Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“PENGARUH METODE DRILL DAN METODE BERMAIN TERHADAP


HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA PADA PESERTA
EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA USIA 16-17 TAHUN”

NAMA MAHASISWA : RICHARDO PATTUN SIAHAAN


NIM : 6193121037

DOSEN PENGAMPU : Dr. Amir Supriadi, S.Pd., M.Pd

MATA KULIAH : SEPAK BOLA DASAR

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna berkat kasih sayang dan
limpahan rahmatNyalah saya dapat menyelesaian tugas Critical Journal Review (CJR) tentang
sepak bola ini. Sebagai salah satu kewajiban sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Medan.

Kehadiran CJR di maksudkan untuk melihat yang ada dalam informasi yang membahasa
tentang Sepak Bola. Selain itu pembuatan CJR juga diharapkan kan dapat berfungsi untuk
melihat kekurangan dan kelebihan dari sebuah informasi.

Semoga CJR ini dapat bermanfaat untuk saya dan para pembaca, kritik dan saran yang
membangun sangat saya harapkan dari para pembaca karna sebenarnya CJR ini masih sangat
jauh dari kata sempurna, terima kasih.

Medan, 6 November 2019

RICHARDO PATTUN SIAHAAN


NIM ( 6193121037 )

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………1

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CJR..........................................................1

B. TUJUAN PENULISAN CJR..............................................................................1

C. MANFAAT CJR..................................................................................................1

D. IDENTITAS JURNAL.......................................................................................2

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL……………………………………………….3

BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………………5

A. KELEBIHAN JURNAL………………………………………………………5
B. KEKURANGAN JURNAL..............................................................................5

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………..6

A. KESIMPULAN..................................................................................................6

B. REKOMENDASI...............................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..7

ii
BAB I PEMBAHASAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review bukanlah sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah journal,
tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi, dan analisis) baik mengenai
keunggulan dan kelemahan tulisan. Apa yang menarik dari tulisan tersebut dan bagaimana cara
tulisan tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir kita. Dan menambah pemahaman kita terhadap
suatu bidang tertentu dalam hal ini mengenai Filsafat Pendidikan.

Dengan kata lain dengan melakukan CJR kita menguji pikiran pengarang/penulis
berdasarkan sudut pandang kita, selain itu CJR juga bertujuan untuk mengembangkan budaya
membaca, bepikir sitematis dan kritis serta mengekspresikan pendapat. Oleh sebab itu CJR
sangat lah penting dilakukan, karna dengan melakukan CJR kita dapat menilai tentang bagus
atau tidaknya sebuah tulisan, layak tidaknya sebagai bahan bacaan serta dapat menambah
wawasan kita,menjadi lebih berpikir kritis serta melatih kebiasaan membaca cepat.

B. Tujuan Penulisan CJR


Adapun alasan dari penulisan CJR adalah untuk melatih mahasiswa menjadi lebih
berfikir kritis, menganalisa sebuah tulisan menurut sudut pandangnya. Selain itu pembuatan CJR
juga bertujuan sebagai penyelesaiaan tugas yang menjadi tanggung jawab dari seorang
mahasiswa UNIMED, adapun pemberian tugas ini mahasiswa diharapkan dapat menambah
pengetahuan serta wawasan, meningkatkan kemampuan menkritis/membandingkan satu topik
dalam dua informasi yang berbeda, serta dapat membandingkan keunggulan maupun kekurangan
dari informasi tersebut.

C. Manfaat CJR
 Untuk menambah wawasan tentang filsafat pendidikan.
 Untuk mengetahui filosofi hidup seseorang
 Untuk mengetahui filsafat dalam pendidikan

1
D. Identitas Journal

Judul : “PENGARUH METODE DRILL DAN METODE BERMAIN TERHADAP


1. HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA PADA PESERTA
EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA USIA 16-17 TAHUN

