Anda di halaman 1dari 14

KEPEMIMPINAN

KELOMPOK III

 ELISABETH SAUNOAH (41200006)


 AURELIA G. USBOKO(41200012)
 ELISABETH LEU(41200009)
 MARIA OJINA TEFA(41200109)
 IRENE F. N. MEMBO(41200017)
KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah suatu proses atau kegiatan seseorang


dalam menggerakan orang lain dengan memimpin, membimbing,
dan memengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu agar
tercapai suatu yang diharapkan. Kepemimpinan juga merupakan
proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas yang berhubungan
dengan tugas dari anggota-anggota kelompok.
KEPEMIMPINAN
MENURUT PARA AHLI

 Terry(1960), menganggap kepemimpinan sebagai kegiatan untuk


memengaruhi orang agar bekerja dengan rela untuk mencapai hati bersedia
mengikuti kehendak pemimpin.
 Stoner, mengatakan bahwa kepemimpinan adalah proses
proses mengarahkan dan memengaruhi aktivitas yang berkaitan
pekerjaan anggota kelompok
tujuan bersama.
 Anoraga(1992), mengemukakan bahwa kepemimpinan merupakan
kemampuan memengaruhi pihak lain, melalui komunikasi baik
langsung maupun tidak langsung dengan maksud untuk
menggerakan orang-orang agar dengan penuh pengertian,
kesadaran dan senang.
 Zainun(1979), secara luas kepemimpinan diartikan sebagai usaha
yang terorganisasi untuk mengelolah dan memanfaatkan sumber
daya manusia, materiil, dan finansial guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
 Menurut Keating, kepemimpinan adalah merupakan suatu proses
atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan.
FUNGSI DAN PERAN PEMIMPIN
DALAM ORGANISASI

Fungsi pemimpin dalam organisasi kerap kali memiliki spesifikasi


Berbeda dengan bidang kerja atau organisasi lain. Pemimpin yang
Berhasil adalah pemimpin yang berhasil mengelolah atau mengatur
Organisasi secara efektif dan mampu melaksanakan kepemimpinan
Secara efektif pula. Fungsi pemimpin menurut Terry (1960),
Antara lain; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
Pengendalian.

Pemimpin dalam suatu organisasi memiliki peranan yang sangat,


Tidak hanya secara internal bagi organisasi yang bersangkutan, akan
Tetapi juga dalam menghadapi berbagai pihak di luar organisasi yang
Kesemuanya dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan organisasi
Mencapai tujuannya.
Peranan tersebut dapat dikategorikan kedalam tiga
bentuk,Antara lain;

 Peranan Yang Bersifat Interpersonal

Adalah hal-hal yang sering dilakukan oleh


pemimpin. Mengikuti setiap upacara penting
misalnya,menghadiri undangan yang diundang,
hadir pada saat rapat, dan hal itu sebenarnya bisa
dibilang dari hal-hal yang kecil.Seorang
pemimpin juga dituntut untuk melaksanakan
tugas-tugas yang melibatkan semua pegawai yang
ada didalam dan di luar organisasi.
 . Peran Yang Bersifat Informasional
Pemimpin yang memiliki kontak interperrsonal yang baik dengan
pegawainya maupun dengan relasi kerja yang lainnya, menjadikan
pemimpin tersebut muncul sebagai pusat syaraf atau pusat informasi
bagi unit organisasinya
 . Peran Pengambilan Keputusan
Peranan ini mengambil tiga bentuk keputusan, yaitu : 1)Sebagai
entrepreneur,seorang pemimpin diharapkan mampu mengkaji terus
menerus situasi yang dihadapi oleh organisasi, 2)Peredam
gangguan ,peran ini antara lain kesediaan memikul tanggung jawab
untuk mengambil tindakan korektif apabila organisasi menghadapi
gangguan serius yang apabila tidak ditangani akan berdampak negatif
kepada organisasi.
3)Pembagi sumber dana dan daya,tidak jarang orang berpendapat
bahwa,makin tinggi posisi manajerial seseorang,wewenang pun
semakin
besar. Wewenang atau kekuasaan itu paling sering menampakkan
kekuasaan untuk mengalokasi dana dan daya. Termasuk di antara
wewenang untuk menempatkan orang pada posisi tertentu,wewenang
mempromosikan orang,menurunkan pangkat. Kewenangan itulah yang
membuat para bawahan bergantung kepadanya.
Teori Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan pada dasarnya dapat dilihat dari bermacam –


macam sudut pandangan. ada beberapa pendapat tentang gaya
kepemimpinan yang diajukan oleh pakar yang semuanya dapat
ditelusuri dalam beberapa literatur kepemimpinan, organisasi,
dan Manajemen Menurut Sutarto ( dalam Tohardi,2002)
, pendekatan perilaku berlandaskan pemikiran
Teori Gaya bahwa keberha
Kepemimpinan
silan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh gaya bersikap dan
bertindak seorang pemimpin yang bersangkutan.
. Adapun gaya kepemimpinan yang ada, yaitu:
1.Gaya persuasif
2.Gaya refresif
3.Gaya partisipasi
4.Gaya inovatif
5.Gaya investigatif
6. Gaya inspektif
7. Gaya motivatif
8. Gaya motivatif
9. Gaya edukatif
10. Gaya retrogresif

Pendekakatan Teori Kepemimpinan


1.Pendekatan teori sifat
Teori sifat (traittheory), bahwa seseorang yang dilahirkan sebagai
pemimpin karena memiliki sifat-sifat sebagai pemimpin.
2. Pendekatan teori perilaku
Pendekatan perilaku menghasilkan dua orientasi, yaitu perilaku
pemimpin yang berorientasi pada tugas atau yang
mengutamakan
3. Pendekatan teori situasi
Teori situasi mencoba mengembangkan kepemimpinan sesuai
dengan situasi dan kebutuhan. Dalam pandangan ini, hanya
pemimpin yang mengetahui situasi dan kebutuhan organisasi
yang dapat menjadi pemimpin yang efektif. Teori situasi
kontingensi berusaha meramalkan efektivitas kepemimpinan
dalam segala situasi. Menurut model ini, pemimpin, kemampuan
untuk melaksanakan,dan kepuasan pengikutnya.
Tugas-Tugas Kepemimpinan

1. Sebagai Konselor
2. Sebagai Instruktur
3. Memimpin Rapat
4. Mengambil Keputusan
5. Mendelegasikan Wewenang
Implikasi Teori Kepemimpinan Dalam
SDM Perusahaan
Implikasi teori kepemimpinan terhadap karyawan perusahaan
maksudnya adalah seberapa jauh pimpinan perusahaan mampu
mentransformasikan pendekatan teori-teori kepemimpinan sebagai
pedoman dalam melakukan tugasnya. Sehingga pemimpin perusahaan
memiliki kemampuan mempengaruhi dan memberikan motivasi
kepada
karyawannya, yang berdampak pada peningkatan kinerja.
Sekian
Dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai