.
Ada banyak hambatan dan tantangan selama pembuatan makalah ini, namun karena
berkat dan tuntunan Tuhan serta kerja sama oleh kelompok kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas kami dengan baik.
Mohon maaf bila ada salah kata dari segi tulisan ataupun bahasa , karena kami hanya
manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan dosa. Namun semoga apa yang kami tulis
ini bisa bermaanfaat bagi bagi para pembacanya.

Di susun oleh

Kelompok 3
Daftar Isi
 Kata pengantar ................................................................

 Daftar isi ................................................................

 Bab I Pendahuluan ................................................................

 Bab II Pembahasan ................................................................

 Bab III Penutup ................................................................

 Daftar pustaka .......................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Kerangka anggota gerak atas dikaitkan dengan kerangka badan dengan perantaraan
gelang bahu yang terdiri dari skapula dan klavikula. Tulang-tulang yang membentuk
kerangka lengan antara lain : gelang bahu (skapula dan klavikula), humerus, ulna dan radius,
karpalia, metakarpalia dan falangus.
Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan.
Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian
belakangnya terbuka. Bagian ini di bentuk oleh dua buah tulang yaitu skapula dan klavikula.
Ekstremitas Atas. Bagian Ekstremitas Atas terdiri dari :
 Tulang Skapula
 Tulang Klavikula
 Tulang Humerus
 Tulang Ulna
 Tulang Radius
 Tulang Karpal
 Metacarpal
 Falang

2. Rumusan masalah
 Apa saja struktur pada ekstremitas superior?
 Apa saja otot yang melekat pada ekstremitas superior?
 Apa saja sendi yang menghubungkan antar tulang ekstremitas superior?
 Bagaimana fungsi dari otot ekstremita`s superior?

3. Tujuan penulisan
 Untuk mengetahui apa saja struktur pada ekstremitas superior?
 Untuk mengetahui apa saja otot yang melekat pada ekstremitas superior?
 Untuk mengetahui apa saja sendi yang menghubungkan antar tulang ekstremitas
superior?
 Untuk mengetahui bagaimana fungsi dari otot ekstremitas superior?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tulang ekstremitas atas


B. Kerangka Anggota Gerak Atas
Kerangka anggota gerak atas dikaitkan dengan kerangka badan dengan
perantaraan gelang bahu yang terdiri dari skapula dan klavikula. Tulang-tulang yang
membentuk kerangka lengan antara lain : gelang bahu (skapula dan klavikula),
humerus, ulna dan radius, karpalia, metakarpalia dan falangus.

C. Gelang Bahu
Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan.
Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian
belakangnya terbuka. Bagian ini di bentuk oleh dua buah tulang yaitu skapula dan
klavikula.

D. Bagian-bagian Tulang Ekstremitas


Bagian-Bagian Ini Akan Dijelaskan Bagian-Bagian Dari Ekstremitas Atas.
Bagian Ekstremitas Atas terdiri dari :
 Tulang Skapula
 Tulang Klavikula
 Tulang Humerus
 Tulang Ulna
 Tulang Radius
 Tulang Karpal
 Metacarpal
 Falang 

1. Tulang Skapula

Skapula (tulang belikat) terdapat di bagian punggung sebelah luar atas,


mempunyai tulang iga I sampai VIII, bentuknya hampir segitiga. Di sebelah atasnya
mempunyai bagian yang di sebut spina skapula. Sebelah atas bawah spina skapula
terdapat dataran melekuk yang di sebut fosa supraskapula dan fosa infraskapula.
Ujung dari spina skapula di bagian bahu membentuk taju yang di sebut akromion dan
berhubungan dengan klavikula dengan perantara persendian. Di sebelah bawah medial
dari akromion terdapat sebuah taju menyerupai paruh burung gagak yang disebut
dengan prosesus korakoid. Di sebelah bawahnya terdapat lekukan tempat kepala sendi
yang di sebut kavum glenoid.
2. Tulang Klavikula

Klavikula adalah tulang yang melengkung membentuk bagian anterior dari


gelang bahu. Untuk keperluan pemeriksaan dibagian atas batang dan dua ujung.
Ujung medial disebut extremitas sternal dan membuat sendi dengan sternum. Ujung
lateral disebut extremitas akrominal, yang bersendi pada proseus akrominal dari
scapula.
Fungsi kavikula yaitu member kaitan kepada beberapa otot dari leher dan bahu
dan dengan demikian bekerja sebagai penompang lengan.

