Anda di halaman 1dari 30

PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BELAJAR & GERAK

CRITICAL BOOK REVIEW

Kelompok 1

Anggara GL Simanjuntak (6203111085)

Ritusman Gendy Laia (6201111029)

Salsabila Aprilia Siregar (6201111019)

Septia Bakti Sihombing (6203111075)

Kelas: PJKR II A 2020

Dosen Pengampu: Doris Apriani Ritonga

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Critical
Book Review ini. Critical Book review ini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada
mata kuliah Pertumbuhan dan Perkembangan Belajar Gerak , semoga Critical Book Review
ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.

Kami menyadari bahwa Critical Book Review ini masih jauh dari kata sempurna
karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati
meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya.

Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
Critical Book Review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya
bagi para pembaca.

Medan, 1 Mei 2021


Penulis

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

BAB I: PENDAHULUAN...........................................................................................................

1.1 Identitas Buku.....................................................................................................................

BAB II: PEMBAHASAN............................................................................................................

2.1 Ringkasan Buku .................................................................................................................

BAB III: PENUTUP....................................................................................................................

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

IDENTITAS BUKU

Judul buku : PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK DAN REMAJA

Pengarang : DWI SULISTYO CAHYANINGSIH, S. Kp

Penerbit : TRANS INFO MEDIA, JAKARTA

Tahun terbit : 2017

Tebal buku : 137 Halaman

Bahasa teks : BAHASA INDONESIA


BAB II

PEMBAHASAN

BAB 1

KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

A. Tahap Tumbuh Kembang


Pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung secara teratur, berkaitan, dan
berkesinambungan. Setiap anak akan melewati suatu pola yang merupakan tahap
pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut:
1. Masa janin didalam kandungan
2. Masa setelah lahir terdiri dari beberapa tahap usia yaitu:
a. Masa neonates (usia 0-28 hari)
b. Masa bayi (usia 1-12 bulan)
c. Masa todder (usia 1-3 tshun)
d. Masa pria sekolah(usia 4-6 tahun)
e. Masa sekola (usia 7-13 tahun)
f. Masa remaja (usia 14-18 tahun)
B. Ciri-Ciri Pertumbuhan
1. perubahan ukuran
Bertambahnya umur anak maka akan berubahnya berat badan anak, tinggi anak,
lingkar kepala, dada dan lain-lain. Organ tubuh pun akan bertambah besar sesuai
dengan kebutuhan tubuh
2. perubahan proporsi
Proporsi tubuh seorang bayi baru lahir sangat berbeda dibandingkan tubuh anak
ataupun orang dewasa. Titik pusat bayi baru lahir kurang lebih tinggi umbilicus,
sedangkan orang dewasa titik pusat tubuh terdapat kurang lebih setinggi simphisis
pubis.
3. Hilangnya ciri-ciri lama
Seperti hilangnya replexs primitive, tanggalnya gigi susu
4. Timbulnya ciri-ciri baru
Sebagai akibat pematangan fungsi-fungsi organ antara lain munculnya gigi tetap,
rambut pubis, aksila, perubahan suara, munculnya jakun dan lain-lain.

C. Ciri-Ciri Perkembangan
Perkembangan terjadi secara simuitan dengan pertumbuhan perkembangan merupakan
hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhi
Ciri-ciri perkembangan adalah
1. Perkembangan melibatkan perubahan
2. Perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya
3. Perkembangan mempunyai pola yang tetap
4. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
5. Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
6. Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan
D. Ciri-ciri tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu
mempunyai ciri-ciri
1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinyu sejak dari konsepsi sampai
maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh factor bawaan dan lingkungan
2. Dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan atau masa
perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan diantara organ-organ.
Terdapat 3 periode pertumbuhan cepat dalah masa janin, masa bayi dan masa
pubertas.
3. Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak tetapi kecepatannya
berbeda antara anak satu dengan anak lainnya.
E. Anamnesis tumbuh kembang anak
Hal-hal yang penting yang harus diperhatikan dala anamnesis tumbuh kembang anak,
adalah sebagai berikut:
1. Anamnesis factor prenatal dan perinatal
Merupakan factor yang penting untuk mengetahui perkembagan anak. Anaknesis harus
menyangkut factor resiko untuk terjalinnya gangguan perkembangan fisik dan mental
anak.
2. Kelahiran premature
Harus dibedakan antara bayi premature dan bayi lahir normal. Bayi yang preatur ia
lahir sebelum paska waktu lahir bayi yang telah ditentukan. Bayi premature lahir
seminggu sebelum waktu melahirkan itulah yang disebut bayi premature, bias saja ia
terlahir normal namun ia akan mengalami salah satu gangguan yang tidak kita ketahui
baik itu fisik maupun mentalnya. Intinya bayi premature fisiknya jauh lebih buruk dari
bayi yang lahir dalam keadaan normal.
3. Amnesis harus menyangkut factor lingkungan yang harus mempengaruhi
perkembangan anak
Misalnya untuk meneliti perkembangan motoric pada anak, harus ditanyakan berat
badannya, karena erat hubungannya dengan perkembangan motoric tersebut
4. Penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan malnutrisi
5. Anamnesis kecepatan pertumbuhan anak
6. Pola perkembangan anak dalam keluarga

