Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK RIVIEW

“KEPRMIMPINAN”

NAMA MAHASISWA : ALMI AISYAH LUBIS

NIM : 7183142043

NO : 24

DOSEN PENGANPU : Dra. Sri Mutmainnah, M.Si.

MATAKULIAH : KEPEMIMPINAN

REGULER B
JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Identitas buku
BAB 1 RINGKASAN
Bab 1 Kepemimpinan sebagai inti manajemen
Bab 2 Arti dan Makna Kepemimpinan
Bab 3 Studi Kepemimpinan
Bab 4 Studi Model Kepemimpinan
Bab 5 Kepemimpinan Berbasis Teori X, Y, Z
Bab 6 Pendekatan Kepemimpinan
Bab 7 Kepemimpinan Karismatik, Transformasional, dan Transaksional
Bab 8 Etika dan Moral Kepemimpinan
Bab 9 Kepemimpinan Berorientasi Pelayanan Publik
Bab 10 Kepemimpinan dan Manajemen dalam Organisasi
Bab 11 Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Wirausaha
Bab 12 Kepemimpinan visioner
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Keunggulan
2.2 Kelemahan
BAB 3 PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran

Daftar pustaka
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur saya panjatkan atas karunia Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
serta nikmat kepada saya, sehingga tugas makalah tentang ” KEPEMIMPINAN “ yang
diberikan kepada saya dapat saya selesai kan dengan baik dan semoga dengan tugas ini saya
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah lainnya dengan baik.

Disamping itu saya juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tuga Critical Book Riview (CBR) ini tepat
pada waktunya. Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat dan senan tiasa mendapat rida dari
Allah SWT, Amin.

Medan, Oktober 2018

Penulis
Bab 1
Kepemimpinan sebagai inti manajemen
Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan tercapai
tujuannya jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang
pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin,
mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang
tanpa menanyakan alasan-alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif
membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan
untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara, Page 23).
Bab 2
Arti dan Makna Kepemimpinan
Kepemimpinan (leadership) dapat dimaknai sekumpulan dari serangkaian
kemampuan dan sifat-sifat kepribadian yang ada dalam diri pemimpin itu sendiri. Pemimpin
muncul berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensinya atau kemahiran dalam
peran utama meraka sebagai pemimpin. Dikatakan pemimpin karena (1) pekerjaan yang
harus diselesaikan dan harus berguna bagi organisasi; dan (2) kekompakan orang yang
dipimpinnya menyelesaikan masalah organisasi. Pemimpin yang mampu membawa
perusahaan kearah yang lebih baik akan memperhatikan situasi dan faktor anggota yang
memengaruhi organisasi.
Dalam proses hubungan antar pemimpin dengan anggota yang dipimpin terjadi suatu
hubungan antara pengaruh dan kewajiban yang diberikan secara tidak merata pada suatu
landasan yang legal.
Bab 3
Studi Kepemimpinan
Studi dan penelitian menghasilkan kepemimpinan yang efektif, dapat memecahkan
dan menyelesaikan masalahorganisasi.tanpa penelitian ilmiah tidak akan ada pengetahuan
mengenai kepemimpinan yang efektif dalam pemecahan dan penyelesaian masalah.Model
dan gaya kepemimpinan telah banyak ditemukan dalam upaya peningkatan kualitas
keefektifan kepemimpinan, pemecahan masalah-maslah organisasi, dan menggerakkan
organisasi yang efektifdan tepat sasaran.
Sistem kepemimpinan tergambar pada penetapan target atau sasaran organisasi yang
cenderung bersifat konsul tatif dan memungkinkan diberikannya wewenang pada bawahan
pada tingkat tertentu. Sehingga dalam proses pengambilan keputusan dan penentuan target
pemimpin selalu melibatkan bawahan.
Bab 4
Studi Model Kepemimpinan
Sejumlah studi telah dilakukan para ahli mengupas, mengkaji gaya dan model
kepemimpinan efektif bagi pemimpin organisasi baik organisasi tugas maupun berorientasi
hubungan manusia menggubakan pendekatan directive, supportive, participative, maupun
achievement oriented. Studi kepemimpinan merupakan tahap perkembangan teoretis
kepemimpinan untuk menemukan kinerja kepemimpinan yang efektif. Para ahli dann peneliti
telah banyak memfokuskan pada isu kepemimpinan dan pengikut menjadi objek studi mereka
yang tidak pernah kering. Karena studi kepemimpinan akan selalu mengangkat model bisnis,
jenis organisasi, dan setiap organisasi terhadap kepemimpinan efektif dan proses
kepemimpinan yang lebih komprehensif dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
berkualitas.
Bab 5
Kepemimpinan Berbasis Teori X, Y, Z
Teori X menyatakan bahawa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak
suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggungjawab yang diberikan
kepadanya. Pekerja memiliki cita-cita yang kecil untuk mencapai tujuan syarikat namun
menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus
terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan
syarikat.( McGregor, D. (1960). The Human Side of Enterprise, New York, McGrawHill)
Teori Y memiliki anggapan bahwa kerja adalah kudrat manusia seperti halnya kegiatan
sehari-hari. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat kerana mereka
memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan syarikat. Pekerja
memiliki kemampuan kreatif, imaginasi, kepandaian serta memahami tanggungjawab dan
prestasi atas pencapaian tujuan bekerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi
diri yang dimiliki dalam bekerja. ( McGregor, D. (1960).
Teori Z adalah nama bagi tiga teori psikologi yang jelas berlainan. Satu dibangunkan oleh
Abraham H. Maslow dalam kertas kerjanya Theory Z dan yang lain nya adalah Dr. William
Ouchi yang dikenali sebagai gaya "Pengurusan Jepun" yang dipopularkan semasa ledakan
ekonomi Asia pada 1800-an. Yang ketiga dibangunkan oleh W. J. Reddin dalam
Keberkesanan Pengurus (panduan 19 Situasi) Manusia

