EFEKTIF
MAKALAH
Disusun Oleh :
Edi Supriyanto
(18222040)
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
SURAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan memainkan peranan yang penting dalam
organisasi. Berhasil tidaknya suatu organisasi salah satunya
ditentukan oleh sumber daya yang ada dalam organisasi
tersebut. Di samping itu faktor yang sangat berperan penting
adalah faktor kepemimpinan. Peran utama kepemimpinan adalah
mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Pengembangan organisasi merupakan suatu
kegiatan mengadakan perubahan secara berencana yang
mencakup suatu diagnosa secara sistematis terhadap organisasi.
Seorang pemimpin harus ikut aktif dalam mengatur pelaksanaan
kegiatan usaha pengembangan organisasi. Keberhasilan
kegiatan usaha pengembangan organisasi sebagian besar
ditentukan oleh kualitas kepemimpinannya atau pengelola dan
komitmen pimpinan pucuk organisasi. Kepemimpinan
merupakan suatu hal yang seharusnya dimiliki oleh pemimpin
organisasi. Efektivitas seorang pemimpin ditentukan oleh
kepiawaiannya mempengaruhi dan mengarahkan para
anggotanya, tentunya pihak pimpinan harus mempunyai
kemampuan dalam mengelola, mengarahkan, mempengaruhi,
memerintah dan memotivasi bawahannya untuk memperoleh
tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.Di dalam mengelola
karyawan yang ada dalam perusahaan harus diciptakan suatu
komunikasi kerja yang baik antara atasan dan bawahan agar
tercipta hubungan kerja yang serasi dan selaras. Dengan
meningkatnya semangat dan kegairahan kerja para karyawan
tersebut diharapkan akan mencapai prestasi yang tinggi di
bidang pekerjaan mereka masing-masing sehingga tujuan
perusahaan akan tercapai dengan hasil yang memuaskan.
A. Rumusan Masalah
1. Apa saja teori kepemimpinan itu ?
2. Bagaimana pemimpin yang efektif itu ?
B. Tujuan Makalah
1. Untuk menjelaskan apa saja teori kepemimpinan
2. Untuk mengetahui bagaimana pemimpin yang efektif itu
C. Manfaat Makalah
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja teori
kepemimpinan
2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pemimpin yang
efektif
D. Sistematika Penulisan
A. Teori Kepemimpinan
1
Sudarwan Danim. 2012. Motivasi, Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok.
Jakarta: Rineka Cipta. hlm 55-56
2
Sudarwan Danim. 2012,... hlm 68
depan, dan kekuatan untuk membujuk yang tidak dapat
ditolak3.
Teori ini mempercayai bahwa pemimpin memiliki cara
yang bervariasi karena mereka memiliki karakteristik atau
disposisi yang sudah melekat dalam dirinya. Teori tentang
analisis kepemimpinan berdasarkan ciri yang dalam bahasa
inggris dikenal dengan "traits theory" memberi petunjuk
bahwa ciri-ciri ideal tersebut ialah:
a. Pengetahuan umum yang luas
b. Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang
c. Sifat inkuisitif
d. Kemampuan analitik
e. Daya ingat yang kuat
f. Kapasitas integratif
g. Keterampilan berkomunikasi secara efektif
h. Keterampilan mendidik
i. Rasionalitas
j. Objektivitas
k. Pragmatisme
l. Kemampuan menentukan skala prioritas
m. Kemampuan membedakan yang urgen dan yang penting
n. Rasa tepat waktu
o. Rasa kohesi yang tinggi
p. Naluri relevansi
q. Keteladanan
r. Kesediaan menjadi pendengar yang baik
s. Adaptabilitas
t. Fleksibilitas
u. Ketegasan
v. Keberanian
w. Orientasi masa depan
3
Gary Yukl. 2005. Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Indeks. hlm 13-14
x. Sikap yang antisipatif4.