2: Nama Journal : Journal of Sport Sciences and Fitness

3. Edisi Terbit : 2015

4. Pengarang : Wardana & Sudarso

5. Penerbit : Universitas Negeri Malang

6. Kota Terbit : malang

7. Nomor ISSN : -

8. Download : http://journal.unnem.ac.id/sju/index.php/jssf

9. Hal : 1-16

2
BAB II RINGKASAN ISI JURNAL

Pembahasan

Sepakbola adalah olahraga yang digemari dari seluruh penjuru dunia. Semua kalangan
anak-anak sampai dengan orang tua gemar bermain sepakbola. Sejak zaman dahulu sepakbola
adalah olahraga yang sangat dan paling digemari oleh masyarakat umum. Sepakbola merupakan
permainanberegu yang tiap regunya terdiri atas 11 pemain. Sepakbola dimainkan dalam dua
babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat 15 menit di antara dua babak tersebut. Mencetak gol
ke gawang lawan merupakan tujuan dari setiap kesebelasan dinyatakan menang apabila dapat
mencetak gol lebih banyak daripada lawannya ketika waktu berakhir (Muhajir, 2013:5).
Pada permainan sepakbola dibutuhkan komunikasi antar pemain untuk menjalin
kerjasama yang baik dalam bermain sebagai kunci kesuksesan. Pemain sepakbola juga harus
menguasai teknik dasar dalam bermain sepakbola. Menurut Herwin (2004: 21-24), menyatakan
bahwa gerak atau teknik dasar permainan sepakbola meliputi gerak atau teknik tanpa bola dan
gerak atau teknik dengan bola. Gerak atau teknik tanpa bola merupakan gerak tanpa
menggunakan bola yang dilakukan dalam permainan sepakbola seperti berjalan, berjingkat,
melompat, meloncat, berguling, berputar, berbelok, berkelit, dan berhenti tiba-tiba, sedangkan
gerak atau teknik dengan bola merupakan gerak atau teknik dalam permainan sepakbola. Dengan
menguasai teknik dasar bola yang meliputi kemampuan pengenalan bola dengan bagian tubuh
(ball feeling), menendang bola (passing), menendang bola ke gawang (shooting), menggiring
bola (dribling), menerima dan menguasai bola (receiveing and controlling the ball), menyundul
bola (heading), gerak tipu (feinting), merebut bola (sliding tackle-sliding), melempar bola
kedalam (throw-in) dan menjaga gawang (goal keeping).
Memiliki passing yang akurat adalah harga mati bagi seorang pemain sepakbola (Scheunemann,
2005:31). Mengingat passing begitu sering dilakukan dalam sebuah pertandingan. Pelatih yang
baik akan memulai tugasnya dengan memperbaiki kemampuan passing para pemainnya
Passing dalam permainan sepakbola bertujuan agar dapat mengoper bola dari satu teman
ke teman lainnya sehingga memiliki ruang gerak yang sangat banyak. Pemain dapat melakukan
pola penyerangan dan pola pertahanan dengan baik agar dapat mencetak goal ke dalam gawang.
Bermain merupakan peristiwa hidup yang sangat digemari oleh anak-anak maupun orang
dewasa. Bermain merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting di dalam kehidupan, bahkan
bagi anak-anak hampir sebagian dari waktunya dihabiskan untuk bermain. Dengan bermain
dapat dikembangkan kestabilan dan pengendalian emosi yang sangat penting bagi keseimbangan
mental (Sudarsini, 2013:2).
Harsono (2015:81), menjelaskan bahwa pembelajaran drill teknik yaitu suatu
keterampilan yang di ulang-ulang beberapa puluh kali (drill) akan dapat meningkatkan atau
menguasai teknik tersebut. Jadi drill teknik mendominasi sesi-sesi latihan yang saat rutin.
Metode bermain merupakan salah satu bentuk permainan sepakbola yang dilakukan di lapangan
ataupun stadion. Ditinjau dari berbagai permainan sepakbola yang menggunakan metode
bermain, passing merupakan hal yang paling sering digunakan dalam latihan dibandingan
dengan teknik lainnya.

3
Melalui passing akurat dan baik dapat menjalin kerja sama tim yang sangat kompak.
Berkaitan dengan permasalahan penelitian, metode bermain disini dimaksudkan ingin
meningkatkan teknik dasar passing dengan bentuk permainan (metode bermain dengan teknik
khusus passing).
Metode drill dan metode bermain tersebut, masing-masing memiliki kelebihan dan
kelemahan, sehingga belum dapat diketahui metode mana yang lebih efektif terhadap
kemampuan peningkatan passing dalam permainan sepakbola. Untuk mengetahui metode
peningkatan mana yang lebih efektifHalim (2013:5), menjelaskan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran sekolah yan merupakan kegiatan
tambahan untuk pengembangan diri dan menyalurkan bakat dan minat sesuai dengan program
latihan yang telah dibuat oleh pembina kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Menurut Muhtar
(2011:58), menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler olahraga besar manfaatnya dalam
berbagai kegiatan yang digemari oleh peserta didik, khususnya dalam bidang olahraga
permainan. Oleh karena itu pelaksanaan program ekstrakurikuler olahraga harus disesuaikan
dengan kebutuhan setiap peserta agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.
Patimah (2011:1) menyatakan bahwa ekstrakurikuler dapat diartikan sebagai kegiatan
pendidikan yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka, Dengan kata lain, ekstrakurikuler
merupakan kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran yang ditujukan untuk membantu
perkembangan peserta didik, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka
melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan
yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.
Dari beberapa pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler
merupakan sebuah upaya untuk melengkapi kegiatan kurikuler yang berada di luar jam
pelajaran yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah guna
melengkapi pembinaan manusia seutuhnya dalam hal pembentukan kepribadian para siswa.
Berdasarkan fakta mengenai keberhasilan penelitian metode drill dan metode bermain yang
sudah

