TEORI KEPEMIMPINAN
Dosen :
I Gusti Ngurah Oka Ariwangsa S.E., M.M.
Oleh :
Made Gede Giri Sadhu Mahardika (121113834)
Ni Putu Natalie Widiyastari (121113828)
Isyarel Moandy Lasakar (121113827)
Deby Yulia Kirani (121113840)
Ni Kadek Dwi Kariani Putri (121113824)
I Gusti Ngurah Putu Raharja (121113850)
William Wijaya Karnalim (121113846)
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
makalah Kepemimpinan dengan judul Teori Kepemimpinan. Karna bantuannya kami dapat
mengerjakan makalah ini tanpa halangan
Dalam kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan banyak terima kasih
kepada yang terhormat I Gusti Ngurah Oka Ariwangsa S.E., M.M., selaku Dosen mata kuliah
Kepemimpinan. Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan,
untuk itu penulis mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata semoga tugas makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada
umumnya. Sepenuhnya penulis sadari bahwa hasil makalah yang penulis suguhkan ini belumlah
menjadi suatu hasil makalah yangsempurna karena permasalahannya terletak pada keterbatasan
penulis sebagai seorang peneliti. Namun rasa syukur dan rasa bangga tetap ada dalam hati karena
hasil penelitian ini telah dapat terselesaikan dengan baik.
Demikian sepatah kata pengantar yang bisa penulis sampaikan, bila ada sesuatu yang
kurang berkenan baik sengaja maupun tidak sengaja, penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Atas
perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkankan terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam tulisan ini mengkaji beberapa hal penting dari berbagai definisi dan teori
yang berkenaan dengan kepemimpinan. Kepemimpinan adalah proses untuk
mempengaruhi orang lain baik dalam organisasi maupun diluar organisasi untuk
mencapai tujuan yang diinginkan dalam suatu situasi dan kondisi tertentu. Hal ini sering
melibatkan berbagai kekuasaaan seperti ancaman, penghargaan, otoritas maupun
bujukan.
Dari aspek teoritis dapat ditemukan beberapa kategori teori kepemimpinan yaitu
kepemimpinan sifat, perilaku, dan situasional. Teori kepemimpinan sifat berusaha
mengidentifikasikan karakteristik khas baik fisik, mental, dan kepribadian yang
diasosiasikan dengan keberhasilan kepemimpinan. Mengandalkan pada penelitian yang
menghubungkan berbagai sifat dengan kriteria sukses tertentu.
Teori kepemimpinan perulaku mengeksplorasi pemikiran bahwa bagaimana
seseorang berperilaku menentukan keefektifan kepemimpinan seseorang. Daripada
berusaha menemukan sifat-sifat, mereka meneliti pengaruhnya pada prestasi dan
kepuasan dari pengikut-pengikutnya.
Teori kepemimpinan kemungkinan atau situasional adalah suatu pendekatan
terhadap kepemimpinan yang memahami perilakunya, sifat-sifat bawahannya dan
situasi sebelum menggunakan suatu gaya kepemimpinan tertentu.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apa itu Kepemimpinan?
1.2.2. Apa tujuan dan fungsi dari Kepemimpinan?
1.2.3. Apa saja teori dan model kepemimpinan?
1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1. Untuk mengetahui definisi dari kepemimpinan
1.3.2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi dari adanya kepemimpinan
1.3.3. Untuk mengetahui apa saja teori dan model kepemimpinan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kepemimpinan
Definisi tentang kepemimpinan bervariasi sebanyak orang yang mencoba
mendefinisikan konsep kepemimpinan. Dalam definisi secara luas kepemimpinan adalah
meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku
pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan
budayanya. Selain itu juga mempengaruhi interpretasi mengenai peristiwa kepada para
pengikut atau bawahannya, pengorganisasian dari aktivitas-aktivitas untuk mencapai
sasaran tersebut, memelihara hubungan kerjasama dan kerja kelompok, perolehan
dukungan dan kerjasama dari orang-orang diluar kelompok atau organisasi.
Kepemimpinan dipahami dalam dua pengertian yaitu sebagai kekuatan untuk
menggerakan orang dan mempengaruhi orang. Kepemimpinan hanyalah sebuah alat,
sarana atau proses untuk membujuk orang agar bersedia melakukan sesuatu secara
sukarela/sukacita. Ada bermacam-macam factor yang dapat menggerakkan orang yaitu
karena ancaman, penghargaan, otoritas dan bujukan.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh
pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan dari sebuah organisasi.
Kepemimpinan juga merupakan sebuah seni mempengaruhi dan mengarahkan orang
dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan dan kerjasama yang bersemangat
dalam mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan melibatkan tiga hal yaitu pemimpin,
pengikut dan situasi tertentu.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pengertian pemimpin yang efektif dalam
hubungannya dengan bawahan adalah pemimpin yang mampu meyakinkan mereka
bahwa kepentingan pribadi dari bawahan adalah visi pemimpin, serta mampu
meyakinkan bahwa mereka mempunyai andil dalam mengimplementasikannya.
Konsep kepemimpinan erat sekali hubungannya dengan konsep kekuasaaan.
