Anda di halaman 1dari 12

PROJECT

Myologi

Disusun Oleh:

RAJA FADHIL ASA


6201111025

Fakultas Ilmu Keolahragaan


Jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi
Universitas Negeri Medan
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Project pada mata
kuliah Anatomi Manusia. Sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh Bapak Dr.
Sanusi Hasibuan, M.Kes.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu, yaitu Bapak


Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes. Atas bimbingannya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan Project pada mata kuliah Anatomi Manusia. Semoga ilmu
yang bapak berikan kepada penulis dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis.
Dalam penulisan tugas ini, penulis menyadari masih adanya kekurangan dan
belum sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dan mendidik dari para pembaca agar penulis dapat lebih baik.

Akhir kata, harapan dan tujuan penulis dalam menyelesaikan Project ini
adalah agar dapat berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang
membacanya. Atas segala perhatian, do’a dan dukungan semua rekan, penulis
mengucapkan terima kasih.

Medan, 1 Desember 2020

Raja Fadhil Asa


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……….....................……………………………………….

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….

A. Latar

Belakang................................................................................................

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………..

C. Tujuan Penulisan.…………………………………………………………...

BAB II

PEMBAHASAN…………………………………………………………...

A. Pengertian Otot……………………………………………………………...

B. Fungsi Otot………………………………………………………………….

C. Bagian Bagian

Otot………………………………………………………….

D. Cara kerja

Otot………………………………………………………………

E. Jenis Jenis Otot……………………………………………………………...

F. Sifat Kerja

Otot……………………………………………………………...

BAB III

PENUTUP………………………………………………………………...
A. Kesimpulan…………………………………………………………………

B. Saran………………………………………………………………………...

DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………..

LAMPIRAN………………………………………………………………………..

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan ini, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara
organ satu dengan organ lainnya, contohnya adalah otot.  Otot merupakan suatu
organ atau alat yang dapat memungkinkan tubuh untuk dapat bergerak. Otot di
sebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga mampu menggerakan
tulang. Sebagian besar otot tubuh ini melekat pada kerangka yang menyebabkan
dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian kerangka
dalam suatu letak tertentu.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam Project ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah yang dimaksud dengan oto


b. Apakah fungsi otot
c. Sebuatkan bagian-bagian otot
d. Jelaskan cara kerja otot
e. Apa saja sifat kerja otot

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam project ini adalah sebagai berikut:

a. Agar mahasiswa/wi dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan otot


b. Agar mahasiswa/wi dapat mengetahui fungsi otot
c. Agar mahasiswa/wi dapat mengetahui bagian-bagian otot
d. Agar mahasiswa/wi dapat mengetahui cara kerja otot
e. Agar mahasiswa/wi dapat mengetahui sifat kerja otot

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Otot

Otot merupakan alat gerak aktif dan susunan tulang atau kerangka
merupakan alat gerak pasif. Otot adalah sebuah jaringan konektif yang tugas
utamanya adalah berkontraksi yang
berfungsi untuk menggerakan bagian-
bagian tubuh baik yang di sadari
maupun yang tidak disadari. Ilmu
yang mempelajari otot adalah
myology. Otot tersusun atas dua
macam filament dasar, yaitu filament
aktin dan filament myosin.

Sekitar 40% berat dari tubuh


kita ini adalah otot. Tubuh manusia memiliki lebih dari 600 otot rangka. Otot
memiliki sel-sel yang tipis dan panjang. Otot bekerja dengan cara mengubah
lemak dan glukosa menjadi gerakan dan energi panas. Sel-sel otot ini dapat
bergerak karena sitoplasma mengubah bentuk.
     Otot bekerja berpasangan satu disebut berkontraksi dan lawannya disebut
relaksasi. Sehingga, otot bisa menggerakkan berbagai bagian dari tubuh manusia
seperti lutut yang bisa di bengkokkan maupun di luruskan, dan siku yang bisa
dibengkokkan maupun diluruskan.

B. Fungsi Otot
Fungsi otot yang paling utama adalah sebagai berikut:
a. Sebagai alat gerak aktif
b. Untuk mempertahankan postir tubuh dan tekanan tubuh
c. Otot menghasilkan panas untuk mengatur suhu tubuh

C. Bagian-Bagian Otot
Bagian-bagian otot di dalam tubuh memiliki 4 karekteristik yaitu sebagai
berikut:

a. Kontraktilitas, yaitu kemampuan otot untuk mengadakan respon


(memendek) bila diransang.
b. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang bila otot ditarik
atau ada gaya yang bekerja pada otot tertentu.
c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali dalam bentuk semula dan
ukuran semula setelah mengalami Kontraktilitas, dan Ekstensibilitas.
Irritabilitas, yaitu kemampuan otot untuk mengadakan respon bila
diransang.