F. Tahap-tahap tumbuh kembang anak dan remaja


Walaupun terdapat farisai yang benar. Akan tetapi setiap anak akan melalui suatu
“milestone” yangmerupakan tahapan dan tumbuh kembangnya dan tiap-tiap tahap
mempunyai ciri sendiri.
a. Masa prenatal
 Masa embrio: konsepsi- 8 minggu
 Masa janin: 9 minggu-lahir
b. Masa bayi: usia 0-1 tahun
c. Masa pra-sekolah: usia 1-6 tahun
d. Masa sekolah: usia 6-18 tahun

BAB 2

KEBUTUHAN DASAR TUMBUH KEMBANG ANAK

Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara garis besar dikelompokan kedalam 3
kelompok yaitu :

1. Kebutuhan fisis-biomedis (asuh)


2. Kebutuhan akan kasih sayang/emosi (asih)
3. Kebutuhan latihan/rangsangan/bermain (asah)
Jadi dalam membesarkan anak ini hendaknya dipakai falsafah ‘asah,asih, dan asah’ supaya
anak bisa tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan kemampuannya dengan demikian
menjadi manusia yang berguna.

1. Kebutuhan fisis-biomedis (asuh)


a) Nutrisi yang adekuat dan seimbang, terutama pada tahun-tahun pertama kehidupan
dimana anak sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat terutama pertumbuhan
otak
b) Perawatan kesehatan dasar seperti imunisasi
c) Pakaian
d) Perumahan
e) Higiene diri dan sanitasi lingkungan
f) Kesegaran jasmani; olahraga dan rekreasi

2. Kebutuhan akan emosi/kasih sayang (asih)


a) Kasih sayang orang tua
b) Rasa aman
c) Harga diri
d) Kebutuhan akan sukses
e) Mandiri
f) Dorongan
g) Kebutuhan mendapatkan kesempatan dan pengalaman
h) Rasa memilki

3. Kebutuhan akan stimuls (asah)


Merupakan cikal bakal proses pembelajaran anak : pendidikan dan pelatian.
Yang di maksud dengan stimulasi disini adalah peransangan yang datang dari
lingkungan luar anak antara lain berupa latihan atau bermain. Stimulasi merupakan hal
yang sangat penting dari tumbuh kembang anak. Anak yang dapat banyak stimulasi
yang terarah akan cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang atau
bahkan tidak mendapat stimulasi. Stimulasi harus dilaksanakan dengan penuh
perhatian dan kasih sayang.
Menurut tempat didapatnya, asah (pendidikan) dibagi menjadi :
a. Pendidikan informal (dirumah, dalam keluarga)
b. Pendidikan formal : SD, SMP, SMU, PT dan sebagainya.
c. Pendidikan nonformal : pendidikan ketiga yaitu dimasyarakat, kelompok
pengajian, sekolah minggu, pramuka, palang merah remaja.
BAB 3

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA BAYI (0-12 BULAN)

Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik

A. Parameter Umum
a. Tinggi Badan
1. Antara usia 0 dan 6 bulan, bayi tumbuh 2.5 cm/bulan hingga rata-rata 63,8 cm.
2. Usia 6 dan 12 bulan. Panjang bayi meningkat 50 % yaitu rata-rata usia 12 bulan
72,5 cm.

