ANATOMI
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes.
OLEH :
Irvan Sitorus
(6182111008)
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga critical book report
ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada bpk dosen yang telah berkontribusi dengan
memberikan arahan untuk membuat critical book report ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
Saya berharap semoga critical book report ini bisa sesuai dari apa yang yang bapak
dosen pengampu yang harapkan. Namun terlepas dari itu, saya memahami critical book
report ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat membangun demi terciptanya critical book report selanjutnya yang lebih
baik lagi.
Penyusun
CRITICAL BOOK REPORT
BUKU UTAMA
1. Review
Identitas
Nama Mahasiswa : Harry fajar Nugraha Panjaitan
NIM/Prodi : 6191111010 PJKR
Judul Buku : ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
Bab/Jlh Halaman : 4 BAB & Halaman 1 - 258
Nama Pengarang : Raimundus Chalik, S.Si., M.Sc., Apt
Penerbit/Thn Terbit : KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Tahun 2016
Aspek Penilaian
No Aspek
1 Isi Buku (Ringkasan Dalam Setiap BAB I
Sub Bab)
HOMEOSTASIS SEL, JARINGAN, ORGAN
Aspek Penilaian
No Aspek
1 Isi Buku (Ringkasan Dalam Setiap BAB I
Sub Bab) KONSEP DASAR ANATOMI
FISIOLOGI TUBUH MANUSIA DAN
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Pada bab ini kita di ajak untuk mempelajari
dasar dari anatomi dan fisiologi terlebih
dahulu, adapun materi yang di maksud
sebagai berikut :
PENGERTIAN ANATOMI
FISIOLOGI
Saudara mahasiswa, mari kita
mempelajari pengertian anatomi dan
fisiologi. Kata anatomy berasal dari
bahasa Yunani (Greek) yang secara
makna harfiah diartikan sebagai
“membuka suatu potongan”. Anatomi
adalah suatu ilmu yang mempelajari
bagian dalam (internal) dan luar
(external) dari struktur tubuh manusia
dan hubungan fisiknya dengan bagian
tubuh yang lainnya, sebagai
contohnya adalah mempelajari organ
uterus dan posisinya dalam tubuh.
Anatomi secara harfiah juga
diterjemahkan pada Bahasa Latin,
dari susunan kata “Ana” adalah
bagian, memisahkan dan “Tomi”
adalah irisan atau potongan. Sehingga
anatomi dapat juga dimaknai sebagai
ilmu yang mempelajari bentuk dan
susunan tubuh baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagin
serta hubungan alat tubuh yang satu
dengan yang lain. Kata physiology
juga berasal dari bahasa Yunani
(Greek) yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimana suatu organisme
melakukan fungsi utamanya. Sebagai
contoh yaitu seseorang yang ingin
mempelajari fisiologi tentang
bagaimana uterus bisa membesar saat
kehamilan atau mengapa dinding
uterus berkontraksi pada saat
persalinan. Fisiologi secara makna
kata dari Bahasa Latin, berasal dari
kata Fisis (Physis) adalah alam atau
cara kerja. Logos (Logi) adalah Ilmu
pengetahuan. Maka fisiologi adalah
Ilmu yang mempelajari faal atau
pekerjaan atau fungsi dari tiap-tiap
jaringan tubuh atau bagian dari alat-
alat tubuh dan fungsinya. Anatomi
fisiologi adalah dua hal yang
berkaitan erat satu dengan yang
lainnya baik secara
BAB II
SISTEM PERNAPASAN,
PERSYARAFAN, DAN
KARDIOVASKULER
kita akan membahas tentang pentingnya
mengenal sistem pernapasan. Pengetahuan
yang memadai mengenai anatomi dan
fisiologi sistem pernapasan sangat penting
untuk membantu Anda menjalankan tugas
sebagai seorang bidan. Dengan mengenal
anatomi sistem pernapasan dan fungsinya,
Anda bisa mendeteksi sistem pernapasan
yang normal dan tidak normal dan
memberikan intervensi yang tepat. Di topik
ini akan memperdalam bahasan tentang
anatomi fisiologi sistem pernapasan serta
proses inspirasi dan ekspirasi. Setelah
mempelajari topik ini, Anda akan mampu
menjelaskan sistem pernapasan serta proses
inspirasi dan ekspirasi dengan tepat
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM
PERNAPASAN
BAB IV
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM
PERKEMIHAN DAN PANCAINDRA
di BAB IV tentang sistem perkemihan dan
sistem pancaindra. Pada bab ini saudara akan
belajar tentang sistem perkemihan dan sistem
pancaindra sebagai komponen sistem yang
terpisah dan masingmasing merupakan
struktur yang komplek baik secara anatomi
maupun fisiologi. Pembahasan sistem
perkemihan dan pancaindra pada bab ini
diawali dengan pembahasan secara
konseptual, dengan harapan sesudah
mempelajari materi ini Anda akan mampu
mengidentifikasi dengan baik tentang konsep-
konsep sistem perkemihan dan sistem
pancaindra. Sekaligus pada bahan ajar ini
Anda juga akan mempelajari tentang
bagaimana anatomi dan fisiologi sistem
sistem perkemihan dan sistem pancaindra
secara sistematik. Sistem pancaindra pada
prinsipnya merupakan sistem persepsi
sensorik pada lima indra utama, yaitu indra
penglihatan, penciuman, pendengaran, indra
pengecap serta indra perasa atau indra peraba
(kulit). Adapun khusus indra peraba (kulit)
secara mendetail telah dibahas pada Bab III,
yaitu sistem integumen. Pembahasan indra
peraba (kulit) pada bab ini dikhususkan
mengenai peran sensoriknya. Terkait sistem
perkemihan, akan mempelajari bagaimana
anatomi dan fisiologi sistem perkemihan atau
sistem urinaria. Seperti Anda ketahui bahwa
satu fungsi homeostatis yang penting bagi
tubuh manusia adalah eliminasi atau
kemampuan untuk mengeluarkan bahan
kimia serta cairan, sehingga tubuh dapat
menjaga keseimbangan internalnya. Sistem
kemih memainkan peran ekskretoris dan
homeostatik penting. Kelangsungan hidup
dan berfungsinya sel secara normal
bergantung pada pemeliharaan kosentrasi
garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan
cairan internal.
