DISUSUN OLEH :
NAMA :
1. DODY DEVANA SEMBIRING ( 6183121049 )
2. JODY PRANATA PURBA ( 6183121043 )
3. NOVIA FAJRI SAPUTRA ( 6183121032 )
4. YUSRIL MAHENDRA (6183121045 )
5. ZONANDA GIRSANG ( 6183121039 )
KELAS : PKO-C
DOSEN PENGAMPU : Drs. NONO HARDINOTO, M.Pd.
MATA KULIAH : FILSAFAT OLAHRAGA
penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….... i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….. ii
BAB I
A. LATAR BELAKANG MASALAH……………………………………………………... 1
B. TUJUAN…………………………………………………………………………………. 1
BAB II
A. KAJIAN TEORI…………………………………………………………………………. 2
BAB III
A. LAPORAN HASIL WAWANCARA 1………………………………………………….. 4
C. KESIMPULAN…………………………………………………………………………... 6
DOKUMENTASI………………………………………………………………………………... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. TUJUAN
Manfaat dari gym ini ialah :
1. Untuk membakar lemak-lemak yang ada di tubuh.
2. untuk melatih kekuatan fisik
3. untuk mengurangi resiko terkena penyakit
4. untuk mencegah terkena strees
5. dan untuk meningkatkan metabolism tubuh.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. KAJIAN TEORI
Menurut Brian J. Sharkey (2003: 354), fitness (kebugaran) adalah kombinasi
kapasitas aerobik dan kekuatan serta daya tahan otot yang memantapkan kesehatan dan
kualitas hidup. Kebugaran jasmani menurut Sadoso Sumosardjuno (1992: 19), adalah
kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan mudah, tanpa
merasa lelah yang berlebihan dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk
menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan yang mendadak, dapat
pula ditambahkan kebugaran jasmani merupakan kemampuan untuk menunaikan tugas
dengan baik walaupun dalam keadaan sukar, dimana orang yang kebugaran jasmaninya
kurang, tidak dapat melakukannya.
Menurut Suryanto dan Panggung Sutapa (2006: 150), kesegaran adalah kondisi
fisiologi atau kapasitas fisiologi yang dapat menunjukkan kualitas hidup serta
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti.
Menurut Sumintarsih (2007: 26), secara umum yang dimaksud kebugaran jasmani
adalah kebugaran fisik (Physical Fitness), yakni kemampuan seseorang melakukan kerja
sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan sehingga masih
dapat menikmati waktu luangnya. Kebugaran memiliki beberapa istilah yang sering
digunakan, antara lain: kesegaran, kesemaptaan, dan fitness yang memiliki pengertian
yang sama, meliputi kebugaran fisik, kebugaran mental, kebugaran emosi, dan kebugaran
mental atau diberi istilah total fitness (Djoko Pekik Irianto, 2004: 2). ”Total fitness itu
mencakup berbagai komponen, yaitu (1) Anatomical fitness, (2) Physiological fitness,
dan (3) Psychological fitness,” demikian pendapat Nurhasan (2005: 1). Pendapat
Nurhasan (2005: 1) di atas dapat diartikan tiap komponennya. Anatomical fitness
merupakan kondisi yang sangat sukar untuk dikembangkan, karena pengembangannya
harus sejak masa pertumbuhan anak-anak, memerlukan waktu yang sangat lama, dan
hasilnya pun sangat terbatas. Physiological fitness adalah kemampuan organ tubuh untuk
menyesuaikan fungsi fisiologisnya, guna mengatasi keadaan lingkungan dan atau tugas
fisik yang memerlukan kerja otot secara: cukup efisien, tak mengalami kelelahan yang
berlebihan, dan tetap memperoleh pemulihan yang sempurna sebelum datangnya pada
tugas-tugas pada hari berikutnya. Psychological fitness adalah keadaan seseorang yang
menggambarkan mengenai: (1) Stabilitas keadaan emosinya, yang berguna mengatasi
masalah-masalah setiap hari dan (2) Kemampuan untuk mengatasi gangguan emosi yang
timbul secara mendadak. Menurut Nurhasan (2005: 2), ”yang dimaksud kebugaran
jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan fisik tertentu yang
sesuai dengan bidang tugasnya yang memerlukan usaha otot.” Kebugaran fisik (physical
fitness), yakni kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa
timbul kelelahan yeng berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya
(Djoko Pekik Irianto, 2004: 2).
2
mengalami kelelahan yang berlebihan, dan tetap memperoleh pemulihan yang
sempurna sebelum datangnya pada tugas-tugas pada hari berikutnya. Psychological
fitness adalah keadaan seseorang yang menggambarkan mengenai: (1) Stabilitas
keadaan emosinya, yang berguna mengatasi masalah-masalah setiap hari dan (2)
Kemampuan untuk mengatasi gangguan emosi yang timbul secara mendadak.
Menurut Nurhasan (2005: 2), ”yang dimaksud kebugaran jasmani adalah
kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan fisik tertentu yang sesuai dengan
bidang tugasnya yang memerlukan usaha otot.” Kebugaran fisik (physical fitness),
yakni kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul
kelelahan yeng berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya (Djoko
Pekik Irianto, 2004: 2).
2. Berolahraga Mendorong Pola Hidup Aktif
Suatu aktivitas atau pekerjaan rutin yang kurang mendapatkan gerak, bila tidak
diimbangi dengan aktivitas yang dapat menggerakkan otot-otot atau organ-organ
tubuh, biasanya akan mudah terkena gangguan kesehatan. Dalam kenyataannya pola
hidup sedentari (pola hidup tanpa aktivitas fisik) telah membawa kemunduran tingkat
kesehatan dan kesegaran jasmani. Kondisi seperti ini memiliki faktor resiko yang
lebih besar terhadap penyakit tertentu.
Dampak pola hidup sedentari yang menjadi masalah kesehatan adalah resiko
penyakit jantung yang merupakan salah satu penyebab kematian di Amerika dewasa
ini, bahkan lebih dari separoh disebabkan karena penyakit-penyakit kardiovaskuler,
seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan sejenisnya (Fox, Kirby, dan Fox,
1987: 5). Selanjutnya mereka juga mengatakan bahwa masalah kesehatan umum
lainnya sebagai akibat kurang gerak adalah kegemukan (obesity). Ternyata timbulnya
penyakit kardiovaskuler secara statistik ada kaitannya dengan faktor kegemukan.
Oleh karena itu salah satu upaya dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut adalah
dengan berlatih olahraga secara teratur, karena dengan latihan olahraga yang teratur
dapat mengurangi problem-problem kegemukan dan meningkatkan kemampuan
jantung yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesegaran jasmaninya.
3
BAB III
PENUTUP
4
11. Pewawancara : sudah berapa lama gym ini dibuka bg?
Narasumber : sudah dari 2015 kalau gak salah dek, awal gym ini dibuka saya
sudah main disini.
12. Pewawancara : fasilitas apa saja yang paling sering dimainkan bg?
Narasumber : kebanyak orang disini pakai alat yang untuk membentuk dada,
lengan dan kaki dek.
13. Pewawancara : mungkin itu saja pertanyaan kami bang, terimakasih sudah
membantu kami bg, maaf sekali lagi bg sudah mengganggu abg
Narasumber : iyadek sama-sama, gapapa dek
14. Pewawancara : assalamualaikum bg, selamat siang
Narasumber : walaikumsalam, siang dek.
5
9. Pewawancara : apakah benar pada saat usia remaja kita sering ke gym
pertumbuhan tinggi badan akan terhambat/ melambat kak?
Narasumber : kalau itu tergantung pertumbuhan kita dek, sama asupan
makannan kita dek, ada juga orang yg sudah pendek, dan itu keturunan
10. Pewawancara : apa saja suplemen khusus bagi yang sering ke gym kak?
Narasumber :kalau kakak sih minum telor sama jamu aja sih dek
11. Pewawancara : jika awalnya kita gym, kemudian berhenti apakah bentuk tubuh
bakalan kembali kebentuk semula kak?
Narasumber : bisa jadi dek, kalau makannya gak teratur ditambah dia tidak
nge-gym lagi otomatis bentuk badan dia bakalan kebentuk
semula
12. Pewawancara : apakah peregangan itu penting sebelum nge-gym kak?
Narasumber :itu sangat penting dek untuk menghindari terkena cidera
13. Pewawancara : mungkin itu saja pertanyaan kami kak, terimakasih sudah
membantuk kami dalam menyelesaikan tugas kami kak
Narasumber : iyadek sama sama
14. Pewawancara : selamat siang kak
Narasumber :siang dek
C. KESIMPULAN
Olahraga itu sangat penting untuk kesehatan kita, terutama untuk menghindari dari
terkenanya penyakit, seperti penyakit jantung, dll. Olahraga membentuk badan disini
merupakan olahraga yang simple, tidak perlu berpanas panasan untuk melakukannya
cukup diruangan saja. Olahraga gym ini paling banyak di ikuti/lakukan oleh masyarakat
terutama anak-anak muda zaman sekarang, olahraga gym ini sangat cepat untuk
mengubah bentuk tubuh seseorang ketimbang olahraga yang lain. Jadi saran dari penulis
ialah untuk pembaca rajin rajinlah berolahraga untuk menghindari terkena penyakit
penyakit berbahaya tersebut.
6
DOKUMENTASI