3. Humerus
Humerus (tulang pangkal lengan) mempunyai tulang panjang seperti tongkat.
Bagian yang mempunyai hubungan dengan bahu bentuknya bundar membentuk
kepala sendi yang di sebut kaput humeri. Pada kaput humeri ini terdapat tonjolan yang
di sebut tuberkel mayor dan minor. Di sebelah bawah kaput humeri terdapat lekukan
yang di sebut kolumna humeri. Pada bagian bawah terdapat taju (kapitulum,
epikondius lateralis dan epikondilus medialis). Di samping itu juga mempunyai
lekukan yang disebut fosa koronoid (bagian depan)  dan fosa olekrani (bagian
belakang).

4. Ulna

Ulna adalah sebuah tulang pipa yang mempunyai sebuah batang dan dua
ujung. Tulang itu adalah tulang sebelah medial dari lengan bawah dan lebih panjang
dari radius. Kepala ulna berada disebelah ujung bawah.
Di daerah proksimal, ulna berartikulasi dengan humerus melalui fossa
olecranon (di bagian posterior) dan melalui prosesus coronoid (dengan trochlea pada
humerus). Artikulasi ini berbentuk sendi engsel, memungkinkan terjadinya gerak
fleksi-ekstensi. Ulna juga berartikulasi dengan radial di sisi lateral. Artikulasi ini
berbentuk sendi kisar, memungkinkan terjadinya gerak pronasi-supinasi. Di daerah
distal, ulna kembali berartikulasi dengan radial, juga terdapat suatu prosesus yang
disebut sebagai prosesus styloid.

5. Radius
Radius adalah tulang disisi lateral lengan bawah. Merupakan tulang pipa
dengan sebuah batang dan dua ujung dan lebih pendek daripada ulna.
Di daerah proksimal, radius berartikulasi dengan ulna, sehingga
memungkinkan terjadinya gerak pronasi-supinasi. Sedangkan di daerah distal,
terdapat prosesus styloid dan area untuk perlekatan tulang-tulang karpal antara lain
tulang scaphoid dan tulang lunate.

6. Karpal
Bagian dari Tulang Karpal yaitu :
 Metakarpal
 Falang

Tulang karpal terdiri dari 8 tulang pendek yang berartikulasi dengan ujung
distal ulna dan radius, dan dengan ujung proksimal dari tulang metakarpal. Antara
tulang-tulang karpal tersebut terdapat sendi geser. Ke delapan tulang tersebut adalah
scaphoid, lunate, triqutrum, piriformis, trapezium, trapezoid, capitate, dan hamate.

a. Metakarpal
Metakarpal terdiri dari 5 tulang yang terdapat di pergelangan tangan dan
bagian proksimalnya berartikulasi dengan bagian distal tulang-tulang karpal.
Persendian yang dihasilkan oleh tulang karpal dan metakarpal membuat tangan
menjadi sangat fleksibel. Pada ibu jari, sendi pelana yang terdapat antara tulang karpal
dan metakarpal memungkinkan ibu jari tersebut melakukan gerakan seperti menyilang
telapak tangan dan memungkinkan menjepit/menggenggam sesuatu. Khusus di tulang
metakarpal jari 1 (ibu jari) dan 2 (jari telunjuk) terdapat tulang sesamoid.

b. Falang

Falang juga tulang panjang, mempunyai batang dan dua ujung. Batangnya
mengecil diarah ujung distal. Terdapat empat belas falang, tiga pada setiap jari dan
dua pada ibu jari. Sendi engsel yang terbentuk antara tulang phalangs membuat
gerakan tangan menjadi lebih fleksibel terutama untuk menggenggam sesuatu.
E. Otot ekstremitas atas

1. M. Triceps
Adalah otot yang terletak di sepanjang lengan atas. Berfungsi : meluruskan
lengan atas di siku dan meluruskan lengan.