Bab 6
Pendekatan Kepemimpinan
Keberhasilan seorang pemimpin juga dipengaruhi pendekatan yang digunakannya dan
bagaimana menggunakan kekuasaan yang melekat pada dirinya. Pemimpin yang efektif akan
menggunakan kekuasaan dengan cara yang halus, hati hati, sehingga dapat meminimalkan
pendekatan status dan menghindari ancaman terhadap harga diri pengikut. Pendekatan
kekuasaan dan perilaku memngaruhi dapat diperlakukan secara terpisah, meskipun keduanya
berhubungan secara kompleks. Pendekatan dalam kepemimpinan untuk memastikan
kesesuaian perilaku para pengikut dengan nilai-nilai, prisnip, visi, dan misi organisasi
memiliki dua dimensi primer yang sama pentingnyayaitu kesesuaian dan kemampuan
adaptasi. Kepemimpinan dalam organisasi memiliki kesesuaian antar visi dan perilaku semua
individu dalam organisasi, akan berhasil mencapai tujuan organisasi, karena semua usaha
individu dalam organisasi oleh pemimpinannya dipusatkan pada tujuan yang sama dan
membawa kemajuan dalam organisasi.
BAB 7
KEPEMIMPINAN KARISMATIK, TRANSFORMASIONAL,
DAN TRANSAKSIONAL

1. Kepemimpinan karismatik
Kepemimpinan karismatik adalah kemampuan untuk mempengaruhi pengikut
berdasarkan pada bakat suprantural dan kekuatan yang menarik. Pengiku menikmati
karismanya pemimpi, karena mereka merasa memperoleh inspirasi, kebenaran, dan
penting. Kekuasaan yang tidak dapat djelaskan dengan jelas oleh cara yang logis
disebut karismatik.
2. Kepemimpinan transformasional
Mengubah sikap anggota terhadap pekerjaanya menjadi positif, membujuknya
meningkatkan kualitas tim, rasa percaya diri, tekad terus melakukan perubahan, dan
mampu beradaptasi terhadap perubahan. Pemimpin terkena sebagian dampak dari
perubahan itu. studi ini menunjukan kepemimpinan transformasional mampu
merealisasikan misi dengan mendorong anggota melakukan pembelajaran,
memberikan inspirasi, beradaptasi terhadap perubahan, organisasi dibenahi
kesuksesan yang cemerlang dimasa yang akan datang.
3. Kepemimpinan transaksional
Kepemimpinan transaksional mengenalkan apa yang diinginkan atau
disenangi para pengikut dan membantu mereka mencapai tingkat pelaksanaan.
Sehingga pengikut dalam kepemimpinan transaksional menghasilkan penghargaan
yang memuaskan mereka. Hubungan antara pemimpin dan pengikut dalam
kepemimpinan transaksional merupakan hubungan transaksi yaitu menukarkan
sesuatu yang dibutuhkan pemimpin dengan sesuatu yang dibutuhkan pengikutnya.
BAB 8
ETIKA DAN MORAL KEPEMIMPINAN

