Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat-
Nya sehingga Critical Book Review (CBR) ini dapat tersusun hingga selesai tepat pada
waktunya. CBR ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah yaitu “Filsafat
Pendidikan”.
Dan harapan saya semoga CBR ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Jika ada isi yang kurang relevan, maka untuk ke depannya saya akan
memperbaiki maupun menambah isi CBR agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, saya yakin masih banyak kekurangan
dalam CBR ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan CBR ini.
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................... i
BAB I
Identitas buku
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 28
B. Saran...............................................................................................................28
2
BAB I
IDENTITAS BUKU
BAB II
BAB l PENDAHULUAN
A. Pengertian.
Antara lain : Sejarah Etimologi : Syajarah / Syajaratun ( arab) keturunan, asal usul,
“pohon”,
M.Yamin sejarah adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan Silsilah,
kronik, riwayat, babad, dan tarikh.
1. Ada berapa ahli yang mengartikan sejarah dengan berbagai pandangan beberapa peristiwa
yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan atau “sumber sejarah”.
2. M. Ali mengatakan ada tiga pengertian sejarah, yaitu :
a. Jumlah perubahan-perubahan, kejadian dan peristiwa dalam kenyataan.
b. Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian dan peristiwa dalam kenyataan
c. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan- perubahan, kejadian dan peristiwa
dalam kenyataan.
3. Eh Carr history is continuous process of interaction between the present and the past. (
sejarah adalah proses interaksi terus menerus antara sekarang dan masa lalu)
4. Selain ahli diatas masih banyak ahli yang memberikan pandangannya tentang pengertian
sejarah, diantaranya adalah WJSpoerwadarminta, KH Moenawar Chalil, prof. ( Em)
Datuk Dr. Khoo Kay kim, Philip H phoenix.
Sejarah menyangkut zaman lampau, zaman sekarang adalah garis antara zaman lampau
dan zaman depan. Dan hanya zaman lampaulah yang tetap dan pasti.
Olahraga pada hakekatnya “merupakan bagian ataun salah satu segi perikehidupan
manusia yang beradab” baik "sepanjang masa “atau “dari masa ke masa “sepanjang masa :
3
sejarah sama panjang umurnya dengan sejarah manusia yang beradab/ berbudaya dari masa
ke masa menunjukan bahwa fungsi dan kedudukan dari olahraga dan penilaian terhadapnya
tidak selalu sama, senantiasa berubah-ubah.
Seneca ( Nero) “Orandum es ut sit Mens Sana In corpora sano” yang punya arti “semoga
hendaknya dalam badan yang sehat terdapat pikiran yang sehat” tetapi dalam sehari hari
diartikan “dalam badan yang sehat terdapat pikiran yang sehat” tetapi dalam sehari-hari
diartikan “dalam badan yang sehat terdapat pikiran yang sehat “ dalam hal ini jelas senaca
tidak pernah mengajarkan bahwa setiap badan yang sehat pasti terdapat pikiran yang sehat.
Banyak Penemuan modern di Perancis, Afrika, dan Australia pada lukisan gua darin
jaman prasejarah yang memberikan buku kebiasaan upacara ritual. Beberapa dari bukti ini
berasal 30.000 tahun yang lampau, berdasarkan perhitungan penanggalan karbon. Lukisan
jaman batu ditemukan di padang pasir Libya menampilkan beberapa aktivitas, renang dan
memanah. Seni lukis itu sendiri adalah merupakan buku pada ketertarikan pada keahlian yang
tidak ada hubungannya dengan kemampuan untuk bertahan hidup, dan adalah bukti bahwa
ada waktu luang untuk dinikmati,
2. Mesir Kuno
Sudah ada kebudayaan pada tahun 5000 S.M. dan pada tahun 1500 S.M. mencapai
puncak kebesarannya. Kebudayaan Mesir kuno telah berpengaruh kepada negara-negara di
sekitarnya, baik di Afrika, Asia maupun Eropa, dalam hal ilmu pengetahuan, bangunan alat
rumah tangga, dan sebagainya.Cara bertani dan mengairi sawah juga mencapai taraf
tinggi.Orang Mesir kuno juga sudah menguasai pengawetan mayat, menenun, membuat gelas
dan mengolah emas, menulis dan membuat kertas, huruf, dan sebagainya.Kesenian juga
bermutu tinggi berupa sajak, sastra, tari, melukis dan memahat.