Dengan kekuasaan pemimpin memperoleh alat untuk mempengaruhi perilaku para
pengikutnya. Terdapat beberapa sumber dan bentuk kekuasaan yaitu kekuasaan paksaan,
legitimasi, keahlian, penghargaan, referensi, informasi dan hubungan
Dengan demikian dapat diidentifikasi adanya beberapa komponen dalam
kepemimpinan yaitu :
1. Adanya pemimpin dan orang lain yang dipimpin ataupun pengikutnya
2. Adanya upaya atau proses mempengaruhi dari pemimpin kepada orang lain
melalui berbagai kekuatan
3. Adanya tujuan akhir yang ingin dicapai Bersama dengan adanya
kepemimpinan itu
4. Kepemimpinan bisa timbul dalam suatu organisasi atau tanpa adanya
organisasi tertentu
5. Pemimpin dapat diangkat secara formal atau dipilih oleh pengikutnya
6. Kepemimpinan berdada dalam situasi tertentu baik situasi pengikut maupun
lingkungan eksternal
2.2 Tujuan dan Fungsi Kepemipinan
Kepemimpinan adalah sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam
membuat rencana, berpikir dan mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta
memberikan arahan kepada orang lain.
Fungsi utama seorang pemimpin adalah membantu suatu kelompok untuk belajar
memutuskan dan bekerja lebih efisien. Tapi, ada pula beberapa peranan atau tujuan
kepemimpinan, antara lain:
1. Membantu terciptanya suatu iklim sosial yang baik
Adanya kepemimpinan dalam sebuah organisasi bertujuan untuk membantu
terbentuknya suatu iklim sosial yang baik. Karena, iklim sosial ini akan
mempengaruhi kinerja dan kenyamanan setiap anggota di dalam kelompok.
Iklim sosial adalah suatu konsep yang abstrak di dalam organisasi. Meskipun
abstrak, konsep ini bisa dirasakan pengaruhnya oleh setiap anggota organisasi.
Persepsi individu dan interpretasi kognitifnya terhadap kondisi organisasi secara
menyeluruh akan mempengaruhi sikap, perasaan, dorongan dan tingkah lakunya.
Pada akhirnya, iklim sosial ini akan menentukan kesejahteraan psikologis dari
orang yang bersangkutan dan tercapai atau tidaknya tujuan organisasi. Sehingga iklim
sosial perlu dibangun untuk membawa pengaruh yang optimal terhadap pertumbuhan
dan perkembangan personal setiap individu yang diinginkan dalam suatu organisasi.
2. Membantu kelompok dalam menetapkan prosedur-prosedur kerja
Kepemimpinan dalam sebuah organisasi juga bertujuan membantu menetapkan
prosedur-prosedur kerja yang harus dipatuhi oleh setiap anggotanya. Prosedur kerja
adalah tahapan yang berurutan dengan tujuan, supaya suatu aktivitas yang dikerjakan
bisa berjalan lancar. Adanya tahapan-tahapan kerja ini, setiap anggota dalam
organisasi tidak akan kebingungan melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya
sesuai dengan tugasnya. Karena, setiap tahapan kerja ini sudah dilengkapi aturan-
aturan dan cara pengerjaan yang bisa membantu mereka lebih mudah memahami
pekerjaannya agar selesai lebih cepat dan tepat.
3. Membantu kelompok untuk mengorganisasi diri
Kepemimpinan dalam sebuah organisasi juga berfungsi membantu mengkoordinir
setiap anggotanya atau kelompoknya untuk mengorganisasikan diri. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengorganisasi adalah mengatur dan menyusun
setiap bagian dalam organisasi, baik orangnya maupun lainnya sehingga menjadi satu
kesatuan.
Mengkoordinir berasal dari kata koordinasi yang artinya suatu bagian integral dari
seluruh fungsi manajerial dan menjadi inti dari ilmu manajemen. Secara etimologis,
koordinasi memiliki arti kegiatan penertiban mengatur atau menciptakan segala
sesuatu agar berjalan lancar secara bersamaan.
Maka, pengertian koordinasi adalah suatu tindakan pengaturan elemen-elemen
yang sangat kompleks supaya semuanya bisa terintegrasi dan bekerjasama secara
efektif serta harmonis.
Dalam ilmu manajemen, pengertian koordinasi adalah berbagai aktivitas yang
dikerjakan dengan tujuan untuk mengintegrasikan tujuan dan rencana kerja yang
sudah ditetapkan sebelumnya.
4. Mengambil keputusan sama dengan kelompok
Adanya kepemimpinan dalam sebuah organisasi juga akan membantu mengambil
setiap keputusan bersama untuk keberlangsungan organisasi tersebut. Pembuatan
keputusan ini merupakan bagian kunci dalam kepemimpinan yang berperan penting,
terutama ketika pemimpin melaksanakan fungsi perencanaan. Perencanaan yang
menyangkut keputusan-keputusan penting dan berlangsung jangka Panjang.
Hal ini tentu tidak jauh dari pengambilan keputusan yang bisa dianggap sebagai
suatu hasil atau keluaran dari proses mental maupun kognitif yang membawa pada
pemilihan suatu jalur tindakan diantara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap
proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan akhir. Lalu,
keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan maupun tindakan.
5. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalaman
Adanya kepemimpinan dalam sebuah organisasi, kelompok atau perusahaan juga
bertujuan memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalaman.
Kesempatan adalah waktu yang berkaitan dengan keleluasaan, peluang dan
sebagainya. Dalam hal ini, kesempatan memiliki makna berupa waktu yang diberikan
suatu kelompok untuk memperbaiki sesuatu yang salah atau gagal sebelumnya.
Sehingga, mereka bisa belajar dari pengalaman dengan menghindari kesalahan-
kesalahan sebelumnya agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan.
Abdhul, Y. (2021). Teori Kepemimpinan: Pengertian, Tujuan, dan Fungsi. Retrieved Oktober
17, 2022, from deepublishstore.com: https://deepublishstore.com/materi/teori-
kepemimpinan/amp/
Ahmad. (n.d.). Pengertian dan Macam-macam Teori Kepemimpinan. Retrieved Oktober 18,
2022, from gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/teori-kepemimpinan/
Syarifudin, E. (2004, Desember). Teori Kepemimpinan. AQ QALAM.