Biceps Brachii atau yang dikenal dalam Indonesia adalah otot bisep
merupakan otot yang besar berkepala(caput) dua, karena berorigo pada
dua tempat yang berbeda. Letak otot bisep ini terdapat pada lengan atas
kamu.
2 Caput tersebut ialah :
Otot bisep ini cukup dikenal kok, karena dekat dengan permukaan kulit
sehingga mudah untuk dilihat. Biceps brachii ini sering dipertunjunkkan
dalam ajang binaragawan dan dapat terus tumbuh membesar dengan
latihan beban yang intensif.
Caput longum
Caput medial
Caput lateralis
Fungsi dari otot trisep adalah sebagai penahan beban lengah pada
sendi bahu dan ekstensi sendi siku. Namun khusus pada caput longum ia
dapat melakukan adduksi(gerakan mendekati tubuh) sendi bahu
Temen-temen perlu tahu bahwa otot manusia bekerja dengan cara
berkontraksi, sehingga otot bisa memendek, mengeran dan pada bagian
tengah otot akan membesar. Jika memendek, tulang yang dilekati oleh
otot tersebut akan terangkat. Kontraksi pada satu macam otot hanya
mampu untuk menggerakkan tulang ke satu arah saja, jadi supaya balik
ke posisi semula, otot tersebut harus berelaksasi dan ditarik ke posisi
semula. Untuk melakukan aktivitas tersebut otot lain ikut ambil alih
dengan cara berkontraksi ibaratnya pembalik dari kerja otot yang
pertama tadi.
Berdasarkan cara kerja otot dibagi menjadi 2 tuh, yaitu : otot antagonis
dan otot sinergis. Kan kita sedang bahas mengenai otot bisep dan trisep
nih, kira-kira dua jenis otot ini bekerja dengan cara apa? Ya bener
banget, antagonis!
Apa sih otot antagonis itu? Otot antagonis adalah dua otot atau lebih
yang tujuan gerakannya saling berlawanan. Beberapa contoh efek gerak
otot antagonis yaitu :
Dua dari protein penting miosin, yang membentuk filamen tebal, dan
aktin, yang membentuk filamen tipis. Miosin memiliki yang panjang,
ekor berserat dan kepala berbentuk bulat, yang mengikat aktin. Kepala
miosin juga mengikat ATP, yang merupakan sumber energi bagi
pergerakan otot. Miosin hanya dapat mengikat aktin ketika situs
mengikat aktin terpapar oleh ion kalsium.Molekul aktin terikat pada
garis Z, yang membentuk perbatasan sarkomer. Pita lain muncul ketika
sarkomer relaks. Sebuah sel otot bisep dari mungkin berisi 100.000
sarkomer. Miofibril sel otot polos tidak diatur dalam sarkomer.
Dimana mereka ditemukan?
Meskipun sebagian besar otot-otot tubuh adalah lurik, tidak semua, dan
sarkomer terjadi hanya dalam striasi atau berkas-berkas. Jadi yang
disebut otot “polos” memiliki bahan selular yang berbeda yang tidak
termasuk pita, dan juga tidak biasanya diliputi serat dibundel. Jaringan
polos yang paling sering ditemukan di dalam pembuluh darah, arteri,
bola mata, dan organ reproduksi pria dan wanita.
Striasi, atau pita, terjadi sebagai akibat dari orientasi sel dan serat. Di
antara sarkomer terletak garis Z, juga dikenal sebagai disc Z. Ketika
diwarnai dan dilihat secara mikroskopik, garis Z muncul sebagai gelap
dengan perbatasan yang berbeda. Garis Z dari miofibril yang berdekatan
umumnya segaris dengan satu sama lain dan terlihat seperti rangkaian
garis gelap paralel berjalan pada sel otot. Banyak filamen tipis juga
mencapai ke pusat sarkomer dari garis Z, di mana mereka agak tumpang
tindih dengan filamen tebal yang mengambang bebas. Filamen ini
bersama-sama mewakili struktur aktif.
Gerakan otot yang terjadi ketika filamen bergeser di satu sama lain
dalam pita otot. Model filamen geser dimungkinkan oleh interaksi
protein aktin dan myosin dalam filamen. Menggunakan energi dari
energi transfer nukleotida adenosine triphosphate, molekul miosin
membentuk dan melepaskan ikatan dengan molekul filamen aktin
tetangga, secara efektif menarik mereka ke tengah. Dalam kondisi yang
optimal, proses biasanya berlanjut pada tingkat lima ikatan per molekul
per detik. Pembentukan ikatan umumnya diatur oleh konsentrasi ion
kalsium dalam sel, dan juga dapat dipengaruhi oleh jumlah glikogen dan
kreatin fosfat yang tersedia.
PENGERTIAN DAN DEFINISI OTOT KAKI
Welcome gaes, hari ini akan saya jelaskan pengertian dan definisi otot
kaki supaya menambah ilmu pengetahuan kita.
OTOT KAKI
Otot kaki merupakan otot yang memperkuat bagian bawah tubuh dan
digunakan untuk menopang badan. Jadi sangat jelas otot kaki dianggap
sebagai otot yang paling banyak bekerja. Contohnya, saat kita berjalan,
duduk, bahkan berlari itu sudah menguras energi dari otot kaki. Latihan
yang rutin juga diharuskan untuk memperkuat otot kaki. Kebanyakan
orang-orang yang masih awal dalam dunia fitness sering melupakan
latihan otot kaki ini. Sehingga mereka cenderung berfokus pada latihan
tubuh bagian atas. Efeknya untuk 3 bulan kedepannya mungkin belum
terlalu kelihatan, tapi coba lihat jika sudah mencapai setengah tahun atau
1 tahun. Bayangkan tubuh bagian atas yang kekar dan six-pack namun
paha hingga betis seperti kaki ayam. Gak balance kan? Untuk latihan
otot kaki akan saya jelaskan di artikel berikutnya, sekarang akan saya
jelaskan otot kaki terlebih dahulu. Kaki didalam fitness dibagi menjadi 4
bagian besar yaitu : hamstring, quadriceps, gluteus dan betis atau calves
dalam bahasa inggrisnya. Setiap otot ini mempunyai fungsinya masing-
masing.
1. Hamstring
Hamstring berasal dari kata ham dan string. Ham adalah kumpulan otot
yang ada di belakang lutut. Sedangkan string adalah senar, seperti senar
gitar. Senar disini maksudnya adalah tendon atau ujung otot yang
menghubungkan dengan tulang.