4
BAB III PEMBAHASAN
A. Kelebihan Jurnal
 Jurnal disajikan secara lengkap mulai dari pendahuluan sampai dengan penutup.
 Judul jurnal sudah sesuai dan tepat sehingga sudah relevan dengan jurnal
 Opini penulis disertai dengan pendapat para ahli.
 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
 Referensi jurnal sudah memilki daftar yang akurat .
 Dari judul saja sudah sangat menarik dan mengundang rasa penasaran pembaca.
 Dari aspek layout dan tata letak juga sudah sangat rapi, penggunaan rata kanan kiri juga
menambah kerapian pada journal.
 Dari aspek isi buku ini mengembang satu materi dengan cukup detail, ditambah lagi
dengan rangkuman di setiap akhir bab yang memberi kemudahan bagi pembaca untuk
mengambil intisari.
 Dari aspek tata bahasa, journal ini juga sangat bagus karna ia menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar dan walau terkadang juga menggunakan bahasa asing
sebagai tambahan.

B. Kekurangan Jurnal
 Dalam jurnal ini tidak terdapat langkah penelitian.
 Di dalam abstrak jurnal tidak terdapat masalah penelitian, sampel, metodologi, temuan
dan rekomendasi.
 Didalam Journal ini terlalu banyak menggunakan kosa kata asing yang bahkan menurut
saya dapat membuat bingung para pembaca.
 Juga terdapat beberapa kesalahan seperti kata kata sumbang dan kesalahan pengetikan,
yang sebenarnya tidak terlalu fatal dan tidak mengubah maksud dari penulis. Sebagai
manusia biasa kesalahan kerap kali terjadi dan itu merupakan hal yang wajar karna
kesalahan merupakan guru yang terbaik agar kita dapat menjadi lebih baik lagi.

5
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tujuan utama pembuatan CJR ini adalah untuk melatih mahasiswa agar lebih berpikir
kritis dapat menganalisa sebuah informasi dan menyampaikan pendapatnya tentang sebuah
informasi.

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan
bahwa ada pengaruh Metode Bermain terhadap Hasil Belajar Keterampilan Passing Sepakbola
Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMKN 11 Kota Malang

B. REKOMENDASI

Jurnal ini dapat dijadikan sebagi informasi tambahan bagi para calon calon guru maupun

pelatih sepak bola, baik itu mahasiswa yang sedang berperoses membentuk diri menjadi calon

calon pendidik ataupun para pekerja yang sedang melangkah menuju jenjang karir. Jurnal ini
tidak sekedar memberikan konsep, teori, ciri, hakikat, aliran dan contoh-contoh pemikiran.

Lebih jauh lagi, jurnal ini memberikan informasi lengkap dan juga detail mengenai Sepak Bola.

6
DAFTAR PUSTAKA

Gifford, C. 2007. Keterampilan Sepak Bola. Yogyakarta: PT Citra Aji Kusuma.

Ganesha, 2010. Kutak-Katik Latihan Sepakbola Usia Muda. Jakarta: PT Visi Gala 2000.

Hadi, S. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi

Halim, 2013. Minat Siswi SMA Dr. Soetomo Surabaya Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal.
Jurnal Penelitian, hlm. 5.

Hamalik, O. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Hermawan, dkk. 2008. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:


Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional..

Kadir, 2016. Statistika Terapan. Jakarta: Rajawali.

Luxbacher, J.A.. 2008. Sepakbola: Langkah-langkah Menuju Sukses. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.

Luxbacher, J. A. 2004. Sepak Bola Jakarta: PT. Grafindo.

Mielke, D. 2007. Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.

Mu’arifin. 2009. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang; IKIP Malang.

Ma’mun & Saputra. 2000. Perkembangan Gerak Dan Belajar Gerak. Departemen Pendidikan
Dan Kebudayaan.

Nazir, 2014. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Patimah, 2011. Pendidikan Karakter Melalui Program Ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan


Karakter, hlm. 1.

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Balai Pustaka.

Rianto, 2006. Pendekatan, Strategi, Dan Metode Pembelajaran. Malang: PPPG IPS dan PMP
Malang.

Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito (IKAPI).

Anda mungkin juga menyukai