b. Berat Badan
1. Usia 0 dan 6 bulan berat bayi bertambah 682 gr/bulan. Meningkat 2 kali pada
usia 5 bulan. Berat badan usia 6 bulan adalah 7,3 kg.
Rumus perkiraan penambahan berat badan anak usia kurang lebih 12 bulan :
Triwulan I :700-750 gr/bulan
Triwulan II :500-600 gr/bulan
Triwulan III :400 gr/bulan
Triwulan IV : 300 gr/bulan

2. Usia 6 dan 12 bulan berat bayi bertambah 341 g/bulan. Berat meningkat 3 kali
usia 12 bulan yaitu 9,8 kg.
Rumus :
5 bulan : 2 x BBL
12 bulan : 3 x BBL
2 tahun : 4 x BBL

c. Lingkar kepala atau lingkar fronto-oksipital


1. Usia 0 dan 6 bulan, LK bertambah 1,32 cm/bulan hingga rata-rata 37,4 cm
2. 6-12 bulan, LK meningkat 0,44 cm/bulan hingga rata-rata 45 cm. usia 12
bulan, LK meningkat sepertiganya dan berat otak bertambah 2,5 kali dari
berat lahir.

d. Lingkar dada
1. Ukuran 2 cm lebih kecil dari LK
2. Ukuran sejajar dengan putting
B. Nutrisi
a. sumber makanan awal :
1. Air susu ibu
2. Produk susu formula
3. Penyapihan
b. Kebutuhan cairan

1. susu

2. Air rata-rata 125-150 Ml /kg usia 0-6 bulan dan 120-135 mL/kg usia 6-12 bulan

c. makanan padat tidak dianjurkan sebelum usia 6 bulan. ASI dan susu formula tetap
jadi

sumber nutrisi utama untuk usia 6-12 bulan.

Perkembangan Motorik

1. Motorik kasar
a. Bayi baru lahir dapat memutar kepala dari sisi yang satu ke sisi lain pada posisi
tengkurap.
b. Bayi berguling dari depan kebelakang usia 5 bulan
c. Bayi duduk bersandar usia 7 bulan
d. Bayi duduk tanpa ditopang usia 8 bulan
e. Bayi mulai naik berdiri usia 9 bulan
f. Bayi merambat ( berjalan berpegangan pada objek ) usia 10 bulan
g. Bayi berjalan sambil memegang tangan seseorang usia 12 bulan

2. Motorik halus
a. Bayi memiliki genggaman yang kuat usia 1 bulan
b. Reflek genggaman bayi memudar dan dapat memegang mainan usia 3 bulan
c. Bayi dapat menggenggam secara sadar usia 5 bulan
d. Dapat menggenggam ibu jari dan jari lain usia 7,5-8,5 bulan
e. Gerakan menjepit usia 9 bulan

Masalah Kesehatan

1. Hari-hari pertama
a. Perut tegang
b. Cedera lahir
c. Bayi biru
d. Batuk
e. Kebanyakan menangis
f. Icterus
g. Letargi atau kantuk
h. Ditres pernapasan
i. Kebersihan tali pusat
j. Granuloma umbilical
k. Hernia umbilikalis

2. Bulan pertama
a. Kesulitan bernapas
b. Diare
c. Mengantuk yang berlebihan
d. Infeksi mata
e. Demam
f. Lembek
g. Pendengaran
h. Ikterus
i. Gelisah
j. Ruam dan infeksi
k. Jamur
l. Penglihatan
m. Muntah
n. Kenaikan berat badan

3. Usia 1-3 bulan


a. Diare
b. Infeksi telinga
c. Ruam dan gangguan kulit
d. Infeksi saluran pernapasan atau ( ISPA )

Perkembangan Psikososial

1. Tinjauan ( Erikson )
a. Krisis masa bayi adalah ‘percaya vs tidak percaya’
b. Kemampuan bayi untuk mempercayai orang lain yang berkembang pada tahun
pertama

2. Rasa Takut
a. Memperlihatkan respon terkejut terhadap suara keras, benda yang jatuh dll
b. Pelukan dan kehangatan pengasuh dapat menenangkan rasa takut
c. Biasanya bayi mencari benda yang menimbulkan keamanan. Misalnya selimut,
mainan.
BAB 4

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN)

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik


1. Parameter Umum
a. peningkatan ukuran tubuh terjadi secara bertahap bukan secara linier yang
menunjukkan karakteristik percepatan atau perlambatan pertumbuhan pada masa
toddler.
1. tinggi badan
a) rata-rata bertambah 7,5 per tahun
b) rata-rata tinggi toddler usia 2 tahun sekitar 86,6 cm. tinggi badan pada usia
2 tahun adalah setengah dari tinggi dewasa yang diharapkan.
2. berat badan
a) rata-rata pertumbuhan berat badan toddler adalah 1,8-2,7 kg per tahun
b) rata-rata berat badan toddler usia 2 tahun adalah 12,3 kg.
c) pada usia 2,5 tahun berat badan toddler mencapai empat kali berat lahir.
3. Lingkar kepala (LK)
a) pada usia 1-2 tahun, ukuran LK sama dengan lingkar dada
b) Total laju peningkatan LK pada tahun kedua adalah 2,5 cm, kemudian
berkurang menjadi 1,25 cm per tahun sampai usia 5 tahun
4. Lingkar Lengan Atas (LLA)
11 cm waktu lahir menjadi 16 cm pada satu tahun, selanjutnya tidak banyak
berubah pada umur 1-3 tahun.
5. Lipatan kulit

Tebalnya lipatan kulit pada daerah triseps dan subskapular merupakan refleksi
tumbuh jaringan lemak dibawah kulit.

b. karakteristik toddler dengan penonjolan abdomen adalah akibat otot-otot abdomen


yang kurang berkembang.
c. Kaki yang melengkung biasanya menetap selama masa toddler karena otot kaki
harus menahan berat badan tubuh yang relatif lebih besar.
2. perkembangan
Aspek perkembangan yang seharusnya dicapai anak pada usia toddler adalah sebagai
berikut :
a. usia 12-18 bulan
1. berjalan sendiri tidak jatuh
2. mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk
3. mengungkapkan keinginan secara sederhana
4. minum sendiri dari gelas dan tidak tumpah
b. usia 18-24 bulan
1. berjalan mundur setidaknya lima langkah
2. mencoret-coret dengan alat tulis, dll.
c. usia 2-3 tahun
1. berdiri satu kaki tanpa berpegangan minimal 2 hitungan
2. meniru membuat garis lurus
3. melepas pakaian sendiri
4. menyatakan keinginan sedikitnya dengan 2 kata

3. Nutrisi
a. kebutuhan nutrisi
1. terjadi penurunan kebutuhan kalori,protein, dan cairan
2. kebutuhan kalori adalah 102 kkal/kg/hari, dll.
b. pilihan dan pola makan
1) pada usia 12 bulan kebanyakan toddler makan makanan keluarga
2) pada usia 18 bulan sebagian besar toddler mengalami anoreksia
fisiologis, dll.
c. pendidikan anak dan keluarga
1) hindari makanan yang mengakibatkan aspirasi, seperti kacang
2) ingatkan orang tua agar tidak menggunakan makanan sebagai suatu
penghargaan atau hukuman.
4. Pola tidur
a. total kebutuhan tidur rata-rata 9-13 jam per hari
b. kebanyakan toddler tidur siang satu kali sehari sampai akhir tahun kedua
dan ketiga
c. masalah tidur dapat disebabkan rasa takut berpisah, dll.
5. kesehatan gigi
a. gigi primer (20 gigi desidua) lengkap ketika usia 2,5 tahun
b. kunjungan pertama ke dokter gigi harus toddler sebelum 2,5 tahun
c. diet rendah kariogenik contoh gula pasir, yang dapat menimbulkan carries
pada gigi.
6. eliminasi
a. pengeluaran urin 500-1000 mL/hari
b. karakteristik feses sesuai dengan jenis makanan (gelatin, gula bit, minuman
berwarna dan buah berwarna) dapat mewarnai feses.
BAB 5

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH (4-6


TAHUN)

Pertumbuhan Dan Perkembangan Fisik

A. Parameter Umum
a. tinggi badan
1. pertambahan tinggi rata-rata 6,25-7,5 cm tahun
2. tinggi rata-rata anak usia 4 tahun adalah 10,25 cm
b. berat badan
1. pertambahan berat badan rata-rata 2,3 kg/tahun
2. berat badan rata-rata anak usia 4 tahun 6,8 tahun
B. Nutrisi
a. kebutuhan Nutrisi
1. kebutuhan protein tetap 1,2 g/kg/hari
2. kebutuhan cairan adalah 100 ml/kg/hari, bergantung pada tingkat aktivitas
anak.
b. pola dan pilihan makanan
1. makanan yang disukai seperti : sereal,daging,kentang,buah-buahan dan
permen.
2. anak usia 3-6 tahun tidak dapat diam selama makan
3. kebiasan makan anak usia 5 tahun dipengaruhi oleh orang lain,.

c. pola tidur
a. rata-rata usia pra sekolah tidur antara 11-13 jam sehari
b. masalah tidur yang umum terjadi antara lain : mimpi buruk, teror di malam
hari.
1. kesehatan gigi
a. seluruh gigi yang berjumlah 20 harus lengkap pada usia 3 tahun
b. perkembangan motorik halus, memungkinkan anak mampu menggunakan sikat
gigi dua kali sehari.
2. Eliminasi
a. anak berkemih rata-rata 500-1000 ml/hari
b. sebagian besar anak mampu melakukan toilet training dengan mandiri pada akhir
periode pra sekolah
3. Perkembangan Motorik
a. motorik kasar
anak usia pra sekolah dapat mengendarai sepeda roda tiga, melalui tangga,
melompat dan berdiri satu kaki
b. motorik halus
keterampilan motorik halus menunjukkan perkembangan utama yang ditujukan
dengan meningkatnya kemampuan
4. Disiplin
a. peranan keluarga dalam menerapkan disiplin pada anak
1. peran keluarga dalam menerapkan disiplin pada anak usia 1-3 tahun.
a. memakai dan melepaskan pakaian
b. gunting dan tempel gambar
c. adil terhadap semua anaknya
d. ajarkkan untuk bersosialisasi dengan yang lain, dll.
2. peran keluarga dalam menerapkan disiplin pada anak usia (3-6 tahun)
a. menekankan pentingnya batas-batas tata cara dan perturan yang ada
dilingkaran
b. latihan anak untuk mengintegrasikan peran sosial dan tanggung jawab.
5. Sosialisasi
a. hubungan dengan orang lain selain orang tua termasuk kakek,nenek,saudara
dan guru-guru sekolah
b. tujuan utama anak usia pra sekolah adalah membantu mengembangkan
keterampilan sosial anak.
BAB 6

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN)

Pendahuluan

Rentang kehidupan yang dimulai dari usia 6 sampai 12 tahun memiliki berbagai label ,
yang masing masing menguraikan karakteristik penting dari periode tersebut . Periode usia
pertengahan ini sering kali disebut usia sekoah atau masa sekolah . periode ini dimulai dengan
masuknya anak ke lingkungan sekolah , yang memiliki dampk signifikandalam perkembangan
dan pertumbuhan anak dengan orang lain . Anak mulai bergabung dengan tteman seusianya,
mempelajari budaya masa kanak kanak , dan menggabungkan diri kedalam kelompok sebaya ,
yang merupakan hubungan dekat pertama diluar kelompok keluarga.

Perkembangan Anak Usia Sekolah

1. Perkembangan Biologis

Saat umur 6-12 tahun , prtumbuhan serata dengan 5 cm pertahun untuk tinggi badan
dan meningkat 2-3 kg pertahun untuk berat badan . Selama usia tersebut anak laki laki dan
perempuan memliiki perbedaan ukuran tubuh .anak lki laki cenderung kurus dan tinggi , anak
perempuan cenderung gemuk. Pada usia ini pembentukan jaringan lemak lebih cepat
perkembangannya dari pada otot .

2. Perkembangan Psikososial

Masa kanak kanak pertengahan adalah periode perkembangan psikoseksual yang di


deskripsikan oleh Freud sebagai periode laten , yaitu watu tenang antara fase odipus pada
masa kanak kanak awal dan erotisme remaja .

3. Perkembangan Kognitif

Ketika anak memasuki masa sekolah , mereka mulai memperoleh kemampuan untuk
menghubungkan serangkaian kejadian untuk menggambarkan mental anak yang dapat
diungkapkan secara verbal atau pun simbolik.
4. Perkembangan Moral

Pada saat pol ikir anak mulai berubah dari ego ke pola piker lebih logis , mereka juga
bergerak melalui tahap perkembangan kesadaran diri dan standard moral . walaupunanak usia
6 sampai 7 tahun mengetahui peraturan dan perilaku yang diharapkan dari mereka , mereka
tidak memahami alasannya . penguatan dan hukuman mengarahkan penilaian mereka ; suatu
tindakan yang buruk adalah yang melanggar peraturan dan membahayakan .