2. M. Biceps
Adalah otot lengan atas. Berfungsi : untuk menekuk lengan

3. M. Brachialis
Adalah otot kecil yang terletak disebelah luar biceps. Berfungsi : Sendi Siku
(Fleksi)

4. M. Brakiorodialis
Adalah otot lengan bawah. Berfungsi : bertindak untuk melenturkan lengan
bawah pada siku.

5. M. Anconeus
Adalah otot kecil pada aspek posterior dari sendi siku. Berfungsi : meluruskan
siku dengan lemah dan memutar ulna untuk menghadapkan telapak tangan ke bawah.

6. M. Deltoideus
Adalah otot yang membentuk struktur bulat pada bahu manusia, biasanya
digunakan untuk melakukan suntikan indra – mskular. Berfungsi :mengangkat lengan
menjauhi tubuh ke depan, samping dan belakang.
7. M. Biceps brachi
Adalah terletak didekat dengan permukaan kulit sehingga mudah terlihat.
Berfungsi : untuk menekuk lengan atas ke siku dan memutar telapak tangan ke atas.

8. M. Teres minor
Adalah otot tebal dan bulat kecil ada belikat. Berfungsi : untuk memtar lengan
ke luar.

9. M. Teres major
Adalah otot yang tebal dan bulat. Berfungsi : untuk melekatkan, melonggarkan
dan memutarkan lengan ke arah medial.

10. M Abdector Polsis brevis


Adalah otot ditangan yang berfungsi menarik ibu jari kedala menuju telapak
tangan.

11. M Aponeurosis Palmar


Adalah otot yang menjadi titik pelekatan bagi kulit dan melindungi tendon
dibawahnya.

12. M Fleksor karpi ulnaris


Adalah otot lengan bawah manusia. Berfungsi : melenturkan tangan, ataupun
menekuk dan menarik pergelangan tangan kedalam.
BAB III
PENUTUP
A. KESKIMPULAN
erangka anggota gerak atas dikaitkan dengan kerangka badan dengan
perantaraan gelang bahu yang terdiri dari skapula dan klavikula. Tulang-tulang yang
membentuk kerangka lengan antara lain : gelang bahu (skapula dan klavikula),
humerus, ulna dan radius, karpalia, metakarpalia dan falangus.
Skapula (tulang belikat) terdapat di bagian punggung sebelah luar atas,
mempunyai tulang iga I sampai VIII, bentuknya hampir segitiga. Di sebelah atasnya
mempunyai bagian yang di sebut spina skapula. Sebelah atas bawah spina skapula
terdapat dataran melekuk yang di sebut fosa supraskapula dan fosa infraskapula.
Klavikula adalah tulang yang melengkung membentuk bagian anterior dari
gelang bahu. Fungsi kavikula yaitu member kaitan kepada beberapa otot dari leher
dan bahu dan dengan demikian bekerja sebagai penompang lengan.
Humerus (tulang pangkal lengan) mempunyai tulang panjang seperti tongkat.
Bagian yang mempunyai hubungan dengan bahu bentuknya bundar membentuk
kepala sendi yang di sebut kaput humeri. Pada kaput humeri ini terdapat tonjolan yang
di sebut tuberkel mayor dan minor. Di sebelah bawah kaput humeri terdapat lekukan
yang di sebut kolumna humeri.
Ulna adalah sebuah tulang pipa yang mempunyai sebuah batang dan dua
ujung. Tulang itu adalah tulang sebelah medial dari lengan bawah dan lebih panjang
dari radius. Kepala ulna berada disebelah ujung bawah.
Radius adalah tulang disisi lateral lengan bawah. Merupakan tulang pipa
dengan sebuah batang dan dua ujung dan lebih pendek daripada ulna.
Metakarpal terdiri dari 5 tulang yang terdapat di pergelangan tangan dan
bagian proksimalnya berartikulasi dengan bagian distal tulang-tulang karpal.
Falang juga tulang panjang, mempunyai batang dan dua ujung. Batangnya
mengecil diarah ujung distal.

B. SARAN
Dengan di buatnya makalah ini, kami berharap agar semakin banyak lagi ilmu
yang di dapat dalam bidang anatomi, sehingga makalah ini bisa menjadi salah satu
sumber ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Paulsen. F ; Waschke, J. 2010 : Sobotta jilid 1. ECG. Indonesia.

Jurnal UMY. 2012 : Anatomi ekstremitas superior. Jogjakarta, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai