Osteologi kepala (cranial)

Oleh :
Andi Pramono, Amd.Rad
 Ossa Cranium
(Tulang – Tulang wajah)
 Terdapat 14 buah tulang wajah antara lain :
 2 tulang hidung yang membentuk lengkung
hidung.
 2 tulang palatum membentuk atap mulut dan
dasar hidung.
 2 tulang lacrimalis(tulang air mata)
membentuk saluran air mata dan bagian dari
tulang rongga mata pada sudut dalam rongga
mata, melalui celah ini air mata disalurkan ke
hidung.
 2 tulang zigomaticus ( tulang lengkung pipi).
Processus tulang ini menyatu dengan
 1 vomer (tulang mata bajak) membentuk bagian bawah sekat
menulang hidung. ( bagian atas sekat hidung di bentuk
lempeng tengah ethmoid atau lempeng tegak ethmoid ).
 2 tulang turbinatum inferior ( kerang hidung bawah). Merupakan
pasangan terbesar dari tiga pasang lipatan (konka hidung)
dinding lateral maxila.
 2 maxila membentuk rahang atas dan memuat gigi atas. Badan
maxila memuat ruang udara yang agak besar, yaitu sinus
maxilaris atau antrum highmore.
 1 Mandibula membentuk rahang bawah. Mandibula merupakan
satu – satunya tulang pada tengkorak yang dapat bergerak.
ANATOMI KEPALA (SKULL /
CRANIUM)
 CRANIAL BONES
 Ethmoid
 Sphenoid
 Temporal Kanan
 Temporal Kiri
Ingat :
Tulang-tulang cranial yg dihubungkan
oleh sendi dan tidak dapat bergerak
disebut sutura.
1. Glabella
2. Os Nasalis
3. Cavum Orbita
4. Cavum Nasi 1
5. Arcus Zygomaticum 2

6. Os Maxilla 13 3
7. Os Mandibula
8. Vomer 4
9. Ramus Mandibula
10. Foramen Mentale/Menti
11. Foramen Infra Orbita 11
5
12. Sutura Intermaxilaris 8
13. Sutura Internasalis 6 9
12
10
7
 Ossa Cranii
Tampak Lateral
1. Sutura Squamosa 14
2. Os frontal 1
3. Os Temporal 4
4. Os Parietal 2
5. Os occipital
6. Arcus Zygomaticum
3
7. Sutura Temporo Zygomaticus
8. Meatus Acusticus Externa 6
(MAE)
9. Processus Mastoideus 11
10. Processus Styloideus 5
11. Os Maxilla
12. Os Mandibula 13
13. Dentis/Dental
14. Sutura Coronalis 7 9
15. Ramus Mandibula 8
10
12 15
 Calvarium
Aspect Interna
1. Os Frontale
2. Os Parietale
3. Os Occipitale 1
4. Os Temporale
5. Sutura Coronalis
5 8
6. Sutura Sagittalis 4 4
7. Sutura Lambdoidea 11
8. Breghma 12
9
9. Vertex 2 2
10. Lambdodalis 6
11. Linea Temporalis Superior
12. Linea Temporalis Inferior
7 10
3
 Cranium
Aspect Inferior
1 4
5 2
3 1. Dental
7 2. Os Palatum
3. Palatum Molle
4. Palatum Durum
6 5. Sutura Interpalatina
6. Processus Mastoideus
8
7. Arcus Zygomaticum
8. Foramen Jugularis
9
9. Foramen Magnum
 Basis Cranii 1 13

1. Fossa Cranii Anterior 4

2
2. Optic groove
3. Processus Clinoideus Anterior 11
3
4. Processus Clinoideus Posterior 8
5. Tuberculum Sellae
9
6. Sella tursica 5
7. Dorsum sellae 6
8. Foramen Ovale 7
9. Foramen Spinosum 10
10. Foramen Lacerum
11. Foramen Rotundum
12. Foramen magnum
13. Crista gali
14. Os Petrosum 1
2

14
Sutura – Sutura Pada Cranial Bones :

 Sutura Coronalis terletak antara

tulang parietal dan tulang frontal
 Sutura sagitalis terletak antara kedua
tulang parietal dibelakang sutura
koronal
 Sutura squomosa terletak antara
tulang parietal dan temporal
 Sutura lambdoidalis terletak antara
tulang ocipital dengan tulang parietal.
Sutura – Sutura Pada Cranial
1. Sutura Coronalis
1
2. Sutura Sagitalis
3. Sutura Lambdoidalis
4. Lambdoidalis 2
5. Foramen Parietale

5
4
 ANATOMI KEPALA (SKULL /
CRANIUM)
 FACIAL BONES (U/ melindungi organ pernapasan )
 Nasal (2 tulang)
 Lacrimal (2 tulang)
 Maxillary (2 tulang)
 Zygomatic (2 tulang)
 Palatine (2 tulang)
 Tulang Nasal Inferior (2 tulang)
 Tulang Vomer (1 Tulang)
 Mandibula (1 tulang)
TOPOGRAFI / LANDMARK SKULL
( istilah2 dalam pemeriksaan kepala)

 MSP (Mid Sagital Plane)

 Mid Line Table (MLT)
 Interpupilary Line (IPL)
 Glabellomeatal Line (GML)
 Meatus External Acustic (MAE)
 Orbitomeatal Line (OML)
 Interorbitomeatal Line (IOML)
 Interorbitomeatal Base Line (IOMBL)
 Acanthiomeatal Line (AML)
 Mentomeatal Line (MML)
Lanjutan. . .
 Inner Canthus
 Glabella
 Mental point
 Nasion
 Acanthion
 Infraorbital Margin
 Outer Canthus
 OS PARIETAL
 Terdiri dari 2 Tulang berbentuk persegi
dan memiliki permukaan luar yg
cembung dan permukaan dalam yg
cekung.
 Tulang parietal membentuk tonjolan yg
dinamakan parietal emenanse
(tuberositas. Titik ini sbg pengukur titik
terlebar kepala.
 Os Parietal Aspect
(eksternal & Internal)
 OS OCCIPITAl

 Terletak di bag posterior inferior

kepala dan terdapat foramen
magnum sbg tempat masuknya
jalan saraf medula oblongata.
 Pada kasus trauma di bagian ini
sangat berakibat fatal terhadap
pasien
 OS NASAL DAN LACRIMAL

 Tulang nasal berbentuk kecil dan

bervariasi dalam ukuran,bag
superior membentuk rongga
hidung.

 Lacrimal berbentuk kecil dan tipis

terletak pd bag anterior dari dinding
medial orbita,lacrimal membentuk
fossa lacrimalis.
 OS MAXILA
 Maxila/tulang pipi merupakan tulang terbesar yg
tdk bergerak dalam wajah.
 Maxila membentuk dinding lateral dan sebagian
besar rongga orbita, dan langit-langit mulut.
 Badan maxila membentuk ruang udara yg besar
yaitu sinus maxilaris.
 Titik tengah/puncak anterior maxila disebut
achantion.
 OS ZYGOMATICUM
DAN PALATIN/PALATUM
 Zygomaticum membentuk pipi bagian
samping dan dasar rongga orbita.

 Palatin/Palatum membentuk huruf L

yg terbagi mejadi bagian vertikal dan
horizontal.
 Bag vertikal membentuk bag posterior
medial tulang orbita dan horizontal
bersendi dengan maxila yang
melengkapi posterior tulang palate.
Os Frontal
 Tulang Frontal Membentuk dahi dan bagian
atas rongga mata. Tepi Supraorbital di tandai
dengan takik di tengah sebelh dalam.Melalui
takik ini pembuluh Supraorbital dn saraf
supraorbital lewat.Permukaan sebelah dalam
tulang frontal di tandai dengan lekukan –
lekukan yang ditimbulkan.
Os Temporal
 Dua tulang temporal membentuk bagian
bawah sisi kanan dan kiri tengkorak. Setiap
tulang terdiri dari dua bagian :

 Bagian Squama atau bagian pipih menjulang

ke atas dan memungkinkan otot – otot
tersebut berkait.