5. Perkembangan Spiritual

Anak anak usia dini berpikir dalam batasan konkret tetapi merupakanpelajar yang baik
dan memiliki kemauan besar untuk memppelajari Tuhan . Mereka tertarik pada konsep surga
dan neraka.

6. Perkembangan sosial

Salah Satu agent sosial penting dalam kehidupan anak usia sekolah adalah
kelompokteman sebaya . selain orang tu dan sekolah , kelompok teman sebaya member
sejumlah hal yang penting kepada anggotanya. Anak anak memiliki budaya mereka sendiri ,
disertai rahasia , adat istidat , dank ode etik yng meningkatkan rasa solidaritas kellompok dn
melepaskan diri dari orang dewasa .

7. Perkembangan Konsep Diri

Istilh konsep diri merju pada pengetahuan yang didasari mengenai berbagai persepsi
diri , seperti karakteristik , fisik , kemampuan , nili , ideal diri dan pengharapan serta ide ide
dirinya sendiri dalam hubungannya dengan orang lain , konsep diri juga termauk citr tubuh ,
seksuaitas dan harga diri seseorang . konsep diri yang positif membuat anak merasa senang ,
berharga dan mampu memberikan kontibusi dengan baik .

8. Bermain dianggap sangat penting untuk perkembangan fisik dan fisiologis

Karena selama bermain anak mengembangan berbagai keterampilan sosial sehingga


memugkinkannya untuk menikmati keanggotaan kelompok dalam masyarakat anak-anak .
MASALAH ANAK USIA SEKOLAH

Masalah-masalah yang sering terjadi pada anak usia sekolah meliputi bahaya fisik
dan psikologis .

1. Bahaya Fisik

a. Penyakit

Penyakit infeksi pada usia sekolah jarang sekali terjadi dengan adanya kekebalan
yang didapat dari imunisasi yang pernah didapatkan semasa bayi dan diulang pada kelas satu
atau enam , tetapi yang berbahaya adalah penyakit palsu atau khayal untuk menghindarkan
tuga tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

b. Kegemukan

Kegemukan terjadi bukan karena adanya perubahan pada kelenjar, tetapi akibat
banyaknya karbohidrat yang dikonsumsi.

c. Kecelakaan

Kecelakaan terjadi akibat keinginan anak untuk bermain yang menghasilkan


keterampilan tertentu , meskipun tidak meninggalkan bekas fisik , kecelakaan yang dianggap
sebagai kegagalan dan nak lebih bersikap hati hati akan berbahaya bagi psikologisnya
sehingga anak merasa takut terhadap kegiatan fisik .

d. Kecanggungan

Pada masa ini anak dimulai membandingkan kemampuannya dengan teman


sebaya . Bila muncul perasaan tidak mampu dapat menjadi dasar untuk rendah diri .
2. Bahaya Psikologis

a. Bahaya Dalam Berbicara

Ada beberapa bahaya yang umum terjadi pada anak usia sekolah

1) kosakata yang kurang

2) kesalahan dalam bicara atau salah ucap , cacat atau gagap

3) kesulitan dalam bicara dalam lingkungan sekolah

4) pembicaraan yang bersifat egosentris

b. Bahaya Emosi

Anak akan dianggap tidak matng baik oleh teman sebaya maupun orang dewasa,
bila ia masih menunjukan pola pola ekspresi emosi yang kurang menyenangkan , seperti
marah meledak-ledak sehingga kurang disenangi oleh orang lain .

c. Bahaya Bermain

Anak yang kurrang memiliki dukungan sosial akan merasa kekurngan


kesempatan untuk mempelajari permainan dn olahaga yang penting untuk menjadi nggota
kelompok .

d. Bahaya dalam kosep diri

anak yang mempunyai konsep diri yang idal biasanya merasa tidak puas pada diri
sendiri dan pus pada perlakuan orang lain. Bila konsep sosialnya didasarkan pada berbagai
streotif , ia cenderung berprasangka dan bersikap diskriminatif dalam memperakukan orang
lain .
Bimbingan Orang Tua Sesuai Dengan Fase Usia Sekolah