4
Sondang P. Siagian. 2003. Teori Dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta,
hlm 75-76
5
Sondang P. Siagian. 2003,... hlm 118-119
secara nyata bekerja untuk pekerjaan dan hubungan
keefektifan managerial6.
6
Gary Yukl. 1989. Managerial Leadership: A Review of Theory and Research.
Journal of Management Vol 15 No 2
7
Fridayana Yudiaatmaja. 2013. Kepemimpinan: Konsep, Teori Dan
Karakternya. Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Media Komunikasi Fis Vol
12, No 2
8
Gary Yukl. 2005. Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Indeks, hlm 15
d. Persepsi, sikap dan gaya yang digunakan oleh para pejabat
pemimpin yang menduduki hirarki jabatan yang lebih tinggi,
e. Norma-norma yang dianut oleh kelompok kerja yang berada
di bawah pimpinan yang bersangkutan,
f. Rentang kendali yang paling tepat untuk diterapkan,
g. Ancaman yang datang dari luar organisasi yang mesti
dihadapi, misalnya dalam bentuk persaingan bagi suatu
organisasi niaga,
h. Tingkat stress yang mungkin timbul sebagai akibat beban
tugas, tingkat tanggung jawab, desakan waktu dan faktor-
faktor lainnya yang dapat menimbulkan ketegangan,
i. Iklim yang terdapat dalam organisasi9.
a. Memberitahukan
9
Sondang P. Siagian. 2003. Teori Dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta,
hlm 129
Dengan kata lain, perilaku pemimpin terwujud dalam gaya
yang bersifat direktif.
b. "Menjual,"
d. Melakukan pendelegasian.
10
Sondang P. Siagian. 2003. Teori Dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka
Cipta, hlm 139-140
namun keras dan kaku. Pemimpin tersebut tidak akan
mendelegasikan otoritas.
5. Teori Psikologis
Teori ini menyatakan bahwa fungsi seorang pemimpin
adalah memunculkan dan mengembangkan sistem motivasi
terbaik untuk merangsang kesediaan bekerja para anak
buahnya guna mencapai sasaran-sasaran organisatoris
maupun untuk memenuhi tujuan-tujuan pribadi. Pemimpin
pada teori ini mementingkan aspek-aspek psikis manusia
seperti pengakuan, martabat, status sosial, kepastian
emosional, dan lain-lain11.
Penganut teori ini merumuskan tesis leader are made,
pemimpin itu dapat diciptakan atau dipersiapkan secara
khusus, musalnya melalui pendidikan dan pelatihan12.
6. Teori Sosiologis
Kepemimpinan dianggap sebagai usaha untuk
melancarkan antar relasi dalam organisasi dan sebagai usaha
untuk menyelesaikan setiap konflik organisatoris antara para
pengikutnya agar tercapai kerja sama yang baik. Pemimpin
menetapkan tujuan-tujuan dengan menyertakan para
pengikutnya dalam pengembilan keputusan terakhir.
Selanjutnya, pemimpinjuga mengidentifikasi tujuan, dan kerap
kali memberikan petunjuk yang diperlukan bagi para pengikut
untuk melakukan setiap tindakan yang berkaitan dengan
kepentingan kelompoknya.
7. Teori Suportif
11
Kartini Kartono. 2008. Pemimpin dan Kepemimpinan : Apakah kepemimpinan
abnormal itu?. Jakarta: Rajawali Press, hlm 71-79
12
Sudarwan Danim. 2012. Motivasi, Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok.
Jakarta: Rineka Cipta, hlm 57
Menurut teori ini, para pengikut harus berusaha sekuat
mungkin dan bekerja dengan penuh gairah, sedangkan
pemimpin akan membimbing dengan sebaik-baiknya melalui
kebijakan tertentu. Teori suportif ini biasa dikenal dengan teori
partisipatif atau teori kepemimpinan demokratis.