 Dari Processus Zigomaticus atau zigoma,

bagian squama menjulang ke depan untuk
bertemu dengan Os zigomaticus (tulang ,
lengkung pipi). Di belakang dan di bawah akar
 Bagian Mastoid terletak di belakang dan
berjalan ke bawah sebagai Processus
Mastoideus, permukaan luar memungkinkan
otot sternokleido mastoideus berkaitan pada
nya.

 Processus Mastoideus mempunyai ruang

yang di kenal sebagai rongga udara mastoid
dan sebuah ruangn khusus yang bsardan
terletak sedikit lebih ke depan, di sebut
anthrum timpanik (ruang gendang).
Os Temporal
Os Ethmoidal
 Tulang yang ringan seperto Spoons,
brbentuk kubus, terletak pada atap
hidung dan terjepit di antara kedua
rongga mata.

 Ethmoidal terdiri atas dua massa lateral

atau labirin yang terdiri atas rongga
ethmoidal atau sinus. Sinus – sinus ini
tertutup kecuali di tempat – tempat
perhubungan rongga hidung.
Os Spenoid
 Berbentuk kelelawar dengan kedua
sayap nya di rentangkan. Tulang ini
terdiri atas badan dan dua sayap nya
yang besar dan dua yang lebih kecil.
Badan nya memperlihatkan sebuah
lekukan yang di sebut Sella Tursica.
ZYGOMATICUM BONES
PALATIN BONES
 OS VOMER DAN
INFERIOR NASAL CONCHAE
 Vomer merupakan sebuah lapisan
tulang yg tipis dan terletak pada MSP
dr rongga hidung

 Inferior nasal conchae terdiri dr 3

bagian, 2 bagian terletak dibagian atas
dan satu bag terletak pd sisi lateral
dari rongga hidung.
Gambaran Nasal
Radiograf SPN (Sinus Paranasal)
Os Mandibula
 Mandibula membentuk rahang bawah.
selain tulang – tulang kecil dalam
telinga, mandibula merupakan satu –
satunya tulang pada tengkorak yang
dapat bergerak.
Mandibula terdiri atas :
 Bagian tengah yang melengkung horizontal, yang
membentuk dagu dan berisi gigi bawah dan atas dua
bagian tegak yang di sebut ramus, yaitu sebelah kiri dan
sebelah kanan dan bersatu dengan badan rahang pada
angulus mandibula atau sudut rahang.
 Di sebelah atas ramus berakhir menjadi dua prosesus,
yaitu processus coronoideus di depan dan processus
condiloideus rahang atau sebagaimana sering di sebut
kepala mandibula.
 Mandibula dapat ditekan dan diangkat pada waktu
membuka dan menutup mulut, dapat ditonjolkan, ditarik
kebelakang, dan sedikit digoyangkan dari kiri ke kanan
dan sebaliknya sebagaimana terjadi pada waktu
mengunyah.
 Rahang Bawah ( Os Mandibula)
1. Ramus Mandibula
2. Corpus Mandibula
3. Angulus Mandibula 8

4. Alveolaris Jugularis 1

5. Protuberontia
Mentalis
6. Basis Mandibula 3
7. Foramen Mentale 2
6 7
8. Processus 4
5
Coronoideus
 2
1. Symphysis Menti 3
4
2. Processus
Coronoidea
7
3. Incisura Mandibula
4. Caput Mandibula
5. Corpus/body 6

6. Ramus
1
7. Processus
Condylus 5
1. Processus Condylus 2
2. Caput Mandibula 1
3. Collum Mandibula
9
4. Foramen Mandibula 4 3
5. Angulus Mandibula
6. Arcus Alveolaris 6
7. Symphysis Mandibula 5
8. Protuberantia Mental
9. Collum Mandibula
10. Spina Mentalis
7
8
10
Thank’s for attention..!!!