Sekolah : SD
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : 4/1 (Ganjil)
Materi : Beladiri (pencaksilat)
Pembelajaran ke : Minggu 8
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang pola gerak dasar kuda-kuda
(depan, belakang, samping, dan silang) dan pola gerak langkah (lurus, zig-zag, huruf U,
segitiga, segi empat, dan huruf S).
2. Siswa mencoba pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor seni beladiri yang telah
diperagakan oleh guru secara berulang-ulang.
3. Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai Pola gerak dasar lokomotor dan non
lokomotor seni beladiri sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru
yang yang dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
4. Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal.
5. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
D. Materi Pembelajaran.
Beladiri (pencaksilat)
A. Variasi gerakan kuda-kuda (Depan, Belakang,Samping dan Silang)
B. Gerak langkah kaki (lurus ,zigzag,huruf U, segitiga, segi empat, dan huruf S)
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, memperaktekkan.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
G. Sumber Pembelajaran
Buku paket PENJAS ORKES untuk SD/MI kur 2013 Revisi
Lingkungan setempat
Silabus
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 20 menit
Orientasi
Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
Lalu menyuruh siswa baris 3 bersaf
Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa.
Lalu guru menyuruh siswa berbaris rapi untuk
melakukan pemanasan statis dan dinamis yang di
pimpin oleh guru dan juga melakukan pemanasan
dalam bentuk permainan
v v v v
v v v v
v v v v
v v
v
v v
Pemanasam dalam bentuk permainan lompat katak
- guru membuat start dan finish menggunakan kun .
- guru memperaktekkan cara melompat katak dari
start sampai finish
- guru menginstruksikan satu orang dalam satu
lintasan
- lalu siswa di instruksikan untuk berada di posisi start
dalam posisi jongkok dan tanagn menyentuh tanah
- setelah itu siswa di suruh melompat katak dengan
posisi awal tangan menyentuh tanah dan kaki sedikit
jinjit.
- siswa memulai melompat dengan melompatkan kaki
dengan cara tolakan lalu di ikutin dengan pergerakan
tanagn sebagaimana katak melompat
-sampai ke garis finish dan di lanjutkan siswa
berikutnya.
v v
v v
v v
v v
v v
v
Pemanasan dalam bentuk permainan hitam hijau
- Guru membagi siswa menjadi dua
kelompok,kelompok hijau dan kelompok hitam.
- lalu guru memberi pembatas antara kelompok hijau
dan hitam.
- guru mengistruksikan kepada siswa untuk berbaris
di samping kun dan berpasangan antara tim hijau dan
hitam.
- guru memberikan arahan agar siswa mengingat
siapa pasangan yang ada di depanya.
- siswa di arahkan untuk mendengar baik baik
perintah dari guru.
- jika guru memanggil hitam maka tim hijau mengejar
tim hitam yang sesuai dengan pasangannya pada saat
berbaris begitu sebaliknya
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
a. Langkah Lurus
Pola langkah lurus ialah teknik dasar yang menggunakan gerakan
lurus baik gerakan saat maju atau mundur. Langkah ini biasanya
diawali dengan melakukan gerakan kuda-kuda tengah.
c. Langkah Huruf U
Pola langkah huruf U disebut juga pola langkah ladam
karenaGerakan pola langkah ini menggunkan pola langkah yang
menyerupai huruf U.
f. Langkah Huruf S
Pola langkah S adalah teknik dasar pencak silat yang
menggunakan pola langkah yang menyerupai huruf S.
: Beladiri (pencaksilat)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Beladiri (pencaksilat)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
Apa saja yang telah dipahami siswa?
Apa yang belum dipahami siswa?
Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Tida Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut 250 62,50 C
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50
anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian
3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Bai Kurang Tidak
No Aspek yang Dinilai Baik k Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
4 Pelafalan
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.
5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
……………………………….
NIP