 Usia 6 Tahun
- Bantu orang tua memahami kebutuhan anak dan mendorong anak berinteraksi
dengan lingkungannya
- Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan terutama naik sepeda
- Dorong orang tua untuk memperhatikan privasi anak .
 Usia 7-10 Tahun
- Meekankan untuk kemandirian anak
- Inters untuk beraktifitas dirumah
- Siapkan orang tua untuk perubahan pada anak wanita untuk memasuki pra pubertas
 Usia 11-12 Tahun
- Bantu orang tua menyipkan tentang perubahan tubuh saat pubertas
- Anak wanita mengalami pertumbuhan cepat
- Sex education yang adekuat dan informasi yang akurat
BAB 7

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA ( 14 – 18 THN )

1. Definisi

Masa remaja atau masa adolesensi adalah suatu fase perkembangan yang dinamis
dalam kehidupan seorang individu.Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke
masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik,mental,emosional, dan
sosial dan berlangsung pada dekade kedua masa kehidupan .

2. Masalah Kesehatan Remaja

a. Moralitas
sejak perang dunia II telah terjadi peubahan yang dramatis dari penyebab kematian
remaja baik di negara maju maupun di negara berkembang.kematian karena infeksi
telah banyak berkurang dan di gantikan oleh kematian karena ruda paksa ,bunuh
diri,pembunuhan dan peperangan.
b. Morbiditas
masalah remaja di dunia ini termasuk Indonesia pada umumnya mencakup penyakit
infeksi umum(ISPA,diare,TBC dan malaria),penyakit kronis(penyakit jantung,diabetes
mellitus,penyakit saluran nafas yang berhubungan dengan merokok).
3. Pertumbuhan Dan Perkembangan Somatik Remaja

Pertumbuhan dan perkembangan somatik remaja ditandai dengan beberapa ciri khas yaitu:

a) Perubahan adalah ciri utama dari proses biologis pubertas.perubahan hormonal dan
secara kualitatif dan kuantitatif terjadi antara masa prapubertas dan dewasa.
b) Perubahan somatik sangat bervariasi dalam umur saat mulai dari
berakhir,kecepatannya dan sifatnya,tergantung dari masing – masing individu.
c) Walaupun terdapat variasi dalam umur saat timbulnya perubahan-perubahan selama
pubertas ,tetapi setiap remaja mengikutiurutan-urutan yang sama dalam pertumbuhan
dan perkembangan somatiknya.
d) Timbulnya ciri-ciri seks sekunder merupakan manifestasi somatik dari aktifitas gonad
yang dipakai oleh tanner untuk menentukan Sex Maturity Rating (SMR).
4. Kecepatan Pertumbuhan ( Growth Tempo )

Anak-anak remaja tumbuh pada kecepatan yang bervariasi.Tetapi remaja yang tumbuh
lebih cepat dan remaja yang tumbuh lebih lambat pada akhirnya akan sampai pada ukuran
rata-rata dewasa.
5. Pertumbuhan Tulang

Tumbuh besar (Growing up) adalah ciri khas yang menyolok dari pubertas.Sebelum
pubetas,pertumbuhan linear(heightvvelocity atau kecepatan tinggi badan)berkurang,dimana
kemudian selama pubertas kecepatan tumbuh tinggi ini bertambah cepat secaramendadak
yang disebut height spurt.

6. Pada Anak Perempuan

Sebelum terjadi growhth spurt,anak perempuan tumbuh dengan kecepatan kira-


kira5,5cm/tahun ( 4-7,5cm/tahun).sekitar 2 tahunsetelah growth spurt dimulai,anak-anak
mencapai PHV sedikit lebih besar dari 8 cm/tahun(6-10,5cm/tahun).

7. Pada Anak Laki-laki

Sebelum terjadi growth spurt,anak perempuan tumbuh dengan kecepatan kira-kira


5cm/tahun(3,5-6,5cm/tahun).seterusnya mereka tumbuh denga kecepatan ini selama 2 tahun
dimana pada saat itu anak perempuan mengalami growth sputnya.

8. Pertumbuhan Jantung,Paru-Paru dan Visera

Diameter transversal dari jantung bertambah sejalan dengan pertumbuhan tubuh secara
keseluruhan,percepatan pertumbuhan jantung sama pada anak perempuan dan laki-laki.puncak
pertumbuhan jantung bersamaan dengan PHV.

9. Pertumbuhan Otot

Semua otot pada tumbuh selama masa pubertas ,tetapi otot skeletal mendapat perhatian
yang lebih besar karena peranannya membentyk penampilan fisik luar,terutama pada anak
laki-laki.pada mulanya otot tumbuh menjadi besar dengan bertambahnya volume setiap
serat ,kemudian baru terjadi penambahan kekuatan karena pengaruh androgen.

