Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Otot Bisep dan Trisep

Otot Biceps Brachii

Biceps Brachii atau yang dikenal dalam Indonesia adalah otot bisep
merupakan otot yang besar berkepala(caput) dua, karena berorigo pada
dua tempat yang berbeda. Letak otot bisep ini terdapat pada lengan atas
kamu.
2 Caput tersebut ialah :

 Caput longum (panjang)


 Caput brevis (pendek)

Otot bisep ini cukup dikenal kok, karena dekat dengan permukaan kulit
sehingga mudah untuk dilihat. Biceps brachii ini sering dipertunjunkkan
dalam ajang binaragawan dan dapat terus tumbuh membesar dengan
latihan beban yang intensif.

Otot Triceps Brachii

Triceps Brachii di Indonesia dikenal sebagai otot trisep. Otot triseps


merupakan otot besar berkepala (caput) dengan jumlah tiga, kenapa
tiga? Karena berada pada tiga tempat yang berbeda. Letak otot trisep ini
terletak sepanjang lengan atas
Bicara mengenai kepala(caput), bagiannya ialah :

 Caput longum
 Caput medial
 Caput lateralis

Fungsi dari otot trisep adalah sebagai penahan beban lengah pada
sendi bahu dan ekstensi sendi siku. Namun khusus pada caput longum ia
dapat melakukan adduksi(gerakan mendekati tubuh) sendi bahu
Temen-temen perlu tahu bahwa otot manusia bekerja dengan cara
berkontraksi, sehingga otot bisa memendek, mengeran dan pada bagian
tengah otot akan membesar. Jika memendek, tulang yang dilekati oleh
otot tersebut akan terangkat. Kontraksi pada satu macam otot hanya
mampu untuk menggerakkan tulang ke satu arah saja, jadi supaya balik
ke posisi semula, otot tersebut harus berelaksasi dan ditarik ke posisi
semula. Untuk melakukan aktivitas tersebut otot lain ikut ambil alih
dengan cara berkontraksi ibaratnya pembalik dari kerja otot yang
pertama tadi.

Berdasarkan cara kerja otot dibagi menjadi 2 tuh, yaitu : otot antagonis
dan otot sinergis. Kan kita sedang bahas mengenai otot bisep dan trisep
nih, kira-kira dua jenis otot ini bekerja dengan cara apa? Ya bener
banget, antagonis!

Mengenal Otot Antagonis

Apa sih otot antagonis itu? Otot antagonis adalah dua otot atau lebih
yang tujuan gerakannya saling berlawanan. Beberapa contoh efek gerak
otot antagonis yaitu :

 Ekstensor (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan). Misalnya


otot bisep dan otot trisep.
 Abduktor (menjauhi badan) dan adduktor (mendekati badan).
Misalnya gerak tangan sejajar dengan bahu dan sikapnya
sempurna.
 Depresor (ke bawah) dan elavator (ke atas). Misalnya gerak kepala
dengan menundukkan dan menengadah.
 Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup). Misalnya
gerak telapak tangan menengadah dan gerak tangan menelungkup.

Cara kerja otot bisep dan trisep

Cara kerja otot bisep dan trisep cukup mudah dimengerti,


1. Gambar Otot Bisep Berkontraksi dan Otot
Tricep Berelaksasi
Pada gambar di atas jelas menggambarkan saat tangan ditekuk, pada otot
bisep akan berkontraksi (membesar) dan otot trisep akan berelaksasi
(memanjang).

2. Gambar Otot Bisep Berelaksasi dan Otot


Tricep Berkontraksi

Pada gambar kedua juga menggambarkan megenai kontraksi dan relaksi.


Namun kali ini saat lengan/tangan kamu dilurusin maka otot bisep akan
berelaksasi (memanjang) dan otot trisep akan berkontraksi (membesar).