Tujuan pendidikan dan latihan fisik sulit dikatakan karena di sekolah tidak ada.Kalau di
suatu pendidikan itu ada, maka telah disesuaikan dengan keperluan tersebut.Tidak ada usaha-
usaha khusus untuk mempromosikan olahraga karena kehidupan masih sederhana.Namun
olahraga renang sudah dikenal, ini tidak mengherankan karena negara di belah dua oleh
sungai Nil.Dari gambar-gambar terlihat bagaimana kira-kira renang itu dilaksanakan.Kolam
renang juga sudah ada di daerah yang dikuasai oleh bangsawan, putri – putri juga ikut renang.
Olahraga naik Sampan juga digemari, dengan tongkat panjang orang yang naik Sampan
itu mencoba mendorong lawannya sampai jatuh ke dalam air.Gulat, hoki, anggar dengan
tongkat, panahan, main bola terlihat pada lukisan-lukisan dinding di berbagai tempat.Sedang
4
berburuKuda Nil merupakan olahraga kaumbangsawan.
Kereta perang yang ditarik oleh dua ekor kuda dan dikendarai oleh seorang atau dua orang
sudah digemari dan digunakan untuk berpacu.
3. Cina Kuno
Seperti di mesir kuno jauh sebelum tarich masehi yaitu 2500 tahun S.M. Cina kuno sudah
mengenal peradaban.Kelompok yang berkuasa selalu berusaha untuk mempertahankan
peradaban yang telah tercapai.Anak di didik sesuai dengan cita-cita itu dan penyimpangan
tidak dibiarkan.Sehingga selama berabad-abad kehidupan masyarakat tetap seperti
sediakala.Ini diperkuat oleh sistim keluarga serta pemujaan terhadap nenenk moyang. Suatu
keluarga yang terdiri dari : kakek, nenenk, ayah- ibu, anak dan cucu-cucu merupakan
kelompok yang kompak dan di tangan satu pimpinan yang kuat. Semua keluarga harus
tunduk kepada satu pimpinan.
Pada mulanya kegiatan fisik memegang peranan penting karena dikaitkan dengan
upacara-upacara keagamaan dan tarian-tarian.Pada waktu menyebarnya aliran Taoisme,
Budhisme dan Confusianisme perhatian terhadap latihan fisik menurun. Pada lain waktu
latihan fisik digunakan dalam pendidikan kaum militer.
Pada zama dinasti Chou ( 1115 S.M. ) ada sekolah yang disebut “ College of the East “
yang mengajarkan ritual( upacara ), tari, dan panahan. Pada musim semi dan panas murid-
murid belajar panahan, musik dan tari-tarian.Setengah tahun berikutnya adalah untuk
membaca, menulis, dan upacara.Pemuda yang masuk di sekolah itu adalah hasil pilihan yang
seksama berdasar moral dan kemampuan.
4. Yunani Kuno.
Yunani kuno terdiri dari berbagai negara-negara kecil yang kurang berhubungan satu
dengan yang lain karena banyaknya pegunungan-pegunungan kecuali melalui laut. Lama
kelamaan terjadi persatuan-persatuan baru yang menamakan diri negara. Diantara banyak
negara-negara kecil itu sejarah selalu mengambil dua negara utnuk dibicarakan karena
perbedaan-perbedaan yang yang menyolok antara kedua negara itu. Ke dua negara itu yaitu :
Sparta dan Athena.
Keadaan Yunani kuna sebelum 776 S.M. dapat dimegerti dari buku-buku “ Illiad “ dan “
Odyseey “ tulisan Homer, dan dianggap cocok untuk keadaan sekitar tahun 1000 S.M.. Pada
waktu itu agama menonjol sekali dan berpengaruh besar kepada pendidikan, sastera, pantun,
seni pahat, musik, arsitektur dan sebagainya.
Pendidikan ditujukan kepada pemilikan kwalitas dinamis dan bijaksana, pikiran dan fisik
sama-sama dikembangkan untuk mampu berbakti dalam masyarakat maupun peperangan.
Manusia yang dinamis memerlukan kesegaran jasmani, kekuatan, ketahanan, kelincahan dan
keberanian, dan bukan badan besar kekar yang melebihi bangsa-bangsa lain.
Olahraga yang telah dilakukan antara lain : lomba kereta beroda dua ( Chariot ), tinju, gulat,
lari cepat, lempar lembing dan tari-tarian. Dan Olahraga yang populer diantaranya Pankration
5
( semacam gabungan tinju dan gulat ), panahan, mendayung, berlayar dan renang, juga tari-
tarian
Beberapa ahli sejarah- tercatat Bernard Lewis- Menyatakan bahwa olahraga beregu
adalah penemuan Kebudayaan Barat.Olahraga individu, seperti gulat dan panahan, sudah
dipraktekkan di seluruh dunia.Tetapi tradisi olahraga beregu, menurut para penulis ini,
berasal dari Eropa, khususnya Inggris.(Ada catatan yang berlawanan- termasuk Kabaddi di
India dan beberapa permainan bola Mesoamerica.)Olahraga mulai diatur dan diadakan secara
berkala sejak Olimpiade Kuno sampai pada abad ini.Aktivitas yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan makanan menjadi aktivitas yang diatur dan dilakukan untuk
kesenangan atau kompetisi dalam skala yang meningkat, seperti berburu, memancing,
hortikultur. Revolusi Industri dan Produksi massa menambahkan waktu luang, yang
membolehkan meningkatnya penonton olahraga, berkurangnya elitisme dalam olahraga, dan
akses yanglebih besar. Trend ini dilanjutkan dengan perjalanan media massa dan komunikasi
global. Profesionalisme menjadi umum, lebih jauh meningkatkan popularitas olahraga.Ini
mungkin kontras dengan ide murni orang Yunani, di mana kemenangan pada pertandingan
dihargai dengan sangat sederhana, dan dihargai dengan daun zaitun.(Mungkin tidak hanya
mahkota daun zaitun, beberapa penulis mencatat.) Mungkin karena reaksi dari keinginan
hidup kontemporer, terdapat perkembangan olahraga yang paling baik dijelaskan dengan
post-modern: extreme ironing sebagai contohnya. Juga ada penemuan baru di bidang
olahraga petualangan dalam bentuk melepaskan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari,
contohnya white water rafting,canyoning, BASE jumping dan yang lebih sopan, orienteering
Tidak mengherankan bahwa anak Indonesia dididik sesuai dengan keperluan hidup
primitif waktu itu. Ikut ayah menangkap ikan, berburu, dan sebagainya merupakan persiapan
langsung kepada tugas-tugasnya nanti kalau sudah dewasa. Jadi menirukan serta mencoba
merupakan metoda yang dipakai.
6
Kehidupan di zaman kerajaan-kerajaan besar di Indonesia separti zaman Sriwijaya,
Mojopahit, Mataram ditandai oleh tata feodal yang memisahkan jauh antara rakyat dan raja
dengan adanya pegawai, prajurit dan kebangsawanan yang memisahkan raja dari rakyat.
Yang ditinjolkan pada zaman kerajaan adalah sifat-sifat kejiwaan dan intelek serta
kemampuan yang melebihi manusia biasa, misalnya tidak nampak oleh musuh, mampu
membuat tidur lawan, kebal terhadap senjata tajam dan mantra-mantra, dan sebagainya
Contoh olahraga-olahraga pada zaman kerjaan:
Pencak Silat
Sepak Raga
Ujungan
Okol
3. Zaman Penjajah Belanda
Setelah Perang Dunia ke II dan Bandung yang diduduki oleh tentara Belanda didirikan
Akademi Pendidikan Jasmani. Olahraga di sekolah berupa permainan, atletik dan senam. Di
luar jam-jam sekolah ada kesempatan untuk belajar renang dan latihan atletik, sepakbola,
basket dan sebagainya (di sekolah menengah).
Cabang-cabang olahraga dalam zaman penjajahan Belanda belum banyak yang digemari.
4. Zaman Jepang
7
5. Zaman Merdeka
6. Gerakan Olahraga
Kongres olahraga yang pertama kali berlangsung dalam suasana Indonesia merdeka
adalah pada bulan Januari 1947 di Solo. Dalam kongres itu diputuskan untuk membentuk satu
wadah yang mengurusi olahraga, dan Pemerintah diminta untuk meresmikannya. Wadah itu
mendapat nama PORI, singkatan dari Persatuan Olahraga Republik Indonesia. Pada malam
peresmian PORI oleh Presiden Soekarnodilantik pula suatu panitia yang akan menangani
masalah hubungan Olimpiade, bernama KORI : Komite Olimpiade Republik Indonesia, dan
diketuai oleh Sultan Hamengkubuwono IX.
Pembagian kerja dalam PORI semua adalah sebagai berikut : Ada bagian-bagian
sepakbola, bola basket dan renang, atletik, bola keranjang penahan, tennis, bulutangkis,
pencak silat, serta gerak jalan. Keuangan PORI dan KORI di dapat dari subsidi Pemerintahan
yang disalurkan melalui Kementerian Pembangunan dan Pemuda.
8
Di tema ini saya akan menjelaskan Hubungan peradabaan sejarah olahraga di indonesia
dan di dunia berupa pencak silat, karena pencak silat memiliki sistem pertandingan yang
peraturannya di ciptakan oleh indonesia dan di perbaiki oleh dunia agar pencak silat menjadi
tontonan yang bela diri yang menarik dan tidak menghilangkan seni khas indonesia. Pencak
silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela
diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei,dan Singapura, Filipina selatan,
dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.
Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat
yang tangguh.Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah
Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura,
Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.Ada
pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.Biasanya setiap
daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas.Misalnya, daerah Jawa Barat
terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliranMerpati Putih dan di
Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.
Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam
Pekan Olahraga Nasional.Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun
1987. Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia,
Belanda, Jerman, dan Amerika.
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah
satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi
identitas bangsa. Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional.Di
Indonesia banyak sekali aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini
menunjukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada
didalamnya.
Pencak Silat di Dunia
Pencak Silat telah berkembang pesat selama abad ke-20 dan telah menjadi olah raga
kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antara
Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation).Pencak silat sedang dipromosikan
oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat
menjadi olahraga Olimpiade.Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olah
raga internasional.Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada
kompetisi internasional.
Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah
mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa.Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di
luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.
9
Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan dalam Pesta Olahraga Asia
Tenggara (SEA Games) ke-14 tahun 1987 di Jakarta.Hingga kini cabang olahraga pencak
silat rutin dipertandingkan dalam SEA Games.Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan
sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama
kalinya.Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2010 mengambil tempat di Jakarta, Indonesia
pada Desember 2010.
Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga,
masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan
nama Silek dan Silat di berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran (gaya) dan
ribuan perguruan
Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki cara pembelaan diri yang ditujukan
untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau kelompoknya dari tantangan
alam. Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang ada di alam
sekitarnya, seperti gerakan kera, harimau, ular, atau burung elang. Asal mula ilmu bela diri di
nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia
dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya
seperti dalam tradisi suku Niasyang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi
asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya
dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri
dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat
diandalkan.Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti adanya seni bela diri
bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha)
serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi
Prambanan dan Borobudur.Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni
beladiri silat adalah tak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada
hubungan spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan Indonesia.Sementara itu Sheikh
Shamsuddin (2005) berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan
Indiadalam silat.Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari
kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara
lainnya.Pencak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu dalam
berbagai nama. Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat lebih dikenal dengan nama
alirannya yaitu gayong dan cekak. Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat,
dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat. Dari namanya, dapat diketahui bahwa
istilah “silat” paling banyak menyebar luas, sehingga diduga bahwa bela diri ini menyebar
dari Sumatera ke berbagai kawasan di rantau Asia Tenggara.
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari
guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah
silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain.
10
LegendaMinangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja
dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapipada abad ke-11. Kemudian silek dibawa
dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara.Demikian pula
cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan
yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya
memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Prabu Siliwangisebagai
tokoh pencak silat Sunda Pajajaran, Hang Tuah panglima Malaka, Gajah Mada mahapatih
Majapahit dan Si Pitung dari Betawi.
Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari
pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing. Dalam sejarah perjuangan
melawanpenjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti
Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku
Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien,
dan Cut Nyak Meutia.
Silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku Melayu dalam pengertian yang luas,[10]
yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta berbagai
kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah
di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga
mengembangkan beladiri ini.
Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat maka dirasa perlu adanya
organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak
silat di seluruh Indonesia.Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat
Indonesia (IPSI) Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia.
Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa
Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI. Acara tersebut juga
11
dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.Keempat negara
itu termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat.
Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di
Malaysia,PersekutuanSilat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei
Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di
Amerika Serikat dan Eropa.Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olah raga
dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.
A. Sejarah Ganefo
12
tersebut.Conference of The New Emerging Forces(CONEFO)merupakan gagasan Presiden
Soekarno untuk membentuk suatu kekuatan blok baru yang beranggotakan negara-negara
berkembang untuk menyaingi 2 kekuatan blok sebelumnya(Blok UniSoviet dan Blok
Amerika Serikat) Pembanguan gedung Conefo pun dipacu.Tantangan pun dikeluarkan oleh
Soekarno untuk membangun gedung Conefo dengan beberapa syarat yang boleh disebut
dahsyat.Bak kisah Roro Jongrang dan Bandung Bondowoso,Soekarno ingin membangun
gedung Conefo lebih megah dari markas besar PBB di New York sebagai syarat
pertama.Syarat kedua ia harus lebih bagus dari People Palace di Beijing.Ketiga,pembangunan
ini harus selesai dalam waktu satu tahun karena Conefo akan diselenggarakan akhir akhir
tahun 1966. GANEFO diselenggarakan selama 12 hari.Ada 51negara peserta yang turut
bertanding dalam 20 cabang olahraga.Sekitar 2.700 atlet berkompetisi,ditambah ofisial dan
wartawan dari berbagai negara peserta.Ganefo memang tidak menitik beratkan pada sisi
olahraga saja.Selama 12 hari itu juga diadakan Ganefo Art Festival,yang terdiri acara pentas
seni dan pemutaran fil negara-negara Nefos.
B. Pergelaran Ganefo
1. GANEFO I (1963)
Jumlah peserta sekitar 2.700 atlet dari 51 negara di Asia,Afrika,Eropa,dan Amerika Latin
seperti Afganistan,Albania,Aljajair,Arab Saudi,Republik Arab Bersatu, Argentina, Belanda,
Bwlgia, Bolivia, Brazil, Bulgaria, Cekoslovakia, Chili, Tiongkok, dll.
2. GANEFO II (1966)
Merah putih pun kembali mewarnai ajang Olimpiade, tepatnya pada 1968 di Mexico
City,Meksiko.Alhasil,Ganefo yang rencananya akan digelar di Beijing,China,Pada 1967 pun
batal setelah pemerintah negeri Bammbu enggan menjadi tuan rumah,dan diberika kepada
Pyongyang,Korea Utara.Namun GANEFO Ketiga tak pernah digelar dan hilang ditelan bumi.
13
“MUHAMMAD VIKRI AL PIOCI DAMANIK“
Tanggal 19 april 1930 indonesia telah mendirikan sebuah organisasi dengan bentuk
Persatuan Pendidikan Olahraga dengan sifat kebangsaan. Organisasi ini didirikan di
Yogyakarta. Setelah kemerdekaan kemudian sejarah olahraga di Indonesia memiliki nyawa
kembali dengan diadakannya kongres olahraga yang pertama kali,diselenggarakan pada bulan
januari 1946 di Harbiprojo, Solo. Hasil dari kongres tersebut adalah disepakati dan
diresmikannya PORI yang merupakan satu satunya badan resmi persatuan olahraga
Indonesia.
Kongres tersebut berhasil membentuk suatu badan olahraga dengan nama Persatuan
Olahraga Republik Indonesia (PORI) dengan menghasilkan susunan sebagai berikut :
Sekretaris II : Sumono
Bendahara I : Siswosoedarmo
Bendahara II : Maladi
14
PORI sebagai badan olahraga resmi di Indonesia belum menjadi anggota Internasional
Olympic Commite (IOC),sehingga para atlet yang bakal dikirim tidak dapat diterima
berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia tersebut,dikarenakan paspor Indonesia tidak
diakui oleh pemerintahan inggris. Masalah ini telah dibahas oleh konferensi darurat pada
tanggal 1 mei 1948 di Solo.
Adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan PON I adalah untuk menunjukkan pada
dunia luar bahwa bangsa Indonesia ditengah tengah dentuman meriam dan keadaan darurat
juga masih dapat membuktikan,sanggup menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, yang
berbedaa beda suku dan agamanya,akan tetapi tetap bersatu koko dalam Bhineka Tunggal
Ika. Kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional pertama di Indonesia
pada tanggal 8 sampai dengan 12 september 1948.
15
(Perbakin) Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia
(PTMSI) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia
(TI) Taekwondo Indonesia
(Pelti) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia
(PBVSI) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
(PGSI) Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia
(PABBSI) Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia
(Percasi) Persatuan Catur Seluruh Indonesia
(PSTI) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia
(FPTI) Federasi Panjat Tebing Indonesia
(IODI) Ikatan Olahraga Dansa Indonesia
(PSI) Persatuan Squash Indonesia
(PSASI) Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia
(PDBI) Persatuan Drum Band Indonesia
(Perserosi) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia
(POSSI) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia
(FORKI) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia
(PBI) Persatuan Boling Indonesia
(POBSI) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia
(PGI) Persatuan Golf Indonesia
(Perkemi) Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia
(Gabsi) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia
(IPSI) Ikatan Pencak Silat Indonesia
(WI) Wushu Indonesia
(Kodrat) Keluarga Olahraga Tarung Derajat
(FAJI) Federasi Arung Jeram Indonesia
(ABTI) Asosiasi Bola Tangan Indonesia
(FHI) Federasi Hockey Indonesia
A. Sejarah PON
16
Pekan olahraga nasional merupakan acara berbagai bidang olahraga yang di adakan
setiap 4 tahun sekali dan mempertemukan perwakilan perwakilan tiap provinsi yang ada di
indonesia .lahirnya even ini adalah sebagai bentuk dari pembuktian bahwabangsa indonesia
masih sanggup dan ingin menunjukkan kepada dunia luar karena walaupun dunia kita di jajah
dan wilayah negara di pesempit kita masih sanggup bersatu.
Persatan olahraga republik indonesia ( pori ) yang di bantu oleh ketua komite
olimpiade republik indonesia ( kori ) kini kedua nya kini telah di lebur dan saat ini koni
mempersiapkan para atlet indonesia untuk mengikuti olimpiade musim panas XIV di london
pada tahun 1948
Pegakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan indnesia yang belum di peroleh
pada waktu itu pun menjadi penghalang besar dalam usaha menuju london alsan nya karena
delegasi indonesia hanya ma hadir di london dengan membawa nama indonesia . akibat hal
tersebut diadakanlah konferensi darurat pori pada tanggal 1 mei tahun 1948 di solo .
dalamkonferensi tersebut mereka sepakat untuk mengadakan pekan olahraga yag di
rencanakan berlangsung pada bulan agustus atau september 1948 di solo
17
10 Jakarta Jakarta 19 september – 30 Jakarta
september 1981
11 Jakarta Jakarta 9 september - 20 Jakarta
september 1985
12 Jakarta Jakarta 18 oktober – 28 Jakarta
oktober 1989
13 Jakarta Jakarta 9 septeber – 19 Jakarta
september 1993
14 Jakarta Jakarta 9 september – 25 Jakarta
september 1996
15 Surabaya Jakarta 19 -30 juni 2000 Jawa timur
16 Palembang Sumatra selatan 2-14 september Jakarta
2004
17 Samarinda Kalimantan timur 6 – 17 juli 2008 Jawa timur
18 Pekanbaru Riau 9 – 20 september Jakarta
2012
19 Bandung Jawa barat 17 – 29 september Jawa barat
2016
20 Jayapura Papua 2020 Belum
berlangsung
21 Medan & banda aceh Sumatra utara & 2024 Belum
aceh berlangsung
B. Pergelaran PON
1. Pon pertama
Adalah pon pertama indonesia yang di adakan di kota praja surakarta pada 9 – 12
september 1948 pembukaan nya 9 september kemuia di peringati sebagai hari olahraga
nasional pada tanggal tersebut pon pertama ini di ikuti oleh 600 atlet yang bertanding pada 9
cabang olahraga yang memperebutkan sebanyak 108 medali pesertanya melainkan bukan
tikat provinsi bahkan kota dan kresidenan
Sebanyak 13 partisipan ikut serta juaranya adalah keresidenan surakarta dengan total
medali sebanyak 36 medali adapun cabang olahraga yang di perlombakan dalam pon 1
adalahsebagai berikut :
1. Atletik
2. Bola keranjang
3. Bulu tangkis
4. Sepak bola
5. Tenis
6. Renang termasuk polo air
7. Panahan
8. Bola basket
9. Pencak silat
18
2. PON III
1. Anggar
2. Angkat besi
3. Atletik
4. Balap sepeda
5. Bola basket
6. Bola keranjang
7. Bola voli
8. Bulu tangkis
9. Hoki
10. Loncat indah
11. Menembak
12. Polo air
13. Renang
14. Sepak bola
15. Tenis
16. Tenis meja
“JEREMIA”
Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara atau SEA Games (Southeast Asian
Games) adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia
Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia
Tenggara (Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade
Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
19
panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12
cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya
Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang
sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF),
dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan
pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste
di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.