13
Kartini Kartono. 2008. Pemimpin dan Kepemimpinan : Apakah kepemimpinan
abnormal itu?. Jakarta: Rajawali Press, hlm 71-79
seseorang pemimpin menentukan apa yang harus dilakukan
karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Pemimpin
transaksional juga cenderung memfokuskan diri pada solusi
tugas-tugas organisasi. Untuk memotivasi agar staf melakukan
tanggung jawab mereka, para pemimpin transaksional sangat
tergantung pada sistem pemberian penghargaan dan
hukuman pada bawahannya.
14
Subarino, kk. 2011. Kepemimpinan Integratif: Sebuah Kajian Teori. Jurnal
Manajemen Pendidikan No. 01/Th VII
B. Perilaku Pemimpin Yang Efektif
Sebuah penelitian yang dilaukan oleh para peneliti dari
universitas of michigan menemukan bahwa terdapat tiga jenis
perilaku kepemimpinan efektif, yaitu:
a. Perilaku yang berorientasi tugas
Para pemimpin yang efektif tidak menggunakan waktu dan
usahanya dengan melakukan pekerjaan yang sama seperti
bawahannya. Sebaliknya, para pemimpin yang efektif
berkonsentrasi pada fungsi-fungsi yang berorientasi pada tugas
seperti merencanakan dan mengatur pekerjaan,
mengkoordinasikan kegiatan para bawahan, dan menyediakan
keperluan, peralatan dan bantuan teknis yang dibutuhkan.
c. Kepemimpinan partisipatif
Para pemimpin yang efektif lebih banyak menggunakan
supervisi kelompok daripada mengendalikan tiap bawahan
sendiri-sendiri. Pertemuan kelompok memudahkan partisipasi
bawahan dalam mengambil keputusan, memperbaiki
komunikasi, mendorong kerjasama, dan memudahkan
pemecahan konflik. Peran pemimpin dalam pertemuan kelompok
yang utama adalah harus memandu diskusi dan membuatnya
mendukung, konstruktif, dan berorientasi pada pemecahan
masalah15.
15
Gary Yukl. 2005. Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Indeks, hlm 65-66
14. Memberi imbalan16
PEMBAHASAN
A. Teori Kepemimpinan
Secara garis besar, pembahasan mengenai faktor kunci dari
kepemimpinan yang efektif dilandasi oleh empat pendekatan utama,
yaitu: (1) teori sifat, (2) teori perilaku, (3) teori situasional, dan (4)
teori transformasional.
2. Teori Transformasional
d. Individualized consideration,
Pemimpin transformasional memberikan perhatian khusus
pada kebutuhan setiap individu untuk berprestasi dan
berkembang.
B. Efektivitas Kepemimpinan
18
Suci Wulandari. 2003. Kepemimpinan Dalam Organisasi:Perspektif Teoritik
Dan Metodologi. Bogor: Puslitbang Perkebunan, Bogor. Jurnal Ilmiah Kesatuan
Vol. 5 No. 2
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Adapun teori kepimpinan itu diantaranya meliputi Teori Sifat
(Traits Theory), Teori Perilaku (Behaviors Theory), Teori
Situasional (Situasional/Contingency Theory), Teori Otokratis Dan
Pemimpin Otokratis, Teori Psikologis, teori sosiologis, Teori
Suportif, Teori Laissez Faire, teori kelakuan pribadi, Teori Sifat
Orang-Orang Besar, Teori Humanistik / Populistik, kepemimpinan
transaksional, Kepemimpinan Transformasional
2. Terdapat tiga jenis perilaku kepemimpinan efektif, yaitu Perilaku
yang berorientasi tugas, Perilaku yang berorientasi hubungan,
Kepemimpinan partisipatif
B. Saran
Dengan pembuatan makalah ini yang diharapkan dapat
bermanfaat bagi pembaca sebagai pedoman untuk memimpin suatu
sekolah atau lembaga pendidikan suatu saat nanti, dan apabila
terjadi kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan pemakalah
menerima kritik yang membangun agar tidak terjadi kesalahan
kembali.
DAFTAR PUSTAKA