1. Kepemimpinan autentik
Kepemimpinan autentik adalah pemimpin yang ideal menentukan siapa dirinya,
apa yang dapat dilakukannya, bagaimana ia memimpin, terus mengembangkan
dirinya dan memberdayakan anggotanya menumbuhkan komitmen layanan organisasi
berkualitas, penuh kejujuran sejati, moral, dan etika. Pemimpin yang dapat dipercaya,
objektif, mengetahui dengan baik misi organisasi yang dipimpinnya, berpikir positif,
mampu dan siap mengatasi masalah organisasi merupakan bagian dari tanda-tanda
kepemimpinan autentik. Kepemimpinan autentik mencakup nilai-nilai positif dalam
kepemimpinan, kesadaran diri pemimpin, dan kepercayaan pengikut kepada
pemimpin.
2. Etika kepemimpian
Etika kepemimpinan adalah tindakan lahir dan batin sesuai niat dan kata-kata,
suatu sikap kesediaan kiwa untuk senantiasa taat dan patuh pada seperangkat
peraturan kesusilaan, watak, atau adat sebagai suatu kelaziman yang dapat diterima
umum dalam interaksi dengan lingkungannya. Pemimpin yang etis tentu memiliki
watak senantiasa menjaga rahasia perusahaan, etika kepemimpinan ini merupakan
nilai-nilai perilaku yang ditunjukkan oleh pemimpin dalam interaksinya dengan
lingkungan dimana seseorang itu menjadi pemimpin.
3. Nilai-nilai moral dalam kepemimpinan
Kepemimpinan yang bermoral menunjukkan kepemimpinan berkualitas yang
mengerjakan sesuatu dengan baik. Pemimpin yang bermoral memiliki kemampuan
mengambil kebijakan menjujunjung tinggi nilai etis. Pemimpin bermoral memiliki
kematangan dengan menguasai kondisi organisasi yang dipimpinnya, mengenal
dengan baik sifat-sifat organisasinya, sehingga dapat menyiapkan langkah-langkah
strategis dalam memecahkan masalah organisasinya.
BAB 9
PEMIMPIN BERORIENTASI PELAYANAN PUBLIK

1. Layanan kepemimpinan yang mendorong anggota menjadi puas


Mutu kepuasan pelanggan menggambarkan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi
bahkan melebihi harapan pelanggan. Layanan publik yang memberikan kepuasan,
merupakan kekuatan dinamis yang memotivasi dan mengoordinasikan organisasi
dalam rangka mencapai tujuan tertentu memenuhi kebutuhan layanan yang diinginkan
pelanggan. Perilaku pemimpin menciptakan rasa percaya diri memberikan layanan
terbaik kepada publik yang mendapat dukungan dari bawahan dengan menjaga
keutuhan kerjasama anggota yang bekerja dalam organisasi akan menghasilkan
produk layanan baik internal maupun eksternal.
2. Pemimpin memiliki kedudukan strategis dalam layanan publik
Kepemimpinan strategis mengambil dan menerima kebutuhan pelanggan baik
internal maupun eksternal untuk tanggungjawab mendefinisikan dan melakukan
perubahan yang dibutuhkan. Kepemimpinan strategis menciptakan kepemimpinan
yang tepat, berguna, dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, berkualitas,
dan meningkatkan kesejahteraan.
3. Karakteristik publik
Karakteristik merupakan sesuatu kenyataan yang amat penting yang harus
senantiasa dikelola dengan baik oleh pemimpin perusahaan atau organisasi, untuk itu
setiap perusahaan atau organisasi penting sekali mengetahui siapa saja khalayak
utamanya serta menjalin komunikasi dengannya. Penting sekali pemimpin memiliki
keterampilan untuk menjalin komunikasi dengan publik perusahaan atau organisasi
yang dipimpinnya agar publiknya memahami produk utama organisasi.
4. Kepuasan pelanggan
Untuk memberikan kepuasan pada pelanggan, tentu penting sekali melakukan
empowerment dan teamwork, agar program kekuasaan pelanggan dapat
terimplementasikan dengan baik sesuai program yang disiapkan. Kepuasann
pelanggan adalah hal yang dinamis, karena harapan pelanggan tidak pernah berhenti
dan struktur persaingan juga jalan terus.
BAB 10
PEMIMPIN DAN MANAJER DALAM ORGANISASI

