( KEPEMIMPINAN )
DISUSUN OLEH:
Bismillahirrahmanirrohim
Puji syukur kehadirat allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta hidayah-nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report untuk memenuhi nilai mata
kuliah kepemimpinan shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Yang kita nantikan syafaatnya di yaumul kiamat, amin.
Disini saya ucapkan terima kasih kepada Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes selaku
dosen pengampu mata kuliah kepemimpinan Serta saya ucapkan terima kasih kepada
keluarga dan rekan-rekan yang telah memberikan dukunga dan doa sehingga saya mampu
menyelesaikantugas ini dengan lancer dan tapa halangan apapun.
Dalam penyusunan tugas ini tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan, untuk itu saya
mohon kritik dan saran demi perbaikan. Semoga penyusunan Critical Book Report ini
memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat memberikan pengetahuan serta wawasan.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR ………………………………… 1
B. TUJUAN CBR ……………………………………………………………… 1
C. MANFAAT CBR ……………………………………………………………. 1
D. IDENTITAS CBR ………………………………………………………….. 1
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN …………………………………………………………….. 15
B. SARAN ………………………………………………………………………. 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. TUJUAN CBR
1. Untuk menambah wawasan
2. Memudahkan pembaca untuk membaca buku resensi
3. Untuk mengkritis/membanding suatu topik materi mata kuliah kepemimpinan
dalam dua buku yang berbeda
C. MANFAAT CBR
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan
2. Untuk menambah pengetahuan tentang kepemimpinan
3. Menetahui metode-metode dalam kepemimpinan
4. Menetahui Teknik teknik dalam kepemimpinan
5. Paham tentang apa-apa saja Tugas-tugas kepamimpinan
D. IDENTITAS BUKU
1. BUKU WAJIB
Judul buku : kepemimpinan
Penulis : Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes
Penerbit :-
Jumlah hal/bab : iv, 78 hal / XI bab
Tahun terbit : 2018
2. BUKU PEMBANDING
Judul buku : kepemimpinan dalam manajemen
Penulis : Miftah Thoha
Penerbit : Rajawali Pers
Jumlah hal/bab :
Tahun terbit : 2015
1
BAB II
ISI BUKU
BUKU WAJIB
A. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi orang lain,
dalam hal ini para bawahannya sedemikian rupa sehingga orang itu mau melakukan
kehendak pimpinan meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenangi.
Sifat-sifat kepemimpinan
1. Cakap, yaitu tidak hanya memiliki keahlian dalam satu bidang tertentu, tetapi juga
harus memiliki ketajaman berpikir yang kritis dan rasional.
2. Kepercayaan, yaitu harus memiliki keyakinan yang kuat, percaya akan kebenaran
tujuannya, percaya akan kemampuannya.
3. Rasa tanggu jawab, apabila seorang pemimpin tidak memiliki sifat ini maka ia akan
mudah bertindak sewenang-wenang terhadap kelompoknya.
4. Berani, yaitu berani dalam arti karena benar dan dengan perhitungan.
5. Tangkas dan ulet, yaitu dapat bertindak cepat dan tepat.
6. Berpandangan jauh, yaitu pemikiran yang luas.
Fungsi-fungsi kepemimpinan
1. Fungsi perencanaan, seorang pemimpin membuat perencanaan yang menyeluruh bagi
organisasi dan diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.
2. Fungsi memandang kedepan, seorang pemimpin yang senantiasa memandang kedepan
berarti akan mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap
kemungkinan.
3. Fungsi pengembangan loyalitas, untuk mencapai kesetiaan ini seorang pemimpin
sendiri harus memberi teladan yang baik ini menunjukkan kepada anak buahnya
pemimpin sendiri tidak pernah menyelewengi dari loyalitas segala sesuatu tidak
berjalan sebagaimana mestinya.
4. Fungsi pengawasan, ini dilakukan supaya tidak terjadi kesalahan.
2
1. Inisiatif 7. mendorong
2. Mengatur 8. Menggunakan perasaan
3. Memberitahu 9. mendamaikan
4. Mendukung 10. mengalah
5. Menilai
6. menyimpulkan
B. Manajemen
Manajemen adalah proses mengkoordinasikan dan pengintegrasian kegiatan-
kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efesien melalui orang lain.
Fungsi manajemen :
1. Planning atau perencanaan
2. Organizing dan pengorganisasian
3. Actuacting atau pengarahan
4. Controlling atau pengendalian
Unsur unsur manajemen :
1. Manusia, dalam suatu manajemen diperlukan suatu manusia didalam hal menjalankan
manajemen.
2. Uang, merupakan darah bagi suatu organisasi, tanpa adanya uang maka organisasi
sulit untuk berjalan.
3. Metode/ cara kerja, tercapainya tujuan bergantung cara kerjanya.
4. Mesin, peralatan mesin berguna dalam hal membantu sumber daya manusia untuk
mencapai suatu tujuan.
5. Pasar, setelah menjadi produk tersebut tentu harus dipasarkan untuk mendapatkan
suatu tujuan.
3
BAB III PERKEMBANGAN MODEL DAN
TEORI KEPEMIMPINAN
4
3. Teori kontingensi
Teori ini menyatakan bahwa tidak ada satu system manajemen yang optimum,
system tergantung pada tingkat perubahan lingkunngannya.
4. Teori behavioristik
Merupakan salah satu aliran psikologis yang memandang individu hanya dari sisi
fenomena jasmaniah dan mengabaikan aspek aspek mental.
5. Teori humanistic
Teori ini menekankan pada prinsip kemanusiaan.
Identifikasi
Identifikasi adalah satu cara yang dilakukan oleh seorang untuk mengambil alih ciri-ciri
orang lain, identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk
menjadi sama dengan individu lain atau menjadikannya bagian yang terintegrasi dengan
kepribadian diri sendiri.
Definisi SWOT
SWOT adalah singkatan dari strengths(kekuatan), weaknesses(kelemahan),
opportunities(peluang), dan threats(ancaman).
5
4. Gaya kepemimpinan birokratis
Pimpinan birokratis pada umumnya membuat keputusann-keputusan berdasarkan
aturan yang ada secara kaku tanpa adanya fleksibilitas.
6
BAB VI TUPOKSI MANAJER
A. Kepemimpinan operasional
Kepemimpinan operasional merupakan kemampuan seorang pemimpin untuk
menyelenggarakan / mengoperasikan suatu lembaga supaya mencapai visi, misi, dan
tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh organisasi.
B. Kepemimpinan organisasi dan kerja tim
team work merupakan serangkaian nilai, sikap dan prilaku dalam sebuah tim. Sebuah team
work akan menjadi penentu mulus tidaknya perjalanan organisasi. Sebab itu sangat
diperlukan adanya kerja sama yang baik dalam melaksanakan tanggung jawab dalam
keorganisasian.
C. Kepemimpinan public
Kepemimpinan public merupakan faktor yang menentukan keberhasilan pencapaian
kinerja yang demokratis. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi proses
interaksi melalui pembicaraan ataupun prilaku orang lain. Public adalah kelompok orang-
orang yang berkomunikasi dengan suatu organisasi, baik internal maupun eksternal.
7
B. Mekanisme pengambilan keputusan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan, yaitu:
pemahaman dan perumusan masalah, pengumpulan analisa data yang relevan,
pemilihan alternative terbaik, implementasi keputusan, evaluasi.
Untuk menghasilkan proses pengambilan keputusan yang baik, yang transparan dan
terukur, pemimpin harus menetapkan mekanisme dan nilai-nilai acuan pengambilan
yang dapat diakses oleh orang-orang yang dipimpin.
C. Pengambilan keputusan
Seorang/ sekelompok pemimpin dituntut oleh statusnya untuk memiliki
kemampuan yang baik dalam pengambilan keputusan. Kemampuan yang baik dalam
pengambilan keputusan harus tercermin pada tiga hal: cara, hasil keputusannya, dan
menyampaikan hasil keputusannya. Pada akhirnya, keputusan yang baik adalah
keputusan yang dapat dimengerti oleh orang-orang yang dipimpin. Maka kemampuan
mengkomunikasikan hasil keputusan menjadi sangat penting.
D. Penerapan pendelegasian wewenang
Pendelegasian wewenang adalah konsekuensi logis dari semakin besarnya
oraganisasi. Pendelegasian ialah proses terorganisir dalamkerangka hidup organisasi
untuk secara langsung melibatkan sebanyak mungkin orang dan pribadi dalam
pembuatan keputusan,pengarahan, pengerjaan kerja yang berkaitan dengann
pemastian tugas.
A. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran
pikiran/ hubungan.
Tujuan komunikasi : supaya yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh
komunikan, agar dapat memahami orang lain, agar pendapat kita diterima orang lain,
menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu.
Fungsi komunikasi : sebagai kendali, sebagai motivasi, sebagai pengungkapan
emosional, sebagai informasi.
Syarat-syarat komunikasi: sumber, komunikator, pesan, saluran, komunikan, hasil.
B. Koordinasi
Koordinasi adalah suatu usaha kerja sama antara badan, instasi, unit dalam
pelaksanaan tugas-tugas tertentu sehingga terdapat saling mengisi, membantu dan
melengkapi.
Syarat-syarat koordiasi: perusahaan untuk bekerja sama, rivalry, team spirit, espirit de
corps.
8
BAB X LAPORAN
PERTANGGUNG JAWABAN ORGANISASI
Laporan kegiatan
Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang
harus disampaikan oleh Pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggung
jawaban.
Macam laporan kegiatan : laporan lisan, laporan tertulis.
BAB XI PENERAPAN
REWARD DAN PUNISHMENT
Reward
Reward adalah alat pendidikan preventer dan represif yang menyenangkan dan bisa
menjadi pendorong / motivator belajar bagi murid.
9
BUKU PEMBANDING
Peran manager
Menurut mintatzberg ada 3 peran utama yang dimanapun letak hakikatnya, peranan-
peranan itu antara lain peranan hubungan antar pribadi, ada dua gambaran umum yang
dihubungkan dengan peran ini yaitu hal yang bertalian dengan status dan otoritas manajer,
dan hal-hal yang bertalian dengan pengembangan hubungan antar pribadi. Peranan yang
berhubungan dengan informasi, yaitu peranan interpersonal diatas meletakkan manajer pada
posisi yang unik dalam hal mendapatkan informasi. Peranan pembuatan keputusan, yaitu
peran ini membuat manager harus terlibat dalam suatu proses pembuatan strategi didalam
organisasi yang dipimpinnya.
BAB II PENEMUAN-PENEMUAN
KLASIK TENTANG KEPEMIMPINAN
Studi lowa
Usaha untuk mempelajari kepemimpinan pada mulanya dilakukan pada tahun 1930 oleh
Ronald lippitt dan Ralph. K.white dibawah pengarahan kurt lewin di universitas lowa. Dalam
penelitian ini klub hobi dari anak 10 tahun dibentuk, setiap klub diminta memainkan tiga
style kepemimpinan yaitu : kepemimpinan otokratis , bertindak sangat direktif selalu
memberikan kesempatan timbulnya partisipasi, kepemimpinan demokratis yaitu mendorong
kelompok diskusi dan pembuatan keputusan dan kepemimpinan semaunya sendiri yaitu
memberikan kebebasan yang mutlak pada kelompoknya sendiri.
Penemuan ohio
Pada tahun 1945 biro penelitian bisnis dari universitas negeri ohio melakukan
serangkaian penemuan dalam bidang kepemimpinan. Situasi tim risset interdispliner mulai
dari ahli psikologi, sosiologi dan ekonomi mengembangkan dan mempergunakan kuesioner
deskripsi perilaku pemimpin. Staf dari ohio merumuskan kepemimpinan itu sebagai suatu
perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu group kerah
pencapaian tujuan tertentu.
10
Studi kepemimpinan michigen
Pada saat yang hamper bersamaan dengan universitas negeri ohio, kantor riset dari
angkatan laut mengadakan kontrak kerjasama dengan pusat riset survey universitas michigen
untuk melakukan suatu penelitian. Tujuan kerja sama penelitian itu adalah untuk menentukan
prinsip-prinsip produktivitas kelompok dan kepuasan anggota kelompok yang diperoleh dari
pertisipasi mereka. Untuk mencapai tujuan ini maka tahun 1947 dilakukan penelitian di
Newark, new jersey, pada perusahaan ansuransi prudential. Hasil-hasil dari penemuan
prudential telah banyak dikutip untuk membuktikan teori-teori hubungan kemanusiaan.
Penemuan ini kemudian banyak diikuti ratusan penemuan-penemuan berikutnya dibidang
yang luas pada pemerintah, industry, rumah sakit, dan organisasi lainnya.
Teori sifat
Teori awal tentang sifat ini dapat ditelusuri pada zaman yunani kuno dan zaman roma
Pada waktu itu orang percaya bahwa pemimpin itu dilahirkan bukannya dibuat, teori the great
man menyatakan bahwa seorang yang dilahirkan sebagai pemimpin ia mempunyai sifat /
tidak mempunyai sifat sebagai pemimpin. Keith davis merumuskan empat sifat umum yang
mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi yaitu, kecerdasan ,
kedewasaan dan kekuasaan hubungan social, motivasi diri dan dorongan berprestasi dan
sikap-sikap hubungan kemanusiaan.
Teori kelompok
Teori ini beranggapan bahwa kelompok bisa mencapai tujuan-tujuannya, maka harus
dapat suatu pertukaran yang positif diantara pemimpin dan pengikutnya. Suatu contoh
penemuan greene menyatakan bahwa ketika para bawahan tidak melaksanakan pekerjaan
secara baik, maka pemimpin cenderung menekankan pada struktur pengambilan inisiatif
(perilaku tugas). Barrow dalam study laboraturium menekankan bahwa produktivitas yang
lebih besar terhadap gaya kepemimpinan dibandingkan terhadap produktivitas.
11
BAB IV GAYA KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan ini menurut Harley dan Blanchard adalah didasarkan pada saling
berhubungan hal-hal berikut: jumlah petunjuk dan pengarahan yang diberikan oleh pimpinan,
jumlah dukungan sosiemosional yang diberikan oleh pemimpin, tingkat kesiapan atau
kematangan para pengikut dalam melaksanakan fungsi dan tujuan tertentu.
Gaya kepemimpinan
Adalah suatu pola perilaku yang konsisten yang kita tunjukkan dan sebagai yang kita
ketahui oleh pihak lain ketikan kita berusaha mempengaruhi kegiatan-kegiatan orang lain.
Pola umum yang biasanya terlibat antara perilaku yang berorientasi pada tugas / perilaku
hubungan atau beberapa kombinasi dari keduanya, dua bentuk tugas ini dan hubungan yang
12
merupakan titik pusat dari konsep kepemimpinan situasional. Pemimpin yang berhasil adalah
mereka yang bisa menyesuaikan perilaku dirinya sesuai tuntutan dari keunikan
lingkungannya.
Penyesuaian gaya
Penyesuaian gaya ini adalah suatu derajat perilaku pemimpin yang sesuai dengan
kehendak dari suatu lingkungan tertentu. Gaya ini dapat juga dinamakan keluwesan gaya
karena dengan mudah perilaku pemimpin tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungan
tertentu. Jika seorang pemimpin yang mempunyai tingkat gaya yang besar tidak efektif kalau
gaya perilakunya tidak sesuai dengan tuntutan situasi.
Pengertian kekuasaan
Pelopor utama yang menggunakan istilah kekuasaan adalah sosiolog yang bernama
max weber. Ia merumuskan kekuasaan itu sebagai suatu kemungkinan yang membuat
seorang actor didalam suatu hubungan social berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan
keinginannya sendiri dan menghilangkan halangan. Walter nord merumuskan kekuasaan itu
sebagai suatu kemampuan kekuasaan itu sebagai suatu kemampuan untuk mempengaruhi
aliran, energy dan dana yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan yang berada secara jelas
dari tujuan lainnya.
Istilah konflik akan membawa suatu kesan dalam pikiran seseorang bahwa dalam hal
tertentu terdapat suatu pertikaian. Pertentangan antara beberapa orang atau kelompok orang-
orang, tidak adanya kerja sama, perjuangan satu pihak untuk melawan pihak lainnya, atau
suatu proses yang berlawanan sebagaimana disadari bersama bahwa dalam diri seseorang itu
biasanya terdapat hal-hal berikut: sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan yang bersaing,
beraneka macam cara yang berbeda yang mendorong peran-peran dan kebutuhan-kebutuhan
itu terlahirkan, banyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi diantara dorongan dan
tujuan, terdapat aspek yang positif dan negattif
13
Konflik antar pribadi
Terjadi jika ada dua orang atau lebih berinteraksi satu sama lain dalam melaksanakan
tugasnya. Johari window salah satu kerangka yang semakin terkenal untuk menganalisa
dinamika interaksi antara diri seseorang dengan orang lain. Berikut ringkasan empat sel dari
johari yaitu : membuka diri, menutup diri, membutakan diri, tidak menemukan diri.
14
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan buku
1. Buku wajib
Tampilan depan (cover) sangat menarik minat pembaca.
Dari tata bahasa bagus, tidak berbelit-belit, kalau saya kira isinya itu udah
intinya semua.
Mudah dimengerti
Kertasnya tidak gampang tanggal
2. Buku pembanding
Buku ini sudah dilengkapi dengan identitasnya sehingga tidak menyulitkan
pembaca jika hendak meresensi buku
Dilengkapi dengan contoh-contoh, ini sangat berguna dan bagus
Isi dan penyampaian pada materi sangat jelas
Bahasa yang digunakan ringan dan tidak berbelit belit
Covernya sangat menarik minat pembaca
B. Kelemahan buku
1. Buku wajib
Dibuku ini tidak tertera identitas buku, seperti penerbit,tahun terbit dll
2. Buku pembanding
Dari aspek isi buku tidak memaparkan kesimpulan
Warna kertasnya kuning sehingga membuat pembaca mudah lelah saat
membaca
Kertasnya gampang lepas dari buku.
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar
mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari penjelasan diatas dapat
ditangkap suatu pengertian bahwa jika seseorang telah mulai berkeinginan untuk
mempengaruhi perilaku orang lain, maka kegiatan kepemimpinan itu telah dimulai,
pengaruh dan kekuasaan dari seseorang pemimpin mulai tampak. Demikian pula
peranan pemimpin didalam mengatasi konflik oleh karena itu sering kali
kepemimpinan dikaitkan dengan manajemen. Ada dua hal yang bisa dilakukan oleh
pemimpin terhadap pengikutnya yaitu mengarahkan dan mendukung. Oleh karena itu
fungsi kepemimpinan adalah membuat keputusan, gaya kepemimpinan itu tampak
pada saat ia mengambil sebuah keputusan yang bijak dan baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas diharapkan mahasiswa bisa menjadi seorang
pemimpin yang baik dan bijaksana. Menerapkan beberapa gaya kepemimpinan. Gaya
kepemimpinan seseorang sangat mempengaruhi perilaku maupun knerja seorang
individu atau kelompok. Kepemimpinan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk
menyambung aspirasi masyarakat. Dengan mempelajari kepemimpinan mahasiswa
mampu menarggetkan sebuah target yang sudah dia rencanakan sebelumnya ingin
menjadi seorang pemimpin, jadi jika sudah mempelajari ilmu kepemimpinan dari
awal maka dia akan mengerti seperti apakah pemimpin yang ideal itu.
16
DAFTAR PUSTAKA
17