a. Nama produk dengan kode referen produk yang merujuk pada spesifikasinya; b. Deskripsi bentuk sediaan, kekuatan produk dan ukuran bets; c. Daftar semua bahan awal yang digunakan, dengan mendeskripsikan masing-masin g jumlahnya; termasuk pencantuman bahan yang hilang selama proses; dan d. Pernyataan mengenai hasil akhir yang diharapkan dengan batas penerimaan, dan b ila perlu, hasil antara yang relevan. Prosedur Pengolahan Induk hendaklah mencakup: a. Pernyataan mengenai lokasi pengolahan dan peralatan utama yang digunakan; b. Metode atau rujukan metode yang digunakan untuk mempersiapkan peralatan kriti s (misal pembersihan, perakitan, kalibrasi, sterilisasi); c. Memeriksa bahwa peralatan dan tempat kerja bersih dari produk, dokumen atau ba han sebelumnya yang tidak diperlukan untuk proses yang direncanakan dan perala tan bersih dan dapat digunakan; d. Instruksi rinci tahap proses e. Instruksi untuk semua pengawasan selama-proses dengan batas penerimaannya Prosedur Pengemasan Induk Prosedur Pengemasan Induk yang disetujui untuk setiap produk, ukuran dan tipe kemasan yang disetujui hendaklah tersedia yang mencakup : a. Nama produk; termasuk nomor bets produk ruahan dan produk jadi; b. Deskripsi bentuk sediaan dan kekuatan, di mana perlu; c. Ukuran kemasan yang dinyatakan dalam jumlah, berat atau volume produk dalam wadah akhir; d. Daftar lengkap semua bahan pengemas yang diperlukan, termasuk jumlah, ukuran dan jenis bersama kode atau nomor referen yang berkaitan dengan spesifikasi tiap bahan pengemas dan tanggal kedaluwarsa produk; e. Memeriksa bahwa peralatan dan area kerja bersih dari produk, dokumen atau baha n sebelumnya dalam rencana pengemasan (kesiapan jalur), dan peralatan tersebut bersih dan dapat digunakan; f. Tindakan pencegahan khusus yang diperhatikan, termasuk pemeriksaan secara cer mat area dan peralatan g. Deskripsi kegiatan pengemasan, termasuk kegiatan tambahan yang signifikan serta peralatan yang harus digunakan; dan h. Pengawasan selama-proses yang rinci termasuk pengambilan sampel dan batas ke berterimaan. Catatan Pengolahan Bets Catatan Pengolahan Bets hendaklah tersedia untuk tiap bets yang diolah. Dokum en ini hendaklah dibuat berdasarkan bagian relevan dari formula pembuatan dan pros edur pengolahan induk yang berlaku. Metode pembuatan catatan ini hendaklah didesa in untuk menghindarkan kesalahan transkripsi Catatan Pengemasan Bets Catatan Pengemasan Bets hendaklah tersedia untuk tiap bets atau bagian bets ya ng diproses. Dokumen ini hendaklah dibuat berdasarkan bagian relevan dari Prosedur Pengemasan Induk. Catatan pengemasan bets hendaklah berisi beberapa informasi yang telah ditetapkan