Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MASSAGE OLAHRAGA

DI

OLEH:

Nama : CHANDRA SILALAHI


NIM : 6193311004

Dosen Pengampu : Dr. Suprayitno, M.Pd.


Mata Kuliah : MASSAGE OLAHRAGA

PJKR 1-D

PJKR III D
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A.    Latar Belakang................................................................................................................1
B.    Tujuan.............................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................2
A.    Pengertian Massage........................................................................................................2
B.    Perbedaan Massage dengan Pijat Tradisional.................................................................3
C.    Perbedaan Massage dengan Panti Pijat Tradisional.......................................................4
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................5
A.    Kesimpulan.....................................................................................................................5
B.    Saran...............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Senantiasa Saya Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Yang Telah
Melimpahkan Rahmat Nya Dan Karunia Nya, Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan Makalah
Ini Untuk Memenuhi Tugas Rutin Untuk Mata Kuliah Massage Olahraga.

Saya Menyadari Bahwa Dalam Penulisan Makalah Ini Tidak Terlepas Dari Bantuan
Banyak Pihak Dan Sumber, Sehingga Makalah Ini Dapat Terselesaikan. Saya Juga
Menyadari Bahwa Makalah Ini Masih Jauh Dari Kata “Sempurna”. Oleh Karena Itu Saya
Mengharapkan Segala Bentuk Kritik Dan Saran Yang Membangun Untuk Saya, Agar Tidak
Mengulangi Kesalahan Yang Sama.

Lubuk Pakam, 16 September 2020

Penyusun

Chandra Silalahi

i
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak zaman purba manusia telah mengenal massage dengan berbagai macam ragam
bentuk dan cara penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari peninggalan-peninggalan mereka
yang berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang masih ada hingga saat ini.
Pengetahuan tentang massage tidak tercipta dari satu atau beberapa zaman atau hasil ciptaan
beberapa orang, tetapi adalah hasil dari pengalaman pemikiran dan penelitian orang zaman ke
zaman.

Massage ini memiliki beberapa jenis diantaranya massage untuk umum atau yang biasa
kita lakukan, massase kecantikan yang biasanya ada di salon-salon kecantikan yang gunanya
untuk merawat bagian tubuh agar terlihat lebih cantik dengan pijatan, dan adalah massage
olahraga (sport massage) yang biasa dilakukan pada atlit atau olahragawan.

B. Tujuan
Mengetahui Perbedaan antara Massage dengan Pijat Tradisional.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Massage
Massage Atau Masase, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Yang artinya adalah
Pemijatan, Pengurutan, dan sebagainya pada bagian badan ter-tentu dengan tangan atau alat-
alat khusus untuk melancarkan peredaran darah sebagai cara pengobatan atau untuk
menghilangkan rasa capek.

B. Perbedaan Massage Dengan Pijat Tradisional


Dalam melakukan aktivitas massage, ada berbagai tehnik yang di lakukan. Tehnik ini lebih
banyak ketimbang yang di pakai di pijat tradisional, di pijat tradisional kebanyakan memakai
tehnik meremas dan mencincang. Di bawah ini adalah tehnik yang di pakai dalam aktivitas
massage:

Mengusap (Efflurage/strocking)

Adalah gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan atau bantalan jari tangan.
Gerakan ini dilakukan sesuai dengan peredaran darah menuju jantung maupun kelenjar-
kelenjar getah bening. Manfaat gerakan ini adalah merelaksasi otot dan ujung-ujung syaraf.

Meremas (Petrisage)

Adalah gerakan memijit atau meremas dengan menggunakan telapak tangan atau jari-jari
tangan. Teknik ini digunakan pada area tubuh yang berlemak dan jaringan otot yang tebal.

Menggetar (vibration)

Adalah gerakan menggetar yang ditimbulkan oleh pangkal lengan dengan menggunakan
telapak tangan ataupun jari-jari tangan.

2
Friction

Adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih dalam menggunakan jari
atau ibu jari. Gerakan ini hanya digunakan pada area tubuh tertentu yang bertujuan untuk
penyembuhan ketegangan otot akibat asam laktat yang berlebih.

Memukul (tapotement/ tapotage)

Adalah gerakan menepuk atau memukul dan bersifat merangsang jaringan otot, dilakukan
dengan kedua tangan bergantian. Untuk memperoleh hentakan tangan yang ringan, tidak sakit
pada klien tapi merangsang sesuai dengan tujuannya, maka diperlukan fleksibilitas
pergelangan tangan. Tapotement tidak boleh dikenakan pada area yang bertulang menonjol
ataupun pada otot yang tegang serta area yang terasa sakit atau nyeri.

