Myologi
Disusun Oleh:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Project pada mata
kuliah Anatomi Manusia. Sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh Bapak Dr.
Sanusi Hasibuan, M.Kes.
Akhir kata, harapan dan tujuan penulis dalam menyelesaikan Project ini
adalah agar dapat berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang
membacanya. Atas segala perhatian, do’a dan dukungan semua rekan, penulis
mengucapkan terima kasih.
KATA PENGANTAR……….....................……………………………………….
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….
A. Latar
Belakang................................................................................................
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………..
C. Tujuan Penulisan.…………………………………………………………...
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………...
A. Pengertian Otot……………………………………………………………...
B. Fungsi Otot………………………………………………………………….
C. Bagian Bagian
Otot………………………………………………………….
D. Cara kerja
Otot………………………………………………………………
F. Sifat Kerja
Otot……………………………………………………………...
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………...
A. Kesimpulan…………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………..
LAMPIRAN………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan ini, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara
organ satu dengan organ lainnya, contohnya adalah otot. Otot merupakan suatu
organ atau alat yang dapat memungkinkan tubuh untuk dapat bergerak. Otot di
sebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga mampu menggerakan
tulang. Sebagian besar otot tubuh ini melekat pada kerangka yang menyebabkan
dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian kerangka
dalam suatu letak tertentu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam project ini adalah sebagai berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Otot
Otot merupakan alat gerak aktif dan susunan tulang atau kerangka
merupakan alat gerak pasif. Otot adalah sebuah jaringan konektif yang tugas
utamanya adalah berkontraksi yang
berfungsi untuk menggerakan bagian-
bagian tubuh baik yang di sadari
maupun yang tidak disadari. Ilmu
yang mempelajari otot adalah
myology. Otot tersusun atas dua
macam filament dasar, yaitu filament
aktin dan filament myosin.
B. Fungsi Otot
Fungsi otot yang paling utama adalah sebagai berikut:
a. Sebagai alat gerak aktif
b. Untuk mempertahankan postir tubuh dan tekanan tubuh
c. Otot menghasilkan panas untuk mengatur suhu tubuh
C. Bagian-Bagian Otot
Bagian-bagian otot di dalam tubuh memiliki 4 karekteristik yaitu sebagai
berikut:
E. Jenis-Jenis Otot
Tubuh kita memiliki tiga macam jenis otot. Ketiga jenis otot inilah yang
sangat berpengaruh dalam pergerakan-pergerakan organ tubuh manusia. Ke tigas
jenis otot tersebut adalah sebagai berikut:
a) Otot Kerangka atau Otot Lurik
Otot kerangka atau otot lurik
adalah otot yang melekat langsung
oleh kerangka manusia. Disebut otot
lurik karena jika dilihat dari
samping, serabut otot ini
memperlihatkan suatu pola serat
melintang atau bergaris dan mampu
berkontraksi sesuai kesadaran. Seluruh otot lurik ini berawal dari tendo dan
berakhir di tendon juga. Tendon adalah serabut bulat kecil yang berwarna kecil,
mengkilap dan tidak elastis.
Ciri-ciri otot lurik adalah sebagai berikut:
- Sel berinti banyak dan berbentuk silindris
- Sel otot tampak lurik karana adanya kandungan protein yang berbeda, yaitu
aktin dan miosin
- Bekerja atas kesadaran sendiri atau menunggu perintah otak
Didalam otot rangka atau lurik ini juga terdapat otot merah dan otot putih.
Dikatakan otot merah karana terdapat banyak mitokondria dan terdapat banyak
hemoglobin. Biasanya seseorang yang memiliki kriteria otot merah memikili daya
tahan yang sangat tapi pergerakannya lambat, contohnya seperti jogging.