Walaupun tidak termasuk salah satu negara yang mengikuti SEA Games dari awal,
prestasi Indonesia di kancah olah raga se-Asia Tenggara tak bisa dipandang sebelah mata.
SEA Games pertama diadakan di Bangkok pada 12-17 Desember 1959, namun Indonesia
baru berpartisipasi pada tahun 1977.
Ketika itu Malaysia menjadi tuan rumahnya. Namun sejak bergabung, Indonesia unggul
sebagai peraih juara umum sebanyak sembilan kali. Sepanjang sejarah SEA Games,
Indonesia berada di posisi teratas perolehan medali yaitu sebanyak 3934. Pada 1997 saat
menjadi tuan rumah, Indonesia merebut 194 medali emas. Di SEA Games yang ke 19
tersebut, Indonesia memperoleh rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah
SEA Games.
20
2009 XXV Vientiane Laos Thailand
Acara pembukaan sendiri akan digelar pada tanggal 11 November 2011. Tanggal ini
dipilih karena keunikan angkanya yang semuanya menunjukkan angka sebelas: 11-11-2011.
Cabang olahraga SEA Games 2011 akan mempertandingkan berbagai nomor lomba dari 38
cabang olahraga. 10 diantaranya adalah:
21
BAB VII ASEAN GAMES
22
3. 1958 Tokyo, Jepang
Dilakukan pada 24 Mei – i Juni 1958. Terdapat 1820 atlet yang mewakili 20 NCO.
Pertandingan yang ketiga ininsecar resmi dibuka oleh Presidan HM Kaisar Hirohito di
stadion Olympic, dan memperebutkan 350 medali emas dalam 12 cabang olahraga.
23
Berlangsung 2- 16 Okt. Ajang ini diikuti oleh 6828 atlet dari 42 negara dan bersaing
untuk mrndapatkan 1.079 medali.
Maret 2017,Dewan olimpiade asia awalnya mengumumkan bahwa Asia Games 2018
akan menanampilkan 484 nomor pertandingan dalam 42 cabang olahraga,termasuk 28 cabang
olahraga olimpiade permanen yang di perubutkan olimpiade panas 2016.
24
BAB VIII OLIMPIADE
A. Olimpiade Kuno
Ada beberapa ritual dan symbol Olimpiade,seperti bendera dan obor Olimpiade, serta
upacara pembukaan dan penutupan. Lebih dari 13.000 atlet bersaing di olimpide Musim
panas dan Musim dingn di 33 olahraga yang berbeda dan hampi 400 pertandingan. Para
pemenangan pertama, kedua, dan ketiga di masing-masing pertandingan menerima medali
Olimpiade : emas, perak dan perunggu, masing-masing.
Di Indonesia, Olimpiade yang sering dikenal dan secara rutin diikuti adalah Olimpide
Musim panas. Indonesia sendiri pertama kali berpartisipasi pada Olimpiade Helsinsi 1952 di
Firlandia, dan tak ada peran absen berpartisipasi pada tahun-tahun berikutnya, kecuali pada
tahun-tahun berikutnya,kecuali pada tahun 1964 dan 1980.
Pembukaan olimpiade selalu diwarnai lomba kereta dengan empat kuda. Sekitar 40 kereta
dijajarkan da;am kendang di gerbang keluar. Jarak yang ditempuh hampir 14 km,yakni 12
kali pulang pergi antara dua tiang batu yang ditancapkan ditanah. Berbagai pertandingan
dalam olimpiade kuno boleh dikatakn serba keras. Pra pelari berlari secepar-cepatnnya tamp
memakai alas kaki, para penunggang kuda berlomba habis-habisan tampa pelana atau
sarggurdi.
B. Olimpiade Modern
Penyelenggarana olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896 hampir identic
dengan olimpiade Liverpool.Pada tahun 1865, Hulley, Dr.Brookes dan EG Raventein
mendirikan asosiasi OlimpiadE Nasional diliverpool, ung merupakan cikal bakal
terbentuknnya asosiai Olimpiade Britania Raya.Selanjuttnya pada tahun 1866, sebuah ajang
Olimpiade Nasional Britania Raya diselenggarakan di London untuk pertama kalinnya.