Dengan memahami bagaimana cara kerja otot antagonis tersebut temen-


temen sekaligus mengerti tentang fungsi dari otot bisep dan trisep.
Jangan lupa berkomentar mengenai materi yang satu ini dan share
supaya temne-temen kamu juga tah
DAFTAR PUSTAKA ANFISMAN

1. Al Yugi.Pengertian Juga Cara Kerja Otot Bisep dan


Trisep.https://www.eduspensa.id/otot-bisep-dan-trisep/.(Diakses
27 September 2018)
2. Sehat Dokter.Pengertian
Sarkomer.https://doktersehat.com/pengertian-sarkomer/.(Diakses
21 Agustus 2018)
3. Sanjaya Budi.Pengertian dan Defenisi Otot
Kaki.https://www.scribd.com/document/360910426/Pengertian-
Dan-Defenisi-Otot-Kaki.(Diakses 13 Maret 2017)
4. A Umy Roobiatul.Makalah Otot
Manusia.jokodalank.blogspot.com/2016/08/makalah-otot-
manusia_13.html.(Diakses 13 Agustus 2016)

Anda harus masuk log uPengertian Sarkomer


Bagikan
DokterSehat.Com– Sebuah sarkomer adalah unit dasar dari otot. Otot
terdiri dari sel-sel tubular otot (miosit atau miofiber), yang terbentuk
dalam proses yang dikenal sebagai miogenesis. Sel-sel otot terdiri dari
miofibril tubular. Miofibril terdiri dari pengulangan bagian dari
sarkomer, yang muncul di bawah mikroskop sebagai band gelap dan
terang. Sarkomer terdiri dari protein yang panjang, berserat yang
meluncur melewati satu sama lain ketika otot-otot berkontraksi dan
rileks.

Dua dari protein penting miosin, yang membentuk filamen tebal, dan
aktin, yang membentuk filamen tipis. Miosin memiliki yang panjang,
ekor berserat dan kepala berbentuk bulat, yang mengikat aktin. Kepala
miosin juga mengikat ATP, yang merupakan sumber energi bagi
pergerakan otot. Miosin hanya dapat mengikat aktin ketika situs
mengikat aktin terpapar oleh ion kalsium.Molekul aktin terikat pada
garis Z, yang membentuk perbatasan sarkomer. Pita lain muncul ketika
sarkomer relaks. Sebuah sel otot bisep dari mungkin berisi 100.000
sarkomer. Miofibril sel otot polos tidak diatur dalam sarkomer.
Dimana mereka ditemukan?

Meskipun sebagian besar otot-otot tubuh adalah lurik, tidak semua, dan
sarkomer terjadi hanya dalam striasi atau berkas-berkas. Jadi yang
disebut otot “polos” memiliki bahan selular yang berbeda yang tidak
termasuk pita, dan juga tidak biasanya diliputi serat dibundel. Jaringan
polos yang paling sering ditemukan di dalam pembuluh darah, arteri,
bola mata, dan organ reproduksi pria dan wanita.

Dasar-dasar dari striasi

Striasi, atau pita, terjadi sebagai akibat dari orientasi sel dan serat. Di
antara sarkomer terletak garis Z, juga dikenal sebagai disc Z. Ketika
diwarnai dan dilihat secara mikroskopik, garis Z muncul sebagai gelap
dengan perbatasan yang berbeda. Garis Z dari miofibril yang berdekatan
umumnya segaris dengan satu sama lain dan terlihat seperti rangkaian
garis gelap paralel berjalan pada sel otot. Banyak filamen tipis juga
mencapai ke pusat sarkomer dari garis Z, di mana mereka agak tumpang
tindih dengan filamen tebal yang mengambang bebas. Filamen ini
bersama-sama mewakili struktur aktif.

Filamen tebal terdiri dari ratusan molekul protein miosin. Miosin


ditandai dengan bentuk panjang, berserat, daerah ekor yang berjalan
sepanjang sumbu filamen, dan daerah kepala bulat yang menonjol keluar
sepanjang sumbu. Molekul individual miosin dalam filamen umumnya
berorientasi pada arah yang berlawanan, yang dalam banyak kasus
berarti bahwa daerah kepala berbaris di sepanjang masing-masing ujung
molekul sedangkan ekor mereka berkumpul di pusat. Ini berarti bahwa
filamen memiliki bentuk seperti sebuah lonceng memanjang, dengan
kepala bergelombang yang menonjol pada ujung dan daerah halus di
tengah. Wilayah interior sarkomer, sesuai dengan panjang filamen tebal,
disebut pita.