D. Cara Kerja Otot

Tulang dapat di gerakkan karana adanya otot yang berkontraksi, dengan


berkontraksi nya otot. Maka, semua pergerakan daari tulang hingga sendi bekerja
sesuai dengan keingingannya. Bagian otot yang berkontraksi sebenarnya itu
adalah sel-sel otot. Otot berkontraksi karana adanya suatu rangsangan melalui
saraf, dan rangsangan yang telah tiba ke sel otot akan memengaruhi zat
asetilkolin, sehingga peka akan terhadap rangsangan tersebut. Zat asetilkolin
adalah suatu zat yang dapat memindai rangsangan yang dihasilkan oleh ujung
saraf.

Melalui proses di atas tersebut, akan adanya ion kalsium yang


menyebabkan protein otot, yaitu aktin dan myosin yang terikat sehingga
membentuk aktomiosin. Hal inilah yang menyebabkan pemendekan sel otot
sehingga terjadinya kontraksi. Setelah terjadinya kontraksi, ion kalsium masuk ke
dalam plasma sel, sehingga menyebab pelepasan pelekatan aktin dan miosin yang
menyebabkan otot menjadi lemas. Hal ini dinamakan relaksasi.

Otot yang sedang berkontraksi akan membesar, memendek, dan mengeras.


Bila otot berkontraksi, maka tulang-tulang yang melekat pada otot akan ikut
tertarik sehingga tulang-tulang tersebut ikut bergerak aktif. Saat bergerak aktif,
sendi akan ikut bergerak juga. Jadi, gerak tubuh melibatkan kerja sama otot,
tulang serta sendi.

E. Jenis-Jenis Otot
Tubuh kita memiliki tiga macam jenis otot. Ketiga jenis otot inilah yang
sangat berpengaruh dalam pergerakan-pergerakan organ tubuh manusia. Ke tigas
jenis otot tersebut adalah sebagai berikut:
a) Otot Kerangka atau Otot Lurik
Otot kerangka atau otot lurik
adalah otot yang melekat langsung
oleh kerangka manusia. Disebut otot
lurik karena jika dilihat dari
samping, serabut otot ini
memperlihatkan suatu pola serat
melintang atau bergaris dan mampu
berkontraksi sesuai kesadaran. Seluruh otot lurik ini berawal dari tendo dan
berakhir di tendon juga. Tendon adalah serabut bulat kecil yang berwarna kecil,
mengkilap dan tidak elastis.
Ciri-ciri otot lurik adalah sebagai berikut:
- Sel berinti banyak dan berbentuk silindris
- Sel otot tampak lurik karana adanya kandungan protein yang berbeda, yaitu
aktin dan miosin
- Bekerja atas kesadaran sendiri atau menunggu perintah otak
Didalam otot rangka atau lurik ini juga terdapat otot merah dan otot putih.
Dikatakan otot merah karana terdapat banyak mitokondria dan terdapat banyak
hemoglobin. Biasanya seseorang yang memiliki kriteria otot merah memikili daya
tahan yang sangat tapi pergerakannya lambat, contohnya seperti jogging.
Dikatakan otot putih karana otot putih tidak menggunakan oksigen dalam
melakukan pergerakan. Sehingga, pergerakan tersebut lebih cepat tapi tidak tahan
lama, contohnya seperti lari sprint.
b) Otot Polos
Otot polos adalah otot yang dibangun oleh sel-sel dengan bentuk gelondong
dan ujung ujungnya runcing. Dikatakan otot polos karena terdapat protaplasmanya
licin dan tidak mempunyai garis-garis melintang serta otot polos mempunyai
serabut-serabut kecil. Otot polos ini
tidak melekat pada kerangka
manusia melainkan berada pada
sistem pencernaan, paru-paru,
pembuluh darah dan sistem organ
lainnya. Otot polos beraktivitas
lambat, namun pergerakannya beruntun sehingga dapat berkontraksi dalam waktu
lama dan tidak mudah lelah. Pergerakan otot polos dilakukan secara tidak sadar.
Ciri-ciri otot polos adalah sebagai berikut:
- Berinti Satu
- Berbentuk gelondong dan dengan kedua ujungnya meruncing
- Bekerja diluar kesadaran, lambat namun tahan lama
- Waktu kontraksi sekitar 3 sampai 180 detik

c) Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang terdapat di jantung. Otot jantung terdiri atas
serabut lurik. Miofibril otot jantung bercabang-cabang dan mitokondrianya lebih
banyak daripada yang terdapat pada serabut otot kerangka. Bentuk otot jantung
seperti gelendong dengan inti berjumlah
banyak dan terletak di tepi.
Cara kerja otot jantung adalah secara
terus menerus dengan ritme atau irama tetap,
dan tidak di pengaruhi oleh kesadaran, serta
tidak mudah lelah.
Ciri-ciri otot jantung adalah sebagai
berikut:
- Berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang, jumlah inti selnya banyak,
terletak di tengah serabut, dan bekerja di luar kesadaran atau di luar perintah otak.
F. Sifat Kerja Otot
Sifat kerja otot ada dua, yaitu otot antagonis (berlawanan) dan otot sinergis
(bersamaan). Berikut ialah penjelasan kedua sifat kerja otot tersebut.
a) Otot antagonis
Otot antagonis adalah otot yang saling berlawanan pergerakannya, maksudnya
yaitu pergerakan kontraksi dan pergerakan relaksasi. Di dalam pergerakan otot
antagonis ada beberapa macam gerak yaitu sebagai berikut:
- Fleksi dan Ekstensi, adalah gerakan
membengkokkan (fleksi) dan meluruskan
(ekstensi). Contohnya adalah pergerakan yang
terjadi siku dan lutu.

- Abduksi dan Adduksi, adalah pergerakan


menjauhi badan (abduksi) dan mendekati badan
(adduksi). Contohnya adalah pergerakan
membentangkan tangan dan merapatkan tangan.

- Pronasi dan Supinasi, adalah pergerakan


menelungkup telapak tangan (pronasi) dan
memutar telapak tangan (supinasi). Contohnya
adalah pergerakan menelungkup telapal tangan
dan menelentangkan telapak tangan.

- Depresi dan Elevasi, adalah pergerakan ke atas


(depresi) dan ke bawah (elevasi). Contohnya
adalah melihat ke atas dan melihat ke bawah.

b) Otot Sinergis
Otot sinergis adalah dua otot yang bekerja
bersamaan, Contohnya adalah pronator teres dan
pronator kuadratus.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan Project di atas dapat saya simpulkan bahwa sistem otot
adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak, menetukan
postur tubuh dan juga dalam proses mengatur suhu tubuh. Otot di sebut alat gerak
aktif karena otot dapat melakukan kontraksi. Otot dapat bekerja dengan dua cara
yakni berkontraksi (memendek) dan relaksasi (memanjang atau kembali ke
keadaan yang semula).
Keadaan otot yang memendek atau melakukan kontraksi di sebut tonus.
Otot dapat bagi dalam 3 jenis yaitu otot lurik/rangka, otot polos, dan otot jantung.
Otot lurik/rangka adalah otot yang dapat bekerja di bawah kesadaran, otot polos
adalah otot yang bekerja di luar kesadaran namun tidak mudah lelah, sedangkan
otot jantung adalah otot yang bekerja di luar kesadaran namun sangat cepat
mengalami kelelahan.
Sifat kerja otot ada 2 yaitu otot antagonis dan otot sinergis. Otot antagonis
di bagi menjadi beberapa bagian yaitu fleksi dan ekstensi, abduksi dan aduksi,
pronasi dan supinasi, depresi dan elevasi. 

B. Saran
Menyadari bahwa project ini tidak luput dari kekurangan, maka saya
membutuhkan saran yang dapat membangun terhadap saya dalam melakukan
pembuatan bahkan perbaikan makalah ini.

DAFTAR PUSAKA

Sinaga, Rika Nailuvar, dkk. 2016. Diktat Anatomi Manusia. Medan: Unimed
Pearce C, Evelyn. 2009. Atanomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Medan.
Unimed
http://mwnewblogmakassar.blogspot.com/2018/12/makalah-fisiologi-otot.html
LAMPIRAN

#Vidio_pembelajaran_sendiri
#Vidio_pembelajaran_youtube

Anda mungkin juga menyukai