25
C. Kebnagkitan Olimpiade
Seorang bagsawan Yunani-Rumania adalah orang yang pertama kali menulis kepada raja
otto, menawarkan untuk menandai kebangkitan olimpiadae. Zappas monsponsori
penyelenggraan Olimpiade pada tahun 1859 yang diseleggarakan di pusat kota Athena. Atlet-
atlet yang berprestasi daam ajang tersebut berasal dari Yuani dan Kekaisaran
Ottoman.Zappas juga mendanai prenovasian stadion Panathinaiko kuno agar dapat dipakai
sebgai tempat penyelenggrana Olimpiade [ada tahun-tahun berikutnnya.
D. Oimpiade 1896
Olimpiade pertama yang diadakan dibawa naungan IOC berlangsung di stadion panathinako
Athena, pada tahun 1896.Olimpiade pertama ini diikuti oleh 14 negara dengan total 241 atlet
yang berlaga dalam 43 pertandingkkan.
Olimpiade musim dingan (pertama kali diadakan di Chamonix, prancis, pada tahun
1924) diciptakan untuk memperlobangan cabang-cabang olahraga musim dingin seperti
seluncur es dan ski yang tidak bisa diperlombakan dalam Olimpiade musim panas.
26
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku :
Buku ini sangat cocok untuk perkulihan, mata kuliah sejarah olahraga
Menurut kami buku ini sangat bagus sekali karena materi-materi yang dibahas di
buatnya dengan konsep-konsep dan kata kunci di setiap materinya yang dibahas.
Isi buku dan penjelasan dalam buku ini sudah lengkap, karena mengupas tuntas
semuanya dan juga membahasnya semua satu per satu sehingga pembaca dapat
memilah-milah satu per satu dari materi tersebut.
Buku ini cocok digunakan untuk mahasiswa sebagai panduan dan pedoman untuk
menambah pengetahuan tentang sejarah olahraga.
Definisi- definisi dalam setiap pokok pembahasan banyak di buat pengertian menurut
para ahli. Sehingga kita sebagai pembaca dapat lebih mudah memahami setiap pokok
pembahasan yang ada dalam buku ini.
Dalam setiap bab telah dibuat indikator yang diharapkan untuk dapat memahami dari
setiap pokok bahasan setiap bab.
Tulisan yang dimuat dalam buku ini telah rapi, sehingga membuat si pembaca tidak
mudah cepat bosan dalam mempelajarinya.
B. Kekurangan buku :
Dalam hal penulisan buku ini kurang rapi, karena ukuran tulisan huruf sama semua
sehingga dalam pembacaan si pembaca agak sukar dalam memahaminya dan sehingga
perlu sedikit perbaikan buku .
Bahasa dan kalimat yang digunakan dalam buku tersebut lumayan susah untuk
dimengerti dan dicerna, kata-katanya tidak begitu mudah untuk dipahami sehingga
pembaca harus lebih serius dan berkonsentrasi saat membacanya.
Tidak terdapat glosarium untuk mengetahu arti kata-kata yang sulit didalam buku
Demikian bahasa kalimat dari setiap defenisi yang di berikan ada yang berulang-
ulang, sehingga perlu sedikit perbaikan.
Dalam setiap bab sering di jumpai antara kalimat yang tidak berhubungan, maka
sebab itu dalam memahamipun menjadi susah.
Dalam setiap paragraf pun ada dijumpai kalimat yang bahasanya masih belum sesuai
EYD
27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah menyangkut zaman lampau, zaman sekarang adalah garis antara zaman lampau
dan zaman depan. Dan hanya zaman lampaulah yang tetap dan pasti. Masa depan adalah
sesuatu yang tidak kita ketahui, rahasia.
Sejarah bukan hanya mengetahui kejadian di masa lalu dan mencari fakta dan di
banggakan, perkembangan olahraga dimasa depan baik nilai lama yang disesuaikan dengan
kebutuhan zaman atau nilai-nilai baru yang diilhami oleh nilai-nilai lama Sejarah masa
lampau harus kita pelajari dengan berpijak kepada kenyataan-kenyataan perkembangan
situasi sekarang, serta menancapkan perkiraan serta harapan yang berperspektif ke masa yang
akan datang.
B. Saran
Kami sebagai reviewer sangat berterimakasih, tujuan diterbitkannya buku ini sangat
berguna bagi semua orang terutamasebagai Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahragai untuk lebih mengenal lebih dalam mengenai Sejarah Olahraga. Kami juga akan
menyarankan teman-teman kami yang lain untuk membaca kedua buku ini, karena sangat
penting bagi kita semua untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah olahraga.
28