Filamen tipis sekitar setengah diameter filamen tebal, dan mengandung


terutama protein aktin. Molekul aktin kira-kira berbentuk bulat, dan
mereka cenderung tersusun dalam untaian ganda – seperti kalung manik-
manik – dengan setiap helai memutar sekitar yang lain untuk
membentuk heliks. Filamen tipis menonjol ke dalam dari garis Z pada
setiap ujung, sebagian tumpang tindih dengan wilayah bergelombang
filamen tebal.

Isi dan sekitarnya

Sarkomer sendiri relatif sederhana. Pusat biasanya hanya memiliki


bagian halus, wilayah tengah filamen tebal. Wilayah ini disebut zona H.
Demikian pula, dalam banyak kasus tepi luar terbuat hanya dari filamen
tipis, setidaknya ketika otot sedang beristirahat; ini membentuk daerah
sempit di sekitar garis Z yang dikenal sebagai Band. Tujuan utama dari
pengaturan ini adalah untuk memungkinkan kontraksi sarkomer,
miofibril, dan seluruh otot, yang membantu membuat gerakan otot yang
lebih efisien.

Peran dalam gerakan

Gerakan otot yang terjadi ketika filamen bergeser di satu sama lain
dalam pita otot. Model filamen geser dimungkinkan oleh interaksi
protein aktin dan myosin dalam filamen. Menggunakan energi dari
energi transfer nukleotida adenosine triphosphate, molekul miosin 
membentuk dan melepaskan ikatan dengan molekul filamen aktin
tetangga, secara efektif menarik mereka ke tengah. Dalam kondisi yang
optimal, proses biasanya berlanjut pada tingkat lima ikatan per molekul
per detik. Pembentukan ikatan umumnya diatur oleh konsentrasi ion
kalsium dalam sel, dan juga dapat dipengaruhi oleh jumlah glikogen dan
kreatin fosfat yang tersedia.

 
PENGERTIAN DAN DEFINISI OTOT KAKI
Welcome gaes, hari ini akan saya jelaskan pengertian dan definisi otot
kaki supaya menambah ilmu pengetahuan kita.

 
OTOT KAKI
 Otot kaki merupakan otot yang memperkuat bagian bawah tubuh dan
digunakan untuk menopang badan. Jadi sangat jelas otot kaki dianggap
sebagai otot yang paling banyak  bekerja. Contohnya, saat kita berjalan,
duduk, bahkan berlari itu sudah menguras energi dari otot kaki. Latihan
yang rutin juga diharuskan untuk memperkuat otot kaki. Kebanyakan
orang-orang yang masih awal dalam dunia fitness sering melupakan
latihan otot kaki ini. Sehingga mereka cenderung berfokus pada latihan
tubuh bagian atas. Efeknya untuk 3 bulan kedepannya mungkin belum
terlalu kelihatan, tapi coba lihat jika sudah mencapai setengah tahun atau
1 tahun. Bayangkan tubuh bagian atas yang kekar dan six-pack namun
paha hingga betis seperti kaki ayam. Gak balance kan? Untuk latihan
otot kaki akan saya jelaskan di artikel berikutnya, sekarang akan saya
jelaskan otot kaki terlebih dahulu. Kaki didalam fitness dibagi menjadi 4
bagian besar yaitu : hamstring, quadriceps, gluteus dan  betis atau calves
dalam bahasa inggrisnya. Setiap otot ini mempunyai fungsinya masing-
masing.
1. Hamstring
 Hamstring berasal dari kata ham dan string. Ham adalah kumpulan otot
yang ada di belakang lutut. Sedangkan string adalah senar, seperti senar
gitar. Senar disini maksudnya adalah tendon atau ujung otot yang
menghubungkan dengan tulang.

You're reading a preview. Unlock full access with a free trial.


Page 2 is not shown in this preview.

Anda mungkin juga menyukai