BAB V
SISTEM REPRODUKSI
dalam Bab V tentang Sistem Reproduksi.
Sebagai seorang yang sudah pernah
berkecimpung dalam kebidanan, tentunya
Anda sering mendapatkan kasus-kasus yang
berhubungan dengan sistem reproduksi.
Penanganan berbagai kasus pada sistem
reproduksi akan efektif apabila Anda
menguasai anatomi fisiologi sistem
reproduksi. Pada bab ini, Anda diajak untuk
mempelajari anatomi fisiologi sistem
reproduksi secara lengkap, dengan harapan
sesudah mengkaji materinya, Anda dapat
memahami dengan baik tentang sistem
reproduksi baik anatomi maupun fungsinya.
BAB VI
ANATOMI FISIOLOGI ANTAR SISTEM
TUBUH DAN PENERAPAN KONSEP
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM TUBUH
DALAM RUANG LINGKUP
KEBIDANAN
pada Bab VI dari mata kuliah anatomi
fisiologi. Bab ini merupakan bab terakhir dari
rangkaian pembelajaran mata kuliah anatomi
fisiologi. Setelah mempelajari rangkaian bab-
bab sebelumnya, mari kita susun kembali
rangkaian pembelajaran yang telah Anda ikuti
dari keseluruhan modul sebelumnya. Secara
garis besar pada bab-bab sebelumnya Anda
telah belajar mulai dari konsep anatomi
fisiologi, kemudian mempelajari secara
sistemik seluruh rangkaian anatomi fisiologi
tubuh manusia. Maka pada Bab VI ini Anda
diajak belajar mengenai bagaimana
merangkai pemahaman dan identifikasi pada
topik-topik konsep dasar anatomi dan
fisiologi serta mengenai anatomi fisiologi per
sistem dan penerapan konsep anatomi
fisiologi sistem tubuh dalam ruang lingkup
kebidanan. Anda akan diajak mempelajari
kembali intisari dari pembelajaran di bab-bab
sebelumnya dengan cara merangkai pokok-
pokok materi sehingga Anda akan
menghubungkan anatomi fisiologi antar
sistem tubuh serta mampu mengidentifikasi
terapannya dalam fisiologi tubuh manusia.
Keseluruhan bahasan materi tersebut akan
disajikan pada bab ini ke dalam 2 topik, yaitu
sebagai berikut:
1. Topik 1: Anatomi fisiologi antar sistem
tubuh.
2. Topik 2: Penerapan konsep anatomi
fisiologi sistem tubuh dalam ruang lingkup
kebidanan. Di pembahasan Topik 1
mencakup pembelajaran mulai dari
keterkaitan dalam struktur tubuh manusia,
organ dan sistem organ, serta konsep
kesetimbangan tubuh (homeostasis).
Homeostasis menunjukkan adanya
konsistensi dan uniformitas atau
merepresentasikan hubungan antar sistem
tubuh serta kemampuan proses fisiologis
tubuh dari lingkungan internal tubuh untuk
mempertahankan fungsi normal tubuh dalam
rangka mempertahankan keseimbangan
dalam menghadapi kondisi yang dialaminya.
Selanjutnya pada Topik 2 di bab ini Anda
akan mempelajari mengenai bagaimana
penerapan konsep anatomi fisiologi sistem
tubuh dalam ruang lingkup kebidanan.
Konsep anatomi fisiologi sistem tubuh yang
paling erat atau mempunyai kaitan langsung
dalam kebidanan adalah anatomi fisiologi
sistem reproduksi. Anatomi fisiologi sistem
reproduksi mempunyai kaitan langsung
dengan peristiwa reproduksi dan peristiwa
obstetri, yaitu peristiwa kehamilan, persalinan
serta nifas.
Selanjutnya setelah Anda mempelajari bab
ini, mahasiswa mampu mengidentifikasi
hubungan anatomi dan fisiologi antar sistem
tubuh. Sedangkan capaian pembelajaran
secara khusus, mahasiswa mampu
menjelaskan:
1. Hubungan anatomi fisiologi antar sistem
tubuh.
2. Penerapan konsep anatomi fisiologi sistem
tubuh dalam ruang lingkup kebidanan
2 Penutup (Kesimpulan) Dari yang telah saya rangkum saya
menyimpulkan bahwa anatomi ada ilmu
yang universal. Banyaknya jurusan di
perguruan tinggi mempelajarinya, maka
anatomi adalah ilmu yang penting.