1. Manajemen dan kepemimpinan


Secara umum, manajemen dan kepemimpinan pada dasarnya sering dipandang
sebagai dua konsep yang sama, dan keduanya merupakan pendekatan yang penting
dan penuh semangat terhadap penelitian, analisis, dan pemecahan masalah
manajemen dan kepemimpinan pada organisasi bisnis dan non bisnis, organisasi
pemerintah dan nonpemerintah, maupun organisasi kemasyarakatan
2. Pemimpin dan manajer
a. Pemimpin adalah yang memimpin implementasi aransemen yang sudah disusun,
untuk menciptakan perubahan, menginspirasi anggota untuk bekerja keras, dan
mendorong anggota memiliki kesetiaan yang tinggi pada organisasi.
b. Manajer adalah pemimpin yang menjalankan funsi manajemen yaitu
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, monitoring, dan pengawasan
sehingga mencapai tujuan organisasi sesuai visi yang ditegakkan.
3. Fungsi dan kedudukan pemimpin dalam organisasi
Fungsi dan kedudukan pemimpin memiliki posisi strategis yang sangat
penting dalam perusahaan maupun dala organisasi. Karena pemimpin akan
menentukan arah, kebijakan, peringkat kualitas, dan keunggulan organisasi dan
dipimpinnya. Dalam memainkan perannya, pada dasarnya seorang pemimpin itu juga
sekaligus sebagai manajer. Karena seorang pemimpin juga melaksanakan fungsi
manajemen yaitu merencanakan, mengorganisasikan, mengontrol, dan memimpin
sesuai otoritas yang dimiliki dan ruang lingkup tanggung jawabnya dalam organisasi.
4. Fungi dan kedudukan manajemen
Pernyataan Dubrin (2000 : 7) dalam studinya menyatakan pemimpin itu
memberi inspirasi pada manajernya dengan penampilannya yang karismatik dan
kegigihannya membuat kemajuan. Dalam memajukan organisasi seorang pemimpin
sangat tegas, dan memberi target yang jelas untuk itu sebagai pemimpin tidak segan-
segan memecat manajer yang tidak bisa memenuhi target. Kedudukan strategis
pemimpin yang memepengaruhi manajer untuk melakukan sesuatu yang positif yang
bisa memberikan keuntungan dan manfaat bagi organisasi.
BAB 11
MENUMBUHKEMBANGKAN KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA

1. Sikap wirausaha pemimpin


Dalam rangka memperoleh mutu dan kepuasan pelanggan, maka bagi seorang
pemimpin perusahaan atau organisasi mau tidak mau harus memiliki sikap wirausaha
atau berjiwa wirausaha berdasarkan pendirian dan keyakinan dalam dirinya tumbuh
semangat yang luar biasa didukung kerja kerasuntuk memperoleh keberhasilan yang
cemerlang.
2. Pendidikan kewirausahaan
Atas dasar dan akal pikiran yang dimiliki manusia, maka untuk meningkatkan
kemampuannya dilakukan melalui proses belajar atau pendidikan, namun prosesnya
amatlah rumit, karena itu tidak ada suatu batasan yang cukup memadai menjelaskan
arti pendidikan secara lengkap. Kemampuan wirausaha dipahami oleh sebagian orang
merupakan bakat bawaan atau talenta yang tumbuh dalam diri seseorang. Namun ada
pula yang berpandangan kemampuan wirausaha dapat dilatih melalui proses
pendidikan.
3. Proses kewirausahaan pemimpin
Dilihat dari proses, maka dapat didefinisikan kepemimpinan yang berjiwa
wirausaha diartikan sebagai proses wirausaha mentransformasi, mengorganisasi, dan
mensinergikan sumber-sumber usaha untuk mendirikan usaha atau program-program
baru memajukan perusahaan atau organisasi dalam hal kualitas dan memenangkan
persaingan.
4. Kepemimpinan wirausaha
Kepemimpinan wirausaha dapat memberikan keuntungan bagi dirinya,
keluarganya, dan perusahaan yang dipimpinnya dengan cara-cara yang sehat,
integritas yang tinggi, dan memenuhi aturan yang berlaku. Kepemimpinan wirausaha
yang demikian ini dalam keadaan bagaimanapun daruratnya tetap mampu berdiri atas
kemampuan sendiri untuk menolong organisasi yang dipimpinnya dari kesulitan yang
dihadapinya.
BAB 12
KEPEMIMPINAN VISIONER

1. Visi kepemimpinan
Dapat dimaknai bahwa visi pemimpin dengan memahami secara jelas hal-hal
yang urgen dan penting untuk diatasi dan dilaksanakan, agar kualitas manajemen tetap
terjaga. Dalam sistem manajemen yang efektif dan visioner bakat dan talenta yang
perlu dimiliki pemimpin adalah (1) menguasai dan mengaplikasikan strategi
organisasi untuk 5-10 tahun mendatang; dan (2) dalam proses visioner seorang
pemimpin tidak membiarkan ketidakpastian, keraguan sampai timbul rasa mempunyai
tujuan, arah, dan keberhasilan yang bereputasi.
2. Tanggung jawab kepemimpinan dan sikap positif
Pemimpin yaang bertanggung jawab akan terus berpikir, menumbuhkan
keinginan berprestasi, memperkuat motivasi, dan perilakunya fokus pada pencapaian
tujuan yang tepat sasaran. Orang yang berhasrat mencapai kesempurnaan, orang itu
akan bekerja keras untuk mencapainya, meskipun ia sadar betul bahwa kesempurnaan
itu relatif, dan untuk mencapai kesempurnaan itu, tentu saja orang itu bekerja keras
dengan antusiasme yang tinggi, pengorbanan, keikhlasan, dan penuh tanggung jawab.
3. Kemampuan pemimpin memecahkan masalah
Pemimpin yakng cerdas memiliki kepekaan dalam memecahkan masalah
dimulai dari penyusunan perencanaan, penentuan program dan kegiatan, dan
menyeleksi program-program yang berkontribusi tinggi untuk mencapai keberhasilan.
Untuk mengatasi berbagai masalah dalam perusahaannya maupun dalam
organisasinya, seorang pemimpin visioner akan terus menyelusuri kebutuhan riel
setiap unit dalam organisasinya.
4. Kepemimpinan visioner
Kepemimpinan visioner menunjukkan kepemimpinan berkualitas dan
memiliki integritas pribadi, antusiasme terhadap organisasi yang dipimpinya,
membangun iklim organisasi yang kondusif, dan tegas dalam mengambil tindakan
maupun keputusan. Kepemimpinan visioner ditandai oleh kemampuan pemimpin
membuat perencanaan yang jelas dengan rumusan visi menggambarkan sasaran
pokok apa yang ingin dicapai.
BAB 2
PEMBAHASAN
KEKURANGAN BUKU

 Segi tulisan kita lihat penggunaan EYD kurang diterpkan dan paragraf yang
tidak dibuat
 Ada sebagian kecil arti kata yang tidak diserap dalam pengertian dari
penulisansungguh disayangkan karena ini membuat pembaca harus membuka
kamus atau data valid agar mendapatkan dari kata dibuku.
 Pembahasan yang monoton tidak dimuat gambar apabila ditambah gambar
pembaca akan terhibur dengan apa yang dibuku

