Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH

TEORI KEPEMIMPINAN DAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

OLEH:

NAMA : ESTER MARGA RETTA

PRODI :PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

STAMBUK :2023

KELAS :REGULER E

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan guna melengkapi tugas kami yakni kepemimpinan
dimana dalam materi ini membahas teori kepemimpinan dan fungsi-fungsi manajemen. Dalam
tugas rutin pertama ini, saya akan menjelaskan secara singkat teori kepemimpinan serta fungsi-
fungsi manajemen, yang dimana hakekatnya kepemimpinan sendiri membahas perihal pemimpin
atau memimpin. Untuk itu, saya akan mengkaji dari beberapa sumber dan menjelaskannya secara
singkat dan teoritis.

8
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II

BAB I

pendahuluan 4

TYPE CHAPTER TITLE (LEVEL 2) 5


Type chapter title (level 3) 6

8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi
orang lain atau mengarahkan pihak tertentu untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan
merupakan tulang punggung pengembangan organisasi, karena tanpa kepemimpinan yang
baik akan sulit untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan biasanya didefinisikan
sebagai pertanggungjawaban. Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi orang lain
untuk melakukan pekerjaannya sesuai dengan sasaran yang diharapkan .

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seorang pemimpin adalah


orang yang harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi atau memandu sekelompok
orang atau pihak. Kepemimpinan terkadang dipahami sebagai sekedar kekuasaan untuk
menggerakkan dan mempengaruhi orang lain. Kepemimpinan itu pengertiannya lebih luas
daripada kekuasaan karena kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi orang bukan sekedar
melakukan apa yang atasan inginkan tapi juga untuk mencapai tujuan / sasaran organisasi.

Kepemimpinan memiliki dua konsep dasar, yakni ilmu dan seni. Ilmu kepemimpinan
merupakan teori kepemimpinan yang bisa dipelajari dari berbagai sumber. Sementara, seni
kepemimpinan adalah metode atau teknik kepemimpinan dalam mengkoordinasi sebuah
kelompok. Metode kepemimpinan ini diharapkan mampu membentuk karakter dan kinerja
yang baik guna membangun kelompok yang kompak dalam mewujudkan tujuan.

Pengembangan kepemimpinan memiliki banyak definisi sendiri, diantaranya yaitu:

1. Pengembangan kepemimpinan dalam memperluas kapasitas individu untuk tampil dalam


peran kepemimpinan di dalam organisasi. (Wikipedia)
2. Sebuah proses untuk memperluas kapasitas organisasi untuk menghasilkan
kepemimpinan dalam mencapai tujuan organisasi. (Allen, Conklin, dan Hart, 2008)
3. Mengajarkan kualitas kepemimpinan, termasuk komunikasi, kemampuan untuk
memotivasi orang lain, dan manajemen, kepada individu yang mungkin atau mungkin
tidak menggunakan keterampilan terpelajar dalam posisi kepemimpinan. (Business
Dictionary)
4. Pengembangan kepemimpinan yang mengacu pada kegiatan yang akan meningkatkan
keterampilan, kemampuan, dan kepercayaan pemimpin. (Hrzone).

8
1.2 Rumusan Masalah
Dasar dalam perumusan masalah dalam makalah kali inin adalah:

1. Apa teori-teori dari kepemimpinan?


2. Tugas kepemimpinan
3. Pengertian manajemen
4. Fungsi-fungsi manajemen

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui teori-teori kepemimpinan
2. Untuk mengetahui tugas kepemimpinan
3. Untuk mengetahui pengertian manajemen
4. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen

8
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teori Kepemimpina


Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan menggerakkan atau memotivasi sejumlah
orang agar secara serentak melakukan kegiatan yang sama dan terarah pada pencapaian
tujuannya. Kepemimpinan juga merupakan proses menggerakkan grup atau kelompok dalam
arah yang sama tanpa paksaan.

Teori kepemimpinan dapat dibedakan menjadi beberapa bagian berikut ini.

1. Teori Great Man


Kepemimpinan merupakan bakat atau bawaan sejak seseorang lahir. Bennis & Nanus
menjelaskan bahwa teori ini berasumsi pemimpin dilahirkan bukan diciptakan.
Kekuasaan berada pada sejumlah orang tertentu, yang melalui proses pewarisan memiliki
kemampuan memimpin atau karena keberuntungan memiliki bakat untuk menempati
posisi sebagai pemimpin.

2. Teori Big Bang


Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpin. Mengintegrasikan
antara situasi dan pengikut. Situasi merupakan peristiwa besar seperti revolusi,
kekacauan/kerusuhan, pemberontakan, reformasi. Pengikut adalah orang yang
mengokohkan seseorang dan bersedia patuh dan taat.

3. Tingkah Laku
Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada perilakunya dalam melaksanakan
fungsi-fungsi kepemimpinan. Gaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari cara
melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan tugas,
cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan
mengarahkan, cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat, cara menegur dan
memberikan sanksi.

4. Teori Sifat
Seseorg dpt menjadi pemimpin apabila memiliki sifat yang dibutuhkan oleh seorang
pemimpin. Titik tolak teori : keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat
kepribadian baik secara fisik maupun psikologis. Keefektifan pemimpin ditentukan oleh

8
sifat, perangai atau ciri kepribadian yang bukan saja bersumber dari bakat, tapi dari
pengalaman dan hasil belajar.
5. Teori personal situasional
Kepemimpinan dihasilkan dari rangkaian tiga faktor, yaitu sifat kepribadian pemimpin,
sifat dasar kelompok dan anggotanya serta peristiwa yang diharapkan kepada kelompok.
Resistensi atas teori kepemimpinan yang telah diuraikan sebelumnya memberlakukan
asas-asas umum untuk semua situasi. Hal ini tidak mungkin setiap organisasi hanya
dipimpin dengan gaya kepemimpinan tunggal untuk segala situasi terutama apabila
organisasi terus berkembang atau jumlah anggotanya 7 semakin besar. Respon atau reaksi
yang timbul berfokus pada pendapat bahwa dalam menghadapi situasi yang berbeda
diperlukan gaya kepemimpin yg berbeda-beda pula.

2.2 Tugas Kepemimpinan


Tugas pemimpin dalam suatu birokrasi sangat urgen dalam rangkapencapaian tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya sebagaimana yangdiamanahkan administrasi. Oleh karena itu dapat
diasumsikan bahwaefektivitas kepemimpin yang bersangkutan merupakan suatu hal yang
sangaturgen yang diharapkan oleh semua pihak yang berkepentingan dalampencapaian tujuan
birokrasi.

Dalam segala situasi pemimpin memiliki peran yang sangat penting.Pemimpin birokrasi
merupakan simbol, panutan, pendorong, sekaliguspengaruh, yang dapat mengarahkan berbagai
kegiatan dan sumber dayabirokrasi guna mencapai tujuannya.

Tugas kepemimipinan, pada dasarnya meliputi dua bidang utama,yaitu pencapaian tujuan


birokrasi dan kekompakan orang yang dipimipinnya. Tugas yang berhubungan dengan kelompok
yaitu:

1. Memulai (initiating), yaitu usaha agar kelompok memulai kegiatanatau gerakan


tertentu.
2. Mengatur (regulating), yaitu tindakan untuk mengatur arah langkah kegiatan
kelompok.
3. Memberitahu (informating), yaitu memberi informasi, data, fakta, pendapat yang
diperlukan.
4. Mendukung (supporting), yaitu usaha untuk menerima gagasan, pendapat, usul dari
bawah dan menyempurnakan dengan menambah atau mengurangi untuk digunakan
dalam rangka penyelesaian tugas bersama.
5. Menilai (evaluating), yaitu tindakan untuk menguji gagasan yang muncul atau cara
kerja yang diambil dengan menunjukkan konsekuensi-konsekuensinya dan untung
ruginya.

8
6. Menyimpulkan (summarizing), yaitu kegiatan untuk mengumpulkan dan merumuskan
gagasan, pendapat dan usul muncul, menyingkat dan menyimpulkan sebagai landasan
untuk memikirkan lebih lanjut.

2.3 Pengertian Manajemen


Menurut Lawrence A. Appley, pengertian manajemen merupakan keahlian untuk
menggerakan orang agar melakukan sesuatu. Juga menurut George R. Terry, mengatakan bahwa
manajemen merupakan proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta
sumber-sumber lain. Dari beberapa pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa manajemen
adalah seni dalam mengatur sistem baik orang dan perangkat lain agar dapat berjalan dan bekerja
sesuai dengan ketentuan dan tujuan entitas yang terdiri dari berbagai aktivitas sebagaimana
disebutkan oleh George Terry.

Berikut ini beberapa pengertian lain tentang manajemen menurut para ahli.

1. Encyclopedia of the Social Science


Definisi manajemen adalah proses yang dalam pelaksanaan tujuannya ,direncanakan,
dilaksanakan serta diawasi.

2. Mary Parker Follet


Manajemen adalah suatu seni, setiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain.
Dengan kata lain seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi.

3. James A.F. Stoner


Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisisasian,
pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota entitas/organisasi dan juga
mempergunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.