Variasi gerakan tapotement, yaitu :Memukul (beating), Mencincang (hacking), dan Menepuk
(clapping)
Ketika melakukan massage, ada pemakaian alat, bukan hanya tagan saja yang di pakai untuk
memijat, namun alat juga berfungsi membantu, biasa nya alat itu akan menghasilkan getaran
yang akan berguna untuk membugarkan badan serta mempelancar aliran darah, sedangkan
pijit tradisional yang ada di panti pijit tradisional, mereka masih menggunakan tangan dan
jari untuk memijit.

Ketika melakukan massage, ada pemakaian Bahan Oles atau Semprot, bukan hanya Minyak
Urut saja yang di pakai untuk memijat, namun Bahan Oles seperti massage cream (Krim
Pijat) dan Bahan yang di semprotkan (Etil Klorida) yang sering kita lihat di pakai oleh
pemain sepak bola di saat cedera, petugas medis akan menyemprotkan etil klorida ke bagian
yang cedera, cairan nya akan memberikan sensasi dingin, rasa dingin pada kulit inilah, yang
memberikan efek anestesi pada tubuh. Sedangkan pijit tradisional hanya memakai minyak
urut, yang akan di pijat di bagian yang sakit, nanti nya minyak tersebut akan memberikan
sesasi panas di kulit yang akan meredakan sakit di bagian tubuh.
3

C. Perbedaan Massage Dengan Panti Pijat Tradisional


Dalam melakukan Massage, ada beberapa tehnik yang di pakai dalam tempat yang
menawarkan layanan jasa massage seperti tempat pijat refleksi, di tempat pijat refleksi, tidak
hanya massage saja yang di berikan, namun juga ada layanan untuk Lulur. Yang berguna
untuk memaksimalkan massage yang tadi di lakukan agar bukan hanya badan saja menjadi
bugar, namun kulit juga akan lebih sehat dan hal ini tidak ada di tempat panti pijat tradisional
yang masih melakukan pijat tradisional.

Ketika melakukan massage di tempat pijat refleksi, maka pelanggan nya di berikan teh
supaya pelanggan dapat rileks lagi dengan aroma teh dan juga membuat mereka agar badan
nya tetap hangat. Namun di panti pijat tradisional tidak memberikan layanan seperti itu, di
sana penyedia layanan akan memberi minuman sejenis bir, maka nya ketika melewati tempat
panti pijat tradisional, ada bau minuman keras ketika kita melewati nya

secara garis besar Massage yang di sediakan tempat pijat refleksi, mencakup penekanan pada
beberapa bagian dari dari kaki, tangan dengan tujuan nya lebih ke arah merilekskan tubuh
dan memperbaiki kesehatan. Sedangkan, Pijat yang di Sediakan Panti Pijat Tradisional,
mencakup penekanan pada beberapa bagian dari dari kaki, tangan dengan tujuan tambahan,
lebih ke arah merilekskan tubuh serta mendapatkan hal yang di inginkan konsumen dari si
pemijat, yang biasa nya tidak baik di lakukan.
4
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Maka dapat saya simpulkan, Massage mempunyai banyak pengaruh terahdap organ
tubuh. Pengaruh tersebut dapat merangsang sirkulasi dan metabolisme terhadap organ tubuh
kita. Reflek tersebut dapat berfungsi untuk pengaturan panas organ tubuh dan dapat
memperbaiki kualitas kulit, konsistensi, serta hubungan dengan serat-serat bagian dalam
tubuh, baik elasitisitasnya dan fleksibilitasnya. Pengaruh masage terhadap bagian tubuh yang
paling penting adalah refleksi yang merangsang sirkulasi dan metabolisme, yang baik.

B. Saran
Untuk Calon Guru Olahraga, Mempelajari Massage Olahraga sangat lah penting untuk di
pakai di saat aktivitas mengajar di saat nanti menjadi guru olahraga. Contoh nya ketika di saat
mengajar, ada siswa yang kaki nya keram di saat melakukan aktivitas olahraga, sebagai guru,
kita harus tau dimana letak bagian kaki yang keram, dan ketika sudah tau, kita dapat
melakukan pemijatan atau pengurutan untuk meredakan rasa sakit dan menghilangkan keram
di kaki siswa tersebut, dan juga sebagai calon guru lebih baik merasakan massage di tempat
pijat refleksi daripada ke panti pijat tradisional.
5
DAFTAR PUSTAKA

https://kbbi.web.id/masase.html

https://www.tuanpijat.com/2020/03/perbedaan-pijat-urat-dan-pijat-reflkesi.html?m=1

https://m.fimela.com/beauty-health/read/4165578/mengenal-perbedaan-pijat-dan-perawatan-
spa

https://www.kompasiana.com/amp/revangga_putra/panti-pijat-kebutuhan-atau-
kesempatan_550e6fae813311ba2dbc6298

https://mithayani.wordpress.com/2012/05/31/massage-sebagai-perawatan-tubuh/

https://www.guesehat.com/apa-sih-magic-spray-yang-sering-digunakan-pemain-sepak-bola-
saat-cedera
6

Anda mungkin juga menyukai