10. Pertumbuhan Jaringan Lemak

Selama masa pubertas terjadi perubahan jumlah jarigan lemak tubuh baik pada anak
laki-laki maupun pada anak perempuan.Jaringan lemak subkutan di daerah anggota gerak
(yang diukur sebagai tebal lemak subkutan di triceps).
TAHAP-TAHAP MASA REMAJA

1. Masa Remaja Awal

Yang dimaksud dengan masa remaja awal adalah periode dimana masa anak lewat dan
pubertas di mulai.

 Endokrinologi
Semua struktur dan hubungan fungsional yang dibutuhkan untuk permulaan dan
evolusidari masa pubertas telah ada sejak lahir.
 Estrogen
pada anak perempuan, sebagai respon terhadap stimulasi FSH,Ovarium memproduksi
estradiol dala jumlah yang makin lama makin banyak selama pubertas.
 Prolaktin
perbedaan seks yang lain terdapat pada sekresi prolaktin pituitaria selama pubertas.
 Hormon –hormon Pertumbuhan ( Growth Hormone )
Hormone pertumbuhan adalah suatu polipeptida yang terdiri dari 191 asam
amino,dihasilkan oleh kelenjar pituitaria sebagai respon terhadap sekresi growth
hormone-releasing hormonr(GH-RH).
 Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik
1)Tinggi
Pada anak perempuan ,percepatan tumbuh tinggi biasanya mulai segera setelah
thelarce(mulainya pertumbuhan payudara)dan mencapai puncaknyakira-kira satu thun
kemudian
2)Berat
Pada waktu memasuki masa remaja awal,anak laki-lakitelah encp 55 persen r bert
ewasa sengkan anak perempuan 59 persen.
CIRI-CIRI SEKS PRIMER

a. Pada anak laki-laki


Tanda teknis yang pertama dan pubertas,pembesaran testes.
b. Pada anak Perempuan
Ovulasi,Ciri-ciri seks primer pada anak perempuan adalah berkembangnya dan
pelepasan dari seltelur dari folikel ovarium kira-kira setiap 28 hari.

CIRI-CIRI SEKUNDER

Perubahan pada tubuh yang terjadi pada permulaan pubertas sebagai akibat pengaruh
androgen testes dan adrenal atau estrogen ovarium disebut sebagai cir-ciri seks sekunder.

a. Pada anak laki laki


Rambut pubis,bibir atas,menyebar ketengah, pipi atas, dibawah bibir bawah.
b. Pada anak perempuan
Perkembangan payudara ( thelarche ) merupakan salah satu menifestasi diri dari masa
pubertas.

Ciri seks sekunder lainnya yang muncul baik pada anak laki-laki maupun anaka
perempuan,termasuk akne sekresi kelenjar apokrin(yang dikenal dengan body odor atau bau
badan).

GIGI-GELIGI

Gigi caninus dan molar 1 dari gigi susu akan lepas pada masi ini.caninus
tetap,premolar I dan II,dan molar II mulai tumbuh.

KELEBIHAN BUKU

1. Buku ini memilki tata bahasa yang baik dan mudah dimengerti
2. Memiliki penjelasan yang jelas
3. Memiliki daftar isi dan daftar pustaka
4. Isi dan penjelasan sesuai

KELEMAHAN BUKU

1. Tidak memiliki contoh-contoh yang lengkap dalam setiap penjelasan


2. Penyusunan urutan buku tidak terlalu tepat
3. Penulisan/penulisan banyak yang tidak sesuai.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,
ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, bersifat kuantitatif sehingga bisa
diukur dengan ukuran berat (gram, Pound, Kg), ukuran panjang (cm, Meter) atau
pertumbuhan berdampak terhadap aspek fisik.

Perkembangan (Development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur


fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, jaringan
tubuh, organ-organ dan sistem organ diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-
organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat
memenuhi fungsinya atau dapat disimpulkan perkembangan berkaitan dengan pematangan
fungsi organ atau individu.

3.2 Saran

Semoga penulis dapat memperbaiki segala pengerjaan tugas untuk tugas-tugas kritik
book review selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta 1995: EGC,

Moeljono Ts. Pembangunan dan tumbuh kembang anak. KONIKA IX Semarang 1993

Anda mungkin juga menyukai