4. Ricky W. Griffin
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.

Manajemen kepemimpinan adalah sebuah keahlian berorganisasi yang terdiri dari


ilmu manajemen dan leadership skill. Secara umum, bisa diartikan sebagai keterampilan
untuk mengatur suatu organisasi, yang dibarengi dengan kemampuan untuk memimpin,
mengarahkan, dan memotivasi, dengan cara yang efisien dan efektif.

8
8
2.4 Fungsi Manajemen
Manajemen adalah sistem untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.
Manajemen adalah hal pokok dalam perusahaan. Berikut ini adalah penjelasan dari fungsi-fungsi
manajemen.

1. Perencanaan
Perencanaan adalah sebuah aktivitas untuk menyusun dan merencanakan setiap tujuan
sebuah perusahaan atau organisasi, termasuk berbagai cara yang akan ditempuh untuk
mencapai tujuan tersebut. Perencanaan menjadi sebuah tonggak yang sangat penting
untuk menentukan sebuah tujuan yang esensi dari awal. Dengan penetapan tujuan yang
jelas, maka dapat dipastikan bahwa setiap proses lainnya akan bergerak dengan
progresivitas sesuai yang diinginkan.
2. Pengorganisasian
Fungsi kedua dari perputaran sebuah manajemen kepemimpinan adalah fungsi
pengorganisasian. Kembali pada inti pembahasan manajemen, sebuah perusahaan adalah
sebuah objek yang harus diatur agar mudah dalam pencapaian tujuan yang telah
direncanakan di awal.
Menurut Henry Fayol, pengorganisasian dilakukan dengan mengelola sumber daya yang
ada dengan baik sampai dengan melakukan pengaturan agar rencana yang sudah ada
dapat berjalan sesuai perkiraan. 
3. Penempatan
Tidak jauh berbeda dari fungsi pengorganisasian, namun fungsi penempatan di sini lebih
menitikberatkan pada proses penempatan dari setiap karyawan pada tempat atau bagian
yang tepat sesuai dengan kemampuan. Tidak hanya mengenai tenaga kerja atau
karyawan, tetapi setiap sumber daya yang ada hingga inventarisasi dari setiap peralatan
yang mendukung pencapaian tujuan dari organisasi juga menjadi bagian yang perlu diatur
dalam proses penempatan ini.
4. Pengarahan
Fungsi pengarahan ini tidak lain adalah bertujuan untuk meningkatkan keefisiensian dan
keefektifan dari kinerja setiap bagian agar semakin tetap pada kondisi yang optimal.
Fungsi manajemen pengarahan ini diberikan untuk memudahkan proses pelaksanaan
tugas agar berjalan sesuai harapan. Pengarahan biasanya diberikan dari tingkat atas ke
bawah. Contohnya dari manajer ke karyawan. 
5. Pengendalian
Pengendalian bertujuan untuk memantau proses berjalannya suatu kegiatan. Selain itu,
fungsi ini juga berguna untuk memastikan semua kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan dapat berjalan dengan baik. Penentuan kualitas, peningkatan mutu dan
layanan sebuah produk barang/jasa sangat ditentukan oleh fungsi pengendalian.

8
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi
orang lain atau mengarahkan pihak tertentu untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan bisa
diartikan sebagai seorang pemimpin yang mengatur suatu organisasi di bawah kekuasaan
dan kepemimpinannya.
2. Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan menggerakkan atau memotivasi sejumlah
orang agar secara serentak melakukan kegiatan yang sama dan terarah pada pencapaian
tujuannya
3. Teori kepemimpinan dapat dibedakan menjadi teori great man, teori big bang, tingkah
laku, teori sifat, dan teori personal situational.
4. Tugas kepemimpinan diantaranya memulai (initiating), mengatur (regulating),
memberitahu (informating), mendukung (supporting), menilai (evaluating), dan
menyimpulkan (summarizing).
5. Manajemen adalah seni dalam mengatur sistem baik orang dan perangkat lain agar dapat
berjalan dan bekerja sesuai dengan ketentuan dan tujuan entitas yang terdiri dari berbagai
aktivitas.
6. Manajemen kepemimpinan adalah sebuah keahlian berorganisasi yang terdiri dari ilmu
manajemen dan leadership skill.
7. Fungsi-fungsi manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penempatan,
pengarahan, dan pengendalian.

8
Daftar Pustaka
Bagus, Kriswangsa. 2018. Manajemen Kepemimpinan. Jakarta: Finansialku.com

PPM. Fungsi Manajemen. https://ppmschool.ac.id/fungsi-manajemen/. Diakses pada 26 Agustus


2022.

Lofia, Heru. 2014. Kepemimpinan

8
xiii

Anda mungkin juga menyukai