Dikatakan otot putih karana otot putih tidak menggunakan oksigen dalam
melakukan pergerakan. Sehingga, pergerakan tersebut lebih cepat tapi tidak tahan
lama, contohnya seperti lari sprint.
b) Otot Polos
Otot polos adalah otot yang dibangun oleh sel-sel dengan bentuk gelondong
dan ujung ujungnya runcing. Dikatakan otot polos karena terdapat protaplasmanya
licin dan tidak mempunyai garis-garis melintang serta otot polos mempunyai
serabut-serabut kecil. Otot polos ini
tidak melekat pada kerangka
manusia melainkan berada pada
sistem pencernaan, paru-paru,
pembuluh darah dan sistem organ
lainnya. Otot polos beraktivitas
lambat, namun pergerakannya beruntun sehingga dapat berkontraksi dalam waktu
lama dan tidak mudah lelah. Pergerakan otot polos dilakukan secara tidak sadar.
Ciri-ciri otot polos adalah sebagai berikut:
- Berinti Satu
- Berbentuk gelondong dan dengan kedua ujungnya meruncing
- Bekerja diluar kesadaran, lambat namun tahan lama
- Waktu kontraksi sekitar 3 sampai 180 detik
c) Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang terdapat di jantung. Otot jantung terdiri atas
serabut lurik. Miofibril otot jantung bercabang-cabang dan mitokondrianya lebih
banyak daripada yang terdapat pada serabut otot kerangka. Bentuk otot jantung
seperti gelendong dengan inti berjumlah
banyak dan terletak di tepi.
Cara kerja otot jantung adalah secara
terus menerus dengan ritme atau irama tetap,
dan tidak di pengaruhi oleh kesadaran, serta
tidak mudah lelah.
Ciri-ciri otot jantung adalah sebagai
berikut:
- Berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang, jumlah inti selnya banyak,
terletak di tengah serabut, dan bekerja di luar kesadaran atau di luar perintah otak.
F. Sifat Kerja Otot
Sifat kerja otot ada dua, yaitu otot antagonis (berlawanan) dan otot sinergis
(bersamaan). Berikut ialah penjelasan kedua sifat kerja otot tersebut.
a) Otot antagonis
Otot antagonis adalah otot yang saling berlawanan pergerakannya, maksudnya
yaitu pergerakan kontraksi dan pergerakan relaksasi. Di dalam pergerakan otot
antagonis ada beberapa macam gerak yaitu sebagai berikut:
- Fleksi dan Ekstensi, adalah gerakan
membengkokkan (fleksi) dan meluruskan
(ekstensi). Contohnya adalah pergerakan yang
terjadi siku dan lutu.
b) Otot Sinergis
Otot sinergis adalah dua otot yang bekerja
bersamaan, Contohnya adalah pronator teres dan
pronator kuadratus.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Project di atas dapat saya simpulkan bahwa sistem otot
adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak, menetukan
postur tubuh dan juga dalam proses mengatur suhu tubuh. Otot di sebut alat gerak
aktif karena otot dapat melakukan kontraksi. Otot dapat bekerja dengan dua cara
yakni berkontraksi (memendek) dan relaksasi (memanjang atau kembali ke
keadaan yang semula).
Keadaan otot yang memendek atau melakukan kontraksi di sebut tonus.
Otot dapat bagi dalam 3 jenis yaitu otot lurik/rangka, otot polos, dan otot jantung.
Otot lurik/rangka adalah otot yang dapat bekerja di bawah kesadaran, otot polos
adalah otot yang bekerja di luar kesadaran namun tidak mudah lelah, sedangkan
otot jantung adalah otot yang bekerja di luar kesadaran namun sangat cepat
mengalami kelelahan.
Sifat kerja otot ada 2 yaitu otot antagonis dan otot sinergis. Otot antagonis
di bagi menjadi beberapa bagian yaitu fleksi dan ekstensi, abduksi dan aduksi,
pronasi dan supinasi, depresi dan elevasi.
B. Saran
Menyadari bahwa project ini tidak luput dari kekurangan, maka saya
membutuhkan saran yang dapat membangun terhadap saya dalam melakukan
pembuatan bahkan perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSAKA
Sinaga, Rika Nailuvar, dkk. 2016. Diktat Anatomi Manusia. Medan: Unimed
Pearce C, Evelyn. 2009. Atanomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Medan.
Unimed
http://mwnewblogmakassar.blogspot.com/2018/12/makalah-fisiologi-otot.html
LAMPIRAN
#Vidio_pembelajaran_sendiri
#Vidio_pembelajaran_youtube