KELEBIHAN BUKU

 Data-data yang detail membuat buku ini unggul dalam materi


kepemimpinan
 Ditambah dengan setiap pembahasan ada latihan yang menambah
bukan saja ilmu atau teori tapi juga penaplikasiannya dalam kehidupan.
BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
    Pemimpin yang baik dengan kepemimpinannya yang efektif, akan banyak membantu
kelancaran kerja sama yang kooperatif untuk mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan,
khususnya sasaran pembangunan nasional.
    Setiap kekuasaan dan wewenang pemimpin harus dilandasi dengan asas keadilan dan
kebaikan yang diarahkan pada penciptaan syarat-syarat untuk mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan, dan keadilan bagi masyarakat luas.
    Pemimpin adalah seseorang yang memiliki superioritas tertentu, sehingga dia memiliki
kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain untuk melakukan usaha bersama,
gena mencapai satu sasaran tertentu.
    Pemimpin selalu dikaitkan dengan tiga hal, yaitu kemampuan, kewibawaan, dan kekuasaan.
    Keberhasilan menajemen konflik adalah inti dari menajemen yang sukses.
    Konflik itu penting dalam kehidupan, secara eksplisit konflik itu merangsang oposisi, orang
harus mengembangkan manajemen konflik, dan harus bisa memecahkannya dengan bantuan
manajemen konflik, dalam hal ini merupakan tanggungjawab pemimpin dan manajer.

SARAN
            Sehubungan dengan sulitnya upaya memilih tokoh pemimpin yang baik bagi semua
sektor kehidupan, perlua adanya training kepemimpinan bagi para calon dan pemimpin-
pemimpin yunior. Yang sangat diutamakan dalam training kepemimpinan adalah banyak
melakukan praktik kepemimpinan di bawah supervisi yang ketat. Melalui itu, mereka akan
mendapat cukup banyak kritik-kritik, nasihat dan bimbingan, maka pemimpin-pemimpin
yunior akan belajar melakukan introspeksi untuk menemukan kelemahan-kelemahan sendiri.
Lalu dia akan menyadari pentingnya upaya perbaikan diri dan pembentukan diri untuk
menjadi pemimpin yang baik. Dia bisa meniru tingkah laku pemimpin-pemimpin sukses dan
belajar dari tingkat paling bawah melalui banyak pengalaman.
            Buku yang ditulis oleh Dr. Kartini Kartono yang berjudul “Pemimpin dan
Kepemimpinan-Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu? sangat jelas memaparkan tentang:
      Teori tan teknik kepemimpinan
      Pemimpin dan sifat-sifatnya
      Bagaimana Tipe Kepemimpinan
      Asas dan fungsi kepemimpinan
      Teknik pengambilan keputusan
      Menangani konflik dengan manajemen konflik.
Buku ini tidak sekedar memberikan konsep, teori, ciri, model, tipe dan contoh
pemimpin dan kepemimpinan, tetapi memberikan jalan terang menuju kepemimpinan dan
menjadi pemimpin yang berhasil.
IDENTITAS BUKU

Buku Direview :
1. Judul : Pendekatan dan Model Kepemimpinan
2. Edisi : 1 (pertama)
3. Pengarang : Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos., M.Pd.
4. Kota terbit : Jakarta
5. Tahun terbit : 2018
6. ISBN : 978-602-422-322-9
Buku Pembanding
1. Judul : Pemimpin dan Kepemimpinan
2. Edisi : ke-21
3. Pengarang : Dr. Kartini Kartono
4. Kota terbit : Jakarta
5. Tahun terbit : 2011
6. Harga : Rp. 70.000
DAFTAR PUSTAKA

Sagala Syaiful, Pendekatan dan Model Kepemimpinan, 2018, Jakarta: PRENADAMEDIA


GROUP
Kartono kartini, Pemimpin dan Kepemimpinan, 2011, Jakarta: Rajawali Pers

